Mangsa Kaso (23 Juni–2 Agustus)

Secara Umum - Mangsa “Kaso”.

Mangsa “Kaso” ini mempunyai sifat; pendiam, bicaranya seperlunya, tetapi pencemburu. Tidak mau kalah dalam mempertahankan pendapatnya. Hobinya menyendiri dan menyepi. Berbakat menjadi Paranormal, atau menyukai hal-hal yang bersifat Spiritual. Tetapi satu hal yang sering mengganggu dan merisaukan hatinya ialah kegelisahan hatinya disebabkan oleh nafsu dan ambisinya yang sangat besar. Ibarat “Bintang dan Bulan Kesiangan” artinya; terang hatinya tetapi tidak bercahaya.

Perasaannya sangat halus, mudah tersinggung dan terluka hatinya hanya oleh sepatah kata yang agak kasar. Walaupun demikian orang kelahiran Mangsa “Kaso” (ke 1) ini pada sisi lain terdapat watak yang bertolak belakang, terpengaruh oleh sifat yang penuh kasih sayang dan welas asih.

Kekuatan sifat pada sisi lain ini mempunyai sifat kasih sayang kepada sesama, bersopan santun dan pandai menghargai orang lain. Halus tutur katanya, tidak pernah melukai hati orang lain. Sehingga dipandang sangat simpati dan pandai membawa diri. Bahkan dalam menegur dan mengecam orang yang dipandang bersalah atau membuat kesalahan-pun mempergunakan kata-kata yang halus. Dengan demikian dia berharap orang itu tidak tersinggung dan mau menyadari kesalahannya. Oleh karenanya orang menghormatinya.

Orang yang terlahir dalam Mangsa “Kaso”, bila mau mempergunakan rasionya dalam segala tindakannya, dia akan menjadi orang yang besar. Dalam arti dia dapat tampil di masyarakat sebagai orang yang mempunyai pengaruh luar biasa. Bahkan penampilannya bisa sangat menarik, banyak sahabatnya. Pandai menyembunyikan perasaan, juga pandai berdiplomasi.

Walaupun begitu orang kelahiran Mangsa “Kaso” ini sering bertindak tergesa-gesa, tidak sabar dalam melakukan suatu pekerjaan. Bahkan sering pula melakukan hal-hal yang sebenarnya sulit atau tidak mungkin, menyukai hal-hal yang baru dan hebat. Berusaha menjadi penemu yang canggih yang tidak mungkin bagi orang lain. Keinginannya sangat mutlak penuh khayalan, ibarat membangun istana di awan.

A. Keadaan Fisik .

Orang yang terlahir pada Mangsa “Kaso” pada umumnya memiliki postur/bentuk tubuh yang bulat, dengan raut wajah bulat telur dan selalu berseri-seri. Dahinya lebar, menandakan kecerdasan otaknya. Matanya bening dan lebar.

Tetapi tangan dan kakinya tidak seimbang dengan besar tubuhnya. Walaupun dia

bertubuh besar, tetapi kakinya kecil, tangannya pun kecil juga. Jari-jemarinya lentik, ibarat penari serimpi.

Rambut orang kelahiran Mangsa “Kaso” pada umumnya berwarna kecoklatan, tetapi banyak juga yang hitam. Sedangkan alisnya jarang yang tumbuh subur, alis tipis. Tetapi bentuk alisnya melebar tipis, ada pula yang terpotong. Di dekat pangkal hidung tumbuh agak tebal, sampai di ujung alis menipis bahkan ada yang tidak tumbuh sama sekali.

Kalau ada yang beralis sepotong tersebut, maka dia mempunyai nasib kurang menyenangkan dikalangan saudara-saudaranya. Karena semua perbuatannya dipandang tidak baik bagi saudara-saudaranya, walupun dia berusaha untuk berbuat sebaik mungkin. Jadinya sering serba salah.

Pada umumnya orang-orang yang terlahir dalam Mangso “Kaso” ini, baik pria maupun wanitanya adalah orang-orang yang memiliki paras muka yang cakap. Disamping itu banyak pula wanita cantik “Kaso” ini yang mempunyai karier kelas Internasional.

B. Keadaan Masa Kanak-kanak.

Anak-anak yang kelahiran Mangsa “Kaso” ini pada masa kanak-kanak mudah sekali terserang batuk, sakit perut, bahkan ada pula yang terkena sakit liver. Kesehatan sering terganggu, lebih-lebih pada musim hujan. Karena anak-anak “Kaso” umumnya senang main air.

Dalam perwatakan sudah mulai nampak sifat keras kepala, tetapi berperasaan peka, mudah tersinggung. Kalau dia minta sesuatu tidak dikabulkan seketika itu, dia akan ngambek sampai berhari-hari. Tidak mau tahu, mengapa permintaannya itu belum dikabulkan saat itu. Kalau kemudian dikabulkan, maka dia akan menolaknya. Oleh karenanya sering orang lain salah faham dan terjadi pertengkaran.

Anak “Kaso” mempunyai kecerdasan yang luar biasa. Mudah sekali menerima pelajaran, bahkan ada yang jenius. Bisa mengingat-ingat segala peristiwa, walau sudah bertahun-tahun lampau akan diingatnya seumur hidup. Kecerdasan dan kejeniusan anak “Kaso” melebihi anak-anak lain dari kelahiran Mangsa lainnya.

Adapun wataknya akan berkembang dengan baik, bila mendapatkan bimbingan yang baik pula dari orang tua. Didalam pergaulan dia mudah sekali tersentuh hatinya. Bahkan dia mau berkorban untuk menolong anak lainnya yang telah menceritakan kesusahannya padanya. Secara global sifat anak kelahiran Mangsa “Kaso” ini adalah pendamba cinta kasih. Juga pecinta kebersihan, kerapian dan ilmu pengetahuan.

Hubungannya dengan keluarga sebenarnya sangat akrab, seolah hidupnya diabdikan untuk orang lain dan keluarga. Dalam pergaulan umum, sangat menyenangkan, bertanggung jawab, dia berani bertindak untuk menyelesaikan kesulitan-kesulitan kawan-kawannya. Maka tidak mustahil kalau dikalangan anak-anak sebaya, baginya mendapat tempat terhormat, disegani, dihormati dan sering tampil sebgai ketua kelompok, ketua kelas atau ketua regu dalam kepramukan.

Bila bermusuhan dengan sesorang, mudah sekali memaafkan bila musuhnya bersedia mendekati dia dan minta maaf atau mau berbaikan kembali. Tetatpi kadang-kadang anak “Kaso” itu dapat juga menjadi tersinggung atau marah, walau hanya sepatah kata yang mungkin oleh kawannya itu tidak sengaja diucapkannya. Tetapi dia dapat baik kembali dan memaafkannya setelah kawannya tadi menyadari kesalahan ucap dan minta maaf padanya.

Dalam prestasi bagi anak “Kaso” bukan sesuatu yang mustahil. Karena dia memang dapat melakukan hal-hal yang menakjubkan. Tetapi juga ada hal-hal yang harus dihindarkan dari dia, yaitu perbuatan-perbuatan yang tidak baik, sadisme, kekerasan dan cabul. Karena hal itu akan terekam dalam benak bawah sadarnya, untuk seumur hidup akan dikenang. Mempengaruhi jiwanya dan bias saja anak “Kaso” untuk menjadi orang sadis, keji dan kejam.

Karena mendapat pengaruh dari dua kekuatan dalam dirinya itulah, maka anak “Kaso” kadang mengalami kekacauan pikiran, depresi jatuh mental dan bimbang. Merasa takut dengan baying-bayang, kekuatiran akan sesuatu yang sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan. Kalau sudah begitu dia menjadi pemurung, mengurung diri dan tidak senang keributan.

Semasa masih balita hingga kanak-kanak adalah saat-saat yang paling pelik bagi seseorang, entah itu dari Mangsa apapun adanya. Karena masa-masa itu adalah pembentukan jiwanya untuk masa depan. Orang tua harus selalu waspada, berhati-hati dalam mengarahkan dan mendidik putra-putrinya, khususnya berkenaan dengan Mangsa “Kaso”, sehingga menjadi anak yang postif, tabah dan insan Pancasila seutuhnya. Menjadi manusia yang tangguh, terampil bermasyarakat dan bernegara.

C. Keadaan Masa Remaja.

Setelah mengalami benturan dan tempaan kehidupan semasa kanak-kanak, kini umurnya telah mencapai dewasa dengan melalui proses pendewasaannya.

Setelah mengalami proses pendawasaan, maka anak “Kaso” tumbuh menjadi laki-laki atau wanita yang dewasa dan penuh keterampilan. Kecerdasannya dapat dimanfaatkan dengan baik, serta sanggup mengatasi segala macam kesulitan, baik yang terjadi dalam kelompok pergaulannya maupun dalam rumah tangganya.

Dia dapat menjadi pelindung yang penuh kearifan, karena dia menolong sesama tanpa mengharapkan imbalan. Oleh karenanya dia sangat menonjol di tengah-tengah masyarakat. Bahkan dia sangat menonjol dalam pergaulan, cepat mendapat teman. Tentu saja karena penampilan dan tutur katanya yang lemah lembut, mengundang kesan simpati.

Namun ada pula kelemahannya, ialah pada lingkungan yang kacau balau semrawut, dia pun ikut kacau balau pula. Dikalangan orang-orang tidak bermoral, dia pun bisa terseret kedalam skandal-skandal yang memalukan. Dia mudah hanyut terbawa kedalam arus kehidupan, entah itu baik ataupun yang tidak baik. Semua itu terbawa oleh sifatnya yang perasa, mudah terpengaruh oleh keadaan lingkungannya.

D. Ciri Yang Paling Mencolok.

Dikalangan pekerjaan pun dia juga serba tahu, karena dia mudah sekali memahami segala seluk-beluk dikantornya. Sifat tolerannya sangat tinggi sehingga dia sering membantu mengatasi kesulitan kawan sekerjanya. Tidak mengherankan kalau orang kelahiran Mangsa “Kaso” ini dapat menanjak kariernya dengan cepat, bahkan dia dapat menjadi pimpinan. Hal itu dapat terjadi kalau dia dapat Orang kelahiran “Kaso” mempunyai cirri khas dalam kehidupan sehari-hari yang paling mencolok dalam Hobi, Pergaulan dan Pandangan Spiritual-nya. Pada umumnya mereka mempunyai kesenangan mengumpulkan benda-benda bersejarah, barang antik dan barang-barang yang aneh. Baik batu-batu permata, fosil dan benda-benda yang bernilai sejarah.

Didalam pergaulan dia sangat popular, walaupun sepintas tampak pemalu, bahkan kadang orang salah faham menduga dia angkuh. Karena pemalu dan tidak mau kedahuluan orang lain. Dalam berkenalan, kalau didalam suatu pertemuan tidak segera memperkenalkan diri, maka dia sudah enggan untuk memperkenalkan diri. Pada kesempatan lain-pun dia sudah tidak mau lagi untuk berkenalan.

Padahal dia sangat toleran terhadap sesamanya. Mudah sekali larut dalam kedukaan orang lain., bersedia berkorban untuk kawan. Dalam cinta kasih dan sikap hidup berumah tangga, dia sangat mencintai keluarganya, khususnya anak-anak dan istri.

Dia betah tinggal berlama-lama didalam rumah. Pandai mengatur ruang tamu, dan interior rumahnya dia rancang sendiri. Dapat berjam-jam memandang pertamanan rumahnya, khususnya taman yang berada di dalam rumah. Maunya penataan ruang tamu setiap saat dia ubah susunannya. Itulah sebabnya dia lebih betah tinggal di rumah.

Daya khayalnya sangat tinggi, orang kelahiran Mangsa “Kaso” adalah pengkhayal nomor wahid. Sering mengkhayalkan membangun rumah-rumah mewah yang lengkap ad ataman, kandang-kandang burung, kolam ikan hias dan kolam renang.

Dia tahu khayalannya sangat berlebihan. Sering menghadapi kesulitan, bahkan kesulitan-kesulitan berat. Baik itu kesulitan bidang Ekonomi, Pekerjaan, Pergaulan dan Kesulitan-kesulitan lain.

Dia sangat mempercayai sesuatu Mukjizat dari Tuhan, mempercayai keajaiban. Suatu kenyataan dia selalu dapat terhindar dari bencana dan kegetiran. Pada saat kritis, biasanya ada saja yang dapat menolongnya. Oleah karenanya dia sangat menyukai hal-hal spiritual dan kegaiban. Tetapi sayangnya dia mempunyai sikap keras, tidak sabaran dan sepak terjangnya tergesa-gesa.

E. Ikatan Persahabatan.

Pada umumnya orang yang terlahir pada Mangsa “Kaso”, dia pintar bergaul dan terpandang. Tetapi sahabatnya hanya ada Satu Dua orang saja. Tanpa sengaja, artinya tanpa direncanakan terlebih dahulu dia akan menemukan sahabat-sahabatnya yang tepat.

Sahabat yang paling cocok yaitu orang yang terlahir dalam ;

Mangsa “Kalimo” (14 Oktober – 9 Nopember) adalah sahabat sejati.

Walaupun begitu, ada pula beberapa tipe orang yang cocok sebagai sahabat baginya, ialah orang yang terlahir pada ;

Mangsa “ Katelu” (26 Agustus – 18 September) karena orang ini dapat mengikuti jalan pikirannya.

Adalagi orang yang dapat menjadi sahabatnya ialah kelahiran ;

Mangsa “Kapitu” (23 Desember – 3 Pebruari) karena orang ini dapat mengikuti jalan pikirannya dan mengalah.

Adapun sahabat lainnya kelahiran ;

Mangsa “Kasongo” (2 Maret – 26 Maret), dan Mangsa “Desto” (20 April – 12 Mei). Sahabat-sahabat itulah orang-orang yang mendukung dan yang membuat suatu ikatan kerjasama yang erat, baik didalam pekerjaan maupun didalam pergaulan di masyarakat.

Dalam pergaulan orang kelahiran Mangsa “Kaso” kadang dapat sangat periang, tetapi kadang-kadang juga pendiam. Hal itu tergantung situasi dan kondisi pergaulan saat itu. Pada umumnya kegembiraan akan timbul kalau hatinya cocok dengan situasi saat itu, tidak akan malu-malu dan tidak dapat mengekangnya, maka rasa senang dan gembira itu akan tercetus dalam canda, tampaklah dia sangat menyenangkan pada saat itu. Tetapi bila dia tidak cocok, maka tampaklah dia terdiam dan bicara hanya secukupnya. Tampak penampilannya seperti orang angkuh.

F. Keadaan Kesehatan.

Seperti yang telah diutarakan, pada masa kanak-kanak bagi orang kelahiran Mangsa “Kaso” sering sekali terkena sakit perut, batuk, paru-paru, bahkan dapat pula terkena sakit liver dan reumatik.

Begitupun pada masa dewasa dan setelah tua, orang “Kaso” mempunyai gangguan penyakit pada bagian dada dan perut. Kalau dapat menjaganya, maka gangguan penyakit itu pun dapat dikurangi bahkan dapat dihilangkan.

Cara meningkatkan kesehatan yang terbaik adalah dengan mengatur cara makan, gizi dan keteraturan. Mengatur kehidupan dan penghidupan. Jangan pula memikirkan yang bukan-bukan, atau berkhayal yang berlebihan. Meningkatkan olah raga dan pernafasan. Manfaatkan kecerdasan untuk mengadakan riset dan membuat percobaan-percobaan ilmiah. Sehingga waktunya tidak terbuang untuk berandai-andai, yang akan menimbulkan pikiran-pikiran negatif dan mendatangkan penyakit.

Rongrongan penyakit pada masa kanak-kanak akan terus berkurang ketika meningkat dewasa, karena dia tahu menjaga kesehatan. Suatu yang menguntungkan adalah kegemarannya akan kebersihan dan kerapian. Hal tersebut menunjang upaya peningkatan kesehatan. Kegemarannya akan barang-barang antik, keindahan dan tanaman hias, memberikan kepuasan tersendiri. Suatu segi sarana penenangan jiwa dan penyegaran pikiran. Karena dengan tubuh yang sehat, pikiran segar akan terlahir gagasan-gagasan yang luar biasa. Orang yang terlahir Mangsa “Kaso” mempunyai banyak ide-ide cemerlang yang tidak mungkin dilakukan oleh orang-orang kelahiran Mangsa lainnya.

Karena sesungguhnya banyak hal-hal ajaib yang dilakukan dan dialami oleh orang “Kaso”. Mereka yakin akan kebenaran hal itu.

G. Pekerjaan Yang Cocok/Karier.

Bagi orang yang terlahir pada Mangsa “Kaso”, ternyata mempunyai berbagai lapangan kerja yang cocok baginya. Apapun yang dikerjakannya dia cepat sekali beradaptasi dengan bidang pekerjaan yang digelutinya itu. Walaupun kadang orang “Kaso” cepat jenuh dan bosan dengan apa yang dicapainya.

Bahkan sebagaian dari mereka sering berganti-ganti pekerjaan, karena merasa belum menemukan pilihan pekerjaan yang cocok baginya. Walau begitu orang “Kaso” selalu dapat mengerjakan pekerjaan yang dipercayakan padanya dengan baik. Baik itu pekerjaan yang dirasakan sulit, tetapi dia pasti dapat menyelesaikan dengannya dengan baik.

Berganti-gantinya pekerjaan itu disebabkan dia merasa kurang cocok. Maka dalam “Ilmu Horoskop Jawa” bidang pekerjaan itu dapat dibagi-bagi menurut Mangsa kelahirannya masing-masing. Sehingga menemukan kecocokan, dengan harapan suatu pekerjaan itu dapat dikerjakan dengan gembira, berhasil dan surprise. Dapat mengangkat derajat, karier dan kehidupan yang lebih baik lagi.

Dalam Horoskop Jawa untuk menentukan bidang profesi pekerjaan dibagi menjadi Tiga Kelompok. Masing –masing kelompok Hari dan Mangsa mempunyai pedoman pokok yang menentukan keberhasilan. Tetapi tidak pula menutup suatu kemungkinan yang luar biasa. Artinya ada pula pengecualian bagi mereka yang mempunyai kelebihan, jenius, atau abnormal, supranormal dan paranormal.

Tiga kelompok itu adalah bagi mereka yang terlahir pada kelompok sebagai berikut ;

Kelompok I : Kelahiran Hari Minggu, Rabu dan Jumat.

Mereka ini mempunyai pekerjaan yang menjurus kearah kebersihan, batiniah, keindahan dan kasih sayang.

Dalam kelompok ini penjabarannya sebagai berikut ;

Sebagai Pengarang, Wartawan, Artis Film, Penjual Barang-barang Kosmetik, Pedagang Barang Antik, Ahli Sejarah dan Pelukis. Adapun yang paling cocok adalah sebagai Pengarang atau Wartawan.

Kelompok II ; Kelahiran Hari Senin.

Mereka ini mempunyai pekerjaan yang sesuai dengan watak pembawaan dan bakat yang terbawa sejak lahir ialah Bidang Makanan dan Pemerintahan.

Penjabarannya adalah sebagai berikut ;

Terutama mereka cocok sekali untuk menjadi Pengusaha Rumah Makan, karena kelahiran “Kaso” hari senin ini senang makan enak. Kemudian menjadi Pegawai Pemerintahan, karena tidak mau banyak repot memikirkan untung-rugi, maunya tiap bulan terima gaji. Kemudian menjadi Pedagang Barang Antik, karena dia pun gemar mengumpulkan barang-barang antik. Yang paling cocok adalah menjadi Pegawai.

Kelompok III : Kelahiran Hari Selasa, Kamis dan Sabtu.

Mereka ini dipengaruhi oleh sifat dan watak hari kelahirannya yang menjurus ke sifat Api, Petir dan Air. Artinya serba keras dan menakutkan.

Bidang pekerjaan yang paling cocok adalah sebagai berikut ;

Mereka cocok sebagai Ahli Bangunan, Tukang Batu, Tukang Kayu, Tukang Besi, Pengurus Museum, Perpustakaan, Wiraswasta, Bidang Perkapalan, Alat-alat Nelayan, Pemusik dan Toko Buku. Yang paling cocok adalah sebagai Ahli Bangunan.

Demikian pekerjaan yang paling cocok atau cocok, bagi mereka yang terlahir pada Mangsa “Kaso” sesuai dengan hari kelahirannya, bahwa apa yang telah diutarakan itu, merupakan garis-garis utama profesi. Terkadang juga dapat meleset bagi mereka yang mempunyai keistimewaan, jenius, mempunyai kelebihan sebagai Paranormal, Supranormal dan Abnormal.

H. Gambaran Tentang Rejeki.

Bagi mereka yang terlahir pada Mangsa “Kaso”, pada umumnya bidang rejeki cukup baik. Tetapi adapula yang keberhasilan ekonominya setelah umur 45thn (Empat Puluh Lima Tahun), adapula sejak masih muda sudah sukses.

Penelitian sistem Horoskop Jawa pada bidang ekonomi, bagi mereka yang terlahir pada Mangsa “Kaso” di bagi menjadi Tiga Kelompok hari lahir. Pembagian kelompok itu disebabkan berbagai efek dari pengaruh sifat hari kelahiran dalam Mangsa “Kaso”. Adalah seperti yang tercantum berikut ini ;

Kelompok I : Hari Minggu, Rabu dan Jumat.

Mereka ini terpengaruh daya pancaran gaib hari-hari kelahiran dari Mangsa “Kaso”. Pengaruhnya sangat kuat dalam bidang keberuntungan ekonomi keuangan pribadi. Rejeki dan keuangannya pasang surut tak menentu pada masa mudanya. Tetapi berkat ketekunan bekerja dan meningkatnya karier, maka setelah umur 35thn (Tiga Puluh Lima Tahun) rejekinya mulai membaik. Bahkan lebih baik lagi, karena akan mendapatkan keuntungan yang tidak terduga.

Kelompok II : Hari Senin.

Mereka ini terkena pengaruh pancaran gaib hari tersebut dalam Mangsa “Kaso”, pengaruhnya sangat kuat dalam bidang keberuntungan keuangan dan ekonomi pribadi. Sejak kecil tidak pernah mengalami kekurangan uang, sedangkan dalam bidang pekerjaan selalu dalam keadaan baik. Karena tepat memilih pekerjaan.

Walaupun begitu, orang kelahiran hari Senin pada Mangsa “Kaso” ini sangat Matrialistis, tetapi gampang rejekinya. Lebih-lebih setelah berumur lebih dari 45thn (Empat Puluh Lima Tahun), bisa menjadi seorang hartawan besar yang ternama.

Kelompok III : Hari Selasa, Kamis dan Sabtu.

Mereka ini mendapatkan pengaruh sifat kelahirannya ialah Mangsa dan Hari, yang menyatu dalam dirinya dan mempengaruhi daya dan gaya kehidupan, baik tentang keuangan maupun ekonomi pribadi.

Sesuai dengan sifat hari Selasa, Kamis dan Sabtu yang keras, berani, bijaksana, tegas dan welas asih. Maka begitu pula dalam tingkah mereka. Sehingga berpengaruh pula pada pelaksanaan penggunaan keuangan dalam kehidupan sehari-hari. Walaupun rejekinya baik, tetapi banyak dihamburkan untuk kepentingan-kepentingan diluar anggaran pribadi. Artinya banyak dipergunakan untuk menolong orang lain. Lancar rejekinya, tetapi mudah mengeluarkan uang alias pemboros.

Pada umur 29thn (Dua Puluh Sembilan Tahun) telah berhasil mendapat keberuntungan, tetapi karena pemborosan dengan mempergunakan uang untuk kepentingan orang lain. Maka barulah setelah lewat umur 36thn (Tiga Puluh Enam Tahun) dapat sukses. Banyak orang yang menolongnya dengan tidak sengaja, tetapi banyak pula yang memusuhinya. Mereka yang memusuhi, adalah orang-orang yang iri padanya. Maka harus berhati-hati dalam memilih kawan, dan berhati-hati dalam segala langkah. Karena pada usia diatas 45thn (Empat Puluh Lima Tahun) dapat mencapai kegemilangan ekonomi dan keuangan. Sukses dan Dermawan.

I. Saat Yang Tepat Untuk Mengerjakan Sesuatu.

Semua umat manusia mempunyai keberuntungannya masing-masing. Garis kehidupan seseorang sesungguhnya telah dibuat oleh Tuhan sebelum manusia itu terlahir di bumi kita ini. Bahkan Tuhan telah berfirman bahwa “Allah sudah melebihkan sebagian kamu dari sebagian yang lain dalam hal rejeki”.

Dalam ilmu Horoskop Jawa tentang hal itu berdasarkan Mangsa kelahiran, ditemukan hari-hariyang baik dan saat-saat yang tepat untuk suatu pekerjaan agar sukses. Bahkan dalam ilmu Horoskop Jawa, ternyata datangnya suatu keberuntungan yang tak terduga itu ada.

Tetapi karena tidak mengetahui saat kapan kesempatan baik itu datang. Sehingga banyak kesempatan berlalu tanpa arti. Sesuatu yang sia-sia.

Adapun bagi kelahiran orang Mangsa “Kaso”, secara umum mempunyai saat terbaik untuk mengerjakan sesuatu adalah pada bulan Pebruari. Yang tepatnya sekitar 3 Pebruari – 28 Pebruari, harinya adalah Senin yang terbaik. Sehingga disarankan unutk memulai segala sesuatu yang bersifat urgent dan besar, haruslah memilih hari Senin sebagai perletakan batu pertama. Lebih baik lagi dipilih pada bulan Pebruari sekitar tgl 3 hingga tgl 28. Dengan demikian akan mendapat keberhasilan yang gemilang.

J. Hobi.

Orang yang terlahir dengan menempati Mangsa “Kaso” ini mempunyai bermacam-macam hobi. Tetapi semua hobi itu menjurus kepada

- Kemanusiaan

- Keindahan

- Kebudayaan

- Kesenian

- Spiritual

- Bertualang

- Sosial

- dan Menyendiri merenungi hidup.

K. Jodoh (Calon Suami/Istri yang tepat) .

Bagi orang yang dilahirkan dalam Mangsa “Kaso” dalam Horoskop Jawa, dalam hal perjodohan sudah ditakdirkan paling cocok dengan orang yang terlahir dalam Mangsa “Kalima” (14 Oktober – 9 Nopember).

Dengan pilihan yang tepat itu maka akan membuahkan keberhasilan, kerukunan, ketentraman dalam rumah tangga. Rumah tangga bahagia. Bila semuanya sudah cocok dan menurut garis-garis perjodohan yang semestinya, maka rumah tangga orang Mangsa “Kaso” itu tampak semarak dan damai.

Selain jodoh yang sudah ditetapkan tersebut, masih ada pula kemungkinan adanya kebaikan dan keserasian bila dengan kelahiran Mangsa “Katelu” (26 Agustus – 18 September) begitu pula mungkin dengan Mangsa “Kapitu” (23 Desember – 3 Pebruari) dapat juga dengan kelahiran Mangsa “Kasanga” (2 Maret – 26 Maret) dan ada pula kemungkinan dengan Mangsa “Desta” (20 April – 12 Mei).

Banyak orang yang terlahir dalam Mangsa “Kaso” ini menjalani jenjang perkawinan dalam usia masih muda. Tetapi kebanyakan perkawinan usia muda begitu tidak langgeng. Mereka akan bercerai, bahkan mengalami perceraian yang dramatis, karena orang “Kaso” gampang merasa terpukul.

Dalam perkawinan setelah umur 25thn (Dua Puluh Lima Tahun), maka perkawinan itu akan kuat dan teguh. Sebabnya dalam usia itu orang sudah dewasa dalam segala hal. Sudah dapat membuat pertimbangan dan ketetapan hati. Maka perkawinannya akan lebih mantap lagi setelah ia mencapai usia 30thn (Tiga Puluh Tahun) keatas.

Orang kelahiran Mangsa “Kaso”, akan jatuh hati dengan bujuk rayu yang lemah lembut. Begitu dia jatuh cinta, cintanya abadi dan setia seumur hidup tanpa reserve. Karena dia akan luluh lantak hatinya menghadapi sikap lemah lembut, manis, ramah dan sabar. Bila pendampingnya mempunyai sifat yang dia sukai itu, maka dia akan merasa sangat puas dan bahagia. Gairah hidupnya tiada padam-padamya, penuh dengan semangat hidup dan menjalankan kehidupan dengan sempurna pula. Orang “Kaso” sangat menyenangi suasana romantis.

Dalam hal seksual orang kelahiran Mangsa “Kaso” ini termasuk luar biasa hebat. Karenanya di dalam rumah tangganya tidak akan terdengar keluh kesah tentang pengabaian hal seks. Bahkan separoh dari hidupnya adalah untuk seksual, puas dan memuaskan.

Kegairahan seks orang kelahiran Mangsa “Kaso” itu, tidak saja pada kaum prianya, begitu juga kaum wanitanya. Bahkan dalam keadaan sedang menstruasi wanita kelairan Mangsa “Kaso” kadang meletup-letup gairah seksnya. Walaupun sebenarnya hubungan intim atau senggama pada waktu sedang dalam keadaan men situ mengganggu kesehatan, kadang tidak terbendung desakan gelora birahi yang merangsang wanita “Kaso”. Ini sekedar gambaran menggebunya gairah seksual bagi orang-orang kelahiran Mangsa “Kaso”.

L. Batu Permata .

Orang yang terlahir dalam Mangsa “Kaso”, ada beberapa batu permata yang cocok baginya. Batu permata yang cocok adalah batu-batu permata yang mempunyai efek bagi si pemakainya.

Adapun batu permata yang dikatakan cocok bagi pemakainya adalah batu itu mempunyai daya pengaruh yang kuat sekali bagi penyembuh penyakit si pemakai, yang dianjurkan untuk dipakai bagi seseorang yang mempunyai kelemahan sesuatu. Sedangkan batu itu akan menambah kekuatan padanya.

Misalnya orang kelahiran Mangsa “Kaso” mempunyai kelemahan atau bakat penyakit pada hati atau perut. Maka Batu Aquamarin yang harus dipakainya. Karena konon Batu ini dapat menyembuhkan penyakit hati atau liver, penyakit pencernaan dan lemah badan.

Orang yang terlahir Mangsa “Kaso” ada beberapa batu permata yang cocok selain Aquamarin, juga terdapat Batu Jamrud, Mutiara, Mata Kucing, Kristal dan Biduri Bulan.

Pada prinsipnya dengan dipakainya batu-batu permata tadi akan lebih berguna dan lebih baik. Menetralkan pengaruh-pengaruh jahat dalam diri si pemakainya.

Misalnya Batu Mata Kucing, mempunyai daya ketabahan dan kesabaran. Maka cocok bagi orang kelahiran Mangsa “Kaso”, karena wataknya yang tidak sabar dan cemburuan bias berkurang, bahkan kalau Tuhan berkenan dia akan menjadi orang yang berkepribadian terbaik.

M. Warna Yang Serasi .

Bagi orang kelahiran Mangsa “Kaso”, ada beberapa warna yang serasi baginya. Serasi dalam arti manis dipandang, tetapi juga besar pengaruh psikologisnya. Karena dari warna-warna itu sesungguhnya terpancar gairah dan gejolak hati si pemakai. Kalau warna itu tidak cocok dengan hati maka orang itu tidak pas dan risih.

Adapun warna yang paling cocok bagi orang “Kaso” adalah Kuning, kemudian menyusul pilihan warna Biru, Hijau, Coklat dan Merah anggur.

N. Bunga .

Bunga yang paling baik bagi orang “Kaso” adalah Melati, Sedap malam dan Gardena – Ceplok Piring. Karena Wangi/Bau bunga-bunga tersebut bagi orang “Kaso” mempunyai pengaruh tersendiri. Dia akan hanyut dan kelembutan, hatinya akan terpancing bila mencium Wangi/Bau aroma bunga tersebut. Bangkitlah semangat hidupnya penuh damai dan kepastian.

Mangsa “Kaso” yang berotasi selama 41 hari, dimulai 23 Juni sampai dengan 2 Agustus, menandai adanya musim kemarau, dikiaskan “Bak Permata Terlepas Dari Cincin”.

Masa jayanya terdapat di Timur, pada Rasi Sungsang, Madangkungan, Cancer dan Watugunung. Dalam pengaruh dan naungan Mangsa “Kaso”, yang dapat dilihat di langit sebelah Timur sekitar jam 5 sampai dengan jam 7 pagi, pada 23 Juni – 2 Agustus, merupakan Rasi bintang-bintang. Kelahiran “Kaso” berwatak “Welas Asih”.

Mangsa Karo (3 Agustus–25 Agustus)

Secara Umum – Mangsa “Karo”.

Mangsa Karo ini mempunyai sifat; berwatak keras hati, tetapi budinya luhur serta mantap. Dalam segala tindakannya pasti dan tidak ragu lagi. Tutur katanya sopan, jalan pikirannya cemerlang, cerdas dan cerdik. Segala yang dikerjakannya cepat diselesaikan dengan baik dan rapih. Dengan sifat itulah maka dia mudah sekali mengambil hati orang lain, khususnya atasannya. Tentang keberuntungan, dia selalu cepat mencapai sukses, tetapi sombong. Hal itu karena dia menginginkan supaya tidak banyak di kerumuni orang-orang yang tidak berkepentingan.

Kariernya terus menanjak, banyak dicintai kawan sekerja maupun pimpinannya. Tetapi terkadang dia senang menyepi, menjahui keramaian kalau sedang menghadapi sesuatu yang sangat pelik. Penyiapannya itu dimaksud untuk mengkonsentrasikan pikiran dalam menuntaskan kasus-kasus yang menjadi problemnya.

Dapat menjadi kaya dan kekayaan itu diperoleh karena hasil jerih payahnya sebagai seorang pejabat. Bukan karena korupsi ataupun menipu. Karena dia sangat berhati-hati mempergunakan harta kekayaannya, berhati-hati pula menjaga reputasinya dikalangan publik.

Orang kelahiran Mangsa “Karo” ini selalu bergerak lincah dan tidak mau berhenti. Maka di ibaratkan “Badai dan Pancawarna menerjang Alam”, artinya; selalu bergerak cepat dan luas pandangannya, tetapi lembut hati.

Mangsa “Karo” ini mempunyai prinsip hidup “Kejujuran” disamping itu dia juga mempunyai sifat dan kepribadian yang kuat. Dia tidak pernah melakukan melempar batu sembunyi tangan, apapun yang dia lakukan kalau itu salah maka dia berani untuk mempertanggung-jawabkan perbuatannya itu. Dia mempunyai kekuatan yang luar biasa, baik kekuatan fisik maupun kekuatan rohani. Dia selalu mengambil barisan paling depan dalam membela kebenaran, dan membela kawan-kawannya.

Senang berterus terang , menegur seseorang dengan terus terang. Tanpa rasa takut, kalau sampai orang yang ditegurnya menjadi marah. Ditilik dari sikapnya itu, menggambarkan bahwa dari orang kelahiran Mangsa “Karo” ini dapatlah ditampilkan sebagai calon Pemimpin Besar yang selalu membela keadilan dan kebenaran.

Walaupun tidak semua orang kelahiran Mangsa “Karo” ini menjadi Pemimpin atau Orang Besar. Semua itu tentu saja tergantung dari berbagai faktor penentu lainnya. Faktor-faktor penentu itu merupakan elemen-elemen kehidupan ialah; Jam kelahiran, Hari Kelahiran , Lingkungan hidup, Pendidikan dan Keturunan. Kalau mereka mendapatkan pendidikan yang cukup baik, lingkungan hidup yang baik pula, penentu-penentu kebaikan lainnya yang cukup. Maka orang kelahiran Mangsa “Karo” ini akan cukup berarti. Kebalikannya dari itu dia akan menjadi orang biasa dan pegawai rendahan, bahkan kuli panggul dan buta aksara. Walaupun begitu untuk orang Mangsa “Karo”, tetap dapat dibedakan dengan orang kelahiran Mangsa lainnya. Karena dia selalu menonjol dari kuli-kuli dan pegawai rendahan lainnya. Bahkan dia yang selalu akan tampil kemuka kalau terjadi sesuatu yang perlu pembelaan dan memerlukan seseorang mempertanggung-jawabkan sesuatu perbuatan kelompok itu.

Orang kelahiran Mangsa “Karo” ini jarang marah, bukan berarti dia tidak dapat marah. Tetapi dia adalah orang yang berkepribadian kuat, maka kuat pula mengekang amarahnya. Tetapi bila dia sudah marah, akan marah sekali. Orang yang lahir Mangsa “Karo” ini pada umumnya tubuhnya kua, jarang sakit. Tetapi kalau jatuh sakit, akan sulit disembuhkan. Maka harus selalu menjaga kesehatan.

A. Keadaan Fisik .

Orang yang terlahir pada Mangsa “Karo” (ke II) mempunyai postur tubuh yang tegap, tinggi besar dengan bahu bidang, tangan dan kaki yang kokoh. Raut wajah bulat telur, dengan bentuk keapala bulat. Matanya selalu mengkilat memancarkan sinar optimis dan kegembiraan. Alisnya jarang dan rambutnya hitam lekam dan lurus, tetapi ada pula yang kecoklatan tetapi lembut.

Adapula orang “Karo” yang kurus, tetapi walaupun kekurusan, dadanya bidang dan bahunya tegap. Tampak kesigapannya dan kuat bekerja. Baik Pria maupun Wanita kelahiran Mangsa “Karo”, mempunyai semangat bekerja yang tinggi serta berpenampilan gesit dan jarang sakit.

Dalam keberanian, maka orang kelahiran Mangsa “Karo” ini tidak di ragukan lagi. Begitu pula dia selalu tampil di muka sebagai orang yang berani menghadapi segala rintangan. Matanya berbinar-binar, menandakan kejujuran dan rasa optimis. Dapat maju sebagai Pemimpin yang sukses dan sebagai panutan. Ciri khas lainnya terletak pada bibir, bibir atas lebih tebal.

B. Keadaan Masa Kanak-kanak.

Pada umumnya mereka mempunyai sifat keras, berani menghadapi segala macam kesulitan, bahkan berani berkorban demi kebenaran.

Sifat anak-anak Karo” ini sangat terbuka, jujur dan berterus terang. Seolah tiada rahasia lagi yang disimpan-simpannya. Walaupun dengan begitu akan membahayakan dirinya, tetapi anak Mangsa “Karo” ini tidak peduli.

Rasa kemanunggalannya dengan keluarga maupun dengan sekelilingnya sangat kuat. Begitu pula rasa tanggung jawabnya, tidak hanya omong kosong. Mereka pada umumnya mempunyai rasa percaya diri yang sangat tinggi, sehingga apapun yang dikerjakan dipertanggung-jawabkan dengan berani. Apapun resikonya.

Sifat-sifat dasar itu telah dimiliki oleh anak-anak kelahiran Mangsa “Karo”, itu semua akan terus berkembang, hingga ke masa Remaja, dan setelah Tua nanti. Mereka pada umumnya Keras, jika mendapat hinaan dari orang lain. Kalau diganggu oleh kawannya, maka mereka melawannya dengan keras. Bahkan mereka akan bersikap sombong kepada orang yang menghinanya. Walaupun mempunyai sikap keras dan sering menyombongkan diri, kawannya banyak juga.

C. Keadaan Masa Remaja.

Orang kelahiran Mangsa “Karo” yang telah mencapai usia Dewasa, telah memiliki pula jiwa yang dewasa. Langka dan perbuatannya lebih terarah. Tetapi tidak menyimpang jauh dari karakter-nya ketika masih balita dan kanak-kanak. Masa remaja adalah masa bahagia. Masa remaja bagi orang kelahiran Mangsa “Karo” merupakan tantangan.

Dia harus membuktikan keperkasaannya.

Karena ingin membela kawan dia sering terlibat dalam suatu perkelahian. Sepintas tampak urakan dan brutal, tetapi sebenarnya jiwanya baik. Rasa solidaritasnya sangat tinggi. Ceplas-ceplos dalam bicara, tegas tidak tedeng aling-aling. Kalau langkah dan perbuatannya itu ternyata salah maka dia tak segan pula untuk minta maaf. Sebaliknya kalau orang lain dipandang luput, diapun tidak segan-segan untuk bertindak dengan tegas. Tidak takut menghadapi siapapun, kalau dia yakin itu benar.

Karena sifatnya yang baik dan percaya kepada orang lain itu, dia sering menjadi korban penipuan. Pendiriannya sangat kuat, begitupula daya ingatnya. Orang kelahiran Mangsa “Karo” tidak mudah melupakan sesuatu kejadian, seumur hidupnya dia selalu akan ingat. Dia sangat menyukai kebebasan, tidak mau dikekang. Walaupun begitu, tidak berarti dia ugal-ugalan. Dia bertanggung jawab atas segala perbuatannya, menghargai orang lain, sopan santun dan murah hati.

Orang yang dilahirkan pada Mangsa “Karo” itu, salah satu sifatnya yang khas adalah tidak senang berdiam diri. Ada saja yang dikerjakannya, dia selalu bergerak bahkan dia merasa ngilu bila harus terdiam. Harus ada sesuatu pekerjaan yang harus dikerjakannya untuk melepaskan hari-harinya yang kosong. Maka tidaklah mengherankan kalau dia termasuk orang yang menonjol di lingkungannya. Karena energi yang lebih selalu dimanfaatkan untuk kepentingan orang lain. Untuk membantu kesulitan kawan-kawannya.

Dalam pergaulan dikalangan remaja, maka orang “Karo” mempunyai sifat yang unik. Keunikannya itu ialah sifat malu-malu kucing pada tahap kenal pertama. Lebih-lebih dengan lain jenisnya. Tetapi setelah biasa, maka dia akan tampak baik sekali, sopan-santun dan ramah penuh pengertian.

Nasib orang kelahiran Mangsa “Karo” akan menjadi lebih baik setelah umurnya meningkat tua. Maka dalam hal karier, keberuntungan financial pun akan mengalami setahap demi setahap. Mantaplah setelah umurnya menjadi tua. Pada umumnya orang kelahiran Mangsa “Karo”, baik sekali kalau berkecimpung dalam bidang bisnis. Dia selalu tegas dalam mengambil keputusan.

D. Ciri Khas Yang Mencolok .

Ciri khas yang menonjol bari orang kelahiran Mangsa “Karo” ialah selalu berterus terang. Dia merasa muak dengan segala tipu daya dan kejahatan. Tetapi dia sendiri terkadang bisa kena tipu daya orang. Karena sifatnya yang mudah mempercayai seseorang.

Adapula cirri khas tentang selera, orang kelahiran Mangsa “Karo” sangat menyukai makanan yang enak. Maka tidak mengherankan kalau dia sering terihat makan di restoran.

Dalam pergaulan di masyarakat dia selalu tampak menonjol. Bukannya menonjolkan diri, tetapi dia selalu tampil ke muka kalau diperlukan. Hal itu karena sikapnya yang terbuka dan senang menolong sesame. Maka tidaklah luput kalau di dalam perkumpulan apapun dia selalu terpilih sebagai ketua atau pemimpin kumpulan itu.

Apapun pekerjaan yang ada dia lakukan, daripada dia harus berdiam diri, karena baginya menganggur adalah menyiksa diri. Tidak pernah diam lama dirumah, seolah tidak kerasan dan ada saja alas an untuk meninggalkan rumah.

E. Ikatan Persahabatan .

Pada umumnya orang kelahiran Mangsa “Karo” mempunyai sifat supel dan tidak mudah marah. Sehingga dia mempunyai kawan yang cukup banyak dari berbagai kalangan.

Walaupun kawan-kawannya banyak, tetapi hanya ada beberapa orang saja yang benar-benar cocok padanya. Mereka itu adalah orang-orang yang terlahir khususnya pada Mangsa “Kasadoso” (27 Maret – 19 April). Dengan kecocokan dalam persahabatan itu akan mendatangkan suatu yang menguntungkan baginya.

Tidak akan mengalami kerepotan dikemudian hari. Selanjutnya masih ada pula yang cocok baginya, orang yang terlahir dalam Mangsa “Kanem” (10 Nopember – 22 Desember), kemudian terdapat pula orang terlahir dalam Mangsa “Kaso” (23 Juni – 2 Agustus), ada juga yang cocok dengan kelahiran Mangsa “Sabdo” (13 Mei – 22 Juni), kemudian dengan orang yang terlahir dalam Mangsa “Destho” (20 April – 12 Mei) dan dengan kelahiran Mangsa “Kapat” (19 September – 13 Oktober).

Dari sahabat-sahabat yang cocok baginya itulah sahabat-sahabat sejati. Sahabat dalam suka dan duka. Dengan merekalah orang kelahiran Mangsa “Karo” itu dapat mencapai apa yang di cita-citakan. Karena mereka itu adalah orang-orang yang selalu mendukung segala gagasan, konsepsi-konsepsinya. Mereka tidak akan menipu dan menjerumuskan.

Dengan demikian semua yang direncanakannya akan berjalan lancer. Kepemimpinannya akan tampak jelas. Dalam menempuh cita-citanya karena dukungan sahabat-sahabatnya tadi akan berhasil dengan baik. Walaupun sebenarnya orang yang terlahir dalam Mangsa “Karo” itu dapat berdiri sendiri.

F. Keadaan Kesehatan.

Orang yang terlahir dengan Mangsa “Karo”, mempunyai beberapa kelemahan pada tubuhnya. Kelemahan itu merupakan suatu organ tubuh yang paling peka terhadap serangan suatu penyakit.

Misalnya sering merasakan kepala pusing dan tulang-tulang nyeri. Tentu saja pada waktu masih muda dan remaja rasa sakit itu tidak dihiraukan. Karena mereka pada umumnya tahan sakit. Tetapi setelah usia meningkat 40thn (Empat Puluh Tahun) lebih, barulah dirasakannya.

Bahkan dapat pula terkena serangan jantung. Bermula dari menanggung rasa duka yang berkepanjangan akan menyebabkan dia menjadi luluh kekuatannya, bahkan mungkin dapat terkena serangan jantung yang mematikan.

G. Pekerjaan Yang Cocok/Karier.

Bagi orang yang terlahir pada Mangsa “Karo”, untuk menentukan pilihan pekerjaan yang cocok baginya dapat dibagi menjadi tiga kelompok. Pembagian kelompok itu menurut Ilmu Horoskop Jawa, disebabkan perbedaan-perbedaan hari kelahiran dalam Pranata Mangsa “Karo”. Ketidakserasian dalam memilih pekerjaan menyebabkan keresahan bekerja. Bahkan bisa saja sering berganti-ganti pekerjaan dan merasa tidak cocok. Rasa sejati atau rasa pribadinya yang mengoreksi, dalam pencarian itu akan memakan waktu yang cukup lama.

Usia akan terus bertambah, bahkan ada yang terlanjur tidak mengetahui pekerjaan yang cocok baginya sampai hayat meninggalkan badan. Bukankah itu mengecewakan dan sia-sia?. Adapun pembagian kelompok dalam kelahiran Mngsa “Karo” itu sebagai berikut :

Kelompok I : Orang yang terlahir pada Mangsa “Karo” di Hari Minggu, Rabu dan Jumat. Mereka ini mementingkan perasaan dari pada fikir. Maka pekerjaan yang paling cocok baginya agar dapat sukses, ialah bidang pekerjaan yang sehubungan dengan sifat dan kemauan orang itu.

Wiraswasta bidang perdagangan adalah pilihan yang utama, tetapi dapat juga membuka Night Club, Theater atau sebagai Aktor Film dan ABRI.

Kelompok II : Orang yang terlahir pada Mangsa “Karo” di Hari Senin. Mereka ini mementingkan keuntungan pribadi atau mengutamakan harta kekayaan. Maka yang paling cocok ber-Wiraswasta sebagai pedagang Emas dan Berlian, Bekerja di Bank, Pedagang Hasil Bumi Bahan Pangan dan yang terbaik juga bermanfaat bagi perkembangan jiwanya adalah Seniman Musik dan Lagu.

Kelompok III : Orang yang terlahir pada Mangsa “Karo” di Hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Mereka ini mengutamakan fikir dan kemauan yang keras dan keberanian. Maka yang paling cocok adalah sebagai Aparat Pemerintah, Penegak Hukum atau ABRI, Mendirikan Pabrik Tekstil, Biro-biro Jasa, sebagai Pegawai atau Pemimpin pada Biro-biro Bangunan atau Real Estate, bahkan cocok juga sebagai Seniman ialah sebagai Pelukis atau Pemahat.

Demikian tentang bidang pekerjaan yang cocok bagi orang-orang yang terlahir pada Mangsa “Karo”. Sesuai dengan sifat mereka yang berani, berterus terang dan tidak mau diam. Maka pekerjaan yang paling cocok dapat dipilihnya sendiri. Apa yang diutarakan itu merupakan garis-garis utama. Adapun selebihnya dapat terjadi karena pengaruh factor kejeniusan seseorang. Dapat pula terjadi kelainan yang disebabkan oleh bakat alam dalam bidang Keparanormalan, Abnormal dan Jenius. Namun biasabya tidak akan jauh meleset, dari garis-garis utama yang telah diutarakan diatas.

H. Saat Yang Tepat Untuk Mengerjakan Sesuatu .

Bukan suatu tahayul, setiap saat manusia itu mempunyai masa jaya atau masa terbaiknya. Saat terbaik itu hanya terjadi suatu ketika, tidak terduga terlebih dahulu. Semacam keberuntungan yang tidak terduga, dating dengan serta merta. Itulah Anugerah ALLAH kepada hambanya yang tersayang. Dapat terjadi pada setiap manusia di bumi ini, minimal seumur hidupnya sampai empat kali kejadian yang tidak terduga.

Tetapi Ilmu Horoskop Jawa dapat menelitinya saat yang mana bagi setiap kelahiran akan mendapat keberuntungan yang terbaik.

Bagi orang yang terlahir di dalam Mangsa “Karo”, adalah setiap Bulan Pebruari hingga pertengahan Bulan Maret.

Adapun hari yang membawa pengaruh baik dalam segala usaha upaya manusia dalam mengatasi segala liku-liku kehidupan yang penuh misteri.

Pada akhir Bulan Pebruari sampai dengan pertengahan Bulan Maret, Mangsa “Karo” sedang menaburkan berkah bagaikan hujan meteor terlihat di rasi Wukir dan Regulus atau Leo.

Maka usahakan untuk memulai pekerjaan yang penting pada Akhir Pebruari sampai dengan 15 (Lima Belas) Maret dan pilih hari-hari Jumat dan Minggu. Semoga hasilnya akan lebih baik dan berkah ALLAH yang melimpah ruah.

I. Jodoh (Calon Suami/Istri yang tepat).

Kalau jaman “Tempo Doeloe”, perjodohan itu ditentukan oleh orang tua. Maka tidak jarang terjadinya perceraian, atau keluarga yang tidak harmonis. Tetapi jaman sekarang bukan lagi jaman kuda gigit besi, tetapi jamannya kuda gigit roti. Maka semua perbuatan dan kejadian harus diperhitungkan dan harus diprogram.

Masalah perjodohan adalah masalah yang sangat pelik dan unik. Orang harus mempunyai keberanian dan tekad untuk membentuk rumah tangga. Jangan lagi dihinggapi rasa takut yang akan menghambat kemajuan pribadi.

Maka dalam penelitian dengan Ilmu Horoskop Jawa, bahwa orang yang terlahir dalam Mangsa “Karo” (3 Agustus – 25 Agustus) mempunyai pasangan hidup yang harmonis dengan kelahiran Mangsa “Kasadasa” (27 Maret – 19 April), maka hidup berumah tangganya akan mencapai keharmonisan, tentram, bahagia, abadi dan damai sampai akhir hayatnya.

Ada pula calon lain yang termasuk cocok adalah kelahiran Mangsa “Kanem” (10 Nopember – 22 Desember), begitu pula ada kemungkinan yang lain lagi ialah kelahiran Mangsa “Kaso” (23 Juni – 2 Agustus), juga dengan kelahiran Mangsa “Saddha” (13 Mei – 22 Juni), Mangsa “Kapat” (19 September – 13 Oktober) dan kelahiran Mangsa “Desta” (20 April – 12 Mei).

Dalam perkawinannya orang kelahiran Mangsa “Karo” sangat bahagia, adapun dalam menjalankan kewajiban bersuami-istri pun sangat baik. Artinya bidang seks pada umumnya mereka tergolong bertemperamen tinggi. Bahkan layak digolongkan sangat berlebihan.

Walaupun begitu tidak mengabaikan anak-anaknya, bahkan mempunyai rasa kasih saying yang terkadang berlebihan terhadap anak-anaknya. Dia akan menjaga keluarganya dengan penuh tanggung jawab, bahkan apapun yang akan terjadi kalau diganggu anak atau istrinya bahkan sampai ada yang mengusik tempat tinggalnya, maka akan dibela sampai mati.

Keharmonisan dan kebahagian rumah tangga orang kelahiran Mangsa “Karo” dapat menjadi contoh yang positip bagi generasi muda.

J. Batu Permata .

Batu Permata disamping untuk perhiasan, sebagai penonjolan tingkat sosial seseorang, juga mempunyai daya gaib atau dapat menetralisir, yang berpengaruh pula pada jiwa pemakainya.

Bagi orang yang terlahir pada Mangsa “Karo”, ada beberapa Batu Permata yang cocok baginya dilihat dari pendataan berdasarkan Kimiawi dan Ilmu Horoskop Jawa.

Batu Permata tersebut adalah :

Berlian : Mempunyai daya sebagai Penolak Segala kekuatan Ilmu Sihir, Menambah Kekuatan Tubuh dan Menentramkan Pikiran.

Ruby Star : Daya yang terkandung didalamnya adalah menolak impotensi dan menolak penyakit infeksi.

Topas Kuning : Terkandung daya Penyembuh Penyakit Dada, Luka Terbakar, Encok dan Ambeien.

Tourmaline : Mempunyai pengaruh kepada si pemakai ialah Menolak Segala Rasa Takut.

Bagi kelahiran Mangsa “Karo”, pada usia muda yang terbaik mempergunakan cincin pengikat batu-batu permata tadi ialah dengan jenis logam perak. Barulah setelah umurnya mencapai 40thn (Empat Puluh Tahun) mempergunakan cincin Emas Swasa dengan batu-batu permata tersebut. Boleh dipilh mana yang disenangi.

K. Bunga .

Walaupun orang kelahiran Mangsa “Karo” ini pada ummnya mempunyai watak kaku, namun romantis. Bahkan senang keindahan dan harum-harum.

Bunga yang paling cocok baginya adalah : Bunga Melati, Lely dan Bunga-bunga yang berwarna Kuning dan Harum, dapat juga Bunga Anggrek.

Mangsa “Karo” berotasi selama 23 hari terbit 3 Agustus sampai dengan 25 Agustus, menandai adanya Musim Kemarau dalam Pranata Magsa dikiaskan “Tanah Berbongkah”. Masa kejayaannya berada di Tenggara, pada Rasi Langkir, Leo dan Manail. Puncak terbitnya dapat dilihat dibagian Tenggara di Bulan Agustus jam 07.00 – 09.00 pagi. Orang kelahiran Mangsa “Karo” pada umumnya mempunyai sifat Ceroboh.

Mangsa Katelu (26 Agustus – 18 September)

Secara Umum - Mangsa "Katelu".

Orang yang terlahir tepat pada Mangsa “Katelu” itu akan mempunyai sifat Kasih Sayang, Adil, Senang Berdamai, Disiplin dan Jujur. Walaupun ada orang Mangsa “Katelu” ini mempunyai sifat Keras, tetapi Ramah, Murah Hati Penuh Kasih Sayang dan Disiplin. Tidak senang menganggur, ada-ada saja yang dikerjakannya. Tetapi rejekinya tidak begitu banyak dan tidak dapat berhemat karena sifatnya senang menolong dan membantu kebutuhan orang lain.

Orang yang terlahir dalam pengaruh Mangsa “Katelu” ini kalau mencari uang harus menunduk, maksudnya adalah “Jangan melihat kesana-kemari karena akan merasa bimbang dan tidak sampai hati, akibatnya uangnya akan habis. Harus ingat bahwa di rumah anak-isteri menanti penghasilan anda. Karena kelemahan hati, maka uang yang dibawanya akan diberikan kepada orang lain. Orang Mangsa “Katelu” ini tidak tega terhadap orang yang dalam kesusahan dan akhirnya dia mengulurkan tangan untuk menolongnya.

Didalam diri orang “Katelu” seolah ada dua jiwa didalam dirinya yang sering berdiskusi, berdialog atas segala perilaku yang sedang diperbuatnya, Kalau dia melakukan hal-hal yang tidak wajar maka ada kekuatan yang akan menegurnya. Kalau hal itu telah terjadi dan menjerumuskan dirinya, maka kekuatan itu akan menegurnya maka dirinya akan kembali sadar dan lurus kembali. Artinya orang “Katelu” ini bukannya manusia super, terkadang juga melakukan perbuatan yang tidak benar, hal itu akan terjadi hanya sebentar. Dia akan cepat sadar dan lurus kembali.

Maka kalau anda termasuk orang “Katelu” seharusnya sangat bersyukur, karena pada umumnya mempunyai sifat-sifat yang baik, simpatik, jujur dan kesucian. Baginya mengutamakan segala sesuatu dengan berterus terang itu lebih baik, dan sangat membenci kepada orang munafik. Dia sangat rajin bekerja, giat berjuang demi karier.

Orang Mangsa “Katelu” ini juga sangat pemalu. Dia tidak mau mengerjakan sesuatu dengan menonjolkan diri di depan umum. Dia lebih senang mengerjakan sesuatu dengan diam-diam. Walaupun begitu, kalau dia harus tampil di depan umum, maka dia akan bertindak dengan sangat ber hati-hati, serta dengan penuh ketelitian dan disiplin.

Tentang pandangannya terhadap adat-istiadat sangat positif. Dia adalah tokoh yang sangat menjunjung tinggi harkat dan hakekat “Tatakrama” maka segala tindak tanduk-nya sangat diperhitungkan dengan teliti berdasar tata kesopanan dan norma-norma Agama. Maka dia tidak akan mau diajak untuk makar, korupsi, menipu atau perbuatan apapun yang bersifat melanggar norma adat dan Agama.

Kalau menginginkan suatu pekerjaan yang berhasil dengan baik dan tepat, orang Mangsa “Katelu” orangnya. Dia akan mengerjakan dan menyelesaikan semua tugas-tugasnya dengan rapi, rajin, tepat dan sempurna. Dia tidak akan mau mengulur-ngulur waktu.

Orang kelahiran Mangsa “Katelu” selalu berusaha untuk tidak merugikan orang lain. Juga tidak mau dirugikan orang. Dia tidak ingin menonjol. Bahkan kalau dia mendapat kehormatan untuk tampil kemuka dan mendapat sanjungan, malah menjadi gugup karenanya. Dia tidak peduli dengan pandangan dan pendapat orang, yang penting dia tidak ingin dan tak pernah mempunyai gagasan untuk merugikan orang lain.

Dalam keadaannya yang wajar, maka orang kelahiran Mangsa “Katelu” selalu menginginkan segala sesuatunya beres, bahkan kalau ada hal-hal yang menurutnya tidak benar, maka dia tidak segan-segan secara berterus terang menegur orang yang bersangkutan.

Hal itu kadang-kadang membuat orang jadi risih, dia dianggapnya terlalu bawel, campur tangan dan cerewetlah. Masalahnya orang kelahiran “Katelu” ini tidak dapat berpura-pura dengan tutur kata, sehingga apa yang dikemukakan adalah untuk kritik membangun, tetapi malah menyulitkan dia sendiri akhirnya dia jadi mengalah dan diam.

Masalah pribadi, karena sering dia menyaksikan ketidakadilan, penyelewengan, pelecehan cinta dan lain-lain. Maka dia sering pula di hinggapi perasaan apatis, perasaan takut dan pesimis terhadap orang-orang disekitarnya. Khawatir kalau-kalau dia tidak akan mendapatkan kasih saying yang murni dan bersungguh-sungguh dari orang yang dicintainya. Inilah yang sering mengganggu dan mengacaukan kensentrasi pikirannya.

Sehingga dia dapat berbalik menjadi orang yang pesimis.

Maka seyogyanya dia selalu berdoa dan memohon bantuan kepada “Tuhan” dan dia akan mendengarkan petunjuk-petunjuk getaran jiwanya yang paling dalam, ialah yang dinamakan Kekuatan yang ada dalam dirinya. Keraguan, pesimis dan syak-nya dapat dilenyapkan. Maka apa yang seharusnya terjadi untuk masa depan keluarga, bangsa dan umat akan dia lakukan dengan baik demi kemanusiaan, berkonsentrasilah dan kembali kepada pribadinya yang murni dan optimis.

A. Keadaan Fisik .

Orang yang terlahir dalam Mangsa “Katelu” ini mempunyai bentuk tubuh langsing, tingginya sedang, kepalanya agak bulat menandakan bahwa orang tersebut mempunyai kemampuan berfikir yang tinggi. Matanya kecil tetapi berbinar-binar bagi laki-lakinya, tetapi bermata redup bagi wanitanya. Kakinya tidak begitu besar, menandakan kalau orang kelahiran “Katelu” itu kuat berjalan jauh maupun mendaki gunung. Sedangkan jari jemarinya lentik, menandakan kalau dia rajin bekerja.

Wajahnya bulat telur dengan dagu lancip, kadang hatinya bimbang . Kurang teguh hati dalam menonjolkan diri atau merebut cita-cita, karena dia tidak senang bersaing dan menonjol, inilah faktor yang melemahkan dirinya. Tetapi orang “Katelu” disenangi dalam pergaulan, banyak kawan.

Suatu yang menguntungkan bagi orang “Katelu” adalah persahabatan. Karena bagi orang kelahiran Mangsa “Katelu” itu, persahabatan adalah hal yang perlu sekali. Adapula hal yang menonjol yang menggambarkan bahwa orang kelahiran Mangsa “Katelu” itu ialah seringnya dia menghentak-hentak-kan kakinya, juga menghentakkan jari-jemari tangannya. Hal itu menggambarkan degup gelisahnya sepanjang waktu.

B. Keadaan Masa Kanak-kanak.

Sejak masih masa kanak-kanak, orang kelahiran “Katelu” sudah menyenangi bidang seni, misalnya seni tari, seni suara dan seni rupa. Perasaannya terlalu peka, dia sangat ingin menyenangkan hati kedua orang tuanya. Maka terkadang dia melakukan sesuatu di luar kehendaknya.

Dalam pergaulan dia sangat disenangi, karena dia sering menolong kawan-kawannya dari berbagai kesulitan. Hanya sayangnya orang “Katelu” sering merasa ragu dan malu. Maka dia lebih senang mengerjakan sesuatunya secara diam-diam yang tidak diketahui oleh anak lain. Barulah setelah apa yang dibuatnya itu berhasil, dia mau memperlihatkan kepada anak lain. Sedangkan kalau dia secara berani mau menonjol dan terbuka diantara kawan-kawannya maka dia akan lebih maju, bahkan dia akan mempunyai kesempatan utama.

Walaupun di dalam pergaulan orang “Katelu” ini cukup banyak kawannya dan cukup menonjol karena disegani dan dihormati kawan-kawan yang pernah mendapat pertolongannya, tetapi dikalangan keluarga sangat pendiam, tidak banyak omongnya, tidak banyak permintaan. Bahkan keluarganya sering sangat jengkel, karena dianggapnya dia cepat berputus asa dalam memperjuangkan pendapat dan cita-citanya.

C. Keadaan Masa Remaja .

Dalam pergaulan setelah orang kelahiran “Katelu” menjadi remaja, ternyata sifatnya ketika masih kanak-kanak masih terbawa. Dia sangat pemalu. Bahkan kalau dia terpilih untuk menjadi ketua OSIS untuk tampil diatas mimbar dia merasa gentar juga. Maka dia akan sangat berhati-hati dalam mengutarakan pendapat dan pidatonya, karena dia takut membuat kesalahan.

Semua itu disebabkan karena orang kelahiran Mangsa “Katelu” selalu ingin berbuat benar, dia takut sekali berbuat salah dan takut sekali melanggar norma-norma adat dan agama.

Banyak rencana kerja yang telah dipersiapkannya, tetapi dia tidak mau rencana itu diketahui oleh orang lain. Dia akan merasa takut dan sangat malu kalau sampai menemui kegagalan sedangkan hal itu diketahui orang lain. Maka dia lebih suka secara diam-diam. Begitulah seperti yang tergambarkan dalam Mangsa “Katelu” yang menyebarkan kesucian dan kedamaian. Dia selalu berusaha untuk benar dan suci dalam segala tindak tanduknya. Bahkan tidak akan pernah menyeleweng dari ajaran-ajaran Agamanya maupun adapt-istiadat keluarganya.

Sesuai dengan kesenangannya dalam bidang seni lukis, seni tari, maka dia juga senang berpergian untuk menambah wawasan dan menghidupkan jiwa seninya, di samping itu dia juga senang kegunung yang berhawa sejuk karena dia membutuhkan udara pegunungan yang sejuk untuk kesehatan paru-parunya.

Sifat ragu-ragu dan cemas itu yang sering menghantui orang yang terlahir pada Mangsa “Katelu”, sampai-sampai di dalam pergaulannya terhadap lain jenis sering mentok. Karena dia tiba-tiba merasa khawatir kalau cintanya tidak terbalas, bertepuk sebelah tangan. Kalau hendak ngomong takut kalau menyakiti hati dan dia akan diam seribu bahasa agar tidak menyakiti hati kekasihnya.

Perasaannya selalu dimainkan sangat utama. Seperti juga cinta kasihnya yang menggebu-gebu tanpa batas waktu dan abad. Begitu pula kebenciannya terhadap seseorang tidak akan mudah terhapus, bahkan dapat meningkat menjadi dendam yang berkepanjangan.

Pada dasarnya ada suatu segi yang baik bagi orang kelahiran Mangsa “Katelu” ialah sifat tekun, cerdik, cerdas, teliti dan disiplin. Hal itu dapat dimanfaatkan dalam suatu pekerjaan yang membutuhkan penanganan seperti yang dimaksud tadi. Dalam dunia pekerjaan orang kelahiran Mangsa “Katelu” pada umumnya jarang yang menganggur. Dia akan selalu terpilih dengan karier yang baik, walaupun dia bermain dibelakang layar.

D. Ciri Khas Yang Mencolok .

Tanda khas bagi orang kelahiran Mangsa “Katelu” adalah bentuk tubuhnya tidak gemuk, tingginya sedang, wajahnya menunduk, mata kecil redup. Menandakan kalau orang kelahiran Mangsa “Katelu” ini mempunyai watak pemalu, tidak suka melirik kanan-kiri, hanya mengandalkan kemampuannya pribadi. Kepala bulat, menandakan kalau didalam kepala itu tersimpan gagasan-gagasan yang luar biasa, cerdik, cerdas dan cermat.

Tingginya sedang menandakan kalau orang ini tahan berkelana atau berpergian karena kakinya kecil artinya ringan kaki. Rambutnya hitam lemas ada juga yang kecoklatan, berkulit kuning langsat. Janggutnya bagaikan lebah bergantung.

Tetapi yang paling menonjol adalah kebiasaan orang kelahiran Mangsa “Katelu” ini selalu menghentak-hentakan kaki atau meremas-remas jari jemarinya, menandakan kalau dia sedang gelisah. Walaupun demikian orang Mangsa “Katelu” kalau sudah terdesak, dia berani maju kedepan dengan suara lantang tetapi penuh perhitungan dan kewaspadaan.

E. Ikatan Persahabatan .

Sahabat karib orang kelahiran Mangsa “Katelu” adalah orang-orang yang terlahir pada Mangsa “Kapitu” (23 Desember – 3 Pebruari), Mangsa “Kapat” (19 September – 13 Oktober), Mangsa “Desta” (20 April – 12 Mei), Mangsa “Kaso” (23 Juni – 2 Agustus), Mangsa “Kalima” (14 Oktober – 9 Nopember) dan Mangsa “Katelu” (26 Agustus – 18 September).

Tetapi yang paling karib adalah dengan orang yang terlahir Mangsa “Kapitu” (23 Desember – 3 Pebruari). Pada umumnya orang kelahiran “Katelu” itu sangat pintar dalam pergaulan, dia dapat mengambil hati kawan-kawannya, Semua itu dapat terjadi karena dia selalu mau mengalah. Kemudian kawan-kawannya dapat mengambil suatu pelajaran yang baik dari orang “Katelu” itu, yang juga terbukti bahwa mempunyai sifat jujur, tidak senang menonjolkan diri dan sopan. Maka terpilihlah dia menjadi “Kawan tempat bertanya” bagi remaja sebaya dengannya. Walau sebaya namun dituakan oleh kawan dan handaitaulan.

F. Keadaan Kesehatan .

Seperti yang pernah disampaikan, bahwa kelahiran “Katelu” membutuhkan pergi ke pegunungan, selain menyaksikan keindahan untuk membangkitkan jiwa seninya, juga untuk menghirup udara pegunungan yang segar.

Hal itu sangat baik untuk paru-parunya. Karena disamping penyakit bakat yang lain ada pula gejala gampang terkena sakit dada atau paru-paru, reumatik, khususnya tulang-tulang bagian lengan dan jari jemari tangan.

Juga ada kemungkinan dapat terkena sakit liver, maag dan yang paling gawat gangguan sukar tidur, karena dapat juga mengganggu pada metabolisme syaraf. Petunjuk untuk menjaga kesehatannya adalah dengan senam yang teratur seiap hari, minum air putih minimal 1 (satu) liter setiap pagi.

G. Pekerjaan Yang Cocok/Karier .

Bagi orang yang terlahir pada Mangsa “Katelu” untuk menentukan pilihan pekerjaan yang cocok baginya, menurut Pakar Horoskop Jawa haruslah diketahui terlebih dahulu “Hari Kelahiran” orang itu. Kemudian dilakukan pengelompokan hari lahir tadi menjadi 3 (Tiga) Kelompok.

Sebabnya diadakan pengelompokan itu, karena hari satu dengan lainnya mempunyai perbedaan karakter hari.

Maka setelah diteliti lebih mendalam dan memakan waktu yang cukup lama, terdapatlah 3 (Tiga) kelompok karakter hari. Adapun kelompok-kelompok itu adalah sebagai berikut :

“EKA” - Kelompok I : Mereka yang telahir pada Hari Minggu, Hari Rabu dan Hari Jumat. Mereka ini adalah orang-orang yang mengutamakan harga diri, kesucian dan disiplin, tanpa menonjolkan diri.

Maka pekerjaan yang paling cocok adalah sebagai Wartawan. Walaupun begitu tidak tertutup kemungkinan lain, ialah sebagai Pelukis, Pemahat atau Pengarang. Juga dalam bidang Kerohanian mempunyai kesempatan juga, ialah sebagai Mubalig, Pendeta atau penyebar ajaran-ajaran Keagamaan dan Spiritual.

Tetapi yang paling mengangkat Kariernya adalah pekerjaan di bidang komunikasi atau sebagai Wartawan.

“DWI” – Kelompok II : Mereka yang terlahir pada Hari Senin. Mereka ini adalah orang yang mengutamakan keuntungan Materi (Uang) walaupun dia adalah orang “Katelu”, tetapi pengaruh Hari Senin yang materistis itu, maka pekerjaan yang cocok adalah sebagai Pedagang. Dagang barang-barang Elektro, Kulkas, Televisi, Radio, Video juga Mobil, Sepeda Motor, bahkan Traktor. Atau menjadi Pegawai dan digaji orang. Dan dapat juga menjadi Pedagang obat-obatan, Apoteker dan Pengacara. Yang paling cocok baik untuk pekerjaan dan karier adalah sebagai Pengacara atau Pembela Perkara.

“TRI” – Kelompok III : Mereka yang terlahir pada Hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Mereka ini adalah orang-orang yang bersifat keras dan berani, walaupun itu bukan karakter utama orang “Katelu” yang pemalu dan pendiam. Tetapi harus diingat juga bahwa didalam diri orang “Katelu” yang terdalam memiliki jiwa yang lincah, ramah dan berani. Pekerjaan yang cocok untuk mereka yang termasuk pada kelompok ini adalah sebagai : Pedagang Keliling, Biro-biro Jasa dan Perjalanan, Pegawai dalam perpustakaan, Rumah Sakit, membuka Persewaan Buku/Perpustakaan dan Percetakan serta Penerbitan. Tetapi pekerjaan yang paling cocok baik untuk pekerjaannya maupun kariernya adalah menjadi Penerbit dan Percetakan.

H. Gambaran tentang Rejeki .

Bagi mereka yang terlahir pada Mangsa “Kateu” dapatlah diketahui gambaran ekonomi dan keuangannya sebagai perwujudan rejeki yang akan di anugerahkan ALLAH Yang Maha Esa kepadanya.

Untuk kepentingan itu haruslah diteliti lebih lanjut dan mendalam berdasarkan Ilmu Horoskop Jawa. Maka diketemukanlah 3 (Tiga) kelompok hari lahir berdasarkan karakter masing-masing hari lahir, sebagai berikut :

“EKA” - Kelompok I : Mereka ini adalah kelahiran Hari Minggu, Hari Rabu dan Hari Jumat. Kelompok ini berjiwa social. Walaupun sebenarnya sejak masih muda dia sudah pandai mencari uang, tetapi karena jiwa sosialnya terlalu tinggi, maka uangnya habis untuk menolong orang lain. Tetapi salah seorang diantara orang-orang kelompok ini akan berhasil terpilih menjadi ketua atau pengurus sebuah Badan Sosial. Dia akan merasa puas dengan keadaan itu. Tetapi setelah umurnya meningkat 29th (Dua Puluh Sembilan Tahun) dan telah menikah, maka rejekinya akan lebih baik dan keuangannya menjadi stabil, sehingga tidak kekurangan uang.

“DWI” – Kelompok II : Mereka adalah orang kelahiran Mangsa “Katelu” yang dilahirkan pada Hari Senin. Kelompok ini adalah kelahiran yang paling baik diantara orang “Katelu”, karena rejekinya bagaikan air sungai karena sukses dalam dunia usaha. Walaupun begitu dia masih mengutamakan kejujuran dan disiplin. Itu adalah moto orang “Katelu”, walau dirinya tidak senang menonjol, tetapi jiwa sosialnya tetap berkembang. Ekonomi dan keuangannya terus akan lebih bagus setelah dia menikah sejak umur 29thn (Dua Puluh Sembilan Tahun) dan 41thn (Empat Puluh Satu Tahun) rejekinya melimpah ruah.

“TRI” – Kelompok III : Mereka yang terlahir pada Hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Kelompok ini adalah orang-orang yang juga mempunyai keberuntungan yang cukup baik. Sehingga dia dapat mencapai kebahagiaan karena setiap permintaan badan social dia dapat menyumbangnya. Sifat dermawan yang telah tumbuh sejak masih anak-anak dan remaja terus terpupuk subur karena dia dikaruniai rejeki yang cukup baik. Banyak kawan-kawannya, kawan-kawannya itu selalu siap membantu bila diperlukan. Dia tidak sedikit pula mendapat keuntungan uang dari kawan-kawannya itu.

I. Saat Yang Tepat Untuk Mengerjakan Sesuatu .

Setiap manusia telah merasakan akan adanya siang dan malam. Siang untuk bekerja, untuk mencari nafkah. Malam untuk istirahat, untuk tidur. Tetapi juga ada orang-orang yang kebalikannya, oleh karena suatu sebab yang ada hubungannya dengan pekerjaan.

Walaupun ALLAH Yang Maha Esa menciptakan hari itu sama semuanya, tetapi ALLAH Yang Maha Esa juga menciptakan nama-nama hari. Nama-nama itu juga ada maknanya. Ternyata dirasakan juga,

suatu ketika ada hari-hari tertentu yang mendatangkan sial atau kegagalan dalam urusan. Umpama hari Rabu bagi si Pelaku A, semua urusan kalau hari Rabu pasti gagal. Akhirnya ditandailah hari Rabu itu untuk tidak mengurus sesuatu yang dianggap penting. Itulah yang dinamakan hari Jelek. Sedangkan kebalikannya adalah ‘Hari Jaya’ adalah hari-hari yang selalu baik dan sukses.

Gambaran tadi adalah gambaran sederhana yang banyak dilakukan dan dialami oleh orang-orang.

Sekarang marilah kita meninjaunya berdasarkan disiplin Ilmu Horoskop Jawa. Berdasarkan peninjauan baik Astrologi maupun Ilmu Horoskop Jawa didapat suatu kesimpulan bahwa :

Hari yang baik bagi orang yang terlahir pada Mangsa “Katelu” adalah Hari Rabu dan Hari Sabtu. Tetapi yang paling baik memilih tanggal sekitar 6 Agustus hingga tanggal 28 Agustus. Lebih baik lagi kalau diantara tanggal-tanggal itu terdapat Hari Rabu atau Hari Sabtu.

Pada tanggal 12 April setiap tahun, kedudukan Wuku Galungan berada pada titik kulminasi, artinya pada kedudukan yang tertinggi dan pada saat itulah Mangsa “Katelu” sedang memancarkan sinar kejayaannya kepada orang kelahiran Mangsa “Katelu”. Pancaran anugrah yang optimal akan dirasakan dalam kehidupan manusia sebanyak empat kali dalam seumur hidupnya.

Demikian berdasarkan perhitungan Horoskop Jawa yang telah menemukan hari-hari Jaya dan tanggal-tanggal baik untuk mengerjakan sesutau niat maupun pekerjaan besar.

Tentu saja semuanya itu kita serahkan kembali kepada ALLAH Yang Maha Pencipta Alam Semesta ini. Manusia hanya berharap, berharap dan berusaha tetapi tetap ALLAH jualah yang menentukan.

J. Jodoh (Calon Suami/Istri yang tepat) .

Bagi orang yang terlahir dalam Mangsa “Katelu” mempunyai sifat yang baik sekali dalam pergaulan. Orangnya menyenangkan dan sopan tutur katanya.

Begitu pula didalam tingkat perkawinan, dia sangat mesra dan romantis. Maka hidupnya sangat bahagia.

Adapun pasangan atau jodohnya kelahiran Mangsa “Katelu” itu ialah Mangsa “Kapitu” (23 Desember – 3 Pebruari) itulah pasangan hidup yang harmonis dan akan mendatangkan kebahagian.

Selain itu ada pula beberapa Mangsa/Zodiak yang cocok baginya, seperti juga dalam memilih sahabat yang cocok. Diantaranya Mangsa “Kaso” (23 Juni – 2 Agustus), Mangsa “Katelu” (26 Agustus – 18 September), Mangsa “Kapat” (19 September – 13 Oktober), Mangsa “Kalima” (14 Oktober – 9 Nopember) dan Mangsa “Desta” (20 April – 12 Mei). Sederetan petunjuk calon pedamping hidup itu, dapat dipilih walaupun ‘jodoh’ itu ALLAH Yang Maha Esa yang menentukan, tetapi bukankah manusia juga diharuskan selalu untuk berusaha. Kalau usaha manusia di Ridhai oleh Sang Maha Pencipta, itulah jodoh yang telah dipastikan.

K. Hobi .

Orang terlahir pada Mangsa “Katelu” tidak banyak hobinya yang menonjol. Kebanyakan hobinya dinikmati sendiri.

Senang menyendiri, merenung di tempat sepi.

Membuat percobaan-percobaan secara diam-diam.

Mengembara dan panjat tebing.

Menyukai barang-barang seni dan kuno.

Belajar menari, melukis dan seni rupa.

Karena hobinya itulah maka orang “Katelu” dapat mencapai ketenangan, kemudian sukses dalam hidupnya. Semua itu dapat dicapainya dengan diam-diam pula, yang merupakan kejutan bagi orang tuanya.

L. Batu Permata .

Bagi orang kelahiran Mangsa “Katelu” ada beberapa jenis batu permata yang cocok baginya diantaranya adalah :

Batu Giok : Batu ini mempunyai khasiat menolak sakit mata, sakit pencernaan, sakit buah pinggang, mencegah keletihan.

Batu Akik Lapis : Dalam istilah batu mulia disebut Sardonyx, mempunyai khasiat mencegah keracunan.

Cornelian : Mempunyai khasiat penawar sakit paru-paru dan jalan penapasan.

Pink Yasper : Berkhasiat mencegah sakit perut, limpa dan ginjal.

Demikian selain batu-batu permata itu cocok untuk dipakai sebagai batu cincin, maka bagi yang percaya mempunyai khasiat seperti yang kami sampaikan diatas.

M. Warna Yang Serasi .

Bagi orang kelahiran Mangsa “Katelu” warna-warna yang cocok dan serasi sebagai pakaian ialah Warna Kuning dan Hijau.

N. Bunga .

Bagi orang kelahiran Mangsa “Katelu”, bunga yang paling cocok adalah :

Sedap Malam, Melati dan Anggrek.

Mangsa “Katelu” berorbit dibelahan langit bagian Tenggara selama 24 hari (Dua uluh Empat Hari), 26 Agustus – 18 September. Yang menandai keadaan Musim Kemarau. Pada saat itu petani sedang panen Palawija. Mangsa “Katelu” dikiaskan “Anak Menurut Pada Ayah”.

Mangsa “Katelu” berada di Tenggara, dalam wuku Galungan, Manahil dan Virgo yang dapat terlihat tanggal 22 Agustus – 22 September sekitar jam 9.00 – 11.00 di belahan langit Tenggara.

Mangsa Kapat (19 September – 13 Oktober)

Mangsa Kapat (19 September – 13 Oktober).

Secara Umum– Mangsa “Kapat”.

Orang yang terlahir pada Mangsa “Kapat”, memiliki watak lembut dan halus serta ramah. Tidak menginginkan suatu bentuk kekerasan, misalnya perkelahian, sangat menginginkan persahabatan dengan siapa saja. Segala tingkah lakunya, perbuatannya, semuanya menimbulkan rasa kagum dan simpati.

Kalau dia menjadi Pemimpin, dia tidak akan berat sebelah dalam memutuskan segala sesuatunya. Perbuatannya adil dan bijak. Bahwa sejak masih anak-anak, remaja, maupun setelah tua, selalu saja menjadi penasehat bagi orang-orang yang sedang mengalami kesulitan. Bukan saja mereka yang datang mita nasehat itu usianya lebih muda dari padanya, tetapi orang-orang yang lebih tua pun minta pertolongan dan petunjuk perkara padanya.

Disamping kesibukan sehari-hari, orang “Kapat” ini masih dapat menyempatkan diri mengagumi keindahan Alam dan Kesenian. Sedangkan di dalam pergaulannya sangat baik, sopan dan dapat membawa diri. Benar-benar mengagumkan dan disenangi di dalam pergaulan.

Seumur hidupnya orang kelahiran Mangsa “Kapat” ini selalu dalam kesenangan dan rejekinya melimpah, gampang mencari uang. Maka tidaklah mengherankan kalau tampaknya selalu gembira dan banyak senyumnya. Banyak kawan, banyak pengagum, tetapi banyak pula yang ingin mencelakainya, walaupun akhirnya orang-orang yang memusuhinya itu berbalik menjadi orang kepercayaan atau berbalik padanya.

A. Keadaan Fisik .

Kelahiran Mangsa “Kapat” pada umumnya mempunyai bentuk tubuh yang atletis, ramping berisi. Sedangkan wajahnya bulat bagaikan bulan. Dengan bola mata yang berbinar-binar, bibirnya tipis bagaikan pinang terbelah, dan berlesung pipit, murah senyum dan tawanya berderai.

Suaranya sangat merdu, maka cocok sekali kalau menjadi penyanyi. Disamping itu orang kelahiran Mangsa “Kapat” ini bentuk tangan dan kakinya sangat indah dengan jemari lentik, maka juga cocok kalau menjadi seorang penari balet atau tradisional.

B. Keadaan Masa Kanak-kanak.

Di dalam kehidupan sehari-hari anak kelahiran Mangsa “Kapat” ini sering sekali sangat menonjol diantara teman-temannya. Karena anak Mangsa “Kapat” ini pada umumnya sangat cerdas dan lincah. Lagi pula senang menolong sesama teman.

Dalam berpakaian mereka memilih pakaiannya sendiri dan walaupun masih kanak-kanak tetapi sudah dapat membedakan pakaian yang bagus dan serasi untuk dirinya. Begitu pula tentang makanan, sejak kecil sudah dapat memilih makanan yang enak. Maka nafsu makanannya agak kurang kalau masakan yang dihidangkan tidak menjadi seleranya.

Keadaan tubuh anak Mangsa “Kapat” pada umumnya kuat dan sehat. Tetapi sering tampak merenung seolah sedang sedih, walaupun sebelumnya tampak bergembira. Memang menjadi sifat anak “Kapat” gampang sekali hanyut terbawa sedih dan tiba-tiba terbawa pula oleh kegembiraan. Sedangkan suasana lingkungan yang paling disukainya adalah yang tenang katimbang suasana hiruk-pikuk.

Banyak juga anak-anak dari Mangsa “Kapat” ini yang genius. Karena banyak anak-anak ini yang dapat membuat permainannya sendiri. Atau telah dapat menciptakan permainan yang aneh-aneh, yang tidak dapat dilakukan oleh anak-anak sebayanya. Mereka sangat menggemari bacaan, karena keinginan tahunya menyebabkan anak-anak Mangsa “Kapat” menelaah buku-buku pengetahuan hingga mereka memiliki ilmu pengetahuan banyak.

Pada umumnya anak-anak Mangsa “Kapat” ini tidak mau mendapat perlakuan keras. Karena dia sendiri tidak pernah berbuat keras. Dia lebih senang mendapat tutur kata yang lemah lembut dan akan mematuhinya.

C. Keadaan Masa Remaja .

Seperti anak-anak, maka setelah menginjak usia remaja pun sangat menarik dan disenangi dalam pergaulan. Kawan-kawannya terutama lain jenis sangat menyukainya. Maksudnya kalau itu pria maka sangat disukai oleh kawan-kawan yang wanita. Begitu sebaliknya kalau anak itu wanita, dia akan mendapat banyak simpati dari kalangan pria, sehingga suasana pergaulan itu semarak.

Remaja Mangsa “Kapat” banyak yang berbakat dalam dunia theater. Memang mereka adalah pemain watak yang baik. Karena bakat ini dibawanya sejak lahir. Mereka gampang sekali tampak sedih, sedangkan sebelumnya tampak bergembira. Sedih dan gembira dapat dilakukan dengan tiba-tiba. Maka didalam pergaulan, kawan-kawannya terkadang sempat dibuat kebingungan.

Dalam pada itu juga mempunyai kegemaran menyendiri, kalau tempatnya berkumpul itu terlalu bising atau hangar-bingar. Walaupun dia senang bergaul tetapi tidak senang hal-hal yang ribut dan keras. Pada umumnya remaja “Kapat” adalah sahabat yang menyenangkan. Karena sifatnya yang arif dan cara berfikirnya lebih tua dari keadaan usianya, maka banyaklah kawan sebayanya yang minta petunjuk.

Dalam pekerjaan, dia sangat terampil dan dapat menyelesaikan semua pekerjaannya dengan baik. Terhadap kawan sekerja pun dia senang memberikan pertolongan. Sehingga dia dapat terpilih menjadi ketua serikat kerja, atau kelompok para pekerja. Karena dia sanggup memperjuangkan kepentingan kawan-kawannya.

Sebagai pelajarpun dia berhasil, Karena gemar membaca sehingga banyaklah ilmu pengetahuan yang diserapnya. Cerdik, pandai dan bijaksana. Patuh dan disiplin menjalankan segala perintah gurunya. Sehingga guru-gurunya pun menaruh perhatian dan kepercayaan padanya.

Banyak keberuntungan yang dicapainya, sehingga seolah tidak pernha mengalami kesulitan. Semua itu dapat terjadi, karena dia sngat pandai mengamati lingkungan, mempelajari apa-pun yang sedang dihadapinya. Bakat alam itu sudah begitu menonjol sejak masih anak-anak. Segala keputusannya telah diperhitungkan dengan masak-masak.

D. Ciri Khas Yang Mencolok .

Untuk mengetahui cirri khas yang mencolok anak, remaja atau orang kelahiran Mangsa “Kapat” ialah dengan menyaksikan cara berpakaian dan mengenakan aksesori. Kalau kita menyaksikan seseorang dalam penampilannya tampak necis, trendy, dengan pakaian yang bagus bahkan perhiasan yang mewah serta dandanan yang berlebihan, maka dapatlah dipastikan bahwa orang itu adalah kelahiran Mangsa “Kapat”.

Selain dari itu tanda fisik yang mencolok adalah lesung pipitnya atau detik pipinya yang membawa wajahnya bertambah manis.

Selain daripada itu tanda lain adalah penampilan wataknya yang khas, ialah cepat berubah dari suasana riang ke sedih dan dari sedih ke riang. Atau dari tertawa ke menangis dan kebalikannya dari menangis ke tertawa.

E. Ikatan Persahabatan .

Orang kelahiran Mangsa “Kapat” tidak semua orang dapat cocok padanya. Seperti Mangsa-mangsa lainnya, maka orang kelahiran Mangsa “Kapat” ini mempunyai sahabat-sahabat yang cocok dan yang paling cocok. Artinya sahabat yang dapat berbagi rasa, suka maupun duka.

Bagi orang kelahiran Mangsa “Kapat” tentu saja dengan mudah untuk mendapatkan teman. Tetapi yang paling cocok adalah kelahiran Mangsa “Kawolu” (4/5 Pebruari – 1 Maret).

Selain itu ada pula beberapa teman yang dekat padanya, mereka itu adalah kelahiran Mangsa “Saddha” (13 Mei – 22 Juni), kelahiran Mangsa “Kalima” (14 Oktober – 9 Nopember), juga kelahiran Mangsa “Karo” (3 Agustus – 25 Agustus), kelahiran Mangsa “Kasadasa” (27 Maret – 19 April) dan kelahiran Mangsa “Kapat” itu sendiri.

Walau sebenarnya banyak orang-orang yang senang bergaul dan menjadi kawan-kawan yang baik padanya. Tetapi belum tentu mereka semua dapat se-Ia se-Kata atau sehati. Maka kawan itu belum tentu sahabat. Karena sahabat itu adalah kawan di waktu suka dan duka.

F. Keadaan Kesehatan .

Orang kelahiran Mangsa “Kapat” ini pada umumnya ada penyakit yang kerap kali menyerang dirinya, sejak orang “Kapat’ ini masih anak-anak adalah Panas Dalam, untuk itu diharapkan kepada orang tua yang memiliki anak “Kapat” semacam ini untuk dapat selalu mewaspadai, jangan sampai

‘Panas Dalam’ menjadi tinggi atau parah, yang sudah jelas akan tidak baik untuk diri dan kesehatanya. Ada beberapa orang “Kapat” terserang ‘Panas Dalam’ ini kerap datang hingga orang “Kapat” ini dewasa nanti. Walaupun demikian ada beberapa juga orang Mangsa “Kapat” seperti ini, seiring menanjak Dewasanya nanti, penyakit ‘Panas Dalam’ itu hilang dengan sendirinya.

G. Pekerjaan Yang Cocok/Karier.

Mereka yang terlahir pada Mangsa “Kapat”, sebenarnya tidak sulit mencari pekerjaan. Tetapi dengan mempermudahkan suatu pekerjaan belum tentu akan membawa kebahagian dan kecocokan. Maka harus dikaji terlebih dahulu dengan teliti.

Mengkajinya dengan cara mengetahui Hari Kelahiran terlebih dahulu, ternyata hari kelahiran itu juga mempunyai karakter. Maka haruslah dikelompok-kelompokkan, akhirnya ditemukan 3 (Tiga) kelompok yang masing-masing mempunyai karakter yang sama. Pembagian hari berdasarkan karakter hari itu adalah sebagai berikut :

“EKA” - Kelompok I : Mereka yang telahir pada Hari Minggu, Hari Rabu dan Hari Jumat. Pekerjaan yang paling cocok adalah pekerjaan yang berhubungan dengan keindahan yang disebut Tata Ruang.

Tetapi juga ada bidang lainnya yang dapat digeluti sebagai profesi ialah : Kapsalon, Arsitek dan Sekretaris. Hampir semua pekerjaan yang berhubungan dengan keindahaan dan kerapian. Karena orang kelahiran Mangsa “Kapat” itu bersifat senang kepada hal-hal yang indah dan rapi, yang mendatangkan ketentraman hati. Adapun yang dapat mengangkat kariernya adalah sebagai Ahli Tata Ruang atau Dekorasi, Interior.

“DWI” – Kelompok II : Mereka yang terlahir pada Hari Senin. Mereka cocok bekerja di bidang Tarik Suara atau Penyanyi, Pengarang, Wartawan, Aktor-Aktris, Pekerjaan dibidang Seni Theater.

Tetapi pekerjaan yang mengangkat kariernya adalah bila dia berkecimpung dalam dunia Karang-Mengarang.

“TRI” – Kelompok III : Mereka yang terlahir pada Hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Pekerjaan yang sesuai dan cocok bagi kelompok ini ada beberapa kesempatan kerja, diantaranya adalah profesi bidang Bangunan Rumah, bekerja di Lembaga Bahasa, Pentrjemah, Kepolisian atau Biro Jasa Angkutan, Ahli Tata Pertamanan, dan kemungkinan dapat juga sebagai penerbang. Tetapi pekerjaan yang paling cocok dan kariernya akan baik, adalah bidang pekerjaan yang sesuai dengan jiwa dan watak Mangsa “Kapat”, adalah Menangani Kejahatan dan Penegak Hukum khususnya Polisi.

Demikian 3 (Tiga) kelompok kemungkinan yang dapat dipersiapkan sejak dini, karena pekerjaan itu yang akan mengantar kea rah kebahagian dan kesuksesan di kemudian hari. Bila pekerjaan yang digelutinya sesuai artinya cocok, maka pekerjaan itu tidak menjadi beban. Bahkan dapat mendatangkan gairah dan kegembiraan bekerja.

Sedangkan orang tua sebenarnya sudah dapat mengamati sejak masih kanak-kanak. Bukan memaksakan, tetapi mengarahkan ke porsi yang sebenarnya. Karena pada umumnya selama masa kanak-kanak, hingga masa remaja adalah saat mencari jati diri, mencari bakat.

H. Gambaran tentang Rejeki.

Orang kelahiran Mangsa “Kapat” pada umumnya sejak kecil sudah hidup mewah. Tidaklah mengalami kesulitan dalam mencari nafkah. Karena seolah-olah dialah keberuntungan itu, keberuntungan itu selalu bersamanya. Walaupun begitu, bagi kelahirn Mangsa “Kapat” itu tidaklah berarti akan sama semuanya dalam segi keberuntungan dan keuangan. Seperti yang terjadi pada bidang pekerjaan dan karier, maka dalam segi Rejeki dan Penghidupan, juga di data dan ditentukan oleh Hari ketika dilahirkan.

Dikelompokkan menjadi 3 (Tiga) kelompok juga.

“EKA” - Kelompok I : Mereka ini adalah kelahiran Hari Minggu, Hari Rabu dan Hari Jumat. Mereka ini mempunyai rejeki yang baik, tetapi lebih mengutamakan kedudukan tinggi daripada uang. Apalagi dia sangat menggemari ilmu pengetahuan, dan hidup dalam ketenangan. Apa yang didapat dari pekerjaannya dirasa sudah cukup. Tidak terlalu mengejar materi. Tetapi nasibnya memang baik, maka di hari tuanya serba kecukupan dan bahagia.

“DWI” – Kelompok II : Mereka adalah orang kelahiran Mangsa “Katelu” yang dilahirkan pada Hari Senin. Kelompok ini adalah orang yang banyak keberuntungannya. Selain harta dan pekerjaan yang mudah didapat, dia sendiri mempunyai kelebihan-kelebihan keterampilan. Semua itu karena dia gemar belajar dan selalu berguru. Artinya mengikuti kursus-kursus, disamping dapat menyelesaikan sekolah dengan baik. Keberuntungan selalu beserta padanya, sehingga sejak masih muda sudah mendapat kemudahan mencari uang, maka hingga hari tuanya nanti, dia selalu dalam hidup senang dan bahagia.

“TRI” – Kelompok III : Mereka yang terlahir pada Hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Mereka ini adalah orang-orang yang senang bekerja keras. Berdasarkan pendataan Horoskop Jawa, Pranata Mangsa, maka kelahiran Hari Selasa, Kamis dan Sabtu adalah orang yang paling bahagia. Seumur hidupnya tidak pernah mengalami kekurangan uang, rejekinya melimpah rauh. Begitu pula kariernya sangat baik. Tetapi tidak menjadikan orang kelahiran ini menjadi pongah dan sombong, karena memang itu bukan sifat orang “Kapat”. Justru dia lebih cenderung mendermakansebagian hartanya untuk kepentingan umat. Tidak memilih golongan, bangsa dan agama.

I. Saat Yang Tepat Untuk Mengerjakan Sesuatu .

Dalam kehidupan ini ada hari jaya dan hari terburuk bagi seseorang. Maka Horoskop Jawa telah memberikan suatu data perhitungan sebagai pedoman untuk mengetahui saat-saat yang baik untuk sesuatu pekerjaan yang dianggapnya besar.

Mangsa “Kapat” bulan Mei – Agustus adalah bulan terbaik baginya untuk mengerjakan sesuatu yang besar. Lebih tepatnya adalah sekitar tanggal 30 Mei – 2 Agustus memasuki Wuku Wugu, Gumbreg dan Pahang, mendapat anugrah paling besar. Kalau di antara tanggal-tanggal tersebut terdapat Hari Minggu, Selasa dan Jumat, adalah hari-hari yang paling baik bagi kelahiran Mangsa “Kapat” utamanya adalah Hari Jumat.

Hati Jumat adalah Hari Jaya baginya, walaupun pada bulan apa saja.

J. Hobi .

Kelahiran Mangsa “Kapat” mempunyai beberapa macam Hobi yang dapat di komersialkan, maka akan berlimpah ruah juga hartanya.

Dekorasi, Tata Ruang, Keindahan Taman.

Bertamasya ke tempat-tempat Wisata yang berhawa dingin dan sejuk.

Seni Tari dan Seni Busana.

Barang-barang Antik, termasuk Lukisan dan Patung.

Berdiskusi, Berlayar dan Safari Sosial.

Demikian beberapa Honi orang kelahirn Mangsa “Kapat” yang sangat menonjol, tetapi hampir semua hal yang berbau Seni sangat disenanginya.

K. Jodoh (Calon Suami/Istri yang tepat) .

Jodoh telah ditentukan oleh ALLAH Yang Maha Esa, tetapi manusia mencoba mencari-cari yang mana jodohnya yang sebenarnya.

Ilmu Horoskop Jawa berusaha mendeteksi sampai sejauh ini tentang kebenaran adanya kepastian jodoh seseorang.

Seperti juga dalam pergaulan dan persahabatan, maka kecocokan seseorang terhadap orang lain itu berbeda-beda. Disinilah kelahiran Mangsa “Kapat” yang cocok bila calon jodohnya kelahiran Mangsa “Kawolu” (4/5 Pebruari – 1 Maret). Tetapi ada pula beberapa calon yang termasuk baik baginya ialah kelahiran Mangsa “Saddha” (13 Mei – 22 Juni), Mangsa “Kalima” (14 Oktober – 9 Nopember), Mangsa “Karo” (3 Agustus – 25 Agustus), Mangsa “Kasadasa” (27 Maret – 19 April) dan baik juga sesama kelahiran Mangsa “Kapat” (19 September – 13 Oktober).

L. Batu Permata .

Bagi orang yang terlahir pada Mangsa “Kapat” ada beberapa batu permata yang cocok baginya. Selain indah dan serasi, menurut yang percaya batu permata itu mempunyai khasiat.

Batu Opal : Batu permata ini juga disebut Kalimaya, khasiatnya menyembuhkan sakit impotent, sakit mata dan kekuatan pikiran.

Berlian : Berlian ini termasuk batu mulia, harganya sangat mahal. Khasiatnya dapat menjadi protector dari serangan Black Magic (Ilmu Hitam), menguatkan tubuh dan menentramkan pikiran.

Batu Merjan : Batu mulia merjan ini juga disebut Coraal, mempunyai khasiat melindungi diri dari serangan flu, batuk-pilek dan sariawan. Juga dapat melindungi anak dari gangguan penyakit, serta mempercepat tumbuhnya gigi.

Batu Mirah : Batu Mirah ini dalam istilah perbatuan disebut Robijn atau Ruby. Berkhasiat untuk menolak lemah syahwat dan infeksi.

Batu-batu mulia dan batu permata itu adalah aksesori sebagai batu permata cincin, liontin, giwang dan bros. Pasti saja harganya sangat mahal, tetapi bagi orang kelahiran Mangsa “Kapat” hal itu tidak menjadi masalah.

M. Warna Yang Serasi .

Bukan hanya serasi saja, tetapi mempunyai pengaruh bagi dirinya adalah Warna segala Warna Biru. Kemudian Warna Merah Anggur.

N. Bunga .

Bunga-bunga yang serasi dan disukainya adalah Bunga Mawar. Kemudian Bunga Kenanga Kuning, Bunga Wijaya Kusuma dan Gradiol.

Demikian data-data yang diketengahkan oleh Ilmu Horoskop Jawa. Tentu saja pendataan itu lebih lengkap kalau disertakan dengan jam lahir, weton, wuku dan setelah dewasa sampai hari tua mengenal penelitian dengan dwaca aksara pula.

Semua itu adalah merupakan upaya untuk mendekatkan sedekat mungkin dengan misi kita atau tujuan kita hidup di Bumi ALLAH ini. Denga pendataan Horoskop Jawa ini kita akan mengetahui secara rinci keadaan diri kita lahir dan bathin.

Kalau kita dalam menjalani hidup ini meleset dan sesat, maka ada kesempatan untuk segera memperbaikinya semasa kita masih hidup.

Mangsa “Kapat” berada di Selatan dalam orbitnya yang 25 hari itu akan bertemu dengan Wuku-wuku Gumbreg (6), Wuku Pahang (16), Razi Libra dan Wugu (26). Yang akan terlihat di bulan September – Oktober.

Mangsa Kalima (14 Oktober – 9 Nopember)

 

Mangsa Kalima  (14 Oktober – 9 Nopember).

Secara Umum– Mangsa “Kalima”.

Mereka yang terlahir pada tgl 14 Oktober – 9 Nopember adalah termasuk dalam Pranata Mangsa “Kalima”. Pada Mangsa itu hawanya sejuk dan cuaca syahdu, karena langit diselimuti mendung. Sering turun hujan, bahkan curah hujan sering pula sangat lebat.

Pada Mangsa “Kalima”, lama orbit 27 hari. Berpengaruh besar terhadap kelahiran, sifat, tingkah laku, bahkan keberuntungannya sangat di pengaruhi oleh Mangsa “Kalima”. Begitu pula keadaan alam semesta yang melambangkan keadaan orang-orang yang terlahir di Mangsa itu.

Keadaan orang yang terlahir pada Mangsa ini adalah salah satunya kesenangan dan keberuntungan . Sebelum kesenangan itu datang, datanglah terlebih dahulu godaan yang berupa gangguan-gangguan tidak menyenangkan. Kalau orang itu tabah, maka kesenangan dan keberuntungan segera menggantikan derita itu. Gangguan atau derita itu adalah samaran, Kalau bentuk gangguan tadi telah dikalahkan, maka akan muncul wujud kemenangan yang sebenarnya ialah sang keberuntungan itu sendiri.

Agar kita selalu berdekatan dengan wujud kemenangan itu, maka kita harus selalu bertabah hati menghadapi segala macam cobaan dan godaan. Karena kalau kita mendapat cobaan dan rintangan itu, artinya wujud kemenangan sudah sangat dekat dengan kita. Demikian cobaan dan rintangan itu lenyap, maka kesenangan pun datang.

Selain dari pada itu, Mangsa “Kalima” mempunyai sifat mementingkan harga diri dan kewibawaan. Sifat tegas dalam mempertahankan harga diri dan kewibawaan itu disertai dengan sifat diam. Baginya yang terpenting adalah hasil pekerjaan yang baik, tidak mengharapkan suatu pujian, orang Mangsa “Kalima” juga pandai menekan emosi maupun ambisi.

Apa yang terjadi bagi orang yang telahir dalam pengaruhnya Mangsa “Kalima”?. Mereka juga mempunyai sifat, lebih mementingkan gengsi, kewibawaan, harga diri, bekerja dengan diam-diam tetapi sukses.

Oleh karenanya orang yang terlahir dalam Mangsa “Kalima” adalah orang-orang yang pendiam. Walaupun begitu, mereka dapat memberikan nasehat bagi orang yang membutuhkannya. Dia juga pandai menyimpan rahasia, sehingga banyak kawan yang mempercayai untuk sesuatu rahasia pribadi. Penampilannya penuh misteri, hal itu karena dia lebih senang bekerja secara diam-diam. Perkataannya penuh arti dan kepastian.

Bagi mereka yang baru mengenal orang kelahiran Mangsa “Kalima” terasa sangat kaku bergaul dengannya. Segala sesuatu sangat tertutup, tetapi bila sudah mengenalnya lebih lama, maka terasa suatu hubungan persahabatan yang baik dan penuh canda serta enak diajak untuk berbincang-bincang.

Bahkan ada sesuatu yang luar biasa bagi orang “Kalima” ini, ialah ketabahan hati, dalam menghadapi kehidupan penuh dengan rasa percaya diri, jarang mengeluh dan tidak pernah menyerah bila menghadapi kesulitan apa pun bentuknya. Mempunyai sesuatu yang istimewa, ialah dimana dia mengalami suatu kesulitan, maka akan menemukan suatu jalan untuk mengatasi kesulitan itu dan berhasil. Oleh karenanya bagi orang kelahiran Mangsa “Kalima” tidak ada hal-hal yang dianggap-nya sulit dan luar biasa. Semua masalah dan kehidupan ini dihadapinya dengan gembira dan tidak pernah berkeluh kesah.

Dalam pergaulan di masyarakat, pada umumnya orang kelahiran Mangsa “Kalima” mempunyai pengaruh baik, tidak banyak berbicara tetapi banyak perbuatan-perbuatan baik yang dibuktikannya. Janjinya selalu ditepati. Sehingga mempunyai kewibawaan dan disegani.

A. Keadaan Fisik .

Mereka yang terlahir di Mangsa “Kalima” umumnya, wanita mempunyai wajah cantik dengan tubuh serasi. Bagi pria mempunyai wajah ganteng dengan postur tubuh serasi dan bentuk leher agak besar. Matanya bersinar tajam, tangan berotot.

Suatu gambaran fisik bahwa orang kelahiran Mangsa “Kalima” mampu melakukan pekerjaan yang berat. Cara berjalannya tegap dan gagah, hal ini menggambarkan sikapnya menghadapi segala persoalan dengan tegas pula.

Pengaruh dari Mangsa “Kalima” diantaranya, sangat kuat pada bagian (Maaf) vitalnya, pengaruhnya terhadap orang kelahiran Mangsa ini bahwa dia senang kawin atau senang dalam melakukan seksualitas.

Bentuk dahi orang kelahiran Mangsa “Kalima” adalah lebar, bahkan rambut kepala sering rontok hingga dapat menjadi botak. Lubang hidungnya lebar. Bibirnya agak tebal, dengan mulut agak lebar. Bagi orang kelahiran Mangsa “Kalima” ini di anjurkan untuk giat berolah raga, karena ada kelemahan bagian tulang belakang, cenderung dapat membungkuk pada hari tuanya nanti.

B. Keadaan Masa Kanak-kanak .

Keadaan anak kelahiran Mangsa “Kalima” pada umumnya memiliki kecerdasan otak yang luar biasa, cepat menerima suatu pelajaran. Bahkan anak-anak “Kalima” dapat dengan inisiatif sendiri mempelajari sesuatu tanpa guru.

Tetapi sifat anak-anak “Kalima” minta untuk diutamakan daripada anak-anak yang lain. Rewel, Cerewet dan selalu minta lebih banyak dari yang semestinya.

Dikalangan anak-anak yang lain, maka anak “Kalima” ini menjadi pembela bagi kawan-kawannya yang mendapat ancaman. Karena anak “Kalima” berani mewakili kawannya yang diancam, walaupun musuhnya itu lebih besar dari dirinya. Dikalangan teman-temannya dia sangat royal. Senang menghambur-hamburkan uangnya dan mentraktir. Tidak mengherankan kalau anak kelahiran Mangsa “Kalima” mempunyai kawan dan sahabat yang tidak sedikit.

Sejak kecil anak “Kalima” ini mempunyai kesenangan memelihara hewan, seperti ; kucing, anjing, kelinci, burung dan sebagainya. Tetapi harus diperhatikan benar, karena kadang dia dapat berbuat kejam dan sadis terhadap hewan-hewan peliharaannya itu.

Sifat pendiamnya terbawa sejak kanak-kanak. Walaupun diam, dia selalu memperhatikan lingkungannya. Kadang dia akan tampil sebagai jagoan untuk membela kawannya.

C. Keadaan Masa Remaja .

Mangsa “Kalima” sangat berpengaruh kepada remaja kelahiran Mangsa “Kalima”diantaranya adalah sifat cemburunya, curiga dan kurang berterus terang dalam berbagai hal. Karena dia senang menyimpan rahasia, atau sesuatu yang segan untuk dibicarakan kepada orang lain. Sehingga orang lainpun tidak mengetahui apa maunya. Seolah kehidupannya diselubungi oleh rahasia.

Suatu yang sangat menarik bagi orang kelahiran Mangsa “Kalima” ini adalah 'Kejujurannya' karena dia selalu menepati segala janji yang diucapkannya. Satu lagi yang istimewa ialah keistimewaanya untuk mempelajari Bahasa Asing. Dia akan dapat menguasainya dengan cepat. Begitu pula hal-hal yang bersifat gaib dan parapsikologi sangat cepat paham dan dapat menjadi Ahli Parapsikologi (Kebathinan).

Dalam pergaulan remaja “Kalima” ini sangat disegani, tetapi karena sifatnya yang pendiam dan berwibawa, walaupun dalam keadaan biasa dia dapat bercanda dan berbincang-bincang. Tetapi kalau sedang marah dia akan diam dan berbicara hanya secukupnya. Hal itu yang membuat kawan-kawannya merasa segan bahkan ada yang merasa takut berhadapan dengan dia. Karena sering menegur kawannya yang bersalah dengan kata-kata yang menyakitkan hati dan ketus.

Dalam dunia pendidikan umumnya orang atau remaja kelahiran Mangsa “Kalima” selalu berhasil dengan baik, mendapat yang terbaik.

D. Ciri Khas Yang Mencolok .

Yang mencolok bagi orang kelahiran Mangsa “Kalima” ialah keberanian, pendiam, tetapi keras dan mudah sekali tersinggung atau marah kalau kehendaknya tidak dituruti.

Bila telah naik darah, maka dia terlalu nekad tanpa perhitungan, walaupun penyebabnya suatu hal yang sederhana sekali.

Disamping ciri khas pada postur tubuh yang sudah di sampaikan. Maka ciri khas sifat dan tingkahnya itu dapat dijadikan sebagai data pribadi orang kelahiran Mangsa “Kalima”.

E. Ikatan Persahabatan .

Pergaulannya sangat luas, tetapi tidak banyak sahabatnya, karena keras kepala, ketus dan tertutup, orang enggan untuk bergaul dengannya. Bahkan terhadap lain jenisnya orang kelahiran Mangsa “Kalima” ini sering berbuat kasar dan ingin menguasai.

Sehingga biasa terjadi bagi orang “Kalima” ini berpacaran lebih dari sekali. Bahkan ada yang sering putus, disebabkan cemburu buta. Tetapi juga ada yang sekali berpacaran lalu menjadi suami-istri. Hal itu dapat terjadi kalau pilihannya tepat.

Yang paling cocok sebagai sahabat adalah yang terlahir pada Mangsa “Kaso” (23 Juni – 2 Agustus), selain itu juga bisa ada kemugkinan baik bila bersahabat dengan Mangsa “Kapitu” (23 Desember – 3 Pebruari), Mangsa “Katelu” (26 Agustus – 18 September) dan kelahiran pada Mangsa “Kalima” itu sendiri.

Orang kelahiran Mangsa “Kaso” adalah sahabat yang paling cocok, mereka adalah orang-orang yang dapat menyelami jiwanya. Bahkan bagi orang kelahiran Mangsa “Kaso” sifat orang “Kalima” itu sesuai baginya bahkan tidak ada masalah. Sehingga keduanya dapat bergaul sangat akrab.

F. Keadaan Kesehatan .

Bagi orang yang terlahir pada Mangsa “Kalima” ada beberapa penyakit yang dapat mengganggunya. Artinya ada kemungkinan besar dapat terserang penyakit tersebut.

Hal itu berarti kalau kesehatannya terjaga dengan baik, berolah raga secara teratur.

Penyakit itu tak akan menyerangnya. Pada dasarnya orang kelahiran Mangsa “Kalima” itu jarang sakit, seolah kebal terhadap jenis-jenis penyakit.

Penyakit yang mengancamnya adalah reumatik, sakit jantung, ginjal, kencing gula dan kemungkinan dapat juga terkena sakit kelamin. Adapun bagi wanita kelahiran Mangsa “Kalima” dapat terkena keputihan, kanker kandungan, juga gangguan pada rahim. Oleh karenanya haruslah berhati-hati merawat diri. Karena lebih mudah mencegah daripada mengobati.

G. Pekerjaan Yang Cocok/Karier .

Bagi kelahiran Mangsa “Kalima” ada beberapa pekerjaan yang cocok. Tetapi untuk kepastiannya, Horoskop Jawa membaginya menjadi 3 (Tiga) Kelompok, menentukan bakat dan pekerjaan yang cocok untuk ditekuni. Dasarnya adalah Hari Lahir setiap individu, dari hari kelahiran itu dapat ditentukan pekerjaan yang cocok.

“EKA” - Kelompok I : Mereka yang telahir pada Hari Minggu, Hari Rabu dan Hari Jumat. Pekerjaan yang cocok adalah ; Polisi, Wartawan, Dokter, Pengarang, Badan Intel, Pendeta maupun Rohaniawan, tetapi yang paling cocok adalah sebagai Polisi.

“DWI” – Kelompok II : Mereka yang terlahir pada Hari Senin. Kelompok ini ada beberapa bidang pekerjaan diantaranya adalah sebagai Artis Film, Theater, dapat juga sebagai Karyawan pada Biro Perjalanan, bahkan dapat juga sebagai Pemilik Perusahaan Pelayaran, atau Biro Perjalanan, Kontraktor dan Kedokteran atau Poliklinik. Yang paling cocok dan bepengaruh dalam bidang kariernya adalah pekerjaan yang berhubungan dengan Pembangunan atau Kontraktor.

“TRI” – Kelompok III : Mereka yang terlahir pada Hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Kelompok ini adalah orang-orang yang mempunyai kesempatan kerja dibidang Obat-obatan atau Apotik, Kosmetik, Nelayan dan Tekhnik Perkapalan.

Kariernya akan terus menanjak kalau mengutamakan pekerjaan bidang Kosmetik atau mengusahakan Kapsalon.

H. Gambaran tentang Rejeki .

Bagi yang terlahir pada Mangsa “Kalima” dalam bidang keberuntungan dan rejekinya termasuk baik. Tetapi Horoskop Jawa membaginya dalam 3 (Tiga) Kelompok. Kelompok itu adalah kelompok berdasarkan Hari Kelahiran, yang tentunya mempunyai perbedaan satu dengan yang lain.

Kelompok-kelompok itu adalah sebagai berikut ;

“EKA” - Kelompok I : Mereka ini adalah kelahiran Hari Minggu, Hari Rabu dan Hari Jumat. Yang terlahir pada kelompok ini, pada umumnya mempunyai kemampuan berusaha dalam bidang Komersial. Tidak melewatkan kesempatan yang ada, maka tidak pernah mengalami kesulitan masalah keuangan. Dia selalu mendapatkan keberhasilan yang gemilang, semua itu berkat kegigihannya. Dalam Usia 29thn (Dua Puluh Sembilan Tahun), akan mendapatkan rejeki nomplok, artinya keuntungan yang sangat besar yang tidak terduga. Keuntungan inilah yang kelak akan mengangkatnya menjadi Kaya Raya.

“DWI” – Kelompok II : Mereka adalah orang kelahiran Mangsa “Kalima” yang dilahirkan pada Hari Senin. Kelahiran Senin, mempunyai pengaruh yang kuat dalam segi materi. Karenanya sangat berhati-hati dengan uang, walaupun rejekinya sangat baik, bahkan dapat dikatakan melimpah. Lebih baik lagi setelah menikah.

“TRI” – Kelompok III : Mereka yang terlahir pada Hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Mereka yang termasuk kelompok ini, masa depannya sangat gemilang. Sejak remaja sudah dapat terlihat keberuntungannya. Bahkan sukses yang telah dicapainya dengan gemilang akan mengantar dia kearah yang lebih tinggi lagi, hingga ke percaturan Internasional. Rejekinya terus melimpah, kariernya terus mencuat, bahkan hidup berumah tangganya pun bahagia.

I. Saat Yang Tepat Untuk Mengerjakan Sesuatu .

Bagi orang yang terlahir pad Mangsa “Kalima” mempunyai hari jaya, hari-hari yang sangat berkesan indah dan baik. Hari yang mempunyai arti khusus.

Bagi orang “Kalima” saat kejayaanya jatuh pada Bulan Agustus.

Sedangkan hari jayanya adalah Hari Minggu dan Hari Selasa. Hari-hari untuk memulai suatu pekerjaan yang besar, dagang, perjalanan jauh untuk urusan penting, maupun untuk usaha-usaha lain yang besar seyogyanya dipilih pada Hari Minggu atau Hari Selasa, pada Bulan Agustus. Karena dari Bulan April hingga Bulan Oktober, Mangsa “Kalima” memberkahi, pancarannya dapat terlihat di bumi kita dalam keadaan nyata. Pancaran pada Wuku Gumbreg (6) dalam Bintang Scorpio. Dalam Wuku itu tampak bintang yang bersinar sangat terang dengan sinarnya yang berwarna merah kuning, bintang tersebut bernama ‘Antares’ pancaran sinar amarah, keberanian dan gengsi.

J. Hobi-Mangsa .

Orang yang terlahir pada Mangsa “Kalima” mempunyai beberapa hobi yang menonjol. Hobinya itu dapat dikomersialkan oleh orang lain.

Diantaranya ;

Berfoya-foya menghamburkan uang.

Memelihara Binatang ; Kucing, Anjing, Kelinci, Burung, Ayam.

Spiritual, Menyepi dan Mendaki Gunung.

Berdagang dan Memaksakan Kehendaknya.

Beberapa hobi itu di samping dapat menyenangkan hati, orang kelahiran Mangsa “Kalima” juga kadang dapat menguntungkan orang lain dalam segi komersial.

Sebenarnya ada pula yang sangat mencolok, ialah kesenangan berfoya-foya dengan wanita penghibur. Baik itu secara sembunyi-sembunyi maupun secara terang.

K. Jodoh (Calon Suami/Istri yang tepat) .

Bagi orang kelahiran Mangsa “Kalima” ada beberapa type kelahiran yang bisa menjadi kawan hidupnya. Seperti juga dalam pergaulan dan persahabatan. Ada kelahiran Mangsa-mangsa tertentu yang cocok bagi kelahiran Mangsa “Kalima” dalam perjodohan. Yang paling cocok adalah calon pasangan yang terlahir pada Mangsa “Kaso” (23 Juni – 2 Agustus). Walaupun begitu ada beberapa alternative karakter kelahiran yang lain, dapat juga berjodoh dengan kelahiran Mangsa “Kapitu” (23 Desember – 3 Pebruari), juga dengan Mangsa “Katelu” (26 Agustus – 18 September) dan Mangsa “Kalima” itu sendiri.

Gambaran-gambaran jodoh atau calon pendamping itu berdasarkan pengertian Ilmu Horoskop Jawa. Sedangkan yang menentukan tidak lain hanya ALLAH Yang Maha Esa juga. Orang kelahiran Mangsa “Kalima” kalau Pria, akan menjadi suami yang baik penuh dengan rasa bertanggung jawab, selalu menepati janjinya baik terhadap istri maupun terhadap anak-anaknya. Kalau itu Wanita, maka dia pun akan menjadi istriyang baik. Tahu betul tanggung jawab seorang ibu rumah tangga terhadap anak-anaknya. Ditanamkan pendidikan praktis, keras dan disiplin.

L. Warna Yang Serasi .

Bagi mereka yang terlahir pada Mangsa “Kalima”, maka terdapat beberapa jenis warna yang cocok baginya.

Warna-warna itu selain dipandang dari segi keserasian, juga dipandang dari sudut parapsikolog.

Bagi kelahiran Mangsa “Kalima”, warna yang paling cocok dan paling serasi baginya adalah Warna Merah. Karena warna itu mengandung arti kesetiaan dan tanggung jawab. Selain warna merah, juga serasi menggunakan Warna Putih. Selain keserasian dan kepantasan warna putih mempunyai makna kesucian, kepasrahan, kelembutan dan kebaikan hati.

Maka warna-warna selain kedua warna itu, kurang baik bagi orang yang telahir pada Mangsa “Kalima”. Lebih-lebih warna hitam, seyogyanya tidak memakainya, menurut Pakar Warna dan Daya Magis yang dipancarkan, bahwa warna hitam memancarkan pancaran kenistaan, itu bagi kelahiran Mangsa “Kalima” (14 Oktober – 9 Nopember).

M. Bunga .

Bunga yang serasi dan mempunyai efek berpengaruh kepada kejayaan dan membangkitkan daya imajinasi bagi orang kelahiran Mangsa “Kalima” ada beberapa jenis Bunga, sbb ;

Bunga Melati.

Bunga Anggrek.

Bunga Sedap Malam.

Bunga Gadena.

Bunga-bunga tersebut diatas, selain warnanya yang putih lembut, juga baunya semerbak. Dari bau yang semerbak itulah seolah membangkitkan nostalgia. Kenangan lama, kemudian akan bangkit semangat baru dibarengi dengan rasa indah dan syahdu. Efeknya membawa keberuntungan yang hakiki.

Demikian data-data yang telah berhasil diteliti dengan berpedoman pada Ilmu Horoskop Jawa dan lain-lainya. Sehingga Horoskop Jawa ini menjadi lengkap.

Mangsa “Kalima”, orbitnya selama 27 hari, sejak 14 Oktober – 9 Nopember. Berada di langit belahan Barat Daya bertemu dengan Wuku-wuku Dukut (29) Julungwangi (9) Scorpio dan Tambir (19). Pancaran Bintang Antares dapat terlihat jelas dibulan April hingga Oktober.

Mangsa Kanem (10 Nopember – 22 Desember)

 

Mangsa Kanem (10 Nopember – 22 Desember).

Secara Umum–Mangsa “Kanem”.

Orang yang terlahir pada tanggal 10 Nopember – 22 Desember, termasuk di dalam kedudukan Mangsa “Kanem” yang lamanya orbit 43 hari dan di beri kiasan “Mendapatkan Rasa Bahagia Karena Perbuatan Baik”. Keududukan Mangsa tersebut di Barat Daya dan saat itu Musim Hujan.

Pada orang yang terlahir pada Mangsa “Kanem” secara umum sifatnya terkadang timbul suatu rasa bangga diri. Kemudian menyingkirkan jauh-jauh perasaan bangga diri itu diganti dengan perbuatan untuk kebaikan orang lain. Orang Mangsa “Kanem” bila diperlukan dia rela untuk berkorban.

Penampilannya sangat simpati dan optimis, di dalam pergaulan sangat disenangi oleh kawan-kawannya. Pandai bergaul dan dia sangat membenci kepalsuan.

Ada pula yang sangat ditakuti oleh orang Mangsa “Kanem” adalah Kesepian. Orang Mangsa “Kanem” sangat menyukai pergaulan, senang bersahabat dan berorganisasi. Karena sikapnya yang tegas dan jujur, maka orang Mangsa “Kanem” sering dapat menduduki tempat yang teratas. Begitu pula dalam pekerjaan.

Tercapainya karier yang teratas da dihormati orang berlebihan setelah dalam usia diatas 30 thn (Tiga Puluh Tahun).

Pada umumnya kehidupan maupun nasib orang kelahiran Mangsa “Kanem” pada masa kanak-kanak kurang layak. Keluarganya mendapat ujian yang sangat berat. Ada-ada saja derita yang menimpa, kegagalan orang tua dalam usaha, dagang, maupun pekerjaan lain hingga menganggur. Kemelaratan, mungkin juga orang tuanya bercerai dan keluarga itu berantakan. Hingga kehidupan orang Mangsa “Kanem” itu menjadi sulit. Bahkan tidak jarang pula orang Mangsa “Kanem” ditinggal mati oleh kedua orang tua pada usianya yang masih kanak-kanak.

Penderitaan itulah yang mendewasakan dirinya. Kemudian perjuangan dan ketabahan, serta kemauan yang keras untuk mau memperbaiki sifat-sifatnya yang kurang baik. Begitulah orang kelahiran Mangsa “Kanem”, derita yang diterimanya ketika masih kanak-kanak. Barulah setelah dewasa dan budi pekertinya mancapai kesadaran. Kejujuran, senang membela yang lemah, bahkan mau berkorban demi orang lain, pada saat-saat itulah keberuntungan mulai menghampirinya.

Dapat juga terjadi bahwa dia mendapat pertolongan dari orang lain yang bersimpati padanya. Ataupun dia akan mendapatkan jodoh dari orang yang kaya, sehingga dia akan mendapat kedudukan yang tinggi dan kaya raya serta banyak sahabat dan handai taulannya.

A. Keadaan Fisik  .

Keadaan dan bentuk tubuh orang kelahiran Mangsa “Kanem” pada umumnya adalah serasi dan menarik. Tubuhnya tinggi, tidak gemuk tetapi sedang, wajahnya terang berseri berbentuk bulat telur, rambut hitam tebal. Matanya bulat dan bersinar terang, mulutnya lebar dengan bibir sedang, giginya bagaikan mutiara diatur, hidungnya mancung.

Tetapi dibalik itu semua yang indah dan serasi itu, orang Mangsa “Kanem” mempunyai kelemahan tulang, baik tulang kaki kiri maupun pada tulang belakang, sehingga ada kemungkinan dapat lumpuh maupun membongkok pada usia diatas 30 thn (Tiga Puluh Tahun).

Dengan diketahui kelemahan ini maka lebih utama menjaganya, dari pada mengobati setelah terlanjur. Berolah-raga dan keteraturan makan sayur-sayuran terutama yang mengandung zat kapur, misalnya kol.

B. Keadaan Masa Kanak-kanak .

Orang yang terlahir pada Mangsa “Kanem” mengalami penderitaan sejak masih kanak-kanak. Baik itu derita karena kemelaratan orang tuanya, derita karena pereraian orang tuanya, derita karena kematian orang tuanya, maupun disebabkan oleh yang lain.

Kalau tentang kemelaratan dia tidak peduli, yang dipedulikannya adalah tentang keadilan dan kejujuran. Walaupun dalam hidup melarat dia tetap tegar dan rapi. Hanya saja ada kesan seolah anak Mangsa “Kanem” itu sombong dan takabur, hal itu dapat terjadi karena sifatnya yang sering membanggakan diri setiap berhasil menyelesaikan suatu pekerjaan yang sulit dikerjakan oleh orang lain, secara bergurau dia akan memuji diri sendiri “Aku Kok” sambil tertawa. Itulah menimbulkan kesan kesombongan.

Dalam bidang studi, anak kelahiran Mangsa “Kanem” sangat rajin. Pada umumnya dapat mencapai yang diinginkannya. Bahkan tidak sedikit orang-orang jenius yang terlahir pada Mangsa “Kanem”. Lagi pula anak kelahiran Mangsa “Kanem”, sangat bergaul, walaupun tidak banyak berbicara tetapi banyak pula sahabatnya.

C. Keadaan Masa Remaja .

Kejujuran adalah pegangan hidupnya. Walaupun remaja-remaja kelahiran Mangsa “Kanem” ini hidupnya melarat, tetapi hatinya optimis menghadapi masa depan. Setia kepada prinsip, cita-cita, serta pekerjaannya.

Remaja Mangsa “Kanem” yang telah bekerja, dia akan tetap setia dengan pekerjaannya itu. Walaupun ada orang yang membujuknya dengan bayaran yang lebih tinggi, dia akan lebih setia dengan pekerjaan yang telah ditekuninya walaupun gajinya rendah.

Untuk mencapai kariernya yang lebih baik, orang kelahiran mangsa “Kanem” cenderung untuk mempelajarinya, baik dengan membaca, maupun kursus atau sekolah kejuruan.

Orang kelahiran Mangsa “Kanem”, suka mengerjakan sesuatu untuk kepentingan orang lain tanpa memikirkan imbalan. Karena dia akan mengerjakan pekerjaan itu dengan rasa tulus dan penuh tanggung jawab.

Pada umumnya remaja kelahiran Mangsa “Kanem” sangat menarik di dalam pergaulan. Bahkan dalam percintaan sering digandrungi lain jenisnya, baik karena keadaan fisik yang rupawan, maupun penampilannya.

D. Ciri Khas Yang Mencolok .

Ada beberapa ciri khas orang kelahiran Mangsa “Kanem” yang sangat mencolok ialah senang menyendiri membaca dan belajar berbagai ilmu pengetahuan.

Disamping itu, dia mempunyai kebiasaan Menggurui walaupun kawannya itu baru saja dikenalnya.

Maka bila kita bertemu dengan orang yang mempunyai sifat : senang menyepi, gemar membaca dan belajar, senang menggurui siapa saja walaupun baru dikenalnya. Maka besar kemungkinan bahwa dialah orang kelahiran Mangsa “Kanem”.

E. Ikatan Persahabatan .

Di dalam pergaulan masyarakat, orang Mangsa “Kanem” mendapat tempat yang baik. Karena dia memegang teguh prinsip, jujur dan cerdas. Sehingga bila ada yang menghadapi kesulitan, dia tampil sebagai sukarelawan, membantu dan menyelesaikan masalah tanpa pamrih.

Kalau terjadi perselisihan dan kesalahpahaman maka dia pun bersedia memaafkan maupun minta maaf kalau memang dia yang bersalah.

Orang yang terlahir dalam Mangsa “Kanem” dapat menjadi sahabat yang baik, setia dan bersedia berkorban demi sahabatnya. Maka dengan demikian, darinyalah dapat diharapkan suatu bantuan tanpa pamrih dengan kesadaran tanpa maksud tertentu. Pekerjaan yang bagaimanapun beratnya, akan dikerjakan dengan penuh rasa tanggung jawab dan selesai dengan baik.

Maka di dalam kariernya dia akan cepat menonjol dan menanjak. Tidak ada orang lain yang iri padanya. Karena mereka berpendapat bahwa itu layak diterimanya.

Bergaul dengan orang kelahiran Mangsa “Kanem” memang menyenangkan dan menambah wawasan. Kebiasaan orang kelahiran Mangsa “Kanem” senang membicarakan hal-hal yang berguna dan berwawasan luas.

Sahabat karibnya adalah orang yang terlahir pada Mangsa “Kasadasa” (27 Maret – 19 April). Tetapi tidak tertutup pula yang terlahir pada Mangsa “Kapat” (19 September – 13 Oktober), juga kelahiran Mangsa “Karo” (3 Agustus – 25 Agustus), begitu pula dengan kelahiran Mangsa “Kawolu” (4/5 Pebruari – 1 Maret). Dan orang kelahiran Mangsa “Kasadasa”-lah sahabatnya yang kekal dapat diistilahkan “Sahabat bagaikan saudara” yang sudah saling terbuka tak ada lagi rahasia diantara keduanya.

F. Keadaan Kesehatan .

Orang yang terlahir pada Mangsa “Kanem” mempunyai kelemahan fisik, mudah terserang penyakit. Di antara bagian tubuhnya yang rawan penyakit, adalah bagian tenggorokan, paru-paru, telinga, perut dan tulang punggungnya.

Bahwa orang kelahiran Mangsa “Kanem” bukannya orang yang mudah terkena penyakit, bahkan pada umumnya kesehatannya cukup baik sejak masih kanak-kanak. Hanya kalau kurang penjagaan pada tempat-tempat yang telah disebutkan tadi, maka dia akan sering terkena infeksi di saluran pernafasan, sakit gigi dan reumatik.

Tetapi kalau sejak masih remaja telah dibiasakan berolah-raga, senam, erobik, maupun olah raga lainnya. Maka kesehatannya akan lebih baik bahkan kepekaan-kepekaan terhadap penyakit tadi dapat lenyap. Selain itu juga makanan yang mengandung gizi tinggi dari alam seperti tumbuh-tumbuhan.

G. Pekerjaan Yang Cocok/Karier .

Untuk mengetahui pekerjaan yang cocok bagi orang kelahiran Mangsa “Kanem” dalam penelitian Horoskop Jawa berdasarkan kedudukan Mangsa pada Weton dan Wuku.

Astrologi Jawa menjabarkan pekerjaan yang cocok berdasarkan Horoskop Jawa dalam 3 (Tiga) Kelompok kelahiran atau Weton sbb ;

“EKA” - Kelompok I : Mereka yang telahir pada Hari Minggu, Hari Rabu dan Hari Jumat. Mereka ini adalah orang yang berbakat di dalam pekerjaan sebagai Pengarang, Atlit, Pengusaha Percetakan dan Penerbit, serta dapat pula sebagai Mubaliq. Tetapi yang paling cocok dan mengantarkan ke arah sukses yang gemilang adalah pada profesi Penerbitan. Kariernya pun akan meningkat dengan gemilang, khususnya dalam bidang Media Cetak tersebut.

“DWI” – Kelompok II : Mereka yang terlahir pada Hari Senin. Pekerjaan yang paling cocok untuk kelompok ini dan mengantarkan kearah keberhasilan baik karier maupun ekonominya adalah profesi di bidang Kemiliteran. Baik itu Perwira, Bintara maupun Tamtama. Dapat juga sebagai Pegawai pada bidang Litbang (Semacam LIPI) dan juga Dunia Seni dapat ditekuninya, khususnya Musik dan Seni Lukis. Tetapi yang akan menghasilkan uang banyak dan kegemilangan kariernya adalah dalam bidang Seni Lukis, karena dia mempunyai ketekunan, kesabaran dan daya imajinasi yang kuat. Coretan-coretan kuas maupun paletnya diatas kanvas sangat hidup dan berkesan mistis.

“TRI” – Kelompok III : Mereka yang terlahir pada Hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Pada kelompok ini cocok bekerja pada bidang Kesehatan, Poliklinik, Rumah Bersalin, juga sebagai Dokter dan Dokter Hewan. Dunia pembangunan sebagai Kontraktor maupun sebagai Insinyur Perancang, juga dapat menjadi Guru atau mempunyai sebuah Biro Kursus yang besar, jadi Pedagang dalam Perdagangan Umum dan menjadi Pembela Perkara. Namun sesuai dengan jiwanya yang tidak komerisal demi kepentingan orang lain, pekerjaan yang paling cocok adalah Pembela Perkara, mendirikan Biro Pengacara atau LBH.

H. Gambaran tentang Rejeki .

Seperti juga yang tertera pada bagian pekerjaan, bagi orang yang terlahir pada Mangsa “Kanem” tentang rejeki dan penghidupannya bergantung pada hari kelahiran.

Berdasarkan Ilmu Horoskop Jawa yang menentukan kedudukan Weton dan Wuku pada Mangsa “Kanem” maka Astrologi Jawa menjabarkan menjadi 3 (Tiga) Kelompok pula sbb ;

“EKA” - Kelompok I : Mereka ini adalah kelahiran Hari Minggu, Hari Rabu dan Hari Jumat. Mereka itu adalah orang yang akan berhasil pada usia tua. Ketika umurnya masih muda maka hidupnya menderita, kekurangan dan susah. Tetapi setelah usia mencapai 24 thn (Dua Puluh Empat Tahun) keatas rejeki dan penghidupannya akan terus meningkat. Bahkan pada usianya yang ke 29 thn (Dua Puluh Sembilan Tahun) dia akan menjadi orang yang kaya dan sukses.

“DWI” – Kelompok II : Mereka adalah orang kelahiran Mangsa “Kanem” yang dilahirkan pada Hari Senin. Kelompok ini adalah orang yang mempunyai keberuntungan yang lebih baik. Karena setelah berusia 29 thn (Dua Puluh Sembilan Tahun) rejekinya bagaikan air mengalir tak henti-hentinya. Seolah-olah segala yang dikerjakannya mendatangkan keuntungan yang melimpah. Sehingga layaklah kalau di hari tuanya orang kelahirn Mangsa “Kanem” hari Senin, ini hidup dalam bahagia di samping harta yang melimpah ruah.

“TRI” – Kelompok III : Mereka yang terlahir pada Hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Orang kelahiran Mangsa “Kanem” yang termasuk kelompok 3 (Tiga) ini, sebelum berumur 29 thn (Dua Puluh Sembilan Tahun) hidupnya dalam derita, ada-ada saja penyebabnya sampai pula pada bidang keuangan. Tetapi setelah berusia 29 thn (Dua Puluh Sembilan Tahun) nasibnya mulai berubah baik. Bahkan pada perkembangan selanjutnya terus maju dan kaya raya. Tetapi seperti pada umumnya orang kelahiran Mangsa “Kanem”, walaupun telah menjadi orang yang berhasil dan kaya raya namun tidak angkuh. Bahkan pintunya selalu terbuka bagi siapa saja, artinya sebagian hartanya untuk disumbangkan kepada badan-badan social dan untuk menolong orang lain yang membutuhkan.

I. Saat Yang Tepat Untuk Mengerjakan Sesuatu .

Saat yang baik bagi orang kelahiran Mangsa “Kanem”, untuk mengerjakan segala sesuatu yang penting adalah pada bulan Juli hingga bulan Oktober. Mangsa “Kanem” menempati pada Galaksi “Bima Sakti”.

Tepatnya pekerjaan itu dapat dilakukan pada hari Kamis dan hari Minggu. Tetapi yang paling tepat adalah memilih hari Kamis. Karena pada hari itu suatu kekuatan keberanian atau semangat yang suci yang dipancarkan Mangsa “Kanem” padanya. Segala pekerjaan akan berhasil dengan gemilang.

J. Hobi .

Kesenangan yang terpelihara sejak masih kanak-kanak bagi orang kelahiran Mangsa “Kanem” yang kemudian dapat juga di komersialkan adalah kesenangan atau hobinya “Mengajari” orang lain. Hobinya ini dikemudian hari dapat di manfaatkan sebagai “Guru” sekolah, Dosen bahkan Guru Besar. Hobi itu secara terperinci sebagai berikut ;

Membaca buku ilmu pengetahuan.

Pergi ketempat penyepian/menyepi untuk belajar.

Melukis.

Mendengarkan musik lembut.

Berpakaian rapi.

Menata ruang tamu dan kerapian di dalam rumah.

Berternak ikan dan sapi.

Kalau kita teliti jenis-jenis hobinya terbukti bahwa orang Mangsa “Kanem” mempunyai jiwa sabar dan jiwa seni.

K. Jodoh (Calon Suami/Istri yang tepat) .

Bagi mereka yang terlahir pada Mangsa “Kanem” seperti juga dalam memilih sahabat dan sahabat karib, maka jodohnya pun tidak jauh seperti memilih sahabat. Kecocokan yang menjadi pilihan utamanya. Harta dan Pangkat adalah faktor kedua.

Tetapi walaupun demikian banyaklah orang kelahiran Mangsa “Kanem” yang mendapatkan jodoh orang kaya raya. Sehingga dengan demikian dia pun akan terangkat dari penderitaan dan kemiskinan menuju ke kaya raya. Karena setelah menikah itulah kekayaan akan datang.

Jodoh bagi orang kelahiran Mangsa “Kanem” adalah kelahiran pada Mangsa “Kasadasa” (27 Maret – 19 April).

Tetapi juga tidak mengurangi kemungkinan yang cukup baik dan kecocokan adalah kelahiran pada Mangsa “Kapat” (19 September – 13 Oktober), pada Mangsa “Karo” (3 Agustus – 25 Agustus) dan kelahiran pada Mangsa “Kawolu” (4/5 Pebruari – 1 Maret).

Berdasarkan perhitungan Ilmu Horoskop jawa itu, maka Astrologi Jawa meramalkan bahwa perjodohan dengan selain tersebut diatas itu akan menimbulkan kerugian dan sia-sia bagi orang kelahiran Mangsa “Kanem” itu sendiri. Bahkan akan mengakibatkan penderitaan lahir dan bathin.

Batu Topaz (Toopas) : Batu mulia Topaz, kilau cahaya kekuning-kuningan lebih-lebih kalau diasah paset kilauannya sangat cemrlang. Di samping itu mengandung khasiat juga untuk menyembuhkan penyakit reumatik dan penyakit dada.

L. Batu Permata .

Ada beberapa jenis batu permata atau batu mulia yang cocok untuk aksesori orang kelahiran Mangsa “Kanem”. Batu mulia itu adalah batu yang dimuliakan, baik karena keindahan kilauannya maupun harganya yang mahal.

Di samping itu semua, batu mulia juga mempunyai khasiat yang luar biasa dan terpilihlah yang cocok bagi orang kelahiran Mangsa “Kanem” sbb ;

Berlian/Intan : Batu mulia ini selain indah juga termahal harganya. Di samping itu juga mempunyai khasiat ; menolak segala daya gaib, menguatkan tubuh dan menentramkan pikiran.

Batu Nilam (Carbuncle) : Selain indah kilauannya, juga berkhasiat untuk menyembuhkan sakit yang menular dan mengurangi rangsangan seks.

Batu Pirus (Turkoois) : Batu permata ini selain indah gambarnya, juga dapat bermanfaat sebagai pencegah segala macam bahaya atau sihir yang datangnya dari atas.

M. Warna Yang Serasi .

Dalam segi kecocokan, keserasian dan kewibawaan seseorang dalam memilih jenis warna yang cocok dan menimbulkan kesan anggun adalah ketepatan memilih jenis warna.

Bagi orang yang terlahir pada Mangsa “Kanem” ada beberapa jenis warna yang cocok. Adapun warna yang paling cocok bagi orang kelahiran Mangsa “Kanem” adalah warna Hijau. Kemudian dapat juga dengan warna Merah Jingga dan Kuning Terang.

N. Bunga .

Bunga yang cocok dan akan membangkitkan semangat dan inspirasinya adalah

- Bunga Melati.

- kembang-kembang Sufir

- LIly

- Mawar yang berwarna merah.

Demikianlah data-data bagi mereka yang terlahir dalam Mangsa “Kanem” berdasarkan pendataan Horoskop Jawa yang terwujud dalam Pranata Mangsa, Weton, Wuku dan Wangsit, yang merupakan Astrologi Jawa lengkap / Ilmu Horoskop Jawa.

Mangsa “Kanem” berorbit selama 43 (Empat Puluh Tiga) hari, Mangsa “Kanem” berada di langit sebelah Barat Daya. Dalam gugusan Wuku Julungwangi (9), Tambir (19), Sagitarius dan Dukut (29). Keberadaannya dapat terlihat di bulan Nopember – Desember. Ditandai dengan kiasan “Mendapatkan Rasa Bahagia Karena Berbuat Baik” dan itulah pegangan luhur bagi orang kelahiran Mangsa “Kanem”. Berbuat untuk kebaikan, karena kebaikan itu adalah dirinya.

Mangsa Kapitu (23 Desember - 3 Pebruari)

 

Mangsa  Kapitu (23 Desember - 3 Pebruari)

Secara Umum– Mangsa “Kapitu”.

Orang yang terlahir pada Mangsa “Kapitu” secara umum memiliki sifat baik dan bersih. Dapat juga tampil sebagai seorang pemimpin yang penuh disiplin dan tegas serta jujur. Maka orang Mangsa “Kapitu” selalu disegani oleh kawan-kawannya, baik dalam pergaulan di masyarakat, maupun di dalam pekerjaan dan organisasi.

Sifat-sifat orang “Kapitu” tegas dan jujur serta rajin bekerja. Dia mampu mempengaruhi orang-orang di sekelilingnya, seolah-olah dialah pemimpin kelompok itu. Padahal dia berpengaruh bukan karena sebagai pemimpin, tetapi karena mempunyai wibawa dan disegani.

Tentu saja semua yang digambarkan di sini merupakan pandangan secara garis besar. Jadi tidak semua orang yang terlahir pada Mangsa “Kapitu” harus sama. Karena akan mengalami perbedaan, bila terlahir pada Wuku, Weton maupun jam yang berbeda pula. Walau begitu secara garis besarnya akan nampak khas Mangsa “Kapitu” pada diri mereka.

Bagi orang yang terlahir pada Mangsa “Kapitu”, Bila Pria maka cenderung mempunyai jambang yang cukup lebat dan kalau berjalan menunduk seolah mencari barang sesuatu yang terjatuh. Hal itu juga menggambarkan sifatnya yang teliti dalam menjalankan segala macam pekerjaan.

Bagi orang yang terlahir dalam Mangsa “Kapitu”, jiwanya optimis. Dia tidak pernah mempersoalkan masa depan, karena dia yakin apa yang dikerjakan hari ini menentukan hari esok. Maka hari ini harus dikerjakan secara serius, jujur, bersih dan penuh rasa tanggung jawab.

Sebagian besar dari orang kelahiran Mangsa “Kapitu”, tampil sebagai pemimpin-pemimpin yang bijaksana, pembaru dan menentang segala bentuk penindasan atas manusia. Kepimpinannya berdasarkan kebijakan, bukan kekejaman.

A. Keadaan Fisik .

Orang yang terlahir pada Mangsa “Kapitu” pada umumnya tubuhnya kurus dan tinggi, bentuk dadanya tidak bidang agak tipis (Dada Burung), wajahnya persegi, dengan bentuk dagu agak panjang, rambutnya hitam tebal dan kaku. Rambut alisnya tebal, begitu pula bulu matanya tampak hitam dan lebat, lehernya jenjang, bermata bulat.

Yang paling menarik bagi orang kelahiran Mangsa “Kapitu” adalah kalau sedang berjalan seolah tidak menginjak tanah dan kepalanya menunduk seakan mencari sesuatu yang terjatuh.

Selain dari pada itu, orang “Kapitu” kalau sedang berbicara hal-hal yang serius selalu gagap terpatah-patah, bahkan tampak tidak dapat menyembunyikan gejolak hatinya, ialah tergambar pada getaran tangannya yang seolah gemetar.

B. Keadaan Masa Kanak-kanak .

Anak-anak yang terlahir pada Mangsa “Kapitu” pada umumnya mempunyai rasa cinta kasih terhadap kedua orang tuanya dengan berlebihan. Dia sangat prihatin bila menyaksikan kesulitan-kesulitan yang dialami orang tuanya, dia ingin membantu untuk menyenangkannya. Maka anak Mangsa “Kapitu” tidak menyulitkan orang tua dengan mengajukan permintaan yang mungkin akan membebani orang tua. Dia dapat menerima apa adanya tanpa banyak menuntut.

Sayangnya sebelum umur mencapai dewasa, anak Mangsa “Kapitu” sering menderita sakit. Lebih-lebih penyakit yang menjadi langganannya yakni penyakit panas dingin, influenza, bahkan batuk dan radang tenggorokan.

Dalam pergaulan dengan sesame kanak-kanak bail-baik saja. Dia selalu menghindari bentrokan dengan temannya. Penampilannya sederhana, kurang memperhatikan kemewahan. Bahkan alat-alat permainannya pun sederhana, cenderung buatan sendiri lebih disenanginya. Kalau sedang marah, dia akan menjahui keramaian, duduk menyendiri dan diam. Jarang anak “Kapitu” mau mengakui kesalahannya dan jarang pula bertanya, tentang sesuatu yang sebenarnya dia mengalami kesulitan.

Dalam bidang keolah-ragaan, kurang diminatinya. Dia lebih senang menjadi penonton katimbang menjadi pemain.

Masa kanak-kanaknya dilaluinya hanya dengan belajar, khususnya disekolah. Karena masa anak-anak Mangsa “Kapitu” tidak tertarik terhadap kegiatan di luar belajar dan dia selalu optimis terhadap kemampuan pribadi.

C. Keadaan Masa Remaja .

Kebalikan dengan apa yang dialaminya pada masa kanak-kanak. Setelah mencapai tingkat remaja, maka mulailah dia tampil dalam pergaulan yang luas. Sifatnya yang pemalu, tetapi di topang sifat jujur dan berani berkorban, maka dia dapat tampil sebagai pemimpin.

Sebenarnya dia sangat pemalu dan tidak mau bertanya serta tidak mau mengakui kesalahannya. Tetapi dia mempunyai sifat giat bekerja yang tidak akan berhenti sebelum pekerjaan itu tuntas. Hal itulah yang menyebabkan kariernya gampang menanjak.

Ada pula kelemahannya ialah dalam mengambil suatu keputusan. Benar-benar mengalami kesulitan kalau tidak ada seseorang yang mendampinginya, karena dia selalu ragu-ragu dalam mengambil suatu keputusan, bahkan yang paling drastis lagi, adalah sifatnya yang selalu mencurigai orang lain, walaupun masalahnya hanya kecil. Tetapi soal janji, orang Mangsa “Kapitu” dapat menepatinya. Begitu pula tentang prinsip, orang Mangsa “Kapitu” berani berkorban unutk mempertahankan prinsipnya. Kalau ada seseorang yang menentang pendapatnya dengan kekerasan, maka dia sanggup pula menghadapinya dengan kekerasan. Tetapi dia akan kalah bila lawannya lemah lembut dan membujuknya.

Dalam bidang pekerjaan, orang kelahiran Mangsa “Kapitu” mempunyai semangat kerja yang tinggi. Dia berusaha untuk menyelesaikan pekerjaan sendiri ketimbang menyerahkan kepada orang lain yang belum tentu dapat selesai dengan baik. Tidak jarang pula dari kalangan orang kelahiran Mangsa “Kapitu”, membuahkan hasil karya yang mengagumkan. Bahkan hasil karyanya dikagumi oleh dunia Internasional.

D. Ciri Khas Yang Mencolok .

Pada setiap suatu kelahiran pasti ada tanda-tanda khas, bisa juga disebabkan oleh pengaruh Mangsa itu sendiri pada saat terlahirnya seseorang.

Kesederhanaan menjadi prinsip hidup orang Mangsa “Kapitu”. Bila kita dalam suatu pertemuan, perjamuan, konferensi, maupun pertemuan akbar lainnya bertemu dengan seseorang yang mempunyai jabatan cukup mantap tetapi cara berpakaian sangat sederhana dan tidak sesuai dengan jabatannya, maka sudah dapat dipastikan dia adalah orang Mangsa “Kapitu”.

E. Ikatan Persahabatan .

Bagi mereka yang cocok dan mengetahui persis sifat orang kelahiran Mangsa “Kapitu”, maka dia akan menjadi sahabatnya dengan baik. Karena sifat orang Mangsa “Kapitu”, bila telah bersahabat beani berkorban apa saja dengan konsekuen.

Dalam pergaulannya dengan kawan sekerja pada umumnya tidak begitu baik, tetapi dia bertanggung jawab untuk memperjuangkan kepentingan kawan sekerjanya itu.

Adapun kawan yang dapat menjadi sahabat paling cocok adalah yang terlahir pada Mangsa “Katelu” (26 Agustus – 18 September). Selain itu masih ada juga yang cocok, walaupun tidak sebaik Mangsa “Katelu”, karena dengan Mangsa “Katelu” dia dapat mengalah. Tetapi dengan yang lain kadang-kadang masih bertengkar, khususnya dalam membicarakan nilai prinsip.

Orang lain yang juga dapat menjadi sahabatnya adalah mereka yang terlahir pada Mangsa “Desta” (20 April – 12 Mei), kemudian dengan kelahiran Mangsa “Kasanga” (2 Maret – 26 Maret) dan kelahiran Mangsa “Kapat” (19 September – 13 Oktober).

Sahabat-sahabatnya tadi termasuk orang yang dapat menyelami jiwa dan sifat orang Mangsa “Kapitu”. Tetapi kadang-kadang juga dapat khilaf, maka persahabatan mereka terancam retak.

Tetapi dengan kelahiran orang Mangsa “Katelu”, orang Mangsa “Kapitu” mati kutu. Dia tunduk dan mau mengalah, walaupun dengan demikian dia harus mengorbankan perasaannya. Tetapi sudah menjadi garis ketentuan dunia, bahwa hidup ini harus berpasangan.

F. Keadaan Kesehatan .

Orang yang terlahir pada Mangsa “Kapitu” pada umumnya, kesehatan tubuhnya kurang baik, sejak masih kanak-kanak sering terserang penyakit panas demam, influenza, sakit tenggorokan, bahkan dapat juga terkena amandel.

Pada tingkat remaja, penyakit pembawaan itu masih terus menghantuinya. Disamping itu masih ada pula penyakit-penyakit yang lain, ialah penyakit kulit, rheumatic, jantung, pencernaan dan sakit pinggang. Bagi wanitanya gampang pula terkena penyakit keputihan bahkan sejak masih kanak-kanak.

Kalau sejak dini telah diketahui kelemahan-kelemahan dan kemungkinan serangan penyakit tersebut. Tidak ada salahnya untuk melakukan pemeliharaan kesehatan, bahkan penyembuhan dan disertai aktifitas ber-olah raga pula.

G. Pekerjaan Yang Cocok/Karier.

Bagi orang kelahiran Mangsa “Kapitu” banyak sekali bidang pekerjaan yang dapat dikerjakannya sebagai profesi. Tetapi bagi untuk menentukan pekerjaan yang cocok itu perlu dikaji terlebih dahulu.

Maka para Astrolog Jawa telah membagi 3 (Tiga) Kelompok dari kelahiran Mangsa “Kapitu” dalam kelompok hari kelahiran –nya. Mereka itu adalah sebagai berikut.

“EKA” - Kelompok I : Mereka yang telahir pada Hari Minggu, Hari Rabu dan Hari Jumat. Mereka yang terlahir pada hari tersebut ada beberapa bidang pekerjaan yang cocok baginya. Sebagai Pengusaha Apotek, Peternak, Produser Film, bahkan dapat juga sebagai Pemain atau Aktor/Aktris, Usaha bidang Real Estate dan Perkebunan. Tetapi yang paling cocok adalah sebagai Produser Film.

“DWI” – Kelompok II : Mereka yang terlahir pada Hari Senin. Bidang pekerjaan yang ditekuni-nya dan besar pula kemungkinan untuk sukses baik dalam tingkat social maupun kariernya dalam bidang Kedokteran. Adapun kemungkinan yang lainnya adalah sebagai Pedagang Alat-alat Elektro dan Mobil. Dapat juga bekerja sebagai Pegawai Negeri dan Pengacara. Pekerjaan bidang Bangunan termasuk cocok juga.

“TRI” – Kelompok III : Mereka yang terlahir pada Hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Mereka ini cocok dalam bidang pekerjaan Guru, Aktor/Aktris, Pengarang dan Wartawan, atau sebagai Pedagang. Tetapi yang paling cocok dan kariernya akan meningkat dengan baik adalah sebagai Wartawan.

H. Gambaran tentang Rejeki .

Masalah rejeki bagi orang kelahiran Mangsa “Kapitu” pada umumnya baik. Begitu pula penghidupannya lumayan, yang jelas tidak pernah mengalami kekurangan sejak masih kanak-kanak. Walaupun tidak senang menonjol dan bermewah-mewah.

Namun begitu para ahli Astrologi Jawa, membagi tingkat keadaan sosial orang Mangsa “Kapitu” menjadi 3 (Tiga) kelompok kelahiran, sebagai berikut :

“EKA” - Kelompok I : Mereka ini adalah kelahiran Hari Minggu, Hari Rabu dan Hari Jumat. Kelompok pertama ini tingkat sosialnya sedang. Walaupun sering jatuh bangun tetapi hari-harinya tidak mengalami kesulitan. Selain dari usahanya sendiri ada saja sahabat maupun familinya yang mengulurkan tangan membantu, baik pekerjaan maupun penghidupannya. Tetapi kalau orang Mangsa “Kapitu” kelompok ini, tidak salah dalam memilih bidang pekerjaan yang cocok baginya, maka kariernya akan baik, dengan sendirinya tingkat sosialnya akan baik dan penghidupannya akan berjalan lancar pula.

“DWI” – Kelompok II : Mereka adalah yang dilahirkan pada Hari Senin. Kelompok ini, tentang status sosialnya termasuk baik, bahwa kalau memilih karier dibidang Kedokteran atau Rumah Sakit, pokoknya yang ada hubungannya dengan penyembuhan orang sakit akan sangat berhasil, maka tidak mengherankan kalau termasuk orang yang terpandang dan terkemuka di masyarakat. Segala urusannya selalu dapat mendatangkan uang.

“TRI” – Kelompok III : Mereka yang terlahir pada Hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Mereka yang terlahir pada hari tersebut, mempunyai kesempatan yang terbaik. Kesempatan terbaik sebagai orang terkaya bahkan terkemuka dikalangan Internasional.

Bisa terjadi demikian karena kelahiran hari Selasa, Kamis dan Sabtu mempunyai sifat tegas dan tidak terlalu banyak basa-basi. Walaupun tidak meninggalkan sifat-sifat utama kelahiran Mangsa “Kapitu” malu bertanya dan mengakui kesalahan, tetapi jujur dan bekerja keras untuk mengatasi segala kesulitannya hingga berhasil. Inilah kunci utama yang dipegang bagi kelompok kelahiran ketiga ini. Maka setelah umur mencapai 29thn (Dua Puluh Sembilan Tahun), tingkat sosialnya mencuat terus sampai hari tua.

Pada usia sekitar 44thn (Empat Puluh Empat Tahun), kedudukan tingkat social ekonominya telah benar-benar mantap. Bahkan salah seorang di antara anggota kelompok ini ada yang menjadi kaya raya.

I. Saat Yang Tepat Untuk Mengerjakan Sesuatu .

Hari baik pasti dapat dirasakan dan pernah dialami hampir semua manusia. Hari baik itu bersifat relative, terjadi bagi si pelaku itu sendiri yang sifatnya sangat pribadi.

Tetapi walau begitu, dapat juga dipelajari kemungkinan-kemungkinan yang dapat dimanfaatkan bagi sesame. Maka para Ahli Astrologi Jawa telah mendata kejadian-kejadian kosmis bagi kelahiran Mangsa “Kapitu” tentang saat-saat yang terbaik untuk melakukan sesuatu yang besar. Dapat dilakukan sekitar tanggal 18 Januari – Pebruari, lebih berhasil lagi kalau dipilih antara Hari Senin, Hari Kamis dan Hari Sabtu. Pilih salah satu hari tersebut untuk memulai suatu pekerjaan yang jatuh pada Bulan Januari – Pebruari. InsyaALLAH usaha anda akan berhasil dengan gemilang tanpa adanya halangan yang berarti.

J. Hobi .

Berbicara soal Hobi seseorang, maka bagi orang kelahiran Mangsa “Kapitu” ini tidak banyak memiliki hobi. Yang paling menonjol baginya adalah Bekerja Keras dan Bergaul untuk Masa Depan-nya. Agak tertutup hatinya, tetapi setia kepada persahabatan. Artinya berani berkorban demi persahabatan.

Hobinya antara lain :

Belajar atau membaca buku apa saja.

Bekerja keras untuk pekerjaan apa saja sampai sukses.

Sedikit mengagumi hasil karya seni.

Musik dan lagu yang bersifat POP atau hiburan.

Makanan yang pedas, walaupun untuk itu sering sakit perut.

Mengagumi panorama pegunungan, lembah dan cakrawala.

Penilitian ilmiah atau otodidak.

Demikian ada beberapa hobi kelahiran Mangsa “Kapitu” yang menggambarkan secara garis besar faham, sifat, watak dan kemudian profesinya. Karena dari hobi itulah yang akhirnya akan berkembang menjadi profesi yang komersial.

K. Jodoh (Calon Suami/Istri yang tepat) .

Bagi mereka yang terlahir pada Mangsa “Kapitu” jodohnya tidak begitu mudah, karena sifatnya yang pemalu, sehingga sulit dalam bercinta. Karena pada umumnya orang kelahiran Mangsa “Kapitu” itu mempunyai sifat malu-malu kucing dalam pergaulan dengan lain jenis.

Tetapi setelah menjadi kawan akrab akan lebih agresif, agar persahabatan dan pendekatan itu lebih berkelanjutan. Maka seyogyanya jauh-jauh sebelumnya telah diketahui lawan jenisnya itu terlahir di Mangsa apa. Karena kalau tidak dan tidak ada kecocokan akan menjadi sia-sia dan tersiksa lahir dan bathin kalau sudah terlanjur berkelanjutan.

Yang cocok bagi kelahiran Mangsa “Kapitu” adalah Mangsa “Katelu” (26 Agustus – 18 September) karena dengan kelahiran Mangsa “Katelu”-lah dia dapat beradaptasi, dapat menyatu dan mengalah. Walaupun untuk itu dia harus berkorban perasaan.

Selain daripada itu, juga ada kemungkinan berjodoh dengan kelahiran Mangsa “Desta” (20 April – 12 Mei), dan juga dengan kelahiran Mangsa “Kasanga” (2 Maret – 26 Maret).

Beberapa kemungkinan itu kami ketengahkan agar tidak terlalu pesimis dalam perjodohan. Dengan kelahiran-kelahiran lain pun juga tidak menutup kemungkinan, tetapi hal itu akan mengakibatkan ketidak harmonisan dalam berumah tangga. Sering bentrok, sering banyak masalah, menyakitkan hati dan lain sebagainya.

L. Batu Permata  .

Batu permata adalah batu untuk permata hiasan, cincin, liontin, bros dan lain sebagainya. Adapun batu permata itu ada yang disebut batu aji. Batu aji itu berarti batu yang berharga, misalnya berlian atau intan, rubi, mirah delima dan lain-lainnya.

Batu permata selain keindahannya juga khasiatnya bagi si pemakainya. Bagi yang mempercayainya ada batu permata yang dapat mendatangkan keberuntungan, keberanian, menghilangkan berbagai penyakit, mencegah gangguan ilmu hitam dan ketentraman.

Adapun bagi orang kelahiran Mangsa “Kapitu” sebagai berikut :

Black Onyx

Batu ini mempunyai khasiat menyembuhkan penyakit-penyakit yang diakibatkan dari gangguan makhluk halus, setan atau jin.

Robijn (Ruby)

Batu permata ini adalah batu mulia, harganya mahal dan indah memancarkan bintang gemerlapan. Tetapi selain itu berkhasiat untuk menyembuhkan atau menolak penyakit gangguan alat vital, misalnya lemah syahwat atau impotent, dan juga menolak penyakit infeksi.

Jade (Giok)

Batu permata ini seolah hidup, karena warnanya dapat berubah-ubah menurut keadaan si pemakainya. Kalau sedang sedih akan menjadi pucat, sebaliknya kalau sedang gembira tampak lebih gemerlapan dan cerah warnanya. Selain itu berkhasiat sebagai pencegah sakit pinggang, keletihan, menolak sakit mata dan gangguan pada pencernaan.

Amathis Kecubung Asihan

Batu permata ini tampak indah, berwarna ungu dan ungu tua. Warnanya akan tampak gemerlapan kalau di paset berlian. Selain untuk mendatangkan rasa sayang bagi pemakainya, artinya mendapat kemudahan dalam berdagang, dan karier bagi pegawai. Ada juga khasiat sebagai pencegah sakit jantung, mencegah mabuk karena minuman keras dan menolak bahaya keracunan.

Pirus

Batu permata ini hampir sama dengan batu giok, tetapi pada pirus terdapat urat-urat batu yang membentuk gambar. Urat batu tersebut ada yang berwarna emas, perak atau warna-warni. Khasiatnya bagi pemakai adalah mencegah bahaya dari atas.

Demikainlah beberapa jenis batu permata atau batu aji yang cocok dan bermanfaat bagi orang kelahiran Mangsa “Kapitu” jadi jangan memakai batu permata asal saja, karena salah-salah akan mendatangkan hal-hal yang tidak di inginkan.

M. Warna Yang Serasi.

Bagi orang Mangsa “Kapitu” ada beberapa jenis warna yang cocok dan ideal baginya. Mendatangkan rasa apik dan percaya diri.

Adalah warna Biru Laut yang paling cocok, kemudian warna Hijau Tua. Ada pula beberapa warna yang dapat juga dipilihnya sebagai koleksi pakaiannya ialah warna Hitam, Merah Darah dan Biru Langit.

Tetapi yang paling idela bagi orang Mangsa “Kapitu” adalah warna Biru Laut dan Hijau Tua sebagai pasangannya untuk ganti.

Warna pengaruhnya selain menampilkan keanggunan bagi si pemakai juga akan membangkitkan rasa percaya diri yang kuat. Semua itu bila tepat memilih warna dan model busananya.

Tetapi warna yang dimaksudkan tidak hanya untuk busana, tetapi juga warna pada barang apapun, seperti ruang tamu, ruang kerja, karpet lantai dan sebagainya.

N. Bunga  .

Tentang bunga tidak semua orang menggemarinya, begitu juga tidak semua orang kelahiran Mangsa “Kapitu” menggemari bunga. Tetapi bagi mereka yang senang bunga, bunga yang cocok bagi orang kelahiran Mangsa “Kapitu” adalah sebagai berikut :

Bunga Melati

Bunga Sedap malam

Bunga Rumput Air

Bunga Anggrek Scorpio

Lely Putih

Bonsai.

Demikian bunga-bunga yang tepat untuk pilihan bagi orang Mangsa “Kapitu” yang dapat membangkitkan gairah bekerja dan cinta kasih.

Demikianlah data-data orang yang terlahir pada Mangsa “Kapitu”, Mangsa ini berkedudukan di langit Belahan Barat. Dalam pengaruh kuat wuku landep (2), Capricornus, Kuningan (12) dan Wuye (22) pada mangsa itu di beri kiasan “Bisa Lenyap karena Hembusan Angin” akan mendapat pancaran kekuatan yang paling kuat pada tanggal 18 Januari – 15 Pebruari. Saat-saat itulah datangnya keberuntungan yang besar bagi kelahiran Mangsa “Kapitu”

Mangsa Kawolu (4/5 Pebruari - 1 Maret)

Mangsa  Kawolu  (4/5 Pebruari - 1 Maret)

Secara Umum– Mangsa “Kawolu”

Orang yang terlahir pada tanggal 4/5 Pebruari – 1 Maret, termasuk kelahiran Mangsa “Kawolu” dengan kiasan “Merana di-Dalam Hati, Menangis Bathin.” Lamanya orbit 27 hari. Walaupun menangis dalam bathin, atau sedih tetapi suatu keberuntungan bahwa pancaran dari Mangsa “Kawolu”, yang selalu hangat dan keras.

Sifatnya keras dan cepat marah, tetapi cepat pula reda setelah menyadari bahwa tidak ada tempatnya dia marah.

Orang yang terlahir pada Mangsa “Kawolu” sungguh sangat beruntung karena dapat pula memiliki watak yang terpuji, terutama sifat yang mulia dan peduli dengan lingkungannya. Sehingga dengan demikian maka masyarakat pun segan padanya. Maka masuk akal kalau golongan orang Mangsa “Kawolu” ini banyak yang menjadi pemimpin masyarakat atau pemimpin organisasi massa. Perjuangannya benar-benar tanpa pamrih dan tanpa ambisi pribadi. Dia hanya ingin menegakkan keadilan dan kebenaran.

Perjuangannya kepada lingkungan di tempat dia bergaul adalah untuk memperjuangkan dan membantu segala kesultian bagaimanapun rumitnya. Dia tidak akan berhenti berjuang dan memperjuangkan nasib orang-orang yang menderita. Karena dia ingin mengenyahkan segala sifat jahat dan ketimpangan-ketimpangan dalam kehidupan di masyarakat.

Maka tidak mengherankan pula kalau orang Mangsa “Kawolu” sering terlibat dalam suatu gerakan massa. Hatinya lembut penuh kasih saying, tetapi mudah terbakar amarahnya kalau mendengar sesuatu yang tidak benar.

Begitu pula di dalam kalangan keluarganya sendiri, dia termasuk keras dan disiplin tetapi penuh kasih saying dan pengertian. Dalam pergaulannya dengan sahabat dan kawan-kawannya pun, dia akan berbuat keras bila menganggap ada suatu yang tidak senonoh. Tetapi bila ternyata dia salah paham dan keliru menuduh seseorang, maka dia dengan sifat jantan mengakui kesalahannya dan mau pula minta maaf.

Dengan sifat-sifat yang terpuji dan teruji itulah dia sangat disegani dan beribawa di lingkungannya. Kelebihannya adalah karena orang Mangsa “Kawolu” mempunyai motto “Belajar Seumur Hidup” tidak ada hentinya belajar dan menimba ilmu, dari guru maupun dari buku.

Budi bahasanya halus, lagi pula dapat menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi. Baik itu kalangan bawah, menengah, maupun atas dia dapat menyesuaikan diri.

Bersahabat dengan orang Mangsa “Kawolu” sungguh sangat menyenangkan. Karena kesan-kesannya yang menarik itu banyaklah orang yang hormat padanya. Sehingga dia selalu terkemuka walaupun bukan dia yang menonjolkan diri ke muka. Sebenarnya orang Mangsa “Kawolu” tidak mempunyai ambisi untuk terkemuka atau jadi pemuka. Yang jadi ambisinya adalah “Membasmi kejahatan dan menegakkan keadilan dan ketentraman di muka bumi ini”. Hal ini tersirat dalam pergaulan sehari-hari, sering membantu orang kesusahan dan membela orang yang lemah dan tidak bersalah.

A. Keadaan Fisik .

Orang yang terlahir pada Mangsa “Kawoulu” mempunyai bentuk fisik yang sangat bagus. Baik Laki-laki maupun Wanita yang terlahir pada Mangsa “Kawolu” ini pada umumnya berparas tampan dan cantik.

Potongan tubuhnya sedang, dahinya lebar berbentuk persegi. Berhidung mancung, Mata bulat, Dagu bak lebah bergantung, Daun telinganya lebar dan tebal. Dengan sepasang sepasang bibirnya yang cukup manis kalau tersenyum dan sangat memukau saat berbicara.

Tidak mengherankan kalau orang Mangsa “Kawolu” sangat menarik dalam pergaulan, kata-katanya sangat enak di dengar. Langkah kakinya tampak mantap, menggambarkan kemantapan hatinya.

B. Keadaan Masa Kanak-kanak .

Sejak masih kanak-kanak Mangsa “Kawolu” jiwa penolongnya sudah tampak benar. Karena anak-anak Mangsa “Kawolu” tidak pernah membeda-bedakan antara kawan satu dengan kawan lainnya. Mana yang dipandang memerlukan bantuannya dia akan membantunya.

Dimana tempat anak Mangsa “Kawolu” selalu gampang mencari kawan. Gampang bergaul dan dimana-mana disenangi, karena anak Mangsa “Kawolu” pada umumnya pandai berbicara dan pandai bercerita.

Walaupun masih usia anak-anak tetapi dapat mengerjakan banyak pekerjaan yang umumnya dikerjakan oleh orang dewasa dengan sempurna. Begitu pula perhatiannya dalam bidang pendidikan sangat tinggi, kesempatan belajarnya selalu di manfaatkan sebaik-baiknya. Seperti juga fasilitas perpustakaan di sekolah maupun perpustakaan umum dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mencari buku-buku yang di pandangnya dapat menambah khasanah wawasan pengetahuannya.

Ada beberapa yang istimewa pada anak-anak Mangsa “Kawolu”, istimewanya atau yg paling menonjol karena sebagian besar dari anak-anak Mangsa “Kawolu” sejak usia muda sudah mulai terangsang seksnya. Bahkan adapula yang sejak usia 9 tahun sudah mulai terangsang gairah seksnya. Hal ini yang memerlukan perhatian khusus dari pihak orang tua untuk pengarahannya.

C. Keadaan Masa Remaja.

Pada tingkat usia ini, Jiwanya mulai berkembang. Pikirannya mulai dipergunakan walaupun masih mengutamakan perasaannya. Tetapi akal budinya mulai dapat dipergunakan semestinya. Sehingga banyak hal yang mungkin dapat merugikan dirinya dapat dikurangi. Walaupun dihilangkan sama sekali tidak dapat. Karena orang Mangsa “Kawolu” lebih mengutamakan “Perasaan” daripada Pikirannya.

Kawan-kawannya lebih banyak dan mereka sangat bergantung padanya, semua itu dapat terjadi karena orang Mangsa “Kawolu” lebih banyak menolong, baik tenaga maupun uang. Hatinya penuh rasa welas asih terhadap orang lain. Kalau sudah membantu orang tidak lagi memperhitungkan untung dan ruginya. Pertolongan yang diberikannya itu benar-benar tanpa pamrih. Tetapi yang ditolongnya justru malah menyakitkan hatinya bahkan ada yang sampai hati menipuny Orang Mangsa “Kawolu” tidak akan merasa dendam atau marah, tetapi dia akan bersedih hati dan menangis. Sedih dan menangis karena merasa dirinya tidak mampu berbuat banyak untuk menolong sesamamnya.

Tetapi untuk selanjutnya dia tidak akan berbuat apa-apa lagi terhadap orang yang mengecewakan dirinya itu. Tetapi hal itu tidak akan berjalan lama. Karena begitu orang tadi mau minta maaf, maka tidak ada masalah lagi. Hubungan kembali baik, bahkan akan lebih baik lagi daripada hari-hari sebelumnya.

Kelemahan bagi orang Mangsa “Kawolu” adalah pada tulang belakang dan mata. Dengan demikian akan lebih tahu rahasia kelemahan pribadi. Maka dia akan lebih berhati-hati ketika membaca buku, karena hobinya membaca buku sangat besar sekali. Maka dia harus selalu membaca buku dengan duduk yang benar dan dengan penerangan yang cukup. Sehingga tulang punggung tidak terganggu begitu pula dengna cukup penerangan tidak akan mengganggu mata.

Disamping itu juga senam atau berolahraga merupakan suatu upaya penjagaan kesehatan yang utama dan baik. Ada pula petunjuk untuk menghindarkan gangguan mata adalah “ dengan Minum Air sari wortel dan Madu setiap Pagi untuk Beberapa Minggu sekali secara teratur”.

Kembali lagi tentang sifat pemurah dan pemarah. Dua sifat yang sebenarnya saling bertentangan itu tetapi satu hakikinya. Pemurah artinya memberikan sesuatu kepada orang lain, Pemarah artinya mudah memberikan kemarahan kepada orang lain. Dia sangat marah kalau menyaksikan ada pengganggu dating mengusik orang lain, begitu pula dia akan marah menyaksikan suatu kepalsuan. Maka akan dibelanya mati-matian orang yang benar dan tertindas. Sifatnya tidak senang menyerah terhadap kesulitan, walau seberapa pun sulitnya. Di samping itu dia juga senang bergurau dan marah, serta banyak senyumnya.

D. Ciri Khas Yang Mencolok.

Orang yang kelahiran Mangsa “Kawolu” mempunyai beberapa Ciri Khas yang menarik, diantaranya ialah berkorban demi orang lain. Dapat menyembunyikan penderitaan bathinnya sendiri, yang bersamaan dengan itu dia harus menolong orang lain, tanpa mempedulikan risiko yang mengancam dirinya sendiri. Dengan demikian sering sekali ada pihak-pihak lain yang memfitnah-nya, gossip dan kepalsuan yang merugikan.

Tetapi orang Mangsa “Kawolu” tetap saja berani menghadapi tantangan apapun untuk tetap membantu dan membahagiakan orang lain. Berani mengemukakan pendapatnya walaupun mendapat tantangan dan hinaan dari masyarakat sekelilingnya. Yang nantinya setelah terbukti pendapatnya itu benar, dia akan dikagumi dan disanjung orang. Maka orang Mangsa “Kawolu” akan menghindar, karena dia tidak mengharapkan sanjungan dan pujian itu. Karena keluhuran jiwanya disertai pancaran matanya yang penuh wibawa dan kelembutan wajahnya dengan senyum yang memukau, dapat menentramkan hati orang gila yang sedang mengamuk. Kemudian dapat dibujuk dan menurut untuk mendapatkan perawatan.

Walaupun begitu dapat pula terjadi bahwa orang Mangsa “Kawolu” bersifat keras dan pemarah serta senang mencampuri urusan orang lain yang bertujuan ingin menjadi penengah dan mendamaikan.

Walaupun begitu, kalau kurang berhati-hati dalam pergaulan sejak kecil dapat berbalik menjadi penjahat. Dapat menjadi orang yang diperalat dengan memanfaatkan kelebihan-kelebihan orang Mangsa “Kawolu” tersebut. Kewaspadaan perlu selalu ditanamkan kepada orang Mangsa “Kawolu”, khususnya bidang Agama, budi pekerti luhur dan kesadaran bermasyarakat.

E. Ikatan Persahabatan .

Orang Mangsa “Kawolu” ini banyak sahabatnya, karena didalam pergaulan orang Mangsa “Kawolu” sangat menyenangkan dan menarik simpati orang lain. Sehingga banyak sahabatnya. Semua itu dapat terjadi karena orang Mangsa “Kawolu” tidak pernah bertengkar dengan orang lain, berjiwa tenang, sabar, baik hati, dan setia kawan.

Dia mempunyai kepekaan bathin yang kuat, berbakat menjadi paranormal. Dia dapat mengetahui kalau ditipu, walaupun dia tidak akan membongkar kasus itu kepada orang lain bahkan dia bersikap seolah tidak mengetahuinya. Sahabat yang dapat seia-sekata dengan orang kelahiran Mangsa “Kawolu” adalah orang kelahiran Mangsa “Kapat” (19 September – 13 Oktober). Disamping itu juga cocok dengan kelahiran Mangsa “Saddha” (13 Mei – 22 Juni) dan kelahiran Mangsa “Kasadasa” (27 Maret – 19 April) demikian sahabat yang cocok bagi orang kelahiran Mangsa “Kawolu” yang berarti sahabat yang mengerti akan dirinya.

F. Keadaan Kesehatan .

Orang yang terlahir pada Mangsa “Kawolu” pada umumnya jarang menderita sakit. Kalau karena penyakit, adalah penyakit umum seperti influenza dan batuk.

Bila terlalu menurutkan perasaan dan emosinya tanpa dapat mengendalikan diri dengan mengutamakan pikirannya.

Maka orang Mangsa “Kawolu” akan mudah tergelincir dan memasuki lingkran-lingkaran masalah yang menghanyutkannya dalam kesibukan dan pemerasan tenaga yang luar biasa. Karena orang Mangsa “Kawolu” tidak akan mengenal waktu kalau sudah mempunyai kesanggupan, bahkan dia mampu bekerja terus-menerus setiap hari lebih dari 18 (Delapan Belas) jam. Kalau hal itu terjadi, maka gawatlah kondisi badannya.

Gangguan yang dapat terjadi adalah pada punggungnya, matanya, bahkan dapat juga mengganggu syaraf, jantung, peredaran darah, maupun rasa pusing yang berkepanjangan.

Memang perlu diakui bahwa pada umumnya orang Mangsa “Kawolu” tahan terhadap gangguan penyakit. Tubuhnya tegap dan tegar selalu.

G. Pekerjaan Yang Cocok/Karier .

Bagi yang terlahir pada Mangsa “Kawolu” ada beberapa bidang pekerjaan yang cocok baginya. Tetapi berbagai bidang pekerjaan yang ada kalau dipilih akan membingungkan. Maka untuk lebih mendekatkan suatu pilihan yang tepat, maka ilmu “Horoskop-Ramalan” membaginya menjadi tiga kelompok utama, kelompok itu berdasarkan dari hari kelahirannya.

Adapun penjabarannya adalah sebagai berikut :

EKA

Kelompok Pertama, adalah mereka yang terlahir hari Minggu, Rabu, dan Jumat.

Mereka ini ada beberapa pekerjaan yang cocok antaralain : Wiraswasta mengusahakan Biro Perjalan dan Pariwisata, Toko alat-alat Elektronik, Bengkel Motor dan Mobil.

Tetapi yang paling cocok adalah pekerjaan di bidang Perdagangan alat-alat Elektronik.

Dinamakan yang paling cocok, karena dengan usaha ini akan memungkinkan lancarnya pekerjaan dan karier tanpa hambatan berarti.

DWI

Kelompok Kedua, adalah mereka yang terlahir di hari Senin. Mereka ini pun mempunyai kesempatan bekerja di berbagai bidang. Diantaranya adalah sebagai Karyawan suatu perusahaan. Pemegang pembukuan, juga dapat Wiraswasta sebagai Seniman Pelukis, Penyanyi, Musik, Pengarang, atau Wartawan. Juga dapat menjadi Sekretaris, tidak pula tertutup kemungkinan untuk menjadi Mubaligh, Pendeta, atau Guru Agama. Tetapi yang paling cocok adalah sebagai Pengarang. Kalau pilihan Profesi sudah tepat, maka kariernya akan berjalan mulus tanpa hambatan yang berarti, bahkan dapat menjadi Kaya dan Ternama karenanya.

TRI

Kelompok Ketiga, adalah mereka yang terlahir hari Selasa, Kamis, dan Sabtu. Mereka ini mempunyai kesempatan bekerja sebagai Pegawai Negeri, Pegawai Swasta, Guru, Dosen, juga dapat terjun di bidang Politik, bahkan dapat juga sebagai Seniman Panggung Aktor atau Aktris. Bahkan dapat juga sebagai Paranormal atau Ahli Kebathinan. Tetapi Profesi yang akan mengangakat derajad dan sukses adalah sebagai Pegawai Negeri, pada jabatan yang diembannya akan terus mengalami peningkatan yang kadang luar biasa artinya tidak berkala, karena dinilai oleh Pemerintah : Berjasa, Teladan dan sebagainya hingga kariernya akan terus menjulang hingga mencapai jabatan tertinggi.

H. Gambaran tentang Rejeki .

Untuk mengetahui Kehidupan orang kelahiran Mangsa “Kawolu” baik itu tentang besar kecil-nya rejeki maupun penghidupannya, maka oleh pakar Horoskop Jawa mereka itu dikelompokkan menurut hari kelahirannya. Sedangkan pengelompokan itu terdiri dari tiga kelompok sebagai berikut.

EKA

Kelompok Pertama terdiri dari hari kelahiran Minggu, Rabu, Jumat. Pada kelompok ini, mempunyai “Rejeki Yang Baik”. Mendapatkan “Sumber Uang yang tidak ada kering-keringnya”, mendapat kemudahan dalam mencari uang, bahkan sering terjadi dia mendapat rejeki yang tiba-tiba dan tidak terduga. Kalau rejeki-rejeki yang gampang tadi telah berkumpul, maka tidak mengherankan kalau orang Mangsa “Kawolu” kelompok ini dapat Kaya Raya. Walaupun begitu dia selalu memperhatikan orang tua, dan saudara-saudaranya, segala kekurangan mereka dibantunya. Bukan saja membantu Family sendiri, bahkan orang lain pun dibantunya.

DWI

Kelompok Kedua ini adalah kelahiran hari Senin. Kelompok ini mempunyai nasib agak berlainan dengan yang pertama. Ada sedikit hambatan, bersamaan dengan umur yang meningkat lebih dari 36 (Tiga Puluh Enam) tahun mulailah keberuntungannya baik sekali. Bahkan dapat mencapai suatu diluar perhitungannya, suatu yang luar biasa. Kalau Pegawai akan mendapatkan kedudukan yang tinggi, kalau Pedagang akan mendapat keuntungan yang besar sekali. Walaupun pada usia muda kurang keberuntungannya dalam datangnya rejeki tetapi tidak pernah mengalami kesulitan keuangan, karena selalu ada saja.

TRI

Kelompok Ketiga ini, adalah kelahiran hari Selasa, Kamis, Sabtu. Orang Mangsa “Kawolu” yang termasuk dalam kelompok ini, mempunyai jalan penghidupannya kurang bahagia, tidak tentram, da selalu ada-ada saja didalam rumah tangganya. Tetapi dalam segi rejeki atau keuangan sangat melimpah. Banyak keberuntungannya dalam segi rejeki, bahkan hidupnya menjadi kaya raya. Pada umumnya orang kelompok Tiga ini sangat rukun dengan saudara-saudaranya. Walaupun kurang beruntung dalam berumah tangga, tetapi sukses dalam berusaha dan baik dalam karier-nya.

I. Saat Yang Tepat Untuk Mengerjakan Sesuatu .

Sebenarnya ada saat-saat yang tepat bagi setiap individu untuk suatu hal hingga tercapailah keberhasilan yang dikehendaki. Pedagang suatu saat akan mendapatkan keuntungan yang sangat besar, begitu pula seorang kontraktor akan mendapat tender yang bernilai Milyaran Rupiah. Adapula kebalikannya, meski bagaimana caranya akan mengalami kebangkrutan, bencana, kecelakaan, dan gulung tikar.

Hal itu dapat terjadi karena dalam kehidupan ini ada saat-saat yang baik. Kalau apa yang kita lakukan bertepatan pada “Saat Baik” itu, maka hasilnya akan luar biasa.

Bagi oarng kelahiran Mangsa “Kawolu” saat-saat baik itu adalah pada Akhir Bulan Pebruari hingga 15 (Lima Belas) Maret pada setiap tahunnya.

Pada saat tersebut menurut “Horoskop Jawa” bahwa Pancaran Mangsa “Kawolu” sedang memancarkan berkahnya, khususnya kepada orang-orang Mangsa “Kawolu” dengan hari-hari yang baik pula, ialah hari : Sabtu, Selasa, dan Rabu. Jadi pilihlah Bulan dan Hari yang cocok untuk mengerjakan sesuatu yang dipandang sangat penting. Seperti Mendirikan Rumah, Membuka Warung, Toko, atau Membuka suatu Usaha apa saja. InsyaALLAH akan berhasil dengan sangat gemilang dan tidak ada hambatan apa pun.

J. Hobi  .

Setiap orang mempunyai sesuatu yang menjadi kegemarannya, atau paling digemarinya. Dengan memanfaatkan kegemarannya itu maka semangatnya akan bangkit. Misalnya seseorang yang telah patah semangat karena pesimis, maka akan bangkitlah semangatnya bila mendengar alunan lagu-lagu Bimbo. Lagi-lagu sendu Bimbo itulah hobi orang tersebut, ini sekedar contoh.

Bagi orang kelahiran Mangsa “Kawolu” mempunyai beberapa hobi di antaranya adalah sebagai berikut.

Mendengarkan Musik apa saja.

Melukis.

Menari, baik Tari Tradisional maupun Modern.

Bergaul dan Berorganisasi.

Petualangan, Naik Gunung, Masuk Hutan, dan Berlayar.

Membuat Eksperimen Otodidak, Kimia, maupun Mekanik dan Elektro.

Mempelajari Ilmu Spiritual atau Parapsikologi.

Ternyata kegemaran atau hobi yang kemudian ditekuni, merupakan profesi yang dapat mendatangkan uang.

K. Jodoh (Calon Suami/Istri yang tepat).

Orang yang terlahir pada Mangsa “Kawolu” mempunyai jodoh yang sesuai dengan pribadinya. Seperti juga memilih sahabat, maka begitu pula dalam perjodohan.

Yang utama adalah kecocokan sifat dan pendapat, yang akan menciptakan suatu keharmonisan dalam ikatan suami-isteri. Yang paling cocok dan harmonis adalah mereka yang terlahir pada Mangsa “Kawolu”.

L. Batu Permata .

Orang dari kelahiran Mangsa “Kawolu” ada beberapa batu permata yang cocok dan mendatangkan keberuntungan dan cocok dipakainya. Baik itu sebagai aksesori maupun sebagai ajian, Bagi yang mempercayainya.

Karen batu permata, bukan saja dari segi keindahan yang dipilih oleh penggemarnya, tetapi bagi mereka yang percaya atau mempercayainya, Batu permata / aji itu mempunyai khasiat atau keampuhan juga.

Bagi orang kelahiran Mangsa “Kawolu” Batu permata yang cocok adalah sebagai berikut :

Blue Sapphire atau Saffir Biru.

Batu permata ini selain indah pancaran cahaya biru saffirnya, mempunyai khasiat dapat menolak berbagai penyakit, sakit kulit, keracunan, sakit panas, penyakit menular, dan melindungi mata dari berbagai macam penyakit.

Kalimaya.

Batu ini selain keindahan kilauannya yang beraneka macam warna seperti warna pelangi, berkhasiat juga untuk menyembuhkan sakit impoten, dan meyembuhkan sakit mata.

Amethyst atau Kecubung asihan.

Batu amethyst ini mempunyai keindahan yang lumayan juga. Lebih-lebih yang ungu kemerahan yang pancaran cahayanya gemerlapan juga. Selain keindahannya ada pula yang percaya dengan kekuatan magisnya, ialah mendatangkan rasa kasih saying, dan tentram terhadap si pemakainya. Begitu pula dapat untuk mencegah mabuk minuman keras, mencegah sakit jantung, dan menolak bahaya racun.

Demikian beberapa Batu permata yang cocok bagi orang kelahiran Mangsa “Kawolu” dengan demikian agar menjadi perhatian, jangan mengenakan batu permata sembarangan, karena kalau tidak cocok dapat menibulkan masalah.

M. Warna .

Warna cukup penting juga dalam kehidupan kita sehari-hari, karena dari warna akan terlihat keserasian atau tidaknya bagi si pemakainya.

Yang di maksud dengan warna disini adalah warna yang berhubungan dengan busana, ruang rumah atau cat rumah dan keserasian interior. Dengan menemukan warna yang ideal, maka akan lebih mantap dan percaya diri. Adapun warna tersebut adalah warna ;

Biru Tua, Merah Jingga, Merah Muda dan Hijau Daun Muda.

Warna yang paling cocok adalah jenis warna Hijau, baik itu Hijau Muda maupun Hijau Tua.

N. Bunga .

Bunga bagi orang kelahiran Mangsa “Kawolu” juga tidak sembarang Bunga, tetapi ada beberapa jenis bunga yang cocok baginya. Bunga-bunga yang cocok itu besar sekali pengaruhnya bagi pribadi Orang Mangsa “Kawolu”, diantaranya :

Bunga Gradiul yang berwarna Biru.

Bunga Mawar Merah Jingga, Merah Muda.

Bunga Aster Merah Muda, Merah Jingga, dan Ungu.

Bunga Anggrek Katleya.

Demikian beberapa jenis Bunga yang cocok untuk orang kelahiran Mangsa “Kawolu”. Bunga-bunga itu akan membangkitkan dorongan semangat juang untuk menempuh alur kehidupannya menuju sukses dan yang lebih baik lagi.

Demikianlah data-data bagi orang kelahiran Mangsa “Kawolu” baik tentang kehidupan dan penghidupannya, bahkan pengaruh Mangsa “Kawolu” terhadap Alam Semesta.

Mangsa “Kawolu” terorbit bila memasuki tanggal 4/5 Pebruari – 1 Maret. Lamanya orbit 27 hari dan berada di Langit belahan Barat Laut. Akan berarti bagi kehidupan kalau Wuku dan Weton memasuki Mangsa. Maka Mangsa “Kawolu” berpengaruh pula pada Wuku Tolu (5), Wuku Bala (25) Razi Aquarius dan Wuku Julungpujud (15), Pengaruh Mangsa “Kawolu” akan lebih berarti kalau jatuh pada akhir Pebruari hingga pertengahan Maret. Saat itulah datangnya saat yang Tepat & Baik bagi orang kelahiran Mangsa “Kawolu”.

Mangsa Kasanga (2 Maret – 26 Maret).

Secara Umum– Mangsa “Kasanga”

Orang yang terlahir pada Mangsa “Kasanga” pada saat itu bertepatan pada musim hujan. Candranya “Tersiar Berita Bahagia”, secara umum memiliki sifat seperti angin, orang “Kasanga” mempunyai kesenangan berpergian jauh. Seolah angin yang meniupnya sampai kemana-mana.

Dia sangat menyenangi pemandangan alam yang indah. Juga mengagumi hal-hal yang penuh misteri, khususnya alam gaib. Sering pula angan-angannya terhembus angin jauh entah kemana.

Hidupnya antara alam nyata dan alam khayal. Sehingga memerlukan ada yang memacu dirinya untuk berbuat secara nyata. Dia sering menolong kawan-kawannya yang sedang bertengkar, tetapi suatu ketika dia sendiri kalau diganggu orang , pilih mengalah. 

Dengan sikap yang lemah lembut, kebaikan-kebaikannya untuk menolong sesama itu menyebabkan dia sangat disenangi dalam pergaulan. Begitu besar sayangnya, sampai kawan-kawannya pun bersedia melindungi.

Kuran berani mengutarakan pendapatnya, hal itu disebabkan dia khawatir kalau apa yang diutarakan itu menjadi bertambah runyam. Itulah kebiasaanya berkhayal menurut imajinasinya, padahal kenyataannya mungkin tidak demikian. Sehingga orang “Kasanga” kelihatan seperti orang pendiam. Padahal yang sebenarnya tidak demikian, dia ingin banyak bercerita dan membagi pendapat. Pengaruh angin yang sangat kuat menguasai dirinya, sehingga dia seolah terombang-ambing.

Orang “Kasanga” mempunyi dasaar kebaikan hati “Membela kebenaran dan kebaikan”. Sifat dasar yang baik itu akan hilang kalau tidak ada yang membibingnya. 

Karena ada pula sifat bimbang dalam segala hal. Sifat bimbang itu akan berkepanjangan kalau dia hidup di lingkungan yang tidak menentu, artinya kalangan yang beragam keadaan penghuninya, misalnya ditempat-tempat yang kumuh dan berjubal dengan berbagai tingkat latar belakang sosialnya, pendidikan dan karakter.

Sejak masih dini orang tua memegang peran penting atas sifat anaknya yang “Kasanga” tersebut. Harus dibimbing dengan penuh bijaksana. Karena anak “Kasanga” juga tidak dapat dengan mudah menerima teguran dan perintah. Kalau dia mendapat kekerasan , maka kekerasan itulah yang akan tersimpan dalam memori bawah sadarnya. Bisa saja dia juga akan menjadi orang yang keras dan brutal.

 A. Keadaan Fisik .

Orang kelahiran Mangsa “Kasanga” mempunyai keistemewaan dalam bentuk tubuhnya gemuk dan tidak begitu tinggi seperti umumnya orang dewasa. Walaupun oang “Kasanga” berbadan gemuk, tetapi tidak kelihatan berotot, jadi mulus saja. Walaupun ada pula yang normal postur tubuhnya seperti pada umumnya orang dewasa dan berotot. Tetapi hal itu hanya berjumlah sedikit, artinya terkecualikan.

Penampilan orang “Kasanga” tenang dan beribawa. Wajahnya tampak sendu. Kakinya juga tidak begitu kuat, maka dianjurkan untuk melatih diri agar kuat untuk berjalan jauh. Senam, lari pagi maupun olah raga bersepeda santai dapat melatih kekuatan kakinya. Juga selalu memperhatikan kesehatannya dengan minum jamu daun pepaya unutk menjaga kesehatan perutnya.

Bagi wanita “Kasanga”, mempunyai keistimewaan pada payudara. Bentuk payudaranya lebih besar dari umumnya, bahkan pinggulnya istimewa pula besarnya.

B. Keadaan Masa Kanak-kanak .

Anak-anak kelahiran Mangsa “Kasanga” pada umumnya senang merenung atau melamun, hatinya mudah tersinggung. Sering kali berbuat sesuatu yang bertentangan dengan apa yang diucapkannya. Anak “Kasanga” senang kepada kedamaian, selalu mengalah. Walaupun dalam hatinya tertekan. Dia gampang sekali terpengaruh keadaan di sekelilingnya.

Bila semua perbuatannya dilarang secara keras, pada masa dewasanya dia menjadi pemuda minder.

Anak “Kasanga” mempunyai kesenangan dalam bidang sosial, senang menolong orang lain, hatinya sangat perasa dan mulia. Tidak sampai hati kalau melihat orang lain menderita. Tetapi sifat yang demikian mulia itu harus diarahkan, sehingga dapat menyalurkan sifatnya itu untuk hal-hal yang benar-benar mulia. Jangan sampai disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Karena dapat juga dengan memanfaatkan sifat yang lemah-lembut dan sosial itu untuk kepentingan orang lain. Dia dapat masuk kedalam jerat manipulasi terselubung suatu gerakan sosial. Oleh karena sifat orang “Kasanga” itu tidak menaruh curig keapda akal licik orang lain. Semua orang dianggap sejujur dan semulia dia. Yang perlu diketahui benr adalah sifat anak “Kasanga”, dalam memutuskan sesuatu tidak bisa mantap, karena selalu bimbang. Maka kelemahan ini harus disadari, sehingga dapat menghadapi kenyataan hidup penuh semangat dan optimis, harus berani menghadapi kenyataan hidup apa pun resikonya. Tetapi perkembangan jiwanya akan berubah, semua tingkah dan sifat yang tanpa pehitungan dengan bertambahnya usia.

Tinngkat kejiwaan itulah yang akan menunjukan kiat kehidupan, romantika hidup. Harus memilih lingkungan hidup yang baik, kawn bekerja yang bijak dan arif, maka orang “Kasanga” pun akan terpengaruh olehnya. Tetapi kalau lingkungan kawan sekerja yang bermalas-malas, maka begitu pulalah orang “Kasanga” keadaannya.

C. Keadaan Masa Remaja .

Bagi orang “Kasanga”, pada tingkat kehidupannya masa remaja. Tiada hal-hal yang jauh berbeda dengan masa kanak-kanak. Hanya saja pada masa remaja, akal dan fikirannya sudah muali berfungsi. Segala langkah dan perbuatan banyak digerakan oleh program bawah sadar.

Tetapi sifat berangan-angan yang negatif dan otak-atik fikirannyayng pesimis, selalu masih bermunculan dan mengganggu kehidupannya. Rasa khawatir masa depan yang suram dan kemiskinan, adalah fikiran khayalannya yang paling utama. Oleh karenanya pemuda “Kasanga” tampak selalu murung dan takut menghadapi masa depan.

Senang menolong orang lain , meyenangkan hati orang, berani berkorban, senang mengalah dan ramah kepada siapapun dengan penampilan yang tampan, menarik serta tutur kata lembut. Itulah remaja “Kasanga” dalam pergauulan sehari-hari dikancah kehidupan yang penuh keganasan. Maka disarankan bagi remaja “Kasanga” untuk mengerti jati dirinya, agar sepak terjang dan langkahnya dapat terkontrol agar tak terkena dampak pergaulan bebas.

D. Ciri Khas Yang Mencolok .

Anak-anak maupun Remaja kelahiran mangsa “Kasanga” mempunyai ciri khas yang sangat menonjol adalah sikapnya yang pembimbang seolah terhembus angin. Tetapi sifat yang baik khas orang “Kasanga” adalah senang menolong seseorang diluar batas dan berlebih-lebihan.

Memberikan bantuan biaya pengobatan untuk kawannya yang sakit, hingga benar-benar si penderita itu sembuh. Itulah ciri khas orang “Kasanga” yang menginginkan semua yang dikerjakannya harus tuntas.

Adapun cirri khas orang “Kasanga” yang kurang baik, adalah sifat ragu-ragu, dualism dan gampang terpengaruh oleh keadaan lingkungannya. Tidak dapat mengontrol diri dan tidak berani menghadapi kenyataan yang pahit, seolah lesu darah dan menyerah.

Padahal kalau dia sadar, bahwa dirinya mempunyai pengaruh Angin, maka dia harus optimis karena mempunyi kemampuan untuk menyapu bersih apa saja yang menghalangi dan tidak disukainya. Membela kebenaran adalah topiknya.

E. Ikatan Persahabatan .

Orang kelahiran mangsa “Kasanga” pada umumnya banyak mempunyai sahabat. Sahabat-sahabat orang “Kasanga” sangat setia dan sifatnya melindungi.

Karena mereka menganggap orang “Kasanga” memerlukan perlindungan. Mereka sayang, karena sifat lemah lembut, ramah, pengalah dan wajah yang syahdu.

Namun begitu sahabat yang benar-benar cocok bagi orang kelahiran “Kasanga” adalah orang kelahiran mangsa “Kaso” kemudian dengan orang kelahiran mangsa “Kalima”.

Dalam pergaulan orang “Kasanga” dapat dikatakan tidak pernah berkelahi, dia lebih baik mengalah. Kalau dia terpojok oleh lawan yang benar-benar memusuhi dan akan mencelakainya, tanpa terduga dia dapat mengatasi kasusnya itu dengan sempurna. Sehingga lawannya membatalkan niatnya bahkan dapat berbaik-baik.

F. Keadaan Kesehatan .

Adapun keadaan kesehatan orang mangsa “Kasanga” ini mempuyai kondisi tubuh yang lumyan. Hanya saja baginya kemungkinan dapat terserang penyakit paru-paru basah. Karena sifatnya yang pemurung, ngeluyur malam atau merenung berkepanjangan, bahkan kondisi badan tidak diperhatikan. Kelemahannya adalah pada alat pernafasan dan paru-paru.

Selain itu ada pula beberapa penyakit sakit kulit, Gatal-gatal, Bisul bahkan kelamin, penyakit tulang atau reumatik. Khususnya kelemahan sendi-sendi kaki. Bahkan pada usia diatas 30 tahun dapat terserang kelumpuhan.

Tentu saja dalam bidang kesehatan, lebih utamamencegahnya daripada mengobati. Pencegahan untuk sakit paru-paru adalah berfikir positif jangan banyak berangan-angan yang bukan-bukan. Gizi dan Vitamin, dengan makan teratur dan jangan meninggalkan sayur serta buah yang mengandung Vit-C. Keteraturan hidup dan juga rileks, tidur teratur pula. Tentu saja semua ini sulit dilakukan bagi orang “Kasanga”, tetapi dengan kesungguhan dan tekad yang kuat untuk masa depan, pasti akan berhasil.

Selain itu diperlukan pula senam, atau berolahraga dengan teratur. Dapat memilih olahraga yang cocok, khususnya untuk pemeliharaan urat kaki dan pinggul.

G. Pekerjaan Yang Cocok/Karier .

Para Pakar Astrolog Jawa telah membagi 3 (Tiga) Kelompok dari kelahiran Mangsa “Kasanga” dalam kelompok hari kelahiran –nya. Mereka itu adalah sebagai berikut.

“EKA” - Kelompok I : Mereka yang terlahir pada Hari Minggu, Hari Rabu dan Hari Jumat. Mereka yang terlahir pada hari tersebut ada beberapa bidang pekerjaan yang cocok baginya.

Sebagai Karyawan/Pegawai bidang Humas, menjadi pengarang, Kolomnis atau Wartawan, dapat juga profesi sebagai Paragnos/Paragnosa. Tetapi pekerjaan yang sesuai dengan jiwa dan hobi senang bergerak dan berpergian ialah sebagai Wartawan atau Koresponden dari Mass media maupun electronik. Maka bidang pekerjaan Wartawanlah yang akan mengantarkan anda dalam kesuksesan karier.

“DWI” – Kelompok II : Mereka yang terlahir pada Hari Senin. Bidang pekerjaan yang cocok dan akan mengantarkan sukses karier dalam profesi ahli Kejiwaan (Psikologi). Profesi ahli Kejiwaan itulah pekerjaan yang paling cocok. Tetapi selain dari pekerjaan itu, ada pula beberapa bidang pekerjaan yang cocok : Travel Biro dan Parawisata, bekerja pada Apotik, Toko Obat, Jamu, Night Club, Pub, Tempat hiburan lainnya, Hotel.

“TRI” – Kelompok III : Mereka yang terlahir pada Hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Mereka ini cocok dalam bidang pekerjaan di Perkapalan. Tetapi ada beberapa pula pekerjaan yang cocok ialah sebagai Karyawan pada Galangan kapal, diperusahaan apa saja, dapat juga sebagai Mandor maupun bagian Gudang. Namun yang paling cocok adalah pekerjaan dalam bidang Perkapalan, pekerjaan itulah yang akan meningkatkan kariernya.

Demikian pendataan pekerjaan yang cocok yang akan mengantarkan orang “Kasanga” kepuncak kariernya. Semoga diteliti dan dipertimbangkan dengan benar dan baik-baik.

H. Gambaran tentang Rejeki .

Pendapatan berikut ini adalah untuk orang “Kasanga”, hal-hal yang menyangkut dengan penghidupannya. Tetapi Astrologi Jawa dalam menentukan keadaan penghidupan orang “Kasanga”, mengadakan penelitian dengan mendata lewat hari kelahiran dalam 3 (Tiga) kelompok kelahiran, sebagai berikut :

“EKA” - Kelompok I : Mereka ini adalah kelahiran Hari Minggu, Hari Rabu dan Hari Jumat. Kelompok pertama ini keadaan Rejeki dan Penghidupannya yang cukup baik, rejekinya banyak. Tetapi sayangnya mempunyai jiwa social yang berlebihan menjurus pemborosan. Walaupun begitu, orang “Kasanga” kelompok ini, selalu ada saja yang mentransfer uang padanya. Tetapi kalau sampai umur 30 tahun keatas tidak mau koreksi diri dan mengubah cara hidup, maka pada hari tuanya akan mengalami kemelaratan tanpa ada yang mempedulikan.

“DWI” – Kelompok II : Mereka adalah yang dilahirkan pada Hari Senin. Kelompok ini, adalah orang “Kasanga” yang bernasib kurang baik. Bila telah mencapai rejeki lumayan, ada-ada saja gangguan dan pemborosan yang harus dilakukannya. Nasibnya itu akan terus berlangsung hingga berumur 36 tahun. Barulah pada usia 42 tahun keatas dapat memperbaiki jenjang ekonominya, untuk bekal hari tua dan keturunannya. Walaupun dalam bidang ekonomi mungkin membaik, tetapi ganti mengalami kerepotan dalam rumah tangga (Keluarga). Kurang bahagia dalam keharmonisan berkeluarga. Anak dan istrinya seolah memusuhinya. Kembali kepada sifat orang “Kasanga”, walaupun dia menderita tetapi dapat tersungging senyuman di bibir.

“TRI” – Kelompok III : Mereka yang terlahir pada Hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Mereka yang terlahir pada hari tersebut, mempunyai keberuntungan sosialny sangat baik. Adalah tergolong kelompok orang “Kasanga” yang selalu mendapat keberuntungan. Segala usahanya selalu berhasil. Tidak pernah kekurangan uang. Lebih-lebih setelah menikah, rejekinya lebih baik, bahkan dapat diibaratkan “Selalu diberkahi Tuhan” artinya segala usahanya mendatangkan uang yang berlimpah-limpah.

Pada usianya yang telah lanjut 40 tahun keatas, rejekinya terus menumpuk bahkan dihari tua dapat menjadi orang kaya dan sosiawan. Bahkan ada yang mendirikan Rumah Yatim Piatu untuk menyalurkan desakan jiwa sosialnya.

I. Saat Yang Tepat Untuk mengerjakan Sesuatu .

Mangsa “Kasanga” mempunyai saat-saat yang baik untuk melakukan suatu pekerjaan yang besar atau utama bagi kepentingan orang “Kasanga”.

Saat terbaik dalam setiap tahunnya, jatuh pada tanggal 12 Mei sampai dengan 9 Juni.

Pada saat-saat itu seolah “Cipta Jadi”, apa yang direncanakan

dan dikerjakan selalu berhasil. Lebih-lebih kalau dalam tanggal-taggal tersebut, mempergunakan hari Kamis, Selasa dan MInggu. Tetapi yang terbaik adalah pada hari Kamis, untuk memulai pekerjaan yang terpenting maka akan berhasil.

j. Hobi .

Hobi kelahiran mangsa “Kasanga” mempunyai beberapa hobi antara lain sebagai berikut :

Barang-barang seni, khususnya Melukis

Makanan enak

Perjalanan/Bertamasya dan Berbelanja

Membaca buku apa saja, khususnya Spiritual

Bergaul dengan siapa saja.

K. Jodoh (Calon Suami/Istri yang tepat) .

Orang kelahiran mangsa “Kasanga” mempunyai calon pasangan hidup yang sesuai dan cocok adalah dengan kelahiran mangsa “Kaso”. Dalam kehidupan berumah tangga dapat mencapai keharmonisan, kedua belah pihak saling dapat menyesuaikan diri. Tidak ada pertengkaran yang berarti, sampai mencapai hari tua.

Tetapi ada pula beberapa calon yang dapat menjadi jodohnya, mereka itu adalah orang-orang yang terlahir pada mangsa “Kalima” atau kelahiran mangsa “Desta”, baik pula dengan sesama kelahiran mangsa “Kasanga”.

Apa yang telah diutarakan oleh para Pakar Asrtrologi Jawa tersebut, tidak menutup kemungkinan terjadinya pernikahan dengan Mangsa/Zodiak lain. Hanya saja pernikahannya akan mengalami keretakan-keretakan, sehingga mengurangi keharmonisan suatu pernikahan. Walaupun orang “Kasanga” akan tersenyum menghadapi kegetiran pernikahan atau rumah tangganya itu.

Orang “Kasanga” dalam memilih jodoh tidak melalui perkenalan langsung. Dia akan mengalami kesulitan dalam perkenalan pertama dengan lain jenisnya. Maka pada umumnya, perkenalannya dengan calon pasangan hidup, melalui perantara orang lain.

Orang “Kasanga” dalam hal permainan ranjang cukup baik dan bervariasi. Hal itu dapat terjadi karena orang “Kasanga” mempunyai daya khayal yang tinggi. Tetapi sebenarnya tidak menggemari permainan ranjang. Lebih senang bercumbu, hal itu akan menentramkan hatinya.

Orang “Kasanga” mempunyai rasa bertanggung jawab yang sangat kuat terhadap keluarganya. Begitu pula laki-laki “Kasanga” mempunyai andil yang sangat besar dalam mendidik anak-anaknya, dan sabar. Sehingga anak-anaknya pun mendapat bimbingan yang cukup.

L. Batu Permata .

Ada beberapa jenis batu permata yang cocok bagi orang kelahiran mangsa “Kasanga”. Selain sebagai permata aksesoris batu permata mempunyai khasiat yang sangat berguna bagi si pemeilik yang mempercayainya.

Adapun batu permata yang cocok bagi orang “Kasanga” sebagai berikut :

Blue Sapphire (Saffir Biru)

Selain indah untuk aksesoris, berkhasiat juga sebagai menolak racun, penyakit menular, sakit kulit, sakit panas dan melindungi mata dari kerusakan penyakit cacar.

Amethyst (Kecubung Kasihan)

Batu permata ini indah, warna ungu, ungu muda atau ungu tua kemerahan, lebih tampak indah kilaunya kalau digosok faset berlian. Sebagai aksesori sangat indah dan mempunyai perbawa lembut dan mendatangkan rasa kasih. Selain itu juga mempunyai khasiat untuk mencegah mabuk minuman keras, menolak bahaya racun, keracunan dan mencegah sakit jantung.

Emerald (Batu Jamrud Hijau)

Batu aji Jamrud hijau ini yang bagus dapat mencapai Puluhan Juta Rupiah dalam ukuran sebesar biji asem. Bagi yang percaya Jamrud mempunyai khasiat mencegah sakit kepala.

M. Warna Yang Serasi .

Bagi orang Mangsa “Kasanga” ada beberapa jenis warna yang cocok dan ideal baginya, antara lain :

Hijau, Merah Tua, Hitam, Putih, Biru Tua dan Abu-abu.

Adapun warna yang paling cocok adalah Abu-abu. Warna yang ideal di sini, adalah warna yang paling tepat dan apik dipakai oleh orang kelahiran mangsa “Kasanga”. Termasuk juga warna untuk interior rumahnya.

N. Bunga .

Ada beberapa jenis bunga yang dapat membangkitkan semangat bahkan dapat mendatangkan inspirasi bagi orang “Kasanga” adalah bunga :

Melati

Lily Putih

Gradiul, Suflir, Anggrek Scorpio

Mawar Merah Tua, Mawar Margareta

Gardena atau Ceplok Piring.

Demikian data-data mangsa “Kasanga” baik kehidupan dan penghidupan secara umum. Mangsa “Kasanga” berorbit 25 hari lamanya. Dalam orbitnya menempati langit disebelah Barat Laut. Akan bertemu dengan Wuku Tolu (5), Piesces, Wuku Bala (25), dan Wuku Julungpujud (15). Dalam perjalanan 25 hari itu, ditandai dngn candra “Tersiarnya Berita Bahagia”.

Pada mangsa itu adalah musim Buah-buahan dan Bulir-bulir Padi pun telah berisi bahkan ada yang telah menguning. Merupakan berita bahagia bagi orang “Kasanga” pada sekitar tanggal 12 Mei – 9 Juni adalah pemberkahan agung.

Mangsa Kasadasa (27 Maret – 19 April).

Secara Umum– Mangsa “Kasadasa” 

Orang yang terlahir pada Mangsa “Kasadasa” secara umum memiliki sifat teguh hati dan pemberani. Tidak mau mengalah, karena mempunyai jiwa militer, berarti disiplin dan tegas. Mau mengalahkan tetapi tidak mau dikalahkan. Dia hanya tunduk kepada orang yang dihormati dan disegani. Orang yang terlahir pada Mangsa ini mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi, baik terhadap keluarga maupun terhadap lingkungannya. Kesadarannya bermasyarakat sangat tinggi.

Dia sangat membenci ketidak adilan, berani mendobrak segala sesuatu yang dianggapnya mengkorup norma prikemanusiaan. Bahkan kalau memang dibutuhkan dia rela mempertaruhkan harta maupun kedudukannya demi membela kebenaran, Berprinsip sangat kuat dan idealis. Banyak orang “Kasadasa” yang hidupnya membujang, lebih mengutamakan perjuangan untk adik-adiknya daripada memikirkan diri sendiri. Karena dia berfikir dengan adanya dia kawin akan merepotkan perjuangannya untuk adik-adiknya. Dibantunya orang tua untuk mensukseskan adik-adik, baik sekolah maupun sampai berumah tangga.

Dia sendiri mengalah sampai tua. Sifat keras kepalanya itulah yang tidak ada orang lain yang dapat menasehatinya. Semua langkah yang diambilnya adalah langkahnya sendiri. Dalam tata kehidupan, dia adalah orang yang mandiri, tidak mau diperintah dan sulit untuk tunduk kepada kemauan orang lain. Maka mangsa “Kasadasa” candranya “Tertutup pintu hatinya”. Tebukti didalam kehidupannya, bahwa orang “Kasadasa” angkuh dan mudah tersinggung, tetapi agak pemalu. Pendapatnya tidak bisa dirubah orang lain, begitu pula kalau dia benci kepada seseorang maka dendam itu tidak dapat lunas kalau tidak terbalas. Maka dikatakan “Pintu Hatinya Tertutup”.

Walau begitu, dia senang membela yang lemah kalau itu dirasakan benar bagi dia. Tidak dapat orang menghasut untuk suatu pekerjaan yang tidak disenanginya. Karena kepekaan perasaan, hati yang keras, dan pemalu. Maka orang “Kasadasa” sering jadi korban perasaan dan sering sakit hati. Sebagai orang yang dilahirkan dengan pembawa ‘Mandiri’ maka orang “Kasadasa” dilengkapi oleh Tuhan suatu keistimewaan, ialah otaknya.

Pada umumnya orang “Kasadasa” mempunyai kecerdasan yang luar biasa. Cepat dapat memecahkan suatu perkara dan pekerjaan yang pelik dan muskil. Karena keberanian, dan kecerdasannya itulah yang mengangkat dia kepuncak kariernya. Banyak orang mengaguminya. Dia sangat tekun bekerja, kalau pekerjaan itu pilihannya. Karena dia adalah orang yang tidak mau diperintah-perintah. Sebaliknya dia senang memerintah, karena dia merasa lebih dari yang lain. Itupun diakui oleh sahabat-sahabatnya, bahwa orang “Kasadasa” mempunyai banyak kelebihan.

A. Keadaan Fisik Orang .

Orang “Kasadasa” mempunyai bentuk fisik gagah berukuran sedang, Wajahnya bulat telur, Matanya bulat berbinar-binar, dengan sepasang alis yang cukup tebal. Hidungnya mancung, bibirnya sedang dengan ukuran mulut agak lebar. Tangan dan kakinya tidak begitu berotot. Rambutnya lebat dan hitam, tetapi pada usia yang sangat muda sudh banyak rambutnya yang rontok.

Dalam hal kesehatan fisik, maka orang “Kasadasa” cukup

sehat. Orang “Kasadasa” jarang terserang penyakit yang berat. Hanya penyakit umum yang disebabkan oleh kelelahan atau kurang berhati-hati memilih makanan. Kadang-kadang terserang sakit perut dan mata berkunang-kunang, itupun tidak berlangsung lama.

B. Keadaan Masa Kanak-kanak .

Anak-anak yang terlahir pada Mangsa “Kasadasa” secara umumnya mempunyai pembawaan watak yang keras dan tidak mau mengalah. Sering menonjolkan kenakalan dan kebandelan. Bila dia berbuat salah, tidak mau mengakui kesalahannya itu. Kalau dia mendapat hukuman, menganggapnya bahwa yang member hukumannya itu berbuat tidak adil.

Entah siapa saja yang menangani dia, dalam fikirannya hanya terbayang musuh. Karena memang anak “Kasadasa” terlahir sebagai manusia militer atau prajurit.

Jiwanya keras, kemauannya keras, tidak mau dikalahkan, tidak mau diperintah, bahkan dia merasa dirinyalah yang terpandai diantara anak yang lain.

Untuk itu, dia berlatih segala sesuatu dengan baik, belajar segala sesuatu dengan tekun dan bersungguh-sungguh. Maka benar-benar anak “Kasadasa” mengagumkan. Keistimewaanya adalah pada tingkat kecerdasannya yang tinggi. Mudah menyerap pengetahuan apa pun, baik dari buku maupun dari kerja nyata. Sehingga anak “Kasadasa” lebih menonjol dari pada anak yang lainnya. Bahkan anak “Kasadasa” selalu tampil sebagai pemimpin, dikelasnya sebagai ketua kelas, sebagai Ketua OSIS dan diluar sekolah sebagai pemimpin apa saja. Kenyataannya memang banyak hal yang dapat diselesaikan oleh anak “Kasadasa” dibanding anak lainnya.

Budinya yang bersifat keras harus mendapat bimbingan yang baik dari pihak-pihak pendidik dan orang tua. Karena mendidik anak “Kasadasa” dengan kekerasan akan mengembangkan jiwa keras pada diri anak itu. Sabar dan harus hati-hati, karena masa kanak-kanak itu adalah masa pembentukan jiwa.

C. Keadaan Masa Remaja .

Masa Remaja kelahiran Mangsa “Kasadasa” melanjutkan alur kehidupan dari masa kanak-kanak. Bagaimana membentuknya pada masa kanak-kanak itulah terbentuknya jiwa sang remaja.

Sifat keprajuritan Anak/Remaja “Kasadasa” terus berlanjut, tegas, disiplin dan mudah marah. Tetapi setelah kurun waktu remaja tiba, sifat mudah marahnya itu lebih terarah untuk hal-hal yang positif. Artinya sifat pemarahnya itu dapat disalurkan untuk mendalami suatu ilmu dengan membakar semangatnya. “Mengapa saya tidak bisa?” pertanyaan-pertanyaan itulah yang mencambuk untuk giat belajar.

Pemalu, dia akan merasa malu kalau kekurangannya sampai diketahui orang lain. Maka dia akan berusaha sekuat mungkin untuk meningkatkan proporsi dirinya, sehingga dia merasa bahwa dirinya sudah menduduki ranging teratas.

Kepemimpinan, bahwa remaja kelahiran mangsa “Kasadasa” mempunyai ambisi memimpin yang sangat tinggi. Karena dia sendiri tidak mau dipimpin oleh orang lain. Untuk mencapai kedudukan sebagai orang yang patut menjdi pemimpin, maka remaja “Kasadasa” terus berusaha untuk meningkatkan kualitas dirinya. Baik dalam segi ilmu pengetahuan, kebiasaan atau ketrampilan apa pun, dan kewibawaan. Dengan suatu keyakinan bahwa dia adalah yang terpandai, maka remaja “Kasadasa” dapat tampil kedepan dengan optimis. Kenyataannya memang begitu, banyak remaja “Kasadasa” yang tampil menjadi pemimpin. Dalam hal ini memberikan bimbingan dan membina kawan-kawannya yang membutuhkan pertolongan.

Orang “Kasadasa” mempunyai kesenangan berpergian, oleh karenanya banyak proyek-proyek yang dikerjakan terbengkalai. Ide-idenya banyak yang sebenarnya kalau dikelola dengan baik akan baik sekali jadinya. Tetapi sifatnya yang bergerak, kemudian mempunyai ide yang lain lagi. Sehingga semuanya tidak menghasilkan suatu apa pun. Proyek-proyek yang dibuatnya itu sebenarnya mempunyai tujuan untu menolong orang lain, memberikan lapangan kerja dan menyalurkan bakat. Akibatnya menjadi Afontur.

Maka dengan pengalaman-pengalaman itu, dia harus menyadari dan mau bekerja sama dengan orang lain yang bersifat mengelola cetusan-cetusan ide orang “Kasadasa” itu, kalau bisa terjadi hal tersebut, maka usaha orang “Kasadasa” dapat sukses.

D. Ciri Khas Yang Mencolok .

Bicara tentang orang “Kasadasa”, pastilah ada suatu petunjuk sebagai suatu “Tanda yang khas orang Kasadasa”. Ciri khas ini bukan suatu yang dapat di rahasiakan. Misalnya seperti postur tubuh, sepak terjang dan budi pekerti. Artinya penampilannya, semua itu tidak dapat dibuat-buat atau disembunyikan.

Bila kita ketemu dengan seseorang yang serba grusa-grusu, dalam melakukan segala sesuatu tergesa-gesa.

Kemudian tampak penmpilannya seperti orang gelisah, tangannya memegang benda apa saja yang berada disekitarnya, kemudian dalam organisasi selalu berambisi untuk membuat suatu evolusi dan revolusi, perombakan-perombakan, dalam organisasinya diadakan reorganisasi.

Selain dari pada itu, ada-ada saja ulah lainnya pada saat dia berbicara dengan orang lain, untk menutupi kegugupannya. Apalagi bila berhadapan dengan lain jenis , dia akan tampak gugup sekali. Namun menjdi kebiasaan dan cirri khas orang “Kasadasa”, walaupun kalah tidak mau mengakui kekalahannya.

E. Ikatan Persahabatan .

Pada umumnya orang kelahiran mangsa “Kasadasa” pandai bergaul. Dia mempunyai banyak kenalan, bahkan tidak hanya sebangsa, sampai orang manca Negara pun dapat menjadi sahabatnya.

Dalam pergaulan itu tentu saja ada kawan, rekan dan Sahabat. Sahabat adalah kawan yang dapat menyimpan rahasia, memberikan pertolongan baik moral maupun materi.

Sahabat sebagai saudara kandung sendiri. Maka dapat di istilahkan, mencari kawan mudah tetapi memelihara persahabatan sukar.

Orang kelahiran Mangsa “Kasadasa” dapat mengikat tali persahabatan dengan kokoh, kepada orang yang kelahirannya jatuh pada Mngsa “Kanem” kemudian dapat juga bersahabat dengan baik kepada kelahiran Mangsa”Karo”.

Dua Zodiak itu adalah pilihan yang dapat dijadikan saudara intim, artinya saudara kepercayaan segala rahasia, sampai rahasia pribadi. Begitu juga dapat cocok dengan sesama kelahiran mangsa “Kasadasa” hanya ada sedikit keretakan kalau bertemu sesuatu titik kebersamaan kemauan, kadang saling ngotot. Itupun hanya berlangsung selintas, kemudian akan baik kembali.

Tidak menutup kemungkinan untuk berkawan dengan zodiak lainnya. Namun hanya sekedar kawan dan rekan. Karena dengan mereka ini sering banyak hal-hal yang bertentangan serta riskan sekali kalau untuk membicarakan atau mengelola suatu usaha patungan. Tetapi telah menjadi sifat orang “Kasadasa” senang bergaul, senang berkawan, bahkan sengan berorganisasi. Tentu saja dalam pergaulan tidak mungkin untuk memilih-milih kelompok kelahiran atau zodiac. Karena dunia ini berisi berbagai umat, dengan berbagai Mangsa kelahiran, begitu juga saudara satu ayah satu ibu tidak mungkin terdiri dari “Kasadasa” semua.

Yang penting adalah memelihara ketentraman, memelihara kedamaian dan kenyamanan dalam pergaulan jangan ada kedala-kendala.

F. Keadaan Kesehatan .

Orang “Kasadasa” pada umumnya mempunyai kualitas kesehatan yang baik. Sejak masa kanak-kanak, remaja hingga masa tua. Tetapi ada beberapa penyakit ringan yang lazim, adalah semacam Influinsa, dan gangguan bagian perut.

Khususnya bagi orang “Kasadasa” kelahiran hari “Senin” jaga benar-benar kesehatan perutnya.

Selain itu ada kemungkinan dapat terkena pula pada bagian syaraf tangan, penyakit ini dapat terkena bagi yang terlahir pada hari “Selasa” jaga benar-benar fikiran dan kesehatan jantungnya. Tentu saja dengan cara pencegahan lewat bersenam, olah raga dan keteraturan istirahat, tidur dan makannya.

Ganguan mata dapat juga mengancam orang “Kasadasa” kelahiran hari “Rabu dan Jumat” karena mempunyai kelemahan pada mata dan ginjal.

Pemeliharaannya adalah dengan senam atau olah raga dan minum air wortel dan madu. Wortel, baik disayur maupun untuk jamu, sangat berguna bagi kesehatan mata karena mengandung Vitamin A. Bagi orang “Kasadasa” kelahiran hari “Kamis dan Sabtu” kelemahannya pada telinnga dan hati. Jangan mendengarkan omongan yang tidak karuan sumbernya, karena akan mendatangkan kemarahan yang tidak ada pangkal ujungnya, akibatnya mengganggu hati/liver sendiri.

G. Pekerjaan Yang Cocok/Karier.

Pekerjaan bisa dikatakan cocok, kalau sesuai dengan sifat dan bakat seseorang. Maka orang itu akan mengerjakannya dengan perasaan tenang dan gembira, hasil pekerjaannya pun sangat memuaskan.

Bagi orang kelahiran Mangsa “Kasadasa” pada dasarnya pekerjaan yang paling cocok adalah pekerjaan “Wirasembada” tanpa campur tangan orang lain. Walaupun begitu para pakarnya dalam hal ini Astrolog membagi kelompok hari kelahiran orang “Kasadasa” menjadi tiga sebagai berikut:

“EKA” - Kelompok I : Mereka yang telahir pada Hari Minggu, Hari Rabu dan Hari Jumat. Mereka yang terlahir pada hari tersebut ada beberapa bidang pekerjaan yang cocok baginya. Sebagai Wiraswasta, Mendirikan perusahaan yang ada hubungannya dengan pertanian, kemudian dapat juga sebagai Wartawan. Yang paling cocok adalah Wartawan.

“DWI” – Kelompok II : Mereka yang terlahir pada Hari Senin. Kelompok kedua ini, mempunyai bakat bidag pekerjaan yang baik, adalah sebagai Pemandu wisata. Tetapi dapat juga mendirikan usaha Leveransir bahan bangunan, dan bekerja di bidang bangunan.

“TRI” – Kelompok III : Mereka yang terlahir pada Hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Pekerjaan yang paling cocok baginya adalah sebagai pengarang. Selain daripada itu, dapat juga menjadi Aktor baik teather maupun film. Juga dapat menjadi Pelukis atau bekerja sebagai Sekretaris, Mandor bangunan, kalau pendidikan tinggi dapat memilih Kedokteran, Arsitektur atau menjadi Dosen.

Tetapi yang harus selalu di ingat oleh orang “Kasadasa”, bahwa dirinya tidak mau diperintah oleh siapa pun, kecuali orang tuanya dan orang yang di cintainya.

H. Gambaran tentang Rejeki .

Pada umumnya orang kelahiran mangsa “Kasadasa” mempunyai tingkat alur perjalanan hidup yang baik, rejekinya cukup lumayan. Ditopang pula dengan berbagai kemampuannya mandiri, sehingga sejak masih remaja sudah dapat mencari uang Tingkat komersialnya dimulai dari hobi yang kemudian dikomersialkan.

Walau begitu para ahli Astrologi Jawa, membuat rumusan untuk membedakan satu dengan yang lain dalam kelompok kelahiran mangsa “Kasadasa” itu menjadi 3 (Tiga) kelompok, sebagai berikut :

“EKA” - Kelompok I : Mereka ini adalah kelahiran Hari Minggu, Hari Rabu dan Hari Jumat. Kelompok pertama ini adalah orang-orang yang mempunyai keberuntungan yang paling baik. Tidak pernah kekurangan uang. Dia sangat pandai bergaul, sehingga banyak koneksi dan banyak yang mendukung dalam urusn apa saja. Segala yang diusahakannya selalu sukses dan mendatangkan keuntungan moral maupun uang. Hal tersebut berlanjut hingga hari tua, anak-anaknya sukses dalam pendidikan tinggi.

“DWI” – Kelompok II : Mereka adalah yang dilahirkan pada Hari Senin. Kelompok ini mengutamakan uluran tangan dan inspirasi orang kedua. Baik itu lingkungan keluarga, maupun sahabat dan masyarakat Dengan dukungan merekalah semua usahanya akan berjalan. Walau pada umumnya orang “Kasadasa” jarag kekurangan uang, tetapi tanpa usaha yang keras, tidak akan berhasil meningkatkan tingkat sosialnya.

“TRI” – Kelompok III : Mereka yang terlahir pada Hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Pada kelompok ini agak kurang baik keberuntungannya. Setiap langkah-langkah yang dikerjakan selalu mengalami kegagalan, walaupun tidak berarti bangkrut sama sekali, tetapi selalu mengalami kegagalan. Namun orang “Kasadasa” mempunyai sifat tabah, ulet dan disiplin militer yang kuat, setelah umur mencapai 30 tahun khususnya Selasa Kliwon, Kamis Pond an Sbtu Paing, maka keadaan ekonominya akan meningkat baik sekali. Bahkan kalau ulet dan hemat akan mencapai keberhasilan juga di hari tuanya.

I. Saat Yang Tepat Untuk Mengerjakan Sesuatu.

Dalam perhitungan Astrologi Jawa, ada saat-saat ketika orang mengerjakan sesuatu berhasil dengan baik, tetapi ada hari-hari yang lain, bila untuk mengerjakan sesuatu mengalami kegagalan. Tentu saja setelah mengalami uji coba berkali-kali, hasilnya merupakan kesimpulan Parapsikolog.

Berdasarkan penelitian Horoskop Jawa maka saat terbaik untuk melakukan pekerjaan yang terpenting adalah pada tanggal 5 Desember, karena pada saat itu kulminasi, lebih-lebih kalau pada saat itu tanggal jatuh pada hari Selasa, itu lebih baik lagi.

Setidaknya usahakan segala yang terpenting jatuhkan pada tanggal 5 Desember, karena pada saat itu turun Pancaran dan Limpahan Rahmat Ilahi, dampaknya terbukalah kiat kemudahan upaya apa pun yang semula mengalami kesulitan.

Tanggal 5 Desember itu berjalan terus setiap tahunnya, artinya setiap tahun ada Pemberkahan Agung. Hal ini khususnya bagi kelahiran mangsa “Kasadasa”.

J. Hobi.

Bagi orang kelahiran mangsa “Kasadasa” ada beberapa hobi yang patut diketengahkan di sini antara lain :

Melukis, baik Natur maupun Abstrak

Musik, baik Rock maupun Pop

Membaca, Fiksi maupun Non-Fiksi dan Sastra

Mengarang dan Koresponden

Seni pentas

Panjat tebing

K. Jodoh (Calon Suami/Istri yang tepat).

Orang kelahiran mangsa “Kasadasa” sebenarnya dekat jodohnya, baik itu pria maupun wanita. Tetapi pada umumnya akan menikah setelah umurnya lebih dari 29 tahun, hal itu terjadi karena dia merasa ikut bertanggung jawab terhadap masa depan adik-adiknya.

Hari-harinya diperuntukan memikirkan

keluarga, membantu mencari uang sekolah bahkan memikirkan masa depan adik-adiknya. Setelah semua tuntas barulah dirinya sendiri dipikirkan.

Padahal orang “Kasadasa” bukanlah orang yang tidak mempunyai gairah seks. Baik laki-laki maupun wanita “Kasadasa” mempunyai gairah seks yang cukup tinggi, termasuk hangat dalam permainan ranjang.

Bagi orang kelahiran mangsa “Kasadasa” jodohnya adalah dengan kelahiran mangsa “Karo”, kemudian dapat pula berjodoh dengan kelahiran mangsa “Kanem”, tetapi dengan orang “Kasadasa” pun dapat pula terjadi dan Harmonis.

Tentu saja tidak menutup kemungkinan perkawinan dengan mangsa-mangsa yang lain. Kalau terjadi, menurut para Pakar Astrologi Jawa, akan mendatangkan ketidak Harmonisan. Sering rebut, tidak saling terbuka, saling mencurigai. Walhasil terjadilah perceraian atau pisah ranjang. Sedapat mungkin harus di hindari bentuk perkawinan tersebut.

L. Batu Permata .

Ada beberapa batu permata atau batu aji yang cocok bagi orang kelahiran mangsa “Kasadasa” adalah sebagai berikut :

Amathyst (Kecubung Asihan)

Batu permata ini mempunyai sinar ungu kemilau, baik sekali bagi orang “Kasadasa” yang mempunyai sifat ingin memimpin, agar pengaruhnya disayang atau dicintai orang lain.

Selain itu mempunyai khasiat pula untuk mencegah mabuk minuman keras, menolak bahaya racun, dan mencegah sakit jantung.

Aquamarin (Sinar Laut Hijau)

Batu permata ini baik sekali kilauannya seperti kemilaunya laut arafuru, indah dan mengesankan rasa damai serta anggun. Selain keindahan sinarnya, mempunyai khasiat mencegah penyakit liver, peyakit pencernaan dan penyakit badan lemah.

Intan (Diamond)

Intan dinamakan juga batu mulia karena mempunyai harga yang lebih tinggi daripada batu-batu permata lainnya. Diamond yang asli mempunyai harga standard yang cukup tinggi. Biasa dipakai oleh orang-orang kaya, para bangsawan, Raja atau orang-orang terkemuka. Kilauannya sangat indah, dapat memancarkan sinar yang beraneka warna, kalau dipkai untuk permata anting tampak sinarnya bagaikan tetes dari telinga. Khasiatnya menolak segala ilmu hitam, dan menentramkan pikiran.

Badar besi (Heliotrope)

Badar besi batunya hitam dan kalau didekatkan magnet dapat melekat. Biasanya yang memakai batu ini adalah kaum pria, untuk batu ali (akik) atau permata cincin. Pemakainya tampak jantan, kalau dipandang dari segi khasiat, maka batu ini mempunyai pengaruh meningkatkan keberanian terhindar dari di hinakan orang dan meningkatkan kewibawaan.

M. Warna Yang Serasi .

Ada beberapa jenis warna yang cocok bgi kelahiran mangsa “Kasadasa”

Merah tua

Kuning

Dua jenis warna itu adalah warna ideal yang dapat untuk busana maupun interior dalam rumah dan karpet lantai.

N. Bunga .

Bunga yang cocokdan membangkitkan gairah hidup bagi orang “Kasadasa” adalah bunga :

Bunga mawar merah

Gradiol merah tua

Lilly kuning

Itulah bunga-bunga bagi orang “Kasadasa”. Seorang akan mendatangkan pengaruh mistik dan dampaknya mengembangkan daya kehidupannya.

Demikianlah uraian tentang beberapa hal yang terpenting bagi kelahiran mangsa “Kasadasa”. Mangsa “Kasadasa” lamanya orbit 24 hari, dari tanggal 27 Maret samapai dengan 19 April, menduduki langit belahan Utara, bertepatan saat itu, ada beberapa Wuku masuk dalam pengaruh mangsa, ialah Wuku Warigagung (8) Razi Aries, Wuku Marakeh (18) dan Wuku Kulawu (28). Antara bulan Agustus – Januari dapat terlihat diatas langit, walaupun pada masa itu tidak berpengaruh dalam kehidupan orang “Kasadasa”.

Karena yang mempunyai arti bagi kehidupan mangsa “Kasadasa” adalah 27 Maret – 19 April. Dengan Candra “Tertutup pintu hatinya”. Seperti juga motto orang “Kasadasa” “Hari esok milik orang yang tekun di hari ini”.