Mangsa Katelu (26 Agustus – 18 September)

Secara Umum – Mangsa “Katelu“.

Orang yang terlahir tepat pada Mangsa “Katelu” itu akan mempunyai sifat Kasih Sayang, Adil, Senang Berdamai, Disiplin dan Jujur. Walaupun ada orang Mangsa “Katelu” ini mempunyai sifat Keras, tetapi Ramah, Murah Hati Penuh Kasih Sayang dan Disiplin. Tidak senang menganggur, ada-ada saja yang dikerjakannya. Tetapi rejekinya tidak begitu banyak dan tidak dapat berhemat karena sifatnya senang menolong dan membantu kebutuhan orang lain.

Orang yang terlahir dalam pengaruh Mangsa “Katelu” ini kalau mencari uang harus menunduk, maksudnya adalah “Jangan melihat kesana-kemari karena akan merasa bimbang dan tidak sampai hati, akibatnya uangnya akan habis. Harus ingat bahwa di rumah anak-isteri menanti penghasilan anda. Karena kelemahan hati, maka uang yang dibawanya akan diberikan kepada orang lain. Orang Mangsa “Katelu” ini tidak tega terhadap orang yang dalam kesusahan dan akhirnya dia mengulurkan tangan untuk menolongnya.

Didalam diri orang “Katelu” seolah ada dua jiwa didalam dirinya yang sering berdiskusi, berdialog atas segala perilaku yang sedang diperbuatnya, Kalau dia melakukan hal-hal yang tidak wajar maka ada kekuatan yang akan menegurnya. Kalau hal itu telah terjadi dan menjerumuskan dirinya, maka kekuatan itu akan menegurnya maka dirinya akan kembali sadar dan lurus kembali. Artinya orang “Katelu” ini bukannya manusia super, terkadang juga melakukan perbuatan yang tidak benar, hal itu akan terjadi hanya sebentar. Dia akan cepat sadar dan lurus kembali.

Maka kalau anda termasuk orang “Katelu” seharusnya sangat bersyukur, karena pada umumnya mempunyai sifat-sifat yang baik, simpatik, jujur dan kesucian. Baginya mengutamakan segala sesuatu dengan berterus terang itu lebih baik, dan sangat membenci kepada orang munafik. Dia sangat rajin bekerja, giat berjuang demi karier.
Orang Mangsa “Katelu” ini juga sangat pemalu. Dia tidak mau mengerjakan sesuatu dengan menonjolkan diri di depan umum. Dia lebih senang mengerjakan sesuatu dengan diam-diam. Walaupun begitu, kalau dia harus tampil di depan umum, maka dia akan bertindak dengan sangat ber hati-hati, serta dengan penuh ketelitian dan disiplin.

Tentang pandangannya terhadap adat-istiadat sangat positif. Dia adalah tokoh yang sangat menjunjung tinggi harkat dan hakekat “Tatakrama” maka segala tindak tanduk-nya sangat diperhitungkan dengan teliti berdasar tata kesopanan dan norma-norma Agama. Maka dia tidak akan mau diajak untuk makar, korupsi, menipu atau perbuatan apapun yang bersifat melanggar norma adat dan Agama.
Kalau menginginkan suatu pekerjaan yang berhasil dengan baik dan tepat, orang Mangsa “Katelu” orangnya. Dia akan mengerjakan dan menyelesaikan semua tugas-tugasnya dengan rapi, rajin, tepat dan sempurna. Dia tidak akan mau mengulur-ngulur waktu.

Orang kelahiran Mangsa “Katelu” selalu berusaha untuk tidak merugikan orang lain. Juga tidak mau dirugikan orang. Dia tidak ingin menonjol. Bahkan kalau dia mendapat kehormatan untuk tampil kemuka dan mendapat sanjungan, malah menjadi gugup karenanya. Dia tidak peduli dengan pandangan dan pendapat orang, yang penting dia tidak ingin dan tak pernah mempunyai gagasan untuk merugikan orang lain.

Dalam keadaannya yang wajar, maka orang kelahiran Mangsa “Katelu” selalu menginginkan segala sesuatunya beres, bahkan kalau ada hal-hal yang menurutnya tidak benar, maka dia tidak segan-segan secara berterus terang menegur orang yang bersangkutan.

Hal itu kadang-kadang membuat orang jadi risih, dia dianggapnya terlalu bawel, campur tangan dan cerewetlah. Masalahnya orang kelahiran “Katelu” ini tidak dapat berpura-pura dengan tutur kata, sehingga apa yang dikemukakan adalah untuk kritik membangun, tetapi malah menyulitkan dia sendiri akhirnya dia jadi mengalah dan diam.

Masalah pribadi, karena sering dia menyaksikan ketidakadilan, penyelewengan, pelecehan cinta dan lain-lain. Maka dia sering pula di hinggapi perasaan apatis, perasaan takut dan pesimis terhadap orang-orang disekitarnya. Khawatir kalau-kalau dia tidak akan mendapatkan kasih saying yang murni dan bersungguh-sungguh dari orang yang dicintainya. Inilah yang sering mengganggu dan mengacaukan kensentrasi pikirannya.

Sehingga dia dapat berbalik menjadi orang yang pesimis.
Maka seyogyanya dia selalu berdoa dan memohon bantuan kepada “Tuhan” dan dia akan mendengarkan petunjuk-petunjuk getaran jiwanya yang paling dalam, ialah yang dinamakan Kekuatan yang ada dalam dirinya. Keraguan, pesimis dan syak-nya dapat dilenyapkan. Maka apa yang seharusnya terjadi untuk masa depan keluarga, bangsa dan umat akan dia lakukan dengan baik demi kemanusiaan, berkonsentrasilah dan kembali kepada pribadinya yang murni dan optimis.

A. Keadaan Fisik .

Orang yang terlahir dalam Mangsa “Katelu” ini mempunyai bentuk tubuh langsing, tingginya sedang, kepalanya agak bulat menandakan bahwa orang tersebut mempunyai kemampuan berfikir yang tinggi. Matanya kecil tetapi berbinar-binar bagi laki-lakinya, tetapi bermata redup bagi wanitanya. Kakinya tidak begitu besar, menandakan kalau orang kelahiran “Katelu” itu kuat berjalan jauh maupun mendaki gunung. Sedangkan jari jemarinya lentik, menandakan kalau dia rajin bekerja.

Wajahnya bulat telur dengan dagu lancip, kadang hatinya bimbang . Kurang teguh hati dalam menonjolkan diri atau merebut cita-cita, karena dia tidak senang bersaing dan menonjol, inilah faktor yang melemahkan dirinya. Tetapi orang “Katelu” disenangi dalam pergaulan, banyak kawan.
Suatu yang menguntungkan bagi orang “Katelu” adalah persahabatan. Karena bagi orang kelahiran Mangsa “Katelu” itu, persahabatan adalah hal yang perlu sekali. Adapula hal yang menonjol yang menggambarkan bahwa orang kelahiran Mangsa “Katelu” itu ialah seringnya dia menghentak-hentak-kan kakinya, juga menghentakkan jari-jemari tangannya. Hal itu menggambarkan degup gelisahnya sepanjang waktu.

B. Keadaan Masa Kanak-kanak.

Sejak masih masa kanak-kanak, orang kelahiran “Katelu” sudah menyenangi bidang seni, misalnya seni tari, seni suara dan seni rupa. Perasaannya terlalu peka, dia sangat ingin menyenangkan hati kedua orang tuanya. Maka terkadang dia melakukan sesuatu di luar kehendaknya.

Dalam pergaulan dia sangat disenangi, karena dia sering menolong kawan-kawannya dari berbagai kesulitan. Hanya sayangnya orang “Katelu” sering merasa ragu dan malu. Maka dia lebih senang mengerjakan sesuatunya secara diam-diam yang tidak diketahui oleh anak lain. Barulah setelah apa yang dibuatnya itu berhasil, dia mau memperlihatkan kepada anak lain. Sedangkan kalau dia secara berani mau menonjol dan terbuka diantara kawan-kawannya maka dia akan lebih maju, bahkan dia akan mempunyai kesempatan utama.

Walaupun di dalam pergaulan orang “Katelu” ini cukup banyak kawannya dan cukup menonjol karena disegani dan dihormati kawan-kawan yang pernah mendapat pertolongannya, tetapi dikalangan keluarga sangat pendiam, tidak banyak omongnya, tidak banyak permintaan. Bahkan keluarganya sering sangat jengkel, karena dianggapnya dia cepat berputus asa dalam memperjuangkan pendapat dan cita-citanya.

C. Keadaan Masa Remaja .

Dalam pergaulan setelah orang kelahiran “Katelu” menjadi remaja, ternyata sifatnya ketika masih kanak-kanak masih terbawa. Dia sangat pemalu. Bahkan kalau dia terpilih untuk menjadi ketua OSIS untuk tampil diatas mimbar dia merasa gentar juga. Maka dia akan sangat berhati-hati dalam mengutarakan pendapat dan pidatonya, karena dia takut membuat kesalahan.

Semua itu disebabkan karena orang kelahiran Mangsa “Katelu” selalu ingin berbuat benar, dia takut sekali berbuat salah dan takut sekali melanggar norma-norma adat dan agama.

Banyak rencana kerja yang telah dipersiapkannya, tetapi dia tidak mau rencana itu diketahui oleh orang lain. Dia akan merasa takut dan sangat malu kalau sampai menemui kegagalan sedangkan hal itu diketahui orang lain. Maka dia lebih suka secara diam-diam. Begitulah seperti yang tergambarkan dalam Mangsa “Katelu” yang menyebarkan kesucian dan kedamaian. Dia selalu berusaha untuk benar dan suci dalam segala tindak tanduknya. Bahkan tidak akan pernah menyeleweng dari ajaran-ajaran Agamanya maupun adapt-istiadat keluarganya.

Sesuai dengan kesenangannya dalam bidang seni lukis, seni tari, maka dia juga senang berpergian untuk menambah wawasan dan menghidupkan jiwa seninya, di samping itu dia juga senang kegunung yang berhawa sejuk karena dia membutuhkan udara pegunungan yang sejuk untuk kesehatan paru-parunya.

Sifat ragu-ragu dan cemas itu yang sering menghantui orang yang terlahir pada Mangsa “Katelu”, sampai-sampai di dalam pergaulannya terhadap lain jenis sering mentok. Karena dia tiba-tiba merasa khawatir kalau cintanya tidak terbalas, bertepuk sebelah tangan. Kalau hendak ngomong takut kalau menyakiti hati dan dia akan diam seribu bahasa agar tidak menyakiti hati kekasihnya.
Perasaannya selalu dimainkan sangat utama. Seperti juga cinta kasihnya yang menggebu-gebu tanpa batas waktu dan abad. Begitu pula kebenciannya terhadap seseorang tidak akan mudah terhapus, bahkan dapat meningkat menjadi dendam yang berkepanjangan.

Pada dasarnya ada suatu segi yang baik bagi orang kelahiran Mangsa “Katelu” ialah sifat tekun, cerdik, cerdas, teliti dan disiplin. Hal itu dapat dimanfaatkan dalam suatu pekerjaan yang membutuhkan penanganan seperti yang dimaksud tadi. Dalam dunia pekerjaan orang kelahiran Mangsa “Katelu” pada umumnya jarang yang menganggur. Dia akan selalu terpilih dengan karier yang baik, walaupun dia bermain dibelakang layar.

D. Ciri Khas Yang Mencolok .

Tanda khas bagi orang kelahiran Mangsa “Katelu” adalah bentuk tubuhnya tidak gemuk, tingginya sedang, wajahnya menunduk, mata kecil redup. Menandakan kalau orang kelahiran Mangsa “Katelu” ini mempunyai watak pemalu, tidak suka melirik kanan-kiri, hanya mengandalkan kemampuannya pribadi. Kepala bulat, menandakan kalau didalam kepala itu tersimpan gagasan-gagasan yang luar biasa, cerdik, cerdas dan cermat.

Tingginya sedang menandakan kalau orang ini tahan berkelana atau berpergian karena kakinya kecil artinya ringan kaki. Rambutnya hitam lemas ada juga yang kecoklatan, berkulit kuning langsat. Janggutnya bagaikan lebah bergantung.

Tetapi yang paling menonjol adalah kebiasaan orang kelahiran Mangsa “Katelu” ini selalu menghentak-hentakan kaki atau meremas-remas jari jemarinya, menandakan kalau dia sedang gelisah. Walaupun demikian orang Mangsa “Katelu” kalau sudah terdesak, dia berani maju kedepan dengan suara lantang tetapi penuh perhitungan dan kewaspadaan.

E. Ikatan Persahabatan .

Sahabat karib orang kelahiran Mangsa “Katelu” adalah orang-orang yang terlahir pada Mangsa “Kapitu” (23 Desember – 3 Pebruari), Mangsa “Kapat” (19 September – 13 Oktober), Mangsa “Desta” (20 April – 12 Mei), Mangsa “Kaso” (23 Juni – 2 Agustus), Mangsa “Kalima” (14 Oktober – 9 Nopember) dan Mangsa “Katelu” (26 Agustus – 18 September).

Tetapi yang paling karib adalah dengan orang yang terlahir Mangsa “Kapitu” (23 Desember – 3 Pebruari). Pada umumnya orang kelahiran “Katelu” itu sangat pintar dalam pergaulan, dia dapat mengambil hati kawan-kawannya, Semua itu dapat terjadi karena dia selalu mau mengalah. Kemudian kawan-kawannya dapat mengambil suatu pelajaran yang baik dari orang “Katelu” itu, yang juga terbukti bahwa mempunyai sifat jujur, tidak senang menonjolkan diri dan sopan. Maka terpilihlah dia menjadi “Kawan tempat bertanya” bagi remaja sebaya dengannya. Walau sebaya namun dituakan oleh kawan dan handaitaulan.

F. Keadaan Kesehatan .

Seperti yang pernah disampaikan, bahwa kelahiran “Katelu” membutuhkan pergi ke pegunungan, selain menyaksikan keindahan untuk membangkitkan jiwa seninya, juga untuk menghirup udara pegunungan yang segar.

Hal itu sangat baik untuk paru-parunya. Karena disamping penyakit bakat yang lain ada pula gejala gampang terkena sakit dada atau paru-paru, reumatik, khususnya tulang-tulang bagian lengan dan jari jemari tangan.

Juga ada kemungkinan dapat terkena sakit liver, maag dan yang paling gawat gangguan sukar tidur, karena dapat juga mengganggu pada metabolisme syaraf. Petunjuk untuk menjaga kesehatannya adalah dengan senam yang teratur seiap hari, minum air putih minimal 1 (satu) liter setiap pagi.

G. Pekerjaan Yang Cocok/Karier .

Bagi orang yang terlahir pada Mangsa “Katelu” untuk menentukan pilihan pekerjaan yang cocok baginya, menurut Pakar Horoskop Jawa haruslah diketahui terlebih dahulu “Hari Kelahiran” orang itu. Kemudian dilakukan pengelompokan hari lahir tadi menjadi 3 (Tiga) Kelompok.

Sebabnya diadakan pengelompokan itu, karena hari satu dengan lainnya mempunyai perbedaan karakter hari.

Maka setelah diteliti lebih mendalam dan memakan waktu yang cukup lama, terdapatlah 3 (Tiga) kelompok karakter hari. Adapun kelompok-kelompok itu adalah sebagai berikut :

“EKA” – Kelompok I : Mereka yang telahir pada Hari Minggu, Hari Rabu dan Hari Jumat. Mereka ini adalah orang-orang yang mengutamakan harga diri, kesucian dan disiplin, tanpa menonjolkan diri.
Maka pekerjaan yang paling cocok adalah sebagai Wartawan. Walaupun begitu tidak tertutup kemungkinan lain, ialah sebagai Pelukis, Pemahat atau Pengarang. Juga dalam bidang Kerohanian mempunyai kesempatan juga, ialah sebagai Mubalig, Pendeta atau penyebar ajaran-ajaran Keagamaan dan Spiritual.
Tetapi yang paling mengangkat Kariernya adalah pekerjaan di bidang komunikasi atau sebagai Wartawan.

“DWI” – Kelompok II : Mereka yang terlahir pada Hari Senin. Mereka ini adalah orang yang mengutamakan keuntungan Materi (Uang) walaupun dia adalah orang “Katelu”, tetapi pengaruh Hari Senin yang materistis itu, maka pekerjaan yang cocok adalah sebagai Pedagang. Dagang barang-barang Elektro, Kulkas, Televisi, Radio, Video juga Mobil, Sepeda Motor, bahkan Traktor. Atau menjadi Pegawai dan digaji orang. Dan dapat juga menjadi Pedagang obat-obatan, Apoteker dan Pengacara. Yang paling cocok baik untuk pekerjaan dan karier adalah sebagai Pengacara atau Pembela Perkara.

“TRI” – Kelompok III : Mereka yang terlahir pada Hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Mereka ini adalah orang-orang yang bersifat keras dan berani, walaupun itu bukan karakter utama orang “Katelu” yang pemalu dan pendiam. Tetapi harus diingat juga bahwa didalam diri orang “Katelu” yang terdalam memiliki jiwa yang lincah, ramah dan berani. Pekerjaan yang cocok untuk mereka yang termasuk pada kelompok ini adalah sebagai : Pedagang Keliling, Biro-biro Jasa dan Perjalanan, Pegawai dalam perpustakaan, Rumah Sakit, membuka Persewaan Buku/Perpustakaan dan Percetakan serta Penerbitan. Tetapi pekerjaan yang paling cocok baik untuk pekerjaannya maupun kariernya adalah menjadi Penerbit dan Percetakan.

H. Gambaran tentang Rejeki .

Bagi mereka yang terlahir pada Mangsa “Kateu” dapatlah diketahui gambaran ekonomi dan keuangannya sebagai perwujudan rejeki yang akan di anugerahkan ALLAH Yang Maha Esa kepadanya.

Untuk kepentingan itu haruslah diteliti lebih lanjut dan mendalam berdasarkan Ilmu Horoskop Jawa. Maka diketemukanlah 3 (Tiga) kelompok hari lahir berdasarkan karakter masing-masing hari lahir, sebagai berikut :

“EKA” – Kelompok I : Mereka ini adalah kelahiran Hari Minggu, Hari Rabu dan Hari Jumat. Kelompok ini berjiwa social. Walaupun sebenarnya sejak masih muda dia sudah pandai mencari uang, tetapi karena jiwa sosialnya terlalu tinggi, maka uangnya habis untuk menolong orang lain. Tetapi salah seorang diantara orang-orang kelompok ini akan berhasil terpilih menjadi ketua atau pengurus sebuah Badan Sosial. Dia akan merasa puas dengan keadaan itu. Tetapi setelah umurnya meningkat 29th (Dua Puluh Sembilan Tahun) dan telah menikah, maka rejekinya akan lebih baik dan keuangannya menjadi stabil, sehingga tidak kekurangan uang.

“DWI” – Kelompok II : Mereka adalah orang kelahiran Mangsa “Katelu” yang dilahirkan pada Hari Senin. Kelompok ini adalah kelahiran yang paling baik diantara orang “Katelu”, karena rejekinya bagaikan air sungai karena sukses dalam dunia usaha. Walaupun begitu dia masih mengutamakan kejujuran dan disiplin. Itu adalah moto orang “Katelu”, walau dirinya tidak senang menonjol, tetapi jiwa sosialnya tetap berkembang. Ekonomi dan keuangannya terus akan lebih bagus setelah dia menikah sejak umur 29thn (Dua Puluh Sembilan Tahun) dan 41thn (Empat Puluh Satu Tahun) rejekinya melimpah ruah.

“TRI” – Kelompok III : Mereka yang terlahir pada Hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Kelompok ini adalah orang-orang yang juga mempunyai keberuntungan yang cukup baik. Sehingga dia dapat mencapai kebahagiaan karena setiap permintaan badan social dia dapat menyumbangnya. Sifat dermawan yang telah tumbuh sejak masih anak-anak dan remaja terus terpupuk subur karena dia dikaruniai rejeki yang cukup baik. Banyak kawan-kawannya, kawan-kawannya itu selalu siap membantu bila diperlukan. Dia tidak sedikit pula mendapat keuntungan uang dari kawan-kawannya itu.

I. Saat Yang Tepat Untuk Mengerjakan Sesuatu .

Setiap manusia telah merasakan akan adanya siang dan malam. Siang untuk bekerja, untuk mencari nafkah. Malam untuk istirahat, untuk tidur. Tetapi juga ada orang-orang yang kebalikannya, oleh karena suatu sebab yang ada hubungannya dengan pekerjaan.

Walaupun ALLAH Yang Maha Esa menciptakan hari itu sama semuanya, tetapi ALLAH Yang Maha Esa juga menciptakan nama-nama hari. Nama-nama itu juga ada maknanya. Ternyata dirasakan juga,

suatu ketika ada hari-hari tertentu yang mendatangkan sial atau kegagalan dalam urusan. Umpama hari Rabu bagi si Pelaku A, semua urusan kalau hari Rabu pasti gagal. Akhirnya ditandailah hari Rabu itu untuk tidak mengurus sesuatu yang dianggap penting. Itulah yang dinamakan hari Jelek. Sedangkan kebalikannya adalah ‘Hari Jaya’ adalah hari-hari yang selalu baik dan sukses.

Gambaran tadi adalah gambaran sederhana yang banyak dilakukan dan dialami oleh orang-orang.
Sekarang marilah kita meninjaunya berdasarkan disiplin Ilmu Horoskop Jawa. Berdasarkan peninjauan baik Astrologi maupun Ilmu Horoskop Jawa didapat suatu kesimpulan bahwa :
Hari yang baik bagi orang yang terlahir pada Mangsa “Katelu” adalah Hari Rabu dan Hari Sabtu. Tetapi yang paling baik memilih tanggal sekitar 6 Agustus hingga tanggal 28 Agustus. Lebih baik lagi kalau diantara tanggal-tanggal itu terdapat Hari Rabu atau Hari Sabtu.

Pada tanggal 12 April setiap tahun, kedudukan Wuku Galungan berada pada titik kulminasi, artinya pada kedudukan yang tertinggi dan pada saat itulah Mangsa “Katelu” sedang memancarkan sinar kejayaannya kepada orang kelahiran Mangsa “Katelu”. Pancaran anugrah yang optimal akan dirasakan dalam kehidupan manusia sebanyak empat kali dalam seumur hidupnya.

Demikian berdasarkan perhitungan Horoskop Jawa yang telah menemukan hari-hari Jaya dan tanggal-tanggal baik untuk mengerjakan sesutau niat maupun pekerjaan besar.
Tentu saja semuanya itu kita serahkan kembali kepada ALLAH Yang Maha Pencipta Alam Semesta ini. Manusia hanya berharap, berharap dan berusaha tetapi tetap ALLAH jualah yang menentukan.

J. Jodoh (Calon Suami/Istri yang tepat) .

Bagi orang yang terlahir dalam Mangsa “Katelu” mempunyai sifat yang baik sekali dalam pergaulan. Orangnya menyenangkan dan sopan tutur katanya.

Begitu pula didalam tingkat perkawinan, dia sangat mesra dan romantis. Maka hidupnya sangat bahagia.

Adapun pasangan atau jodohnya kelahiran Mangsa “Katelu” itu ialah Mangsa “Kapitu” (23 Desember – 3 Pebruari) itulah pasangan hidup yang harmonis dan akan mendatangkan kebahagian.
Selain itu ada pula beberapa Mangsa/Zodiak yang cocok baginya, seperti juga dalam memilih sahabat yang cocok. Diantaranya Mangsa “Kaso” (23 Juni – 2 Agustus), Mangsa “Katelu” (26 Agustus – 18 September), Mangsa “Kapat” (19 September – 13 Oktober), Mangsa “Kalima” (14 Oktober – 9 Nopember) dan Mangsa “Desta” (20 April – 12 Mei). Sederetan petunjuk calon pedamping hidup itu, dapat dipilih walaupun ‘jodoh’ itu ALLAH Yang Maha Esa yang menentukan, tetapi bukankah manusia juga diharuskan selalu untuk berusaha. Kalau usaha manusia di Ridhai oleh Sang Maha Pencipta, itulah jodoh yang telah dipastikan.

K. Hobi .

Orang terlahir pada Mangsa “Katelu” tidak banyak hobinya yang menonjol. Kebanyakan hobinya dinikmati sendiri.

Senang menyendiri, merenung di tempat sepi.
Membuat percobaan-percobaan secara diam-diam.
Mengembara dan panjat tebing.
Menyukai barang-barang seni dan kuno.
Belajar menari, melukis dan seni rupa.

Karena hobinya itulah maka orang “Katelu” dapat mencapai ketenangan, kemudian sukses dalam hidupnya. Semua itu dapat dicapainya dengan diam-diam pula, yang merupakan kejutan bagi orang tuanya.

L. Batu Permata .

Bagi orang kelahiran Mangsa “Katelu” ada beberapa jenis batu permata yang cocok baginya diantaranya adalah :

Batu Giok : Batu ini mempunyai khasiat menolak sakit mata, sakit pencernaan, sakit buah pinggang, mencegah keletihan.

Batu Akik Lapis : Dalam istilah batu mulia disebut Sardonyx, mempunyai khasiat mencegah keracunan.

Cornelian : Mempunyai khasiat penawar sakit paru-paru dan jalan penapasan.

Pink Yasper : Berkhasiat mencegah sakit perut, limpa dan ginjal.

Demikian selain batu-batu permata itu cocok untuk dipakai sebagai batu cincin, maka bagi yang percaya mempunyai khasiat seperti yang kami sampaikan diatas.

M. Warna Yang Serasi .

Bagi orang kelahiran Mangsa “Katelu” warna-warna yang cocok dan serasi sebagai pakaian ialah Warna Kuning dan Hijau.

N. Bunga .

Bagi orang kelahiran Mangsa “Katelu”, bunga yang paling cocok adalah :

Sedap Malam, Melati dan Anggrek.

Mangsa “Katelu” berorbit dibelahan langit bagian Tenggara selama 24 hari (Dua uluh Empat Hari), 26 Agustus – 18 September. Yang menandai keadaan Musim Kemarau. Pada saat itu petani sedang panen Palawija. Mangsa “Katelu” dikiaskan “Anak Menurut Pada Ayah”.

Mangsa “Katelu” berada di Tenggara, dalam wuku Galungan, Manahil dan Virgo yang dapat terlihat tanggal 22 Agustus – 22 September sekitar jam 9.00 – 11.00 di belahan langit Tenggara.



====================================
CATATAN REDAKSI:

Siapapun boleh mengirim artikel ke dalam blog Kampus Orang samar ini.
kirimkan artikel anda via https://eyangsamar.com/kirim-artikel
(otomatis masuk postingan blog ini)

untuk promosi Gemblengan / BAKTI SOSIAL / dll silakan kirim ke [email protected]
HARAP HATI-HATI TERHADAP PENIPUAN OKNUM YANG TIDAK BERTANGGUNGJAWAB .

Salam rahayu.
TTD
Eyang Samar Atas Angin
(Pendiri KOS)



Mangsa Karo (3 Agustus–25 Agustus)

Secara Umum – Mangsa “Karo”.

Mangsa Karo ini mempunyai sifat; berwatak keras hati, tetapi budinya luhur serta mantap. Dalam segala tindakannya pasti dan tidak ragu lagi. Tutur katanya sopan, jalan pikirannya cemerlang, cerdas dan cerdik. Segala yang dikerjakannya cepat diselesaikan dengan baik dan rapih. Dengan sifat itulah maka dia mudah sekali mengambil hati orang lain, khususnya atasannya. Tentang keberuntungan, dia selalu cepat mencapai sukses, tetapi sombong. Hal itu karena dia menginginkan supaya tidak banyak di kerumuni orang-orang yang tidak berkepentingan.

Kariernya terus menanjak, banyak dicintai kawan sekerja maupun pimpinannya. Tetapi terkadang dia senang menyepi, menjahui keramaian kalau sedang menghadapi sesuatu yang sangat pelik. Penyiapannya itu dimaksud untuk mengkonsentrasikan pikiran dalam menuntaskan kasus-kasus yang menjadi problemnya.

Dapat menjadi kaya dan kekayaan itu diperoleh karena hasil jerih payahnya sebagai seorang pejabat. Bukan karena korupsi ataupun menipu. Karena dia sangat berhati-hati mempergunakan harta kekayaannya, berhati-hati pula menjaga reputasinya dikalangan publik.
Orang kelahiran Mangsa “Karo” ini selalu bergerak lincah dan tidak mau berhenti. Maka di ibaratkan “Badai dan Pancawarna menerjang Alam”, artinya; selalu bergerak cepat dan luas pandangannya, tetapi lembut hati.
Mangsa “Karo” ini mempunyai prinsip hidup “Kejujuran” disamping itu dia juga mempunyai sifat dan kepribadian yang kuat. Dia tidak pernah melakukan melempar batu sembunyi tangan, apapun yang dia lakukan kalau itu salah maka dia berani untuk mempertanggung-jawabkan perbuatannya itu. Dia mempunyai kekuatan yang luar biasa, baik kekuatan fisik maupun kekuatan rohani. Dia selalu mengambil barisan paling depan dalam membela kebenaran, dan membela kawan-kawannya.
Senang berterus terang , menegur seseorang dengan terus terang. Tanpa rasa takut, kalau sampai orang yang ditegurnya menjadi marah. Ditilik dari sikapnya itu, menggambarkan bahwa dari orang kelahiran Mangsa “Karo” ini dapatlah ditampilkan sebagai calon Pemimpin Besar yang selalu membela keadilan dan kebenaran.

Walaupun tidak semua orang kelahiran Mangsa “Karo” ini menjadi Pemimpin atau Orang Besar. Semua itu tentu saja tergantung dari berbagai faktor penentu lainnya. Faktor-faktor penentu itu merupakan elemen-elemen kehidupan ialah; Jam kelahiran, Hari Kelahiran , Lingkungan hidup, Pendidikan dan Keturunan. Kalau mereka mendapatkan pendidikan yang cukup baik, lingkungan hidup yang baik pula, penentu-penentu kebaikan lainnya yang cukup. Maka orang kelahiran Mangsa “Karo” ini akan cukup berarti. Kebalikannya dari itu dia akan menjadi orang biasa dan pegawai rendahan, bahkan kuli panggul dan buta aksara. Walaupun begitu untuk orang Mangsa “Karo”, tetap dapat dibedakan dengan orang kelahiran Mangsa lainnya. Karena dia selalu menonjol dari kuli-kuli dan pegawai rendahan lainnya. Bahkan dia yang selalu akan tampil kemuka kalau terjadi sesuatu yang perlu pembelaan dan memerlukan seseorang mempertanggung-jawabkan sesuatu perbuatan kelompok itu.

Orang kelahiran Mangsa “Karo” ini jarang marah, bukan berarti dia tidak dapat marah. Tetapi dia adalah orang yang berkepribadian kuat, maka kuat pula mengekang amarahnya. Tetapi bila dia sudah marah, akan marah sekali. Orang yang lahir Mangsa “Karo” ini pada umumnya tubuhnya kua, jarang sakit. Tetapi kalau jatuh sakit, akan sulit disembuhkan. Maka harus selalu menjaga kesehatan.

A. Keadaan Fisik .

Orang yang terlahir pada Mangsa “Karo” (ke II) mempunyai postur tubuh yang tegap, tinggi besar dengan bahu bidang, tangan dan kaki yang kokoh. Raut wajah bulat telur, dengan bentuk keapala bulat. Matanya selalu mengkilat memancarkan sinar optimis dan kegembiraan. Alisnya jarang dan rambutnya hitam lekam dan lurus, tetapi ada pula yang kecoklatan tetapi lembut.

Adapula orang “Karo” yang kurus, tetapi walaupun kekurusan, dadanya bidang dan bahunya tegap. Tampak kesigapannya dan kuat bekerja. Baik Pria maupun Wanita kelahiran Mangsa “Karo”, mempunyai semangat bekerja yang tinggi serta berpenampilan gesit dan jarang sakit.
Dalam keberanian, maka orang kelahiran Mangsa “Karo” ini tidak di ragukan lagi. Begitu pula dia selalu tampil di muka sebagai orang yang berani menghadapi segala rintangan. Matanya berbinar-binar, menandakan kejujuran dan rasa optimis. Dapat maju sebagai Pemimpin yang sukses dan sebagai panutan. Ciri khas lainnya terletak pada bibir, bibir atas lebih tebal.

B. Keadaan Masa Kanak-kanak.

Pada umumnya mereka mempunyai sifat keras, berani menghadapi segala macam kesulitan, bahkan berani berkorban demi kebenaran.

Sifat anak-anak Karo” ini sangat terbuka, jujur dan berterus terang. Seolah tiada rahasia lagi yang disimpan-simpannya. Walaupun dengan begitu akan membahayakan dirinya, tetapi anak Mangsa “Karo” ini tidak peduli.

Rasa kemanunggalannya dengan keluarga maupun dengan sekelilingnya sangat kuat. Begitu pula rasa tanggung jawabnya, tidak hanya omong kosong. Mereka pada umumnya mempunyai rasa percaya diri yang sangat tinggi, sehingga apapun yang dikerjakan dipertanggung-jawabkan dengan berani. Apapun resikonya.

Sifat-sifat dasar itu telah dimiliki oleh anak-anak kelahiran Mangsa “Karo”, itu semua akan terus berkembang, hingga ke masa Remaja, dan setelah Tua nanti. Mereka pada umumnya Keras, jika mendapat hinaan dari orang lain. Kalau diganggu oleh kawannya, maka mereka melawannya dengan keras. Bahkan mereka akan bersikap sombong kepada orang yang menghinanya. Walaupun mempunyai sikap keras dan sering menyombongkan diri, kawannya banyak juga.

C. Keadaan Masa Remaja.

Orang kelahiran Mangsa “Karo” yang telah mencapai usia Dewasa, telah memiliki pula jiwa yang dewasa. Langka dan perbuatannya lebih terarah. Tetapi tidak menyimpang jauh dari karakter-nya ketika masih balita dan kanak-kanak. Masa remaja adalah masa bahagia. Masa remaja bagi orang kelahiran Mangsa “Karo” merupakan tantangan.

Dia harus membuktikan keperkasaannya.
Karena ingin membela kawan dia sering terlibat dalam suatu perkelahian. Sepintas tampak urakan dan brutal, tetapi sebenarnya jiwanya baik. Rasa solidaritasnya sangat tinggi. Ceplas-ceplos dalam bicara, tegas tidak tedeng aling-aling. Kalau langkah dan perbuatannya itu ternyata salah maka dia tak segan pula untuk minta maaf. Sebaliknya kalau orang lain dipandang luput, diapun tidak segan-segan untuk bertindak dengan tegas. Tidak takut menghadapi siapapun, kalau dia yakin itu benar.

Karena sifatnya yang baik dan percaya kepada orang lain itu, dia sering menjadi korban penipuan. Pendiriannya sangat kuat, begitupula daya ingatnya. Orang kelahiran Mangsa “Karo” tidak mudah melupakan sesuatu kejadian, seumur hidupnya dia selalu akan ingat. Dia sangat menyukai kebebasan, tidak mau dikekang. Walaupun begitu, tidak berarti dia ugal-ugalan. Dia bertanggung jawab atas segala perbuatannya, menghargai orang lain, sopan santun dan murah hati.

Orang yang dilahirkan pada Mangsa “Karo” itu, salah satu sifatnya yang khas adalah tidak senang berdiam diri. Ada saja yang dikerjakannya, dia selalu bergerak bahkan dia merasa ngilu bila harus terdiam. Harus ada sesuatu pekerjaan yang harus dikerjakannya untuk melepaskan hari-harinya yang kosong. Maka tidaklah mengherankan kalau dia termasuk orang yang menonjol di lingkungannya. Karena energi yang lebih selalu dimanfaatkan untuk kepentingan orang lain. Untuk membantu kesulitan kawan-kawannya.

Dalam pergaulan dikalangan remaja, maka orang “Karo” mempunyai sifat yang unik. Keunikannya itu ialah sifat malu-malu kucing pada tahap kenal pertama. Lebih-lebih dengan lain jenisnya. Tetapi setelah biasa, maka dia akan tampak baik sekali, sopan-santun dan ramah penuh pengertian.
Nasib orang kelahiran Mangsa “Karo” akan menjadi lebih baik setelah umurnya meningkat tua. Maka dalam hal karier, keberuntungan financial pun akan mengalami setahap demi setahap. Mantaplah setelah umurnya menjadi tua. Pada umumnya orang kelahiran Mangsa “Karo”, baik sekali kalau berkecimpung dalam bidang bisnis. Dia selalu tegas dalam mengambil keputusan.

D. Ciri Khas Yang Mencolok .

Ciri khas yang menonjol bari orang kelahiran Mangsa “Karo” ialah selalu berterus terang. Dia merasa muak dengan segala tipu daya dan kejahatan. Tetapi dia sendiri terkadang bisa kena tipu daya orang. Karena sifatnya yang mudah mempercayai seseorang.
Adapula cirri khas tentang selera, orang kelahiran Mangsa “Karo” sangat menyukai makanan yang enak. Maka tidak mengherankan kalau dia sering terihat makan di restoran.

Dalam pergaulan di masyarakat dia selalu tampak menonjol. Bukannya menonjolkan diri, tetapi dia selalu tampil ke muka kalau diperlukan. Hal itu karena sikapnya yang terbuka dan senang menolong sesame. Maka tidaklah luput kalau di dalam perkumpulan apapun dia selalu terpilih sebagai ketua atau pemimpin kumpulan itu.

Apapun pekerjaan yang ada dia lakukan, daripada dia harus berdiam diri, karena baginya menganggur adalah menyiksa diri. Tidak pernah diam lama dirumah, seolah tidak kerasan dan ada saja alas an untuk meninggalkan rumah.

E. Ikatan Persahabatan .

Pada umumnya orang kelahiran Mangsa “Karo” mempunyai sifat supel dan tidak mudah marah. Sehingga dia mempunyai kawan yang cukup banyak dari berbagai kalangan.

Walaupun kawan-kawannya banyak, tetapi hanya ada beberapa orang saja yang benar-benar cocok padanya. Mereka itu adalah orang-orang yang terlahir khususnya pada Mangsa “Kasadoso” (27 Maret – 19 April). Dengan kecocokan dalam persahabatan itu akan mendatangkan suatu yang menguntungkan baginya.

Tidak akan mengalami kerepotan dikemudian hari. Selanjutnya masih ada pula yang cocok baginya, orang yang terlahir dalam Mangsa “Kanem” (10 Nopember – 22 Desember), kemudian terdapat pula orang terlahir dalam Mangsa “Kaso” (23 Juni – 2 Agustus), ada juga yang cocok dengan kelahiran Mangsa “Sabdo” (13 Mei – 22 Juni), kemudian dengan orang yang terlahir dalam Mangsa “Destho” (20 April – 12 Mei) dan dengan kelahiran Mangsa “Kapat” (19 September – 13 Oktober).

Dari sahabat-sahabat yang cocok baginya itulah sahabat-sahabat sejati. Sahabat dalam suka dan duka. Dengan merekalah orang kelahiran Mangsa “Karo” itu dapat mencapai apa yang di cita-citakan. Karena mereka itu adalah orang-orang yang selalu mendukung segala gagasan, konsepsi-konsepsinya. Mereka tidak akan menipu dan menjerumuskan.

Dengan demikian semua yang direncanakannya akan berjalan lancer. Kepemimpinannya akan tampak jelas. Dalam menempuh cita-citanya karena dukungan sahabat-sahabatnya tadi akan berhasil dengan baik. Walaupun sebenarnya orang yang terlahir dalam Mangsa “Karo” itu dapat berdiri sendiri.

F. Keadaan Kesehatan.

Orang yang terlahir dengan Mangsa “Karo”, mempunyai beberapa kelemahan pada tubuhnya. Kelemahan itu merupakan suatu organ tubuh yang paling peka terhadap serangan suatu penyakit.

Misalnya sering merasakan kepala pusing dan tulang-tulang nyeri. Tentu saja pada waktu masih muda dan remaja rasa sakit itu tidak dihiraukan. Karena mereka pada umumnya tahan sakit. Tetapi setelah usia meningkat 40thn (Empat Puluh Tahun) lebih, barulah dirasakannya.

Bahkan dapat pula terkena serangan jantung. Bermula dari menanggung rasa duka yang berkepanjangan akan menyebabkan dia menjadi luluh kekuatannya, bahkan mungkin dapat terkena serangan jantung yang mematikan.

G. Pekerjaan Yang Cocok/Karier.

Bagi orang yang terlahir pada Mangsa “Karo”, untuk menentukan pilihan pekerjaan yang cocok baginya dapat dibagi menjadi tiga kelompok. Pembagian kelompok itu menurut Ilmu Horoskop Jawa, disebabkan perbedaan-perbedaan hari kelahiran dalam Pranata Mangsa “Karo”. Ketidakserasian dalam memilih pekerjaan menyebabkan keresahan bekerja. Bahkan bisa saja sering berganti-ganti pekerjaan dan merasa tidak cocok. Rasa sejati atau rasa pribadinya yang mengoreksi, dalam pencarian itu akan memakan waktu yang cukup lama.

Usia akan terus bertambah, bahkan ada yang terlanjur tidak mengetahui pekerjaan yang cocok baginya sampai hayat meninggalkan badan. Bukankah itu mengecewakan dan sia-sia?. Adapun pembagian kelompok dalam kelahiran Mngsa “Karo” itu sebagai berikut :

Kelompok I : Orang yang terlahir pada Mangsa “Karo” di Hari Minggu, Rabu dan Jumat. Mereka ini mementingkan perasaan dari pada fikir. Maka pekerjaan yang paling cocok baginya agar dapat sukses, ialah bidang pekerjaan yang sehubungan dengan sifat dan kemauan orang itu.
Wiraswasta bidang perdagangan adalah pilihan yang utama, tetapi dapat juga membuka Night Club, Theater atau sebagai Aktor Film dan ABRI.

Kelompok II : Orang yang terlahir pada Mangsa “Karo” di Hari Senin. Mereka ini mementingkan keuntungan pribadi atau mengutamakan harta kekayaan. Maka yang paling cocok ber-Wiraswasta sebagai pedagang Emas dan Berlian, Bekerja di Bank, Pedagang Hasil Bumi Bahan Pangan dan yang terbaik juga bermanfaat bagi perkembangan jiwanya adalah Seniman Musik dan Lagu.

Kelompok III : Orang yang terlahir pada Mangsa “Karo” di Hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Mereka ini mengutamakan fikir dan kemauan yang keras dan keberanian. Maka yang paling cocok adalah sebagai Aparat Pemerintah, Penegak Hukum atau ABRI, Mendirikan Pabrik Tekstil, Biro-biro Jasa, sebagai Pegawai atau Pemimpin pada Biro-biro Bangunan atau Real Estate, bahkan cocok juga sebagai Seniman ialah sebagai Pelukis atau Pemahat.

Demikian tentang bidang pekerjaan yang cocok bagi orang-orang yang terlahir pada Mangsa “Karo”. Sesuai dengan sifat mereka yang berani, berterus terang dan tidak mau diam. Maka pekerjaan yang paling cocok dapat dipilihnya sendiri. Apa yang diutarakan itu merupakan garis-garis utama. Adapun selebihnya dapat terjadi karena pengaruh factor kejeniusan seseorang. Dapat pula terjadi kelainan yang disebabkan oleh bakat alam dalam bidang Keparanormalan, Abnormal dan Jenius. Namun biasabya tidak akan jauh meleset, dari garis-garis utama yang telah diutarakan diatas.

H. Saat Yang Tepat Untuk Mengerjakan Sesuatu .

Bukan suatu tahayul, setiap saat manusia itu mempunyai masa jaya atau masa terbaiknya. Saat terbaik itu hanya terjadi suatu ketika, tidak terduga terlebih dahulu. Semacam keberuntungan yang tidak terduga, dating dengan serta merta. Itulah Anugerah ALLAH kepada hambanya yang tersayang. Dapat terjadi pada setiap manusia di bumi ini, minimal seumur hidupnya sampai empat kali kejadian yang tidak terduga.

Tetapi Ilmu Horoskop Jawa dapat menelitinya saat yang mana bagi setiap kelahiran akan mendapat keberuntungan yang terbaik.

Bagi orang yang terlahir di dalam Mangsa “Karo”, adalah setiap Bulan Pebruari hingga pertengahan Bulan Maret.
Adapun hari yang membawa pengaruh baik dalam segala usaha upaya manusia dalam mengatasi segala liku-liku kehidupan yang penuh misteri.

Pada akhir Bulan Pebruari sampai dengan pertengahan Bulan Maret, Mangsa “Karo” sedang menaburkan berkah bagaikan hujan meteor terlihat di rasi Wukir dan Regulus atau Leo.

Maka usahakan untuk memulai pekerjaan yang penting pada Akhir Pebruari sampai dengan 15 (Lima Belas) Maret dan pilih hari-hari Jumat dan Minggu. Semoga hasilnya akan lebih baik dan berkah ALLAH yang melimpah ruah.

I. Jodoh (Calon Suami/Istri yang tepat).

Kalau jaman “Tempo Doeloe”, perjodohan itu ditentukan oleh orang tua. Maka tidak jarang terjadinya perceraian, atau keluarga yang tidak harmonis. Tetapi jaman sekarang bukan lagi jaman kuda gigit besi, tetapi jamannya kuda gigit roti. Maka semua perbuatan dan kejadian harus diperhitungkan dan harus diprogram.

Masalah perjodohan adalah masalah yang sangat pelik dan unik. Orang harus mempunyai keberanian dan tekad untuk membentuk rumah tangga. Jangan lagi dihinggapi rasa takut yang akan menghambat kemajuan pribadi.

Maka dalam penelitian dengan Ilmu Horoskop Jawa, bahwa orang yang terlahir dalam Mangsa “Karo” (3 Agustus – 25 Agustus) mempunyai pasangan hidup yang harmonis dengan kelahiran Mangsa “Kasadasa” (27 Maret – 19 April), maka hidup berumah tangganya akan mencapai keharmonisan, tentram, bahagia, abadi dan damai sampai akhir hayatnya.

Ada pula calon lain yang termasuk cocok adalah kelahiran Mangsa “Kanem” (10 Nopember – 22 Desember), begitu pula ada kemungkinan yang lain lagi ialah kelahiran Mangsa “Kaso” (23 Juni – 2 Agustus), juga dengan kelahiran Mangsa “Saddha” (13 Mei – 22 Juni), Mangsa “Kapat” (19 September – 13 Oktober) dan kelahiran Mangsa “Desta” (20 April – 12 Mei).

Dalam perkawinannya orang kelahiran Mangsa “Karo” sangat bahagia, adapun dalam menjalankan kewajiban bersuami-istri pun sangat baik. Artinya bidang seks pada umumnya mereka tergolong bertemperamen tinggi. Bahkan layak digolongkan sangat berlebihan.

Walaupun begitu tidak mengabaikan anak-anaknya, bahkan mempunyai rasa kasih saying yang terkadang berlebihan terhadap anak-anaknya. Dia akan menjaga keluarganya dengan penuh tanggung jawab, bahkan apapun yang akan terjadi kalau diganggu anak atau istrinya bahkan sampai ada yang mengusik tempat tinggalnya, maka akan dibela sampai mati.

Keharmonisan dan kebahagian rumah tangga orang kelahiran Mangsa “Karo” dapat menjadi contoh yang positip bagi generasi muda.

J. Batu Permata .

Batu Permata disamping untuk perhiasan, sebagai penonjolan tingkat sosial seseorang, juga mempunyai daya gaib atau dapat menetralisir, yang berpengaruh pula pada jiwa pemakainya.
Bagi orang yang terlahir pada Mangsa “Karo”, ada beberapa Batu Permata yang cocok baginya dilihat dari pendataan berdasarkan Kimiawi dan Ilmu Horoskop Jawa.
Batu Permata tersebut adalah :

Berlian : Mempunyai daya sebagai Penolak Segala kekuatan Ilmu Sihir, Menambah Kekuatan Tubuh dan Menentramkan Pikiran.
Ruby Star : Daya yang terkandung didalamnya adalah menolak impotensi dan menolak penyakit infeksi.
Topas Kuning : Terkandung daya Penyembuh Penyakit Dada, Luka Terbakar, Encok dan Ambeien.
Tourmaline : Mempunyai pengaruh kepada si pemakai ialah Menolak Segala Rasa Takut.

Bagi kelahiran Mangsa “Karo”, pada usia muda yang terbaik mempergunakan cincin pengikat batu-batu permata tadi ialah dengan jenis logam perak. Barulah setelah umurnya mencapai 40thn (Empat Puluh Tahun) mempergunakan cincin Emas Swasa dengan batu-batu permata tersebut. Boleh dipilh mana yang disenangi.

K. Bunga .

Walaupun orang kelahiran Mangsa “Karo” ini pada ummnya mempunyai watak kaku, namun romantis. Bahkan senang keindahan dan harum-harum.

Bunga yang paling cocok baginya adalah : Bunga Melati, Lely dan Bunga-bunga yang berwarna Kuning dan Harum, dapat juga Bunga Anggrek.

Mangsa “Karo” berotasi selama 23 hari terbit 3 Agustus sampai dengan 25 Agustus, menandai adanya Musim Kemarau dalam Pranata Magsa dikiaskan “Tanah Berbongkah”. Masa kejayaannya berada di Tenggara, pada Rasi Langkir, Leo dan Manail. Puncak terbitnya dapat dilihat dibagian Tenggara di Bulan Agustus jam 07.00 – 09.00 pagi. Orang kelahiran Mangsa “Karo” pada umumnya mempunyai sifat Ceroboh.




====================================
CATATAN REDAKSI:

Siapapun boleh mengirim artikel ke dalam blog Kampus Orang samar ini.
kirimkan artikel anda via https://eyangsamar.com/kirim-artikel
(otomatis masuk postingan blog ini)

untuk promosi Gemblengan / BAKTI SOSIAL / dll silakan kirim ke [email protected]
HARAP HATI-HATI TERHADAP PENIPUAN OKNUM YANG TIDAK BERTANGGUNGJAWAB .

Salam rahayu.
TTD
Eyang Samar Atas Angin
(Pendiri KOS)



Mangsa Kaso (23 Juni–2 Agustus)

Secara Umum – Mangsa “Kaso”.

Mangsa “Kaso” ini mempunyai sifat; pendiam, bicaranya seperlunya, tetapi pencemburu. Tidak mau kalah dalam mempertahankan pendapatnya. Hobinya menyendiri dan menyepi. Berbakat menjadi Paranormal, atau menyukai hal-hal yang bersifat Spiritual. Tetapi satu hal yang sering mengganggu dan merisaukan hatinya ialah kegelisahan hatinya disebabkan oleh nafsu dan ambisinya yang sangat besar. Ibarat “Bintang dan Bulan Kesiangan” artinya; terang hatinya tetapi tidak bercahaya.

Perasaannya sangat halus, mudah tersinggung dan terluka hatinya hanya oleh sepatah kata yang agak kasar. Walaupun demikian orang kelahiran Mangsa “Kaso” (ke 1) ini pada sisi lain terdapat watak yang bertolak belakang, terpengaruh oleh sifat yang penuh kasih sayang dan welas asih.
Kekuatan sifat pada sisi lain ini mempunyai sifat kasih sayang kepada sesama, bersopan santun dan pandai menghargai orang lain. Halus tutur katanya, tidak pernah melukai hati orang lain. Sehingga dipandang sangat simpati dan pandai membawa diri. Bahkan dalam menegur dan mengecam orang yang dipandang bersalah atau membuat kesalahan-pun mempergunakan kata-kata yang halus. Dengan demikian dia berharap orang itu tidak tersinggung dan mau menyadari kesalahannya. Oleh karenanya orang menghormatinya.
Orang yang terlahir dalam Mangsa “Kaso”, bila mau mempergunakan rasionya dalam segala tindakannya, dia akan menjadi orang yang besar. Dalam arti dia dapat tampil di masyarakat sebagai orang yang mempunyai pengaruh luar biasa. Bahkan penampilannya bisa sangat menarik, banyak sahabatnya. Pandai menyembunyikan perasaan, juga pandai berdiplomasi.
Walaupun begitu orang kelahiran Mangsa “Kaso” ini sering bertindak tergesa-gesa, tidak sabar dalam melakukan suatu pekerjaan. Bahkan sering pula melakukan hal-hal yang sebenarnya sulit atau tidak mungkin, menyukai hal-hal yang baru dan hebat. Berusaha menjadi penemu yang canggih yang tidak mungkin bagi orang lain. Keinginannya sangat mutlak penuh khayalan, ibarat membangun istana di awan.

A. Keadaan Fisik .

Orang yang terlahir pada Mangsa “Kaso” pada umumnya memiliki postur/bentuk tubuh yang bulat, dengan raut wajah bulat telur dan selalu berseri-seri. Dahinya lebar, menandakan kecerdasan otaknya. Matanya bening dan lebar.

Tetapi tangan dan kakinya tidak seimbang dengan besar tubuhnya. Walaupun dia
bertubuh besar, tetapi kakinya kecil, tangannya pun kecil juga. Jari-jemarinya lentik, ibarat penari serimpi.

Rambut orang kelahiran Mangsa “Kaso” pada umumnya berwarna kecoklatan, tetapi banyak juga yang hitam. Sedangkan alisnya jarang yang tumbuh subur, alis tipis. Tetapi bentuk alisnya melebar tipis, ada pula yang terpotong. Di dekat pangkal hidung tumbuh agak tebal, sampai di ujung alis menipis bahkan ada yang tidak tumbuh sama sekali.

Kalau ada yang beralis sepotong tersebut, maka dia mempunyai nasib kurang menyenangkan dikalangan saudara-saudaranya. Karena semua perbuatannya dipandang tidak baik bagi saudara-saudaranya, walupun dia berusaha untuk berbuat sebaik mungkin. Jadinya sering serba salah.
Pada umumnya orang-orang yang terlahir dalam Mangso “Kaso” ini, baik pria maupun wanitanya adalah orang-orang yang memiliki paras muka yang cakap. Disamping itu banyak pula wanita cantik “Kaso” ini yang mempunyai karier kelas Internasional.

B. Keadaan Masa Kanak-kanak.

Anak-anak yang kelahiran Mangsa “Kaso” ini pada masa kanak-kanak mudah sekali terserang batuk, sakit perut, bahkan ada pula yang terkena sakit liver. Kesehatan sering terganggu, lebih-lebih pada musim hujan. Karena anak-anak “Kaso” umumnya senang main air.

Dalam perwatakan sudah mulai nampak sifat keras kepala, tetapi berperasaan peka, mudah tersinggung. Kalau dia minta sesuatu tidak dikabulkan seketika itu, dia akan ngambek sampai berhari-hari. Tidak mau tahu, mengapa permintaannya itu belum dikabulkan saat itu. Kalau kemudian dikabulkan, maka dia akan menolaknya. Oleh karenanya sering orang lain salah faham dan terjadi pertengkaran.

Anak “Kaso” mempunyai kecerdasan yang luar biasa. Mudah sekali menerima pelajaran, bahkan ada yang jenius. Bisa mengingat-ingat segala peristiwa, walau sudah bertahun-tahun lampau akan diingatnya seumur hidup. Kecerdasan dan kejeniusan anak “Kaso” melebihi anak-anak lain dari kelahiran Mangsa lainnya.
Adapun wataknya akan berkembang dengan baik, bila mendapatkan bimbingan yang baik pula dari orang tua. Didalam pergaulan dia mudah sekali tersentuh hatinya. Bahkan dia mau berkorban untuk menolong anak lainnya yang telah menceritakan kesusahannya padanya. Secara global sifat anak kelahiran Mangsa “Kaso” ini adalah pendamba cinta kasih. Juga pecinta kebersihan, kerapian dan ilmu pengetahuan.

Hubungannya dengan keluarga sebenarnya sangat akrab, seolah hidupnya diabdikan untuk orang lain dan keluarga. Dalam pergaulan umum, sangat menyenangkan, bertanggung jawab, dia berani bertindak untuk menyelesaikan kesulitan-kesulitan kawan-kawannya. Maka tidak mustahil kalau dikalangan anak-anak sebaya, baginya mendapat tempat terhormat, disegani, dihormati dan sering tampil sebgai ketua kelompok, ketua kelas atau ketua regu dalam kepramukan.

Bila bermusuhan dengan sesorang, mudah sekali memaafkan bila musuhnya bersedia mendekati dia dan minta maaf atau mau berbaikan kembali. Tetatpi kadang-kadang anak “Kaso” itu dapat juga menjadi tersinggung atau marah, walau hanya sepatah kata yang mungkin oleh kawannya itu tidak sengaja diucapkannya. Tetapi dia dapat baik kembali dan memaafkannya setelah kawannya tadi menyadari kesalahan ucap dan minta maaf padanya.

Dalam prestasi bagi anak “Kaso” bukan sesuatu yang mustahil. Karena dia memang dapat melakukan hal-hal yang menakjubkan. Tetapi juga ada hal-hal yang harus dihindarkan dari dia, yaitu perbuatan-perbuatan yang tidak baik, sadisme, kekerasan dan cabul. Karena hal itu akan terekam dalam benak bawah sadarnya, untuk seumur hidup akan dikenang. Mempengaruhi jiwanya dan bias saja anak “Kaso” untuk menjadi orang sadis, keji dan kejam.

Karena mendapat pengaruh dari dua kekuatan dalam dirinya itulah, maka anak “Kaso” kadang mengalami kekacauan pikiran, depresi jatuh mental dan bimbang. Merasa takut dengan baying-bayang, kekuatiran akan sesuatu yang sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan. Kalau sudah begitu dia menjadi pemurung, mengurung diri dan tidak senang keributan.

Semasa masih balita hingga kanak-kanak adalah saat-saat yang paling pelik bagi seseorang, entah itu dari Mangsa apapun adanya. Karena masa-masa itu adalah pembentukan jiwanya untuk masa depan. Orang tua harus selalu waspada, berhati-hati dalam mengarahkan dan mendidik putra-putrinya, khususnya berkenaan dengan Mangsa “Kaso”, sehingga menjadi anak yang postif, tabah dan insan Pancasila seutuhnya. Menjadi manusia yang tangguh, terampil bermasyarakat dan bernegara.

C. Keadaan Masa Remaja.

Setelah mengalami benturan dan tempaan kehidupan semasa kanak-kanak, kini umurnya telah mencapai dewasa dengan melalui proses pendewasaannya.

Setelah mengalami proses pendawasaan, maka anak “Kaso” tumbuh menjadi laki-laki atau wanita yang dewasa dan penuh keterampilan. Kecerdasannya dapat dimanfaatkan dengan baik, serta sanggup mengatasi segala macam kesulitan, baik yang terjadi dalam kelompok pergaulannya maupun dalam rumah tangganya.

Dia dapat menjadi pelindung yang penuh kearifan, karena dia menolong sesama tanpa mengharapkan imbalan. Oleh karenanya dia sangat menonjol di tengah-tengah masyarakat. Bahkan dia sangat menonjol dalam pergaulan, cepat mendapat teman. Tentu saja karena penampilan dan tutur katanya yang lemah lembut, mengundang kesan simpati.

Namun ada pula kelemahannya, ialah pada lingkungan yang kacau balau semrawut, dia pun ikut kacau balau pula. Dikalangan orang-orang tidak bermoral, dia pun bisa terseret kedalam skandal-skandal yang memalukan. Dia mudah hanyut terbawa kedalam arus kehidupan, entah itu baik ataupun yang tidak baik. Semua itu terbawa oleh sifatnya yang perasa, mudah terpengaruh oleh keadaan lingkungannya.

D. Ciri Yang Paling Mencolok.

Dikalangan pekerjaan pun dia juga serba tahu, karena dia mudah sekali memahami segala seluk-beluk dikantornya. Sifat tolerannya sangat tinggi sehingga dia sering membantu mengatasi kesulitan kawan sekerjanya. Tidak mengherankan kalau orang kelahiran Mangsa “Kaso” ini dapat menanjak kariernya dengan cepat, bahkan dia dapat menjadi pimpinan. Hal itu dapat terjadi kalau dia dapat Orang kelahiran “Kaso” mempunyai cirri khas dalam kehidupan sehari-hari yang paling mencolok dalam Hobi, Pergaulan dan Pandangan Spiritual-nya. Pada umumnya mereka mempunyai kesenangan mengumpulkan benda-benda bersejarah, barang antik dan barang-barang yang aneh. Baik batu-batu permata, fosil dan benda-benda yang bernilai sejarah.

Didalam pergaulan dia sangat popular, walaupun sepintas tampak pemalu, bahkan kadang orang salah faham menduga dia angkuh. Karena pemalu dan tidak mau kedahuluan orang lain. Dalam berkenalan, kalau didalam suatu pertemuan tidak segera memperkenalkan diri, maka dia sudah enggan untuk memperkenalkan diri. Pada kesempatan lain-pun dia sudah tidak mau lagi untuk berkenalan.

Padahal dia sangat toleran terhadap sesamanya. Mudah sekali larut dalam kedukaan orang lain., bersedia berkorban untuk kawan. Dalam cinta kasih dan sikap hidup berumah tangga, dia sangat mencintai keluarganya, khususnya anak-anak dan istri.

Dia betah tinggal berlama-lama didalam rumah. Pandai mengatur ruang tamu, dan interior rumahnya dia rancang sendiri. Dapat berjam-jam memandang pertamanan rumahnya, khususnya taman yang berada di dalam rumah. Maunya penataan ruang tamu setiap saat dia ubah susunannya. Itulah sebabnya dia lebih betah tinggal di rumah.

Daya khayalnya sangat tinggi, orang kelahiran Mangsa “Kaso” adalah pengkhayal nomor wahid. Sering mengkhayalkan membangun rumah-rumah mewah yang lengkap ad ataman, kandang-kandang burung, kolam ikan hias dan kolam renang.

Dia tahu khayalannya sangat berlebihan. Sering menghadapi kesulitan, bahkan kesulitan-kesulitan berat. Baik itu kesulitan bidang Ekonomi, Pekerjaan, Pergaulan dan Kesulitan-kesulitan lain.

Dia sangat mempercayai sesuatu Mukjizat dari Tuhan, mempercayai keajaiban. Suatu kenyataan dia selalu dapat terhindar dari bencana dan kegetiran. Pada saat kritis, biasanya ada saja yang dapat menolongnya. Oleah karenanya dia sangat menyukai hal-hal spiritual dan kegaiban. Tetapi sayangnya dia mempunyai sikap keras, tidak sabaran dan sepak terjangnya tergesa-gesa.

E. Ikatan Persahabatan.

Pada umumnya orang yang terlahir pada Mangsa “Kaso”, dia pintar bergaul dan terpandang. Tetapi sahabatnya hanya ada Satu Dua orang saja. Tanpa sengaja, artinya tanpa direncanakan terlebih dahulu dia akan menemukan sahabat-sahabatnya yang tepat.

Sahabat yang paling cocok yaitu orang yang terlahir dalam ;

Mangsa “Kalimo” (14 Oktober – 9 Nopember) adalah sahabat sejati.
Walaupun begitu, ada pula beberapa tipe orang yang cocok sebagai sahabat baginya, ialah orang yang terlahir pada ;
Mangsa “ Katelu” (26 Agustus – 18 September) karena orang ini dapat mengikuti jalan pikirannya.
Adalagi orang yang dapat menjadi sahabatnya ialah kelahiran ;
Mangsa “Kapitu” (23 Desember – 3 Pebruari) karena orang ini dapat mengikuti jalan pikirannya dan mengalah.
Adapun sahabat lainnya kelahiran ;
Mangsa “Kasongo” (2 Maret – 26 Maret), dan Mangsa “Desto” (20 April – 12 Mei). Sahabat-sahabat itulah orang-orang yang mendukung dan yang membuat suatu ikatan kerjasama yang erat, baik didalam pekerjaan maupun didalam pergaulan di masyarakat.

Dalam pergaulan orang kelahiran Mangsa “Kaso” kadang dapat sangat periang, tetapi kadang-kadang juga pendiam. Hal itu tergantung situasi dan kondisi pergaulan saat itu. Pada umumnya kegembiraan akan timbul kalau hatinya cocok dengan situasi saat itu, tidak akan malu-malu dan tidak dapat mengekangnya, maka rasa senang dan gembira itu akan tercetus dalam canda, tampaklah dia sangat menyenangkan pada saat itu. Tetapi bila dia tidak cocok, maka tampaklah dia terdiam dan bicara hanya secukupnya. Tampak penampilannya seperti orang angkuh.

F. Keadaan Kesehatan.

Seperti yang telah diutarakan, pada masa kanak-kanak bagi orang kelahiran Mangsa “Kaso” sering sekali terkena sakit perut, batuk, paru-paru, bahkan dapat pula terkena sakit liver dan reumatik.
Begitupun pada masa dewasa dan setelah tua, orang “Kaso” mempunyai gangguan penyakit pada bagian dada dan perut. Kalau dapat menjaganya, maka gangguan penyakit itu pun dapat dikurangi bahkan dapat dihilangkan.

Cara meningkatkan kesehatan yang terbaik adalah dengan mengatur cara makan, gizi dan keteraturan. Mengatur kehidupan dan penghidupan. Jangan pula memikirkan yang bukan-bukan, atau berkhayal yang berlebihan. Meningkatkan olah raga dan pernafasan. Manfaatkan kecerdasan untuk mengadakan riset dan membuat percobaan-percobaan ilmiah. Sehingga waktunya tidak terbuang untuk berandai-andai, yang akan menimbulkan pikiran-pikiran negatif dan mendatangkan penyakit.

Rongrongan penyakit pada masa kanak-kanak akan terus berkurang ketika meningkat dewasa, karena dia tahu menjaga kesehatan. Suatu yang menguntungkan adalah kegemarannya akan kebersihan dan kerapian. Hal tersebut menunjang upaya peningkatan kesehatan. Kegemarannya akan barang-barang antik, keindahan dan tanaman hias, memberikan kepuasan tersendiri. Suatu segi sarana penenangan jiwa dan penyegaran pikiran. Karena dengan tubuh yang sehat, pikiran segar akan terlahir gagasan-gagasan yang luar biasa. Orang yang terlahir Mangsa “Kaso” mempunyai banyak ide-ide cemerlang yang tidak mungkin dilakukan oleh orang-orang kelahiran Mangsa lainnya.

Karena sesungguhnya banyak hal-hal ajaib yang dilakukan dan dialami oleh orang “Kaso”. Mereka yakin akan kebenaran hal itu.

G. Pekerjaan Yang Cocok/Karier.

Bagi orang yang terlahir pada Mangsa “Kaso”, ternyata mempunyai berbagai lapangan kerja yang cocok baginya. Apapun yang dikerjakannya dia cepat sekali beradaptasi dengan bidang pekerjaan yang digelutinya itu. Walaupun kadang orang “Kaso” cepat jenuh dan bosan dengan apa yang dicapainya.

Bahkan sebagaian dari mereka sering berganti-ganti pekerjaan, karena merasa belum menemukan pilihan pekerjaan yang cocok baginya. Walau begitu orang “Kaso” selalu dapat mengerjakan pekerjaan yang dipercayakan padanya dengan baik. Baik itu pekerjaan yang dirasakan sulit, tetapi dia pasti dapat menyelesaikan dengannya dengan baik.

Berganti-gantinya pekerjaan itu disebabkan dia merasa kurang cocok. Maka dalam “Ilmu Horoskop Jawa” bidang pekerjaan itu dapat dibagi-bagi menurut Mangsa kelahirannya masing-masing. Sehingga menemukan kecocokan, dengan harapan suatu pekerjaan itu dapat dikerjakan dengan gembira, berhasil dan surprise. Dapat mengangkat derajat, karier dan kehidupan yang lebih baik lagi.
Dalam Horoskop Jawa untuk menentukan bidang profesi pekerjaan dibagi menjadi Tiga Kelompok. Masing –masing kelompok Hari dan Mangsa mempunyai pedoman pokok yang menentukan keberhasilan. Tetapi tidak pula menutup suatu kemungkinan yang luar biasa. Artinya ada pula pengecualian bagi mereka yang mempunyai kelebihan, jenius, atau abnormal, supranormal dan paranormal.

Tiga kelompok itu adalah bagi mereka yang terlahir pada kelompok sebagai berikut ;

Kelompok I : Kelahiran Hari Minggu, Rabu dan Jumat.
Mereka ini mempunyai pekerjaan yang menjurus kearah kebersihan, batiniah, keindahan dan kasih sayang.
Dalam kelompok ini penjabarannya sebagai berikut ;
Sebagai Pengarang, Wartawan, Artis Film, Penjual Barang-barang Kosmetik, Pedagang Barang Antik, Ahli Sejarah dan Pelukis. Adapun yang paling cocok adalah sebagai Pengarang atau Wartawan.

Kelompok II ; Kelahiran Hari Senin.
Mereka ini mempunyai pekerjaan yang sesuai dengan watak pembawaan dan bakat yang terbawa sejak lahir ialah Bidang Makanan dan Pemerintahan.
Penjabarannya adalah sebagai berikut ;
Terutama mereka cocok sekali untuk menjadi Pengusaha Rumah Makan, karena kelahiran “Kaso” hari senin ini senang makan enak. Kemudian menjadi Pegawai Pemerintahan, karena tidak mau banyak repot memikirkan untung-rugi, maunya tiap bulan terima gaji. Kemudian menjadi Pedagang Barang Antik, karena dia pun gemar mengumpulkan barang-barang antik. Yang paling cocok adalah menjadi Pegawai.

Kelompok III : Kelahiran Hari Selasa, Kamis dan Sabtu.
Mereka ini dipengaruhi oleh sifat dan watak hari kelahirannya yang menjurus ke sifat Api, Petir dan Air. Artinya serba keras dan menakutkan.
Bidang pekerjaan yang paling cocok adalah sebagai berikut ;
Mereka cocok sebagai Ahli Bangunan, Tukang Batu, Tukang Kayu, Tukang Besi, Pengurus Museum, Perpustakaan, Wiraswasta, Bidang Perkapalan, Alat-alat Nelayan, Pemusik dan Toko Buku. Yang paling cocok adalah sebagai Ahli Bangunan.

Demikian pekerjaan yang paling cocok atau cocok, bagi mereka yang terlahir pada Mangsa “Kaso” sesuai dengan hari kelahirannya, bahwa apa yang telah diutarakan itu, merupakan garis-garis utama profesi. Terkadang juga dapat meleset bagi mereka yang mempunyai keistimewaan, jenius, mempunyai kelebihan sebagai Paranormal, Supranormal dan Abnormal.

H. Gambaran Tentang Rejeki.

Bagi mereka yang terlahir pada Mangsa “Kaso”, pada umumnya bidang rejeki cukup baik. Tetapi adapula yang keberhasilan ekonominya setelah umur 45thn (Empat Puluh Lima Tahun), adapula sejak masih muda sudah sukses.
Penelitian sistem Horoskop Jawa pada bidang ekonomi, bagi mereka yang terlahir pada Mangsa “Kaso” di bagi menjadi Tiga Kelompok hari lahir. Pembagian kelompok itu disebabkan berbagai efek dari pengaruh sifat hari kelahiran dalam Mangsa “Kaso”. Adalah seperti yang tercantum berikut ini ;

Kelompok I : Hari Minggu, Rabu dan Jumat.
Mereka ini terpengaruh daya pancaran gaib hari-hari kelahiran dari Mangsa “Kaso”. Pengaruhnya sangat kuat dalam bidang keberuntungan ekonomi keuangan pribadi. Rejeki dan keuangannya pasang surut tak menentu pada masa mudanya. Tetapi berkat ketekunan bekerja dan meningkatnya karier, maka setelah umur 35thn (Tiga Puluh Lima Tahun) rejekinya mulai membaik. Bahkan lebih baik lagi, karena akan mendapatkan keuntungan yang tidak terduga.

Kelompok II : Hari Senin.
Mereka ini terkena pengaruh pancaran gaib hari tersebut dalam Mangsa “Kaso”, pengaruhnya sangat kuat dalam bidang keberuntungan keuangan dan ekonomi pribadi. Sejak kecil tidak pernah mengalami kekurangan uang, sedangkan dalam bidang pekerjaan selalu dalam keadaan baik. Karena tepat memilih pekerjaan.
Walaupun begitu, orang kelahiran hari Senin pada Mangsa “Kaso” ini sangat Matrialistis, tetapi gampang rejekinya. Lebih-lebih setelah berumur lebih dari 45thn (Empat Puluh Lima Tahun), bisa menjadi seorang hartawan besar yang ternama.

Kelompok III : Hari Selasa, Kamis dan Sabtu.
Mereka ini mendapatkan pengaruh sifat kelahirannya ialah Mangsa dan Hari, yang menyatu dalam dirinya dan mempengaruhi daya dan gaya kehidupan, baik tentang keuangan maupun ekonomi pribadi.
Sesuai dengan sifat hari Selasa, Kamis dan Sabtu yang keras, berani, bijaksana, tegas dan welas asih. Maka begitu pula dalam tingkah mereka. Sehingga berpengaruh pula pada pelaksanaan penggunaan keuangan dalam kehidupan sehari-hari. Walaupun rejekinya baik, tetapi banyak dihamburkan untuk kepentingan-kepentingan diluar anggaran pribadi. Artinya banyak dipergunakan untuk menolong orang lain. Lancar rejekinya, tetapi mudah mengeluarkan uang alias pemboros.

Pada umur 29thn (Dua Puluh Sembilan Tahun) telah berhasil mendapat keberuntungan, tetapi karena pemborosan dengan mempergunakan uang untuk kepentingan orang lain. Maka barulah setelah lewat umur 36thn (Tiga Puluh Enam Tahun) dapat sukses. Banyak orang yang menolongnya dengan tidak sengaja, tetapi banyak pula yang memusuhinya. Mereka yang memusuhi, adalah orang-orang yang iri padanya. Maka harus berhati-hati dalam memilih kawan, dan berhati-hati dalam segala langkah. Karena pada usia diatas 45thn (Empat Puluh Lima Tahun) dapat mencapai kegemilangan ekonomi dan keuangan. Sukses dan Dermawan.

I. Saat Yang Tepat Untuk Mengerjakan Sesuatu.

Semua umat manusia mempunyai keberuntungannya masing-masing. Garis kehidupan seseorang sesungguhnya telah dibuat oleh Tuhan sebelum manusia itu terlahir di bumi kita ini. Bahkan Tuhan telah berfirman bahwa “Allah sudah melebihkan sebagian kamu dari sebagian yang lain dalam hal rejeki”.

Dalam ilmu Horoskop Jawa tentang hal itu berdasarkan Mangsa kelahiran, ditemukan hari-hariyang baik dan saat-saat yang tepat untuk suatu pekerjaan agar sukses. Bahkan dalam ilmu Horoskop Jawa, ternyata datangnya suatu keberuntungan yang tak terduga itu ada.
Tetapi karena tidak mengetahui saat kapan kesempatan baik itu datang. Sehingga banyak kesempatan berlalu tanpa arti. Sesuatu yang sia-sia.

Adapun bagi kelahiran orang Mangsa “Kaso”, secara umum mempunyai saat terbaik untuk mengerjakan sesuatu adalah pada bulan Pebruari. Yang tepatnya sekitar 3 Pebruari – 28 Pebruari, harinya adalah Senin yang terbaik. Sehingga disarankan unutk memulai segala sesuatu yang bersifat urgent dan besar, haruslah memilih hari Senin sebagai perletakan batu pertama. Lebih baik lagi dipilih pada bulan Pebruari sekitar tgl 3 hingga tgl 28. Dengan demikian akan mendapat keberhasilan yang gemilang.

J. Hobi.

Orang yang terlahir dengan menempati Mangsa “Kaso” ini mempunyai bermacam-macam hobi. Tetapi semua hobi itu menjurus kepada

– Kemanusiaan
– Keindahan
– Kebudayaan
– Kesenian
– Spiritual
– Bertualang
– Sosial
– dan Menyendiri merenungi hidup.

K. Jodoh (Calon Suami/Istri yang tepat) .

Bagi orang yang dilahirkan dalam Mangsa “Kaso” dalam Horoskop Jawa, dalam hal perjodohan sudah ditakdirkan paling cocok dengan orang yang terlahir dalam Mangsa “Kalima” (14 Oktober – 9 Nopember).

Dengan pilihan yang tepat itu maka akan membuahkan keberhasilan, kerukunan, ketentraman dalam rumah tangga. Rumah tangga bahagia. Bila semuanya sudah cocok dan menurut garis-garis perjodohan yang semestinya, maka rumah tangga orang Mangsa “Kaso” itu tampak semarak dan damai.

Selain jodoh yang sudah ditetapkan tersebut, masih ada pula kemungkinan adanya kebaikan dan keserasian bila dengan kelahiran Mangsa “Katelu” (26 Agustus – 18 September) begitu pula mungkin dengan Mangsa “Kapitu” (23 Desember – 3 Pebruari) dapat juga dengan kelahiran Mangsa “Kasanga” (2 Maret – 26 Maret) dan ada pula kemungkinan dengan Mangsa “Desta” (20 April – 12 Mei).

Banyak orang yang terlahir dalam Mangsa “Kaso” ini menjalani jenjang perkawinan dalam usia masih muda. Tetapi kebanyakan perkawinan usia muda begitu tidak langgeng. Mereka akan bercerai, bahkan mengalami perceraian yang dramatis, karena orang “Kaso” gampang merasa terpukul.
Dalam perkawinan setelah umur 25thn (Dua Puluh Lima Tahun), maka perkawinan itu akan kuat dan teguh. Sebabnya dalam usia itu orang sudah dewasa dalam segala hal. Sudah dapat membuat pertimbangan dan ketetapan hati. Maka perkawinannya akan lebih mantap lagi setelah ia mencapai usia 30thn (Tiga Puluh Tahun) keatas.

Orang kelahiran Mangsa “Kaso”, akan jatuh hati dengan bujuk rayu yang lemah lembut. Begitu dia jatuh cinta, cintanya abadi dan setia seumur hidup tanpa reserve. Karena dia akan luluh lantak hatinya menghadapi sikap lemah lembut, manis, ramah dan sabar. Bila pendampingnya mempunyai sifat yang dia sukai itu, maka dia akan merasa sangat puas dan bahagia. Gairah hidupnya tiada padam-padamya, penuh dengan semangat hidup dan menjalankan kehidupan dengan sempurna pula. Orang “Kaso” sangat menyenangi suasana romantis.

Dalam hal seksual orang kelahiran Mangsa “Kaso” ini termasuk luar biasa hebat. Karenanya di dalam rumah tangganya tidak akan terdengar keluh kesah tentang pengabaian hal seks. Bahkan separoh dari hidupnya adalah untuk seksual, puas dan memuaskan.

Kegairahan seks orang kelahiran Mangsa “Kaso” itu, tidak saja pada kaum prianya, begitu juga kaum wanitanya. Bahkan dalam keadaan sedang menstruasi wanita kelairan Mangsa “Kaso” kadang meletup-letup gairah seksnya. Walaupun sebenarnya hubungan intim atau senggama pada waktu sedang dalam keadaan men situ mengganggu kesehatan, kadang tidak terbendung desakan gelora birahi yang merangsang wanita “Kaso”. Ini sekedar gambaran menggebunya gairah seksual bagi orang-orang kelahiran Mangsa “Kaso”.

L. Batu Permata .

Orang yang terlahir dalam Mangsa “Kaso”, ada beberapa batu permata yang cocok baginya. Batu permata yang cocok adalah batu-batu permata yang mempunyai efek bagi si pemakainya.

Adapun batu permata yang dikatakan cocok bagi pemakainya adalah batu itu mempunyai daya pengaruh yang kuat sekali bagi penyembuh penyakit si pemakai, yang dianjurkan untuk dipakai bagi seseorang yang mempunyai kelemahan sesuatu. Sedangkan batu itu akan menambah kekuatan padanya.

Misalnya orang kelahiran Mangsa “Kaso” mempunyai kelemahan atau bakat penyakit pada hati atau perut. Maka Batu Aquamarin yang harus dipakainya. Karena konon Batu ini dapat menyembuhkan penyakit hati atau liver, penyakit pencernaan dan lemah badan.

Orang yang terlahir Mangsa “Kaso” ada beberapa batu permata yang cocok selain Aquamarin, juga terdapat Batu Jamrud, Mutiara, Mata Kucing, Kristal dan Biduri Bulan.
Pada prinsipnya dengan dipakainya batu-batu permata tadi akan lebih berguna dan lebih baik. Menetralkan pengaruh-pengaruh jahat dalam diri si pemakainya.

Misalnya Batu Mata Kucing, mempunyai daya ketabahan dan kesabaran. Maka cocok bagi orang kelahiran Mangsa “Kaso”, karena wataknya yang tidak sabar dan cemburuan bias berkurang, bahkan kalau Tuhan berkenan dia akan menjadi orang yang berkepribadian terbaik.

M. Warna Yang Serasi .

Bagi orang kelahiran Mangsa “Kaso”, ada beberapa warna yang serasi baginya. Serasi dalam arti manis dipandang, tetapi juga besar pengaruh psikologisnya. Karena dari warna-warna itu sesungguhnya terpancar gairah dan gejolak hati si pemakai. Kalau warna itu tidak cocok dengan hati maka orang itu tidak pas dan risih.

Adapun warna yang paling cocok bagi orang “Kaso” adalah Kuning, kemudian menyusul pilihan warna Biru, Hijau, Coklat dan Merah anggur.

N. Bunga .

Bunga yang paling baik bagi orang “Kaso” adalah Melati, Sedap malam dan Gardena – Ceplok Piring. Karena Wangi/Bau bunga-bunga tersebut bagi orang “Kaso” mempunyai pengaruh tersendiri. Dia akan hanyut dan kelembutan, hatinya akan terpancing bila mencium Wangi/Bau aroma bunga tersebut. Bangkitlah semangat hidupnya penuh damai dan kepastian.

Mangsa “Kaso” yang berotasi selama 41 hari, dimulai 23 Juni sampai dengan 2 Agustus, menandai adanya musim kemarau, dikiaskan “Bak Permata Terlepas Dari Cincin”.

Masa jayanya terdapat di Timur, pada Rasi Sungsang, Madangkungan, Cancer dan Watugunung. Dalam pengaruh dan naungan Mangsa “Kaso”, yang dapat dilihat di langit sebelah Timur sekitar jam 5 sampai dengan jam 7 pagi, pada 23 Juni – 2 Agustus, merupakan Rasi bintang-bintang. Kelahiran “Kaso” berwatak “Welas Asih”.




====================================
CATATAN REDAKSI:

Siapapun boleh mengirim artikel ke dalam blog Kampus Orang samar ini.
kirimkan artikel anda via https://eyangsamar.com/kirim-artikel
(otomatis masuk postingan blog ini)

untuk promosi Gemblengan / BAKTI SOSIAL / dll silakan kirim ke [email protected]
HARAP HATI-HATI TERHADAP PENIPUAN OKNUM YANG TIDAK BERTANGGUNGJAWAB .

Salam rahayu.
TTD
Eyang Samar Atas Angin
(Pendiri KOS)