MANFAAT DAN TUAH KAYU

Dikalangan masyarakat kita, terutama yang ada di Pulau Jawa, ada yang mempunyai keyakinan bahwa untuk beberapa jenis kayu tertentu, ada yang memiliki daya gaib dan khasiat tertentu. Asal kayu tersebut bisa saja karena berasal dari pohon atau kayu bekas tempat keramat atau yang dikeramatkan seperti makam leluhur, para Wali atau karena langka, susah mendapatkannya atau bisa juga karena memiliki sifat khusus yang tidak dimiliki kayu lain.

Derajat tuah kayu tergantung dari tempat tumbuh, lingkungan dan tata cara pengambilannya yang kadangkala memerlukan sesajian. Selain itu gambar yang ada pada kayu karena proses alam atau pembusukan atau penyakit pohon kadangkala diyakini memiliki pengaruh gaib juga, contohnya Pelet Kendhit pada warangka keris dari kayu Timaha dipercaya memiliki daya mengikat tamu hingga mereka tidak meninggalkan tempat hajatan sebelum acara selesai. Ternyata kepercayaan ini terdapat juga dibeberapa suku bangsa lain, bukan hanya bangsa kita saja.

Dengan mengacu beberapa sumber, antara lain Drs. Budihardono, Ir. Bambang W.B., R. Oesodo, Ir. Wibatsu HS, dan sumber lainnya diuraikan dibawah beberapa jenis kayu yang secara tradisional dianggap bertuah. Penyertaan nama latin untuk menambah informasi mengenai jenis kayu tersebut, untuk beberapa nama latin yang dirasa kurang tepat diberi tanda (?).

1. Asam Jawa, Celagi, Tangkal Acem (Tamarindus Indicus Linn)

Pohon Asam sangat popular di Indonesia dengan tinggi mencapai 30 m dan diameter mencapai 60 – 70 cm. Daun dan buahnya banyak digunakan untuk obat. Asam Kawak adalah buah asam yang telah dibersihkan dari biji dan seratnya kemudian dikukus sekitar 10 menit, diberi sedikit garam, dibentuk seperti bola dan dijemur disinar matahari. Asam kawak ini digunakan untuk obat macam macam, diantaranya penyakit tenggorokan. Bijinya disebut Klungsu, diyakini dapat menolak roh jahat, khususnya dari Kerajaan Kidul. Biji asam yang hitam legam sebanyak 3-9 biji jika ditaruh dalam lampu mobil/motor dipercaya dapat menghindari kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan oleh mahluk halus. Bagian hitam dari teras asam dinamakan Galih Asam, bertuah untuk keselamatan, menolak Jin jahat dan anti tenung. Jika dipukulkan pada seseorang yang mempunyai daya magic hitam maka biasanya akan punah kesaktiannya. Galih Asam hanya baik dipakai oleh pemimpin berhati “Satriya Pandita”, kayu ini juga bagus untuk Warangka Keris.

2. Awar-awar, Dausalo, Bar-abar, Sirih Popar (Ficus Septica Burm)

Perdu yang banyak tumbuh di tempat agak basah ini hampir tumbuh diseluruh Nusantara, dari akar sampai daun mempunyai kegunaan. Akarnya ditumbuk dengan Adas Pulowaras dan airnya diperas dapat digunakan untuk mengobati keracunan ikan, gadung (Dioscorea hispida dennst.) dan kepiting. Jika ditumbuk dengan segenggam akar alang-alang dan airnya diperas merupakan obat muntah yang sangat manjur.

Daun awar-awar sering digunakan untuk menolak setan. Jaman dulu daunnya banyak dimanfaatkan untuk membuat tikee, yaitu daun awar-awar diiris halus kemudian dicampur candu. Dalam bentuk bulatan kecil ini tikee dibakar didalam alat penghisap madat khusus yang dinamakan "bedhutan".

Seringkali pohon awar-awar yang sudah tua bagian terasnya memperlihatkan gambar seperti pelet timaha, bagian ini banyak dicari pecinta keris untuk warangka karena diyakini kayu ini dapat meredam keris/tombak yang panas serta menjauhkan dari gangguan jin jahat dan black magic. Yang perlu diingat kayu ini sangat lunak.

3. Bambu Buntet, Bambu Pethuk (Bambusa Sp, Phyllostachys Sp, Schizostachum Sp, dsb)

Bambu buntet adalah bambu yang buluhnya tidak kosong. Dipercaya tongkat atau potongan bambu ini bertuah menghalau pengaruh roh jahat dari rumah. Bambu pethuk adalah bambu yang kedua ruasnya saling bertemu. Dipercaya siapa saja yang membawa potongan bambu ini akan kesampaian maksudnya, tidak mendapat gangguan dari siapa saja. Rotan pethuk adalah rotan yang buku ruasnya saling berhadapan, khasiatnya sama dengan bambu pethuk. Bambu Carang Gantung adalah bambu yang tumbuh dari rebung dan keluar sebagai pohon bambu kecil kecil, diyakini anti jin jahat dan santet, banyak ditaruh diatas pintu masuk rumah dan jika dipukulkan pada ular akan mati seketika, juga dipercaya bertuah menghindari wabah penyakit menular dan ilmu hitam yang hendak mengganggu pemiliknya.

4. Boga (Ficus Toxicaria Linn ?)

Kayu ini menyerupai kayu Kebak (Ficus Alba Reinw), warnanya putih dan diyakini berkhasiat menglariskan dagangan. Caranya : taruh sepotong kayu ini didalam almari / etalase barang yang dujual, atau dapat juga disimpan dalam peti uang. Jika ditaruh didalam rumah dipercaya pemiliknya tak pernah kekurangan sandang pangan.

5. Bambu Apus Pringgolayan, Wulung & Ori

Bambu Apus (Gigantochloa Apus Kurz) yang tumbuh dibelakang makam Pangeran Pringgoloyo dkampung Pringgalayan, Kotagede, Yogyakarta sejak jaman dulu dipercaya memiliki tuah membuat pekarangan menjadi angker, karena itu sering digunakan untuk mengusir penyewa yang bandel, tidak mau pindah. Biasanya sepotong bambu apus ditanam atau ditaruh dekat pintu rumah, tetapi setelah tujuannya tercapai segera dikembalikan ke Pringgolayan. Menurut juru kunci makam, semua bambu apus di Pringgolayan mempunyai sifat demikian, tetapi sifat baiknya juga ada termasuk jimat penglaris dagang, tumbal keselamatan, menolak jin jahat. Semua tergantung dari permohonannya.

Bambu wulung (Gigantochloa verticillata Munru) dan bambu Ori (Bambusa Bambos Miq) juga dipercaya memiliki tuah menolak setan. Untuk keperluan ini, ambil sepotong buluh bambu yang satu ruasnya tertutup kemudian taruh disisi pintu masuk dan isi buluh bambu itu dengan air cucian beras, potong dlingo bangle, garam dan rumput alang-alang. Setiap kali, misal setiap minggu, isi dengan air cucian beras, sarana ini selain menolak jin jahat juga menolak tuju, tenung dan santet.

Cara lain, ambil bambu ini dalam bentuk tusuk sate (diruncingkan). Masing-masing disudut perkarangan atau rumah tusukan bambu ini kedalam tanah. Taburi garam dan irisan dlingo bangle disekitar tusukan sate ini.

6. Lingsar (Pterocarpus Sp ?)

Pohonnya tinggi besar, tumbuh ditempat kramat Lingga Manik, barat daya desa Kayangan, Kulonprogo, sebelah utara Samigaluh. Dipercaya bisa menolak jin jahat dan memperlancar permohonan yang bersifat kesucian. Kayu Lingsar sepintas seperti Kayu Sengon (Albizzia falcate), bersifat mudah retak karena penggantian cuaca.

7. Klumpit, Klumprit (Terminalia Edulis Blanco ?)

Pohonnya tinggi besar, banyak terdapat dihutan jati, namun kini hampir punah digunakan untuk bahan bangunan yang tidak menuntuk keawetan. Salah satu pohon Klumpit yang masih alami terdapat di Goa Ngrancang Kencono, 7 km barat daya kecamatan Playen termasuk kawasan desa Manggoran Kidul. Kayu ini dipercaya bertuah memudahkan permohonan yang bersifat duniawi.

8. Wergu (Rhapis Flabelliformis l’Herit)

Palma kipas atau Wergu biasanya tumbuh dalam rumpun yang padat.Batang berbuku-buku lurus keatas dengan daun daun seperti kipas. Pohon ini berasal dari China, Vietnam, Laos dan Kamboja. Biasanya tumbuh liar atau sebagai tanaman pagar.

Batang yang berat biasanya berasal dari yang berumur 20 th lebih, dijaman dulu kayunya banyak dieksport ke Hongkong dan China. Nama dagangnya Cannes de laurier atau jones du Tonkin. Kualitasnya dibedakan : (1) diameter lebih dari 20 mm, (2) diameter 13-20 mm, (3) diameter 8 – 13 mm. Semua kualitas ini mempunyai panjang 125 mm.Kayu Wergu dipercaya bertuah menjauhkan ular dan binatang berbisa, selain itu juga memiliki daya menambah kekuatan bagi pemakainya.

9. Songgo Langit (Ochrosia oppositifolia K.Schum & Tridax procumbens Linn.)

Kayu Songgo Langit yang dianggap bertuah adalah kayu Ochrosia oppositifolia K.Schum. yang sudah amat langka, tingginya bisa mencapai 13 – 14 m dengan diameter 30 sm, biasanya tumbuh didaerah pantai atau tepi pantai. Akarnya keras, dari luar tampak kuning tetapi dalamnya tampak kuning pucat. Kayunya berbau untuk obat dan biasanya digunakan untuk obat terutama sakit perut, kejang perut dan rasa tidak enak setelah makan ikan atau udang. Sementara ada yang beranggapan kayu Songgo langit yang berkhasiat ghaib adalah jenis perdu Tridax procumbens Linn. Biasa tumbuh dikarang karang pegunungan kapur. Pohon ini banyak bercabang dan akar batangnya kuat. Berasal dari Amerika Tengah. Tuahnya menolak niat jahat dari orang atau mahluk halus.

10. Pule, Pulai (Alstonia Scholaris R. Br)

Pohon yang bisa mencapai tinggi 49 m, terdapat diseluruh nusantara, yang baik biasanya tumbuh dibawah 900 m d.p.l dan didekat air. Ada 2 macam varietas, yang bertangkai dan tulang daun berwarna hijau dan satunya berwarna ungu. Keduanya memiliki kegunaan sama.

Kayu Pule lunak dan berwarna kuning keputihan, ada jenis kayu pule yang keras, tetapi umumnya lunak. Dalam dunia pengobatan dikenal sebagai obat demam, malaria, penyakit gula darah dan kurang nafsu makan, rasanya pahit seperti Bratawali. Getah pohon Pule sering digunakan untuk mematangkan abses (bengkak) di kulit.

Banyak yang menganggap Pule bertuah untuk menolak unsur jahat dalam rumah atau pekarangan, kadang digunakan untuk mengobati kesurupan, untuk ini ambil cabang yang masih ada daunnya dan cabang pohon awar-awar serta segenggam tumbuhan alang-alang. Cambukanlah pelan-pelan punggung orang yang sedang kemasukan roh jahat itu. Biasanya dia akan segera sadar.

11. Rumput Fatimah (Calligonum Sp)

Rumput fatimah banyak diambil kaum muslim dari Tanah Suci Mekah dipercaya memiliki tuah memudahkan menagih hutang, permohonan pekerjaan, melunakan hati orang dan sebagainya. Ada juga kegunaan lain untuk memperlancar persalinan, caranya : masukan rumput itu kedalam air, biasanya akarnya mengembang, bacalah Al-Fatihah atau Al-Ikhlas sebanyak 100 x selama merendam itu, minumkan segelas ke ibu yang bersangkutan sambil memohon petunjuk Allah.

Rumput ini juga dapat mengobati kanker, stroke ringan dan tekanan darah tinggi, hanya disini digunakan air panas (thermos), bacaannya Al-Fatihah dan Ayat Kursi masin masing minimal 200 x sesudah itu mohon penyembuhan pada Allah dan minumkan satu gelas 3 x sehari sampai sembuh. Oleskan air rendamannya kepada sisakit.

12. Minging

Sejak jaman dulu pohon ini diyakini membuat ular mabuk, disebut juga pohon ular. Sering disimpan sebagai penghalau ular atau dibuat tongkat kalau masuk hutan, warnanya coklat kehitaman dan agak berat.

13. Cendana (Santalum Album L.)

Aslinya berwarna kuning agak kemerahan, berbau wangi, kayu ini diyakini bertuah didekati arwah leluhur, jangan membawa pusaka yang berwarangka Cendana bilamana menengok orang sakit karena dipercaya dapat mempercepat ajalnya. Tosan aji yang diberi warangka Cendana akan berbau harum dan lebih awet.

14. Drini, Sentigi (Pemphis Acidula Forst)

Kayu Drini dulu banyak dijumpai dipantai selatan Jawa khususnya dipantai Krakal sebelah timur Baron, Gunung Kidul. Menurut beberapa orang, kayu ini juga ditemukan didaerah pantai lain. Karena banyak dicarai maka kayu ini terancam punah karena diyakini bertuah untuk keselamatan, anti black magic, anti gigitan ular dan dijauhi ular. Selain itu rendaman kayu dalam air juga berkhasiat mengobati penyakit perut. Kayu yang kering akan berbau harum bila digosok dengan ujung jari. Jenis Drini dari Pulau Kangean oleh penduduk setempat dinamakan SETIGI, CANTINGGI atau MENTIGI, kayu ini juga banyak dicari untuk pengobatan, karena langka maka harganya sangat mahal, biasanya pohon Drini tumbuh ditanah kapur yang banyak mendapat angin laut atau sering terendam air laut.

15. Dewadaru

Kayu amat langka ini dulu banyak ditemukan di pulau Karimunjawa sebelah utara Jepara, diyakini bertuah menolak hewan buas dan ular, menyembuhkan gigitan ular berbisa dan menjaga keselamatan. Kayu ini kurang baik dibawa dalam perjalanan berperahu karena sifatnya mendatangkan angin taufan.

Ada 2 macam kayu Dewandaru, yang dipercaya asli tumbuh didesa Nyamplung, konon jelmaan dari tongkat yang ditinggalkan Sunan Kudus, seorang wali Kerajaan Demak. Sedangkan Kayu Dewandaru dari Gunung Kawi, walau jenisnya lain dengan yang ada di Karimunjawa tetapi dipercaya berkhasiat sama.

16. Kayu Itam, Kayu Arang, Kayu Ebony (Diospyros spp)

Kayu berwarna hitam atau kelabu berserat serat hitam. Kayu ini, khususnya yang hitam seluruhnya, bertuah menangkal roh jahat dan menciptakan suasana ketentraman. Ruang tamu yang diberi hiasan kayu ebony akan terasa teduh dan damai sehingga kerasan tinggal diruang tersebut.

17. Kebak (Ficus Sp, Macaranga Sp, Acalypha Sp)

Pohon Kebak umumnya semacam pohon beringin hutan tetapi tidak bisa besar, namun adapula yang beranggapan pohon ini sejenis waru tetapi daunnya agak muda, sering disebut Tutup (Macaranga sp, Acalypha sp). Kayunya yang ringan dipercaya melariskan dagangan dengan menaruhnya ditempat dagangan atau uang. Kayu ini mudah kena pelapukan / jamur.

18. Kelor, Maronggi, Celor, Keloro (Moringa Olefera Lamk)

Semua bagian pohon ini dipercaya bisa untuk obat. Jika ada orang yang kejang-kejang atau kesurupan atau kena hawa jahat (sawan) dari jenazah, cobalah tengkuknya dan semua persendian tubuhnya digosok dengan remasan daun kelor, biasanya ia segera siuman. Orang yang punya kesaktian tertentu (Black Magic) biasanya juga akan punah bilamana dipukul dengan cabang pohon kelor. Tidak semua pohon kelor memiliki bagian teras yang berwarna hitam yang biasa disebut GALIH KELOR, bagian kayu ini sering dicari sebagai jimat karena dipercaya dapat menunjang ilmu kanuragan dan kebal terhadap senjata tajam. Galih Kelor tidak dianjurkan dibawa oleh mereka yang berpembawaan lekas naik darah.

19. Kengkeng

Banyak dijumpai dilereng Gunung Lawu, dicari karena dapat menyadarkan orang yang kesurupan. Sepotong kayu ini jika ditaruh dekat bayi atau anak kecil bisa menolak roh jahat, roh halus.

20. Krangeyan (Litsea Cubeba Pers)

Pohon setinggi 5 – 15 m dengan batang yang paling besar hanya berdiameter 25 cm ini banyak dijumpai di daerah pegunungan. Mulai dari kulit, daun dan bunganya berbau harum. Kayunya diyakini memiliki daya menolak santet, tenung dan gangguan setan jahat. Untuk pengobatan umumnya baik bagi sakit pernapasan.

21. Liwung (Arenga Pinnata Merr ?, Calyptrocalyk Spicatus ?, Cycas Sp ?)

Kayu ini ditemukan didaerah Gunung Lawu, biasnya berbentuk tongkat atau potongan yang banyak ditawarkan oleh penduduk setempat. Warnanya hitam seperti teras kayu aren, bedanya seratnya agak kasar. Kayu Liwung berasal dari pohon Liwung yang tidak lain adalah pohon Aren laki-laki karena tidak mempunyai bunga betina. Pohon ini amat jarang, sementara ada kayu sejenis yang dipercaya sebagai kayu liwung namun asalnya berbeda. Kayu Liwung dipercaya mempunyai tuah kekebalan terhadap senjata tajam dan tumpul, sangat baik untuk mereka yang mendalami ilmu kanuragan. Sifatnya agak panas, tidak baik untuk mereka yang mudah terpancing emosinya.

22. Lotrok

Sepintas mirip kayu Kebak atau Boga, namun agak kemerahan. Kayunya ringan dan berasal dari lereng gunung berapi. Dipercaya kayu ini dapat memperlancar pesalinan dan anti black magic namun kadar tuahnya rendah.

23. Mimang

Tidak diketahui nama latinnya, akar mimang menonjol dipermukaan tanah, konon siapa yang melangkahinya akan bingung dan tersesat. Akar mimang ditanam ditanah dibawah pintu masuk dan bagian belakang rumah. Baik akar maupun kayunya dipercaya memiliki khasiat membingungkan orang siapa saja yang melangkahinya.

24. Pamrih & Ringin Sepuh (Ficus Spp)

Kayu Pamrih berasal dari pohon Pamrih yang tumbuh dibekas pertapaan Sri Sultan Hamengku Buwono I di Beton Kampung Sewu ditepi Bengawan Solo, Surakarta. Menurut legenda dibawah pohon itulah baliau berteduh setiap hari sampai ada bisikan gaib untuk melawan Kompeni Balanda. Kayu Pamrih dipercaya bertuah kepangkatan, kewibawaan dan keberanian, cocok bagi mereka yang berkecimpung di pemerintahan.

Ringin sepuh disini adalah pohon yang tumbuh dihalaman makam raja-raja Mataram di Kota Gede, Yogyakarta. Dinamakan juga “Waringin Tuwo” atau Ringin Sepuh, sejak jaman dulu dipercaya memiliki kekuatan gaib. Daunnya yang jatuh “mlumah kurep” artinya satu jatuh terlentang pada satu sisi sedang satunya pada sisi lain ditambah akar dan sedikit kulit pohon, semuanya dimasukan kedalam kantong kain putih kecil banyak digunakan sebagai zimat keselamatan. Bagi yang mujur, kadang kejatuhan sebuah cabang pohon ini. Kayunya dipercaya memiliki tuah keselamatan, kewibawaan dan derajat kepangkatan. Dijaman dahulu, hampir semua warga Yogya yang akan merantau keluar daerah dibekali bungkusan daun ini. Kalau maju perang atau pergi kedaerah lain, akan kembali dalam keadaan selamat.

25. Nagasari, Penaga Putih, Nagakusuma (Mesua Ferrea Linn)

Pohon ini asalnya dari India, banyak ditanam dihalaman atau kebun dibawah 1300 m dpl didaerah Jawa dan Bali, bisa mencapai tinggi 20 m dengan diameter 50 cm. Yang dianggap bertuah umumnya terdapat di makam-makam tokoh sejarah, misal Raja, Ulama seperti di Imogiri, Kotagede, Kudus dan Gunung Muria. Daun yang muda berwarna merah, duduk berhadapan, bunga besar dengan 4 helai daun mahkota yang berwarna putih, berbau wangi. Sedang buahnya berkulit keras disebut Gandhek berisi 1 – 4 biji. Mulai akar, daun, bunga sampai kulit dan kayu dimanfaatkan untuk obat dan azimat penangkal bahaya.

Kuncup bunga yang masih tertutup disebut sari kurung atau cangkok kurung. Sedang kuncup bunga yang telah terbuka disebut sari mekar atau cangkok mekar. Benang sarinya harum, dinamakan podhisari atau sari naga / sari cangkok. Bunga yang telah diambil benang sarinya ditumbuk halus menjadi obat-obatan disebut sari cangkok. Semua ini menjadi bahan campuran pelbagai obat racikan.

Biji Nagasari juga banyak dimanfaatkan untuk obat luar, caranya biji ditumbuk halus setelah dihilangkan kulit kerasnya, kemudian ditaruh dalam minyak kelapa atau wijen (sesam oil) dan dipanasi. Minyak ini sangat baik untuk luka infeksi, eksim menahun, bengkak bahkan bisul dan segala macam penyakit kulit. Untuk pengobatan sebaiknya dalam keadaan hangat larutan nogosari dalam minyak itu dioleskan pada bagian yang sakit.

Biji Nagasari juga dapat digunakan untuk pengobatan infeksi dalam. Caranya, ambil 3 –5 nogosari, pecah dan tumbuk lalu taruh dalam gelas berikut kulitnya lalu seduh dengan air setengah panas (air termos), diamkan sekitar 5 menit dan setelah dingin diminumkan pada si sakit. Isinya jangan dibuang tetapi isi dengan air panas lagi dan lima jam kemudian diminumkan lagi kemudian ditambah air panas lagi dan minumkan 5 jam kemudian. Air nogosari ini sangat baik untuk mengobati haid yang selalu sakit, pendarahan lambung dan keputihan. Menurut pengalaman banyak orang, segala penyakit yang mempunyai efek panas badan dapat disembuhkan dengan nogosari, baik dengan seduhan dalam air mulai dari biji, serpihan kayu, daun, bunga atau kulit kayunya. Kulit kayu Nogosari berwarna coklat, jika sudah tua menjadi coklat kehitaman atau coklat dengan serat serat hitam. Kayu yang dianggap mempunyai daya gaib istimewa terutama yang dari makam leluhur. Untuk mendapatkannya dianjurkan puasa mutih (hanya makan nasi dan minum air putih) selama beberapa hari. Sebelum memotong kayu, seyogyanya melakukan sesaji selamatan menurut petunjuk penjaga makam.

Kayu Nogosari termasuk keras dan ulet, sebaiknya setelah dipotong jangan dijemur, tetapi setelah agak kering buatlah barang yang diinginkan, misal tongkat, pipa, stick dan sebagainya. Kayu ini sangat berbahaya jika untuk memukul. Secara spiritual kayu ini bersipat mengembalikan daya yang dilontarkan kepada pemakai. Diyakini kayu ini merupakan kayu yang paling unggul diantara kayu bertuah lainnya. Tuahnya : keselamatan, kewibawaan, pengobatan, perlindungan terhadap orang jahat/jin jahat, binatang berbisa, anti tenung dan black magic. Pemakai kayu ini diharapkan berlaku jujur dan suci, jika tidak maka tindakan negatif nya akan berbalik memukul diri sendiri. Kayu Nagasari mudah dikenal karena jika ujungnya dibakar tidak menyala dan jika direndam air sekitar 10 menit maka permukaannya akan keluar bulu-bulu halus.

Pantangan : Kayu ini jangan sekali-kali dilangkahi wanita atau pria dan seyogyanya kayu ini jangan dilekati benda logam(emas, kuningan, perak) atau gading. Biarkan seperti adanya. Kayu yang tua sangat bagus untuk dibuat mata cincin, khasiatnya sama dengan membawa kayu Nagasari dalam ukuran besar.

26. Rotan Poleng, Rotan Pethuk (Daemonorops Spp, Gleichenia Spp)

Batang rotan yang poleng (bintik hitam) dipercaya bertuah membuat orang kuat berjalan jauh, karenanya dicari untuk dibuat tongkat. Begitu juga dengan rotan pethuk, artinya dua ruas yang saling berhadapan, dipercaya memiliki daya gaib, diantaranya bisa menghilang, kebal terhadap senjata tajam dan menghalau unsur jahat.

Menurut cerita Pangeran Mangkubumi pernah diberi rotan pethuk dan apabila diajunkan maka musuhnya seakan melihat orang dalam jumlah banyak sehingga melarikan diri.

27. Secang (Caesalpinia Bonducella Flemm / C. Sappan Linn)

Pohon secang tumbuh dimana-mana, ditanam sebagai pagar hidup atau pohon liar, pohonnya penuh duri, kayu gubal berwarna putih sedang bagian terasnya berwarna merah darah. Rendaman atau seduhan air panas kayu secang ini berwarna merah dikenal sebagai obat manjur penyakit yang ditandai keluarnya darah seperti demam berdarah, mimisan, muntah darah, berak darah bahkan penyakit darah tinggi, juga untuk menyembuhkan penyakit gula darah (DM), jantung, infeksi ginjal dan lever.

Untuk penyakit jantung, seduhan ini ditambah daun Dewandaru dari Gunung Kawi, anak yang panas dapat didinginkan dengan mengompresnya dengan seduhan air secang. Penyakit stroke yang belum terlambat dapat diberi minuman rebusan kayu secang yang ditambah dengan pohon ceplukan dan sedikit adas pulowaras. Untuk pengobatan penyakit kanker, rebusan secang ditambah serpihan tatal kayu setigi, nogosari dan segenggam rumput lidah ular atau jika tidak ada dapat diganti dengan buah Makutha Dewa. Kayu secang bertuah anti roh jahat, pelarisan dagangan dan menolak santet. Untuk pelarisan seyogyanya semua tempat barang dagangan dan lantai took dipel dengan air rebusan secang dan bagian depan tempat usaha disiram dengan seduhan secang setiap pagi sebelum toko buka.

28. Sempu (Dillenia Sp ?)

Kayu berwarna putih seperti kebak, dipercaya menyembuhkan orang kesurupan, caranya dengan membawa kayu sempu rabalah orang tersebut dan dengan ijin Allah SWT berdoalah agar orang tersebut sadar, atau rendamlah sepotong kayu sempu kedalam air putih, basahilah kepalanya dengan air tersebut dan berdoalah menurut keyakinan anda, semoga orang tersebut bisa sadar. Hal yang sama bisa dilakukan juga dengan menggunakan potongan kayu nogosari.

29. Setigi, Kastigi, Sentigi, Kayu Sulaiman

Banyak ditemukan didaerah berdekatan dengan pantai laut dan biasanya tumbuh ditanah berkapur. Pohon ini daunnya menyerupai daun sawo beludru atau duren yaitu hijau dengan bagian bawah berwarna merah tembaga.

Kayu ini bersifat perempuan, sebaiknya jangan dipakai oleh wanita terlebih yang belum menikah. Kayu ini yang masih segar berwarna putih kemerahan namun lama kelamaan berubah coklat tua dan jika memukul orang hanya menyebabkan pingsan, tidak mati.

Tuah kayu antara lain anti gigitan binatang berbisa, caranya ditempelkan potongan kayu setigi ke bekas gigitan atau sengatan beberapa lama. Juga menolak hama tumbuhan, penyakit menular dan tanah sangar karena pengaruh jin jahat/black magic. Kayu ini bisa juga untuk mengobati penyakit kanker. Ambil serpihan (tatal) kayu setigi, rebus bersama rumput lidah ular-ularan, segenggam daun tapak dara dan adas pulowaras, penderita diminta minum 3 x sehari masing masing 1 gelas. Kayu Setigi relatif ringan namun tenggelam dalam air. Pemakai kayu setigi atau tesek atau pembawa kayu setigi jangan sekali kali masuk air karena bisa tenggelam. Kayu ini banyak terdapat dipantai-pantai khususnya pegunungan kapur yang setiap hari mendapat angin laut.

30. Sodo Saren, Sodo Lanang (Arenga Pinnata Merr)

Lidi daun aren dipercaya memiliki khasiat menghalau jin/setan dan melumpuhkan orang-orang yang memiliki kesaktian karena ilmu hitam. Mereka akan hilang kesaktiannya bila dipukul dengan lidi daun aren, jangan sekali-kali memukul anak dengan lidi daun aren karena salah-salah bisa kena penyakit jiwa yang sulit disembuhkan.

Rumah yang angker atau banyak dihuni hewan pengganggu seperti tikus, ular, kelabang dll, bisa dibersihkan dengan satu ikat lidi aren yang dikebutkan keseluruh penjuru ruangan, lebih baik lagi bila disertai dengan membakar daun trembesi (johar, Cassia siamea Lamk) yang kering dicampur sedikit belerang, biasanya dalam beberapa waktu sudah bebas dari segala gangguan.

Sodo Saren disebut juga sodo lanang, penamaan ini juga diberikan kepada lidi daun kelapa yang jatuh menancap ditanah secara alamiah. Khasiatnya sama dengan lidi pohon aren. Bila sodo lanang tidak digunakan, taruhlah diatas pintu masuk rumah sebagai penolak bala.

31. Sulastri, Slastri, Sletri, Sulastri, Bintangur Bunut (Calophyllum Soulatri Burm)

Pohon ini bisa mencapai tinggi 30 m dengan diameter 50 cm. Dipelihara orang karena bunganya harum, pohon ini dianggap bertuah yang ditanam di petilasan pemandianLangenharjo, Sukoharjo, Surakarta sebagai peninggalan Sri Sunan PBX.

Sejak jaman dulu daunnya dipercaya dapat merukunkan pasangan suami istri yang selalu cekcok atau tidak rukun, begitu juga kayunya dapat disimpan untuk maksud yang sama. Daun Sulastri sering digunakan untuk penyakit rheumatik sedang kulit kayunya banyak dimanfaatkan untuk campuran jamu penguat badan.

32. Tesek, Tengsek (Rhynchocarpa Monophylla Backer ?)

Kayunya amat keras dan awet, banyak ditemukan dilereng gunung berapi dengan tinggi mencapai 40 m dan diameter 50 cm, batangnya lurus dan bulat.

Karena banyak diburu orang, sekarang makin langka, dibedakan antara Tesek biasa dan Tesek Wulung, yang pertama kayunya putih, disana sini diwarnai cerat-cerat atau poleng hitam. Tesek lainnya wulung, kulitnya berwarna coklat tapi lama lama menjadi hitam.

Menurut kepustakaan, kayu ini tenggelam di air dan jika diletakan diair mengalir maka ia akan berjalan melawan arus, kayu ini bagus disimpan orang yang sabar dan tidak mudah marah karena bila digunakan untuk memukul walau hanya digunakan sebagai mata cincin, bahayanya tetap ada, orang bisa pingsan sampai mati. Kayu ini biasa dibuat cincin, pipa, tangkai tombak, gantungan kunci dll.

Tuahnya : tahan lama dalam air, diwaktu banjir mengamuk ia bisa tahan jika memakai kayu ini, juga dipercaya anti tanah sangar, anti hama tumbuhan dan anti ilmu hitam, anti upas atau entup (sengatan lebah). Wanita dan Pria boleh memakai kayu ini dan kayu ini bersifat laki-laki, jodoh kayu ini adalah kayu setigi. Kayu Setigi yang terkenal dari Gunung Lawu atau Merapi.

33. Timaha

Kayu Timaha yang berkhasiat adalah yang mengandung pelet.

A. Pelet Kendhit, pelet yang melingkar pada kayu dengan warna yang lebih gelap dari kayu asalnya dan kelihatan mengkilap seperti bara api. Pelet jenis iniberkhasiat membawa kebahagiaan, kemudahan, kekayaan dan melindungi diri dari bahaya dan penyakit bagi pemiliknya.

B. Pelet Tulak, membentuk garis tebal dari atas kebawah dengan warna yang menkilap hitam/coklat tua dan gambar yang ditengah lebih menyala dari gambar yang lain, khasiatnya melindungi pemilik dari senjata tajam.

C. Pelet Pudhak Sinumpet, menyerupai pelet tulak hanya tidak mempunyai gambaran hitam, khasiatnya seperti pelet tulak.

D. Pelet Pulas Kembang, pelet yang menyerupai awan ber-arak dan berkhasiat menolak bahaya dilaut dan sebagai penolak binatang buas disungai (buaya, ular dll).

E. Pelet Dhoreng, gambarnya seperti loreng harimau, berkhasiat pemiliknya menjadi angker/tegar dan disegani. Banyak dicari dengan harga cukup tinggi.

F. Pelet Ngamal, pelet dengan bentuk bintik-bintik besar (ceplok) dengan jarak sedikit jarang satu sama lain. Khasiatnya memberikan kepuasan hidup dan selalu gembira. Pelet ini sedikit memilih dan hanya pejabat yang memakainya.

G. Pelet Pulas Groboh, gambarnya bintik-bintik besar dan kecil. Khasiatnya hampir sama dengan pelet ngamal hanya tidak pemilih.

H. Pelet Beras Wutah, bergambar titik-titik kecil merata pada seluruh kayu, khasiatnya untuk pengasihan (dicintai manusia dan binatang), banyak dicari dan mahal.

I. Pelet Ngirim (Ngingrim) Kembang, gambarnya berbentuk besar dan panjang, khasiatnya dihormati orang, dicintai lawan jenis dan biasanya dipakai oleh yang belum berkeluarga (bisa jejaka, duda).

J. Pelet Gandrung, bentuknya bulat bulat dan tidak teratur dengan warna lebih mengkilat dan terang, pemiliknya hidup hemat dan cermat.

K. Pelet Ceplok Kelor, gambarannya bulat telur dan besar seperti daun kelor, khasiatnya memberi keselamatan pada pemilik.

L. Pelet Ceplok Bantheng, pelet yang hampir menutup seluruh kayu tetapi masih terlihat disana-sini kayu aslinya. Pemiliknya akan selalu dalam keadaan sehat wal-afiat.

M. Pelet Segara Winotan, pelet yang terdiri dari satu, dua, tiga bintik-bintik yang teratur. Khasiatnya dihormati setiap orang dan pelet ini pemilih, hanya pejabat tinggi yang pantas memakainya.

O. Pelet Gana, pelet yang bergambar seperti batu arca, khasiatnya memberi kesejahteraan dan menghimpun semua kebaikan dan kebahagiaan. Dulu hanya dipakai raja atau pejabat tertinggi.

P. Pelet Sembur, pelet dengan gambar titik-titik kecil tersebar diseluruh permukaan kayu, khasiatnya dapat menundukan manusia atau binatang, menghindarkan kemarahan orang lain dan umumnya pelet ini mempunyai kekuatan gaib.

Q. Pelet Nyerat, jenis ini bergambar garis-garis tipis seperti gambar pada marmer, kadang seperti hurup/tulisan. Khasiatnya pemiliknya dapat hidup mandiri, percaya diri dan selalu beruntung serta jaya, dalam berusaha selalu berhasil.

R. Pelet Dewadaru, seperti pelet nyerat, hanya garisnya lebih tebal dan tajam sehingga kadang-kadang sulit membedakan dengan pelet nyerat. Khasiatnya melindungi keluarganya dari mara bahaya, melindungi harta benda dan biasanya pusaka yang memakai pelet ini ditaruh dalam tempat penyimpanan harta. Pelet ini terdapat pada pohon beringin dan mempunyai nilai cukup tinggi dan sangat dihormati.

KAYU DEWANDARU

Pohon dewandaru dikenal juga sebagai asem selong, belimbing londo, ceremai londo, atau cereme asam. Dalam bahasa Inggris pohon yang dipercaya mempunyai kekuatan magis ini disebut dengan Surinam Cherry, Brazilian Cherry, atau Cayenne Cherry. Sedangkan nama ilmiah tumbuhan ini adalah Eugenia uniflora L., yang mempunyai beberapa sinonim diantaranya Eugenia michelii Lam., Eugenia oblongifolia, Eugenia zeylanica Willd.

Pohon dewandaru dalam terminologi jawa dapat diartikan sebagai kayu ‘Pembawa Wahyu Dewa’. Kata dewandaru banyak dijumpai dalam kisah pewayangan maupun dalam khasanah bahasa Jawa Kuno maupun sansakerta. Karenanya tidak mengherankan jika kemudian pohon bernama dewandaru ini kemudian sarat dengan mitos.

Pohon Dewandaru. Dewandaru (Eugenia uniflora) merupakan tumbuhan perdu dengan tinggi mencapai 5 meter dan hidup menahun. Batang pohon dewandaru tegak, berkayu, berbentuk bulat dengan kulit kayu berwarna coklat.

 

 

Daun dewandaru merupakan daun tunggal, berwarna hijau berbentuk lonjong dengan ujung dan pangkal yang meruncing. Daun berukuran sekitar 5 sentimeter dengan tepi daun yang rata dan pertulangan menyirip. Bunga tunggal dengan daun pelindung kecil berwarna hijau, mahkota bunga berwarna kuning sedangkan benang sari dan putik berwarna putih. Buahnya buni (bulat) dengan diameter sekitar 1,5 cm, berwarna merah. Bijinya kecil, keras, berwarna coklat.

Tumbuhan dewandaru tersebar di daerah Amerika Selatan seperti Suriname, Brazil, Argentina, Urugay, dan Paraguay. Di Indonesia, tumbuhan ini dapat ditemukan di beberapa tempat di pulau Jawa, Sumatera, dan pulau-pulau kecil sekitarnya. Salah satu daerah yang dikenal sebagai habitat dewandaru adalah kepulauan Karimunjawa. Di tempat terakhir, kayu dewandaru sangat kental nuansa magisnya. Sejarah persebaran pohon dewandaru (Eugenia uniflora) hingga ke Indonesia belum diketahui secara pasti. Kecuali berbagai mitos turun temurun yang berkembang di masyarakat.

Mitos, Khasiat, dan Pemanfaatan. Terutama pada masyarakat jawa, keberadaan pohon dewandaru sarat dengan mitos. Mulai dari mitos soal asal-usulnya hingga berbagai khasiat magis sebagai kayu sakti dan bertuah. Karenanya, kayu dewandaru kerap kali dimanfaatkan untuk membuat aksesoris semisal tasbih, gelang, akik (batu cincin), dan kalung. Beberapa mitos terkait pohon dan kayu dewandaru diantaranya adalah:

Pohon dewandaru di tanam oleh Sunan Nyamplungan, putra Sunan Muria, setelah mendapatkannya dari Cina.

Seorang bernama dewandaru yang menjadi rebutan antara Kurawa dan Pandawa lantaran dipercaya menjadi kunci untuk menguasai dunia. Agar tidak dapat diperebutkan, orang ini berubah menjadi pohon.

Aroma kayu dewandaru sebagai sarana pencapaian kesempurnaan dalam ilmu kanuragan.

Dipercaya memiliki khasiat sebagai pengasihan, menambah kharisma, dan pengusir gangguan gaib.

Di balik khasiat mistis yang dipercayai oleh sebagian masyarakat, pohon dewandaru ternyata memiliki berbagai manfaat yang teruji secara klinis. Buah dewandaru selain mengandung air juga mengandung protein, karbohidrat, dan vitamin C. Kulit kayunya mengandung tanin. Sedangkan daunnya banyak mengandung minyak atsiri, saponin, flavonoid.

Dengan berbagai kandungan yang dipunyainya, dewandaru (Eugenia uniflora) dapat dimanfaatkan sebagai peningkat kualitas astringent, mengurangi tekanan darah tinggi, penurun kolestrol, penurun metabolisme lipid, dan antioksidan.

Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Plantae. Divisi: Spermatophyta. Subdivisi: Angiospermae. Famili: Myrtaceae. Genus: Eugenia. Spesies: Eugenia uniflora.

FIRASAT DARI DALAM DIRI

I. Firasat Hati Yang Berdebar

Bila siang hari berdebar-debar

Jam 06-07 Bermakna akan berjumpa dengan saudara

07-08 Bermakna akan menangis

08-09 Bermakna akan menjadi bahan gunjingan

09-10 Bermakna akan mendapat rejeki

10-11 Bermakna akan berjumpa taman lama

11-12 Bermakna akan mendapat kabar baik

12-13 Bermakna akan mendapat undangan

13-14 Bermakna akan mendapat kejutan

14-15 Bermakna akan kebaikan

15-16 Bermakna akan terjadi perselisihan

16-17 Bermakna akan mendapat kesusahan

Bila malam hari berdebar-debar

Jam 18-19 Bermakna akan mendapat kabar baik

19-20 Bermakna akan berjumpa dengan orang yang disayangi

20-21 Bermakna akan mendapat pertolongan

21-22 Bermakna akan berjumpa dengan orang yang diharap-harapkan

22-23 Bermakna akan berjumpa dengan orang yang diharap-harapkan

23-24 Bermakna akan mendapat rezeki

24-01 Bermakna akan berjumpa dengan teman lama

01-02 Bermakna akan mendapat undangan

02-03 Bermakna akan mendapat kebahagian

03-04 Bermakna akan mendapat kesusahan

04-05 Bermakna akan mendapat penghargaan

05-06 Bermakna akan mendapat rezeki

II. Firasat Kedutan

Seluruh bagian tubuh berkedut, bermakna akan menghadapi banyak urusan.

Kepala sebelah kiri, bermakna akan mendapat rezeki besar.

Kepala sebelah kanan, bermakna akan mendapat pujian orang banyak.

Kening, bermakna akan mendapat uang atau kebahagiaan.

Alis sebelah kiri berkedut, bermakna akan bertemu dengan orang yang dicintai, baik keluarga atau orang lain.

Bila alis sebelah kanan berkedut, bermakna akan bertemu kekasih.

Kulit mata berkedut sebelah kiri, bermakna akan bertemu dengan orang-orang tua yang dicintai.

Kulit mata berkedut sebelah kanan, bermakna anda akan menangis karena akan mendapatkan kejadian yang menyakitkan.

Daun telinga kiri bekedut, bermakna akan mendapat kesusahan atau kejadian yang menyakitkan.

Daun telinga kanan berkedut, bemakna akan mendapat uang tak terduga.

Pipi sebelah kanan berkedut, bermakna akan mendapat pekerjaan yang menyenangkan.

Pipi sebelah kiri berkedut, bermakna akan mendapat kesenangan dan pujian dari masyarakat.

Sikut sebelah kanan berkedut, bermakna akan merasakan jatuh cinta.

Sikut sebelah kiri berkedut, bermakna akan bertemu saudara jauh.

Telapak tangan sebelah kanan berkedut, bermakna akan mendapat uang yang tidak diduga dalam waktu dekat.

Telapak tangan sebelah kiri berkedut, bermakna akan mendapat kesenangan.

Kaki sebelah kanan berkedut, bermakna akan berpergian jauh.

Kaki sebelah kiri berkedut, bermakna akan mendapat kesusahan.

Jari manis berkedut, bermakna akan ada orang yang mengajak tukar cincin.

III. Firasat Telinga Berdenging

Telinga kanan berdenging

Jam 06-07 pagi, bermakna akan mendapat kabar buruk.

Jam 07-08 pagi, bermakna akan difitnahkan orang yang menjadikan guncingan orang.

Jam 08-09 pagi, bermakna akan berencana pergi jauh dan entah itu sendiri atau bersama orang lain.

Jam 09-10 pagi, bermakna akan ada berita yang kurang menyenangkan tentang keluarga.

Jam 10-11 pagi, bermakna akan ada penghalang dari rencana perjalanan anda sebaiknya ditunda atau dibatalkan dulu.

Jam 11-12 siang, bermakna akan ada khabar yang kurang mengenakkan yang datangnya bersamaan dengan surat yang akan diterima dalam waktu dekat.

Jam 12-13 siang, bermakna akan ada saudara jauh yang datang dengan membawa cerita lama.

Jam 13-14 siang, bermakna akan ada ajakan maka-makan.

Jam 14-15 siang, bermakna akan ada sesuatu yang membahayakan anda dalam waktu dekat.

Jam 15-16 sore, bermakna akan ada berita dari keluarga yang entah itu yang menyenangkan atau menyedihkan.

Jam 16-17 sore, bermakna akan ada perjalanan jauh yang akan anda lakukan dalam waktu dekat.

Jam 17-18 sore, bermakna anda sedang menjadi pembicaraan banyak orang.

Jam 18-19 sore, bermakna akan ada sesuatu yang berharga pergi meninggalkan anda.

Jam 19-20 malam, bermakna akan mendapat berita buruk dari kalangan sendiri.

Jam 20-21 malam, bermakna akan ada keberuntungan yang besar untuk anda.

Jam 21-22 malam, bermakna akan ada yang mengancam anda.

Jam 22-23 malam, bermakna akan ada berita yang baik datang kepada anda.

Jam 23-24 malam, bermakna akan ada seseorang yang jatuh cinta.

Jam 24-01 pagi, bermakna akan ada sesuatu wejangan yang diberikan oleh orang tua.

Jam 01-02 pagi, bermakna akan ada perselisihan antara kerabat sendiri.

Jam 02-03 pagi, bermakna segala perjalanan yang ada kerjakan akan selamat sampai tujuan.

Jam 03-04 pagi, bermakna akan ada yang sesuatu yang hilang yang anda nilai sangat berharga.

Jam 04-05 pagi, bermakna akan ada sesuatu yang merugikan anda jika anda seorang pekerja anda akan diberi peringatan dari pimpinan.

Jam 05-06 pagi, bermakna akan ada orang yang akan mencelakakan anda.

Telinga kiri berdenging

Jam 06-07 pagi, bermakna akan ada tamu yang menguntungkan dalam waktu dekat.

Jam 07-08 pagi, bermakna akan melakukan perjalan jauh dalam waktu dekat.

Jam 08-09 pagi, bermakna akan kedatangan keluarga dekat.

Jam 09-10 pagi, bermakna akan mendapatkan kesuksesan dan keberuntungan.

Jam 10-11 pagi, bermakna akan selamat dalam perjalanan yang akan datang.

Jam 11-12 siang, bermakna akan kedatangan keluarga dari seberang lautan.

Jam 12-13 siang, bermakna akan terserang penyakit dalam waktu dekat.

Jam 13-14 siang, bermakna akan kehilangan saudara jauh.

Jam 14-15 siang, bermakna akan kedatangan tamu.

Jam 15-16 sore, bermakna akan bepergian jauh baik beurusan usaha atau urusan kerja, sendiri atau bersama-sama.

Jam 16-17 sore, bermakna akan ada sanak saudara yang hendak bertamu.

Jam 17-18 sore, bermakna dalam waktu dekat akan mendapat keuntungan besar bagi usaha dagang yang dirintis dan dalam waktu dekat akan naik pangkat bagi pekerjaan.

Jam 18-19 malam, bermakna akan mendapat kebahagiaan dan keselamatan.

Jam 19-20 malam, bermakna akan menerima pernyataan cinta dari seseorang dalam waktu dekat ini.

Jam 20-21 malam, bermakna akan kedatangan tamu penting.

Jam 21-22 malam, bermakna akan menerima undangan perkawinan dari teman dekat.

Jam 22-23 malam, bermakna akan kedatangan pencuri.

Jam 23-24 malam, bermakna akan menghadapi penghalang dalam mengurus perkara yang sedang dihadapi.

Jam 24- 01 pagi, bermakna semua cita-cita akan yang direncanakan akan segera tercapai.

Jam 01- 02 pagi, bermakna akan menerima kabar yang sangat menyengkan.

Jam 02- 03 pagi, bermakna akan ada perseturuan dalam keluarga.

Jam 04- 05 pagi, bermakna and akan mendapat usaha pekerjaan baru.

Jam 05- 06 pagi, bermakna akan ada musyawarah dan mufakat dalam setiap persoalan yang dihadapi oleh anda sebagai jalan keluarnya.

IV. Firasat Bersin

Jam 06-07 pagi, bermakna akan ada ajakan untuk makan-makan.

Jam 07-08 pagi, bermakna akan ada keberuntungan yang tak terduga.

Jam 08-09 pagi, bermakna akan ada orang yang menghina anda.

Jam 09-10 pagi, bermakna akan ada keberhasilan dari urusan yang anda usahakan.

Jam 10-11 pagi, bermakna anda menjadi pembicaraan orang banyak.

Jam 11-12 siang, bermakna akan ada sesuatu perselisihan yang menghawatirkan antara anda dengan teman anda.

Jam 12-13 siang, bermakna akan ada berita yang menyenangkan dari luar daerah.

Jam 13-14 siang, bermakna akan ada penghalang dalam setiap rencana anda yang menyebabkan kegagalan.

Jam 14-15 siang, bermakna akan ada orang yang akan mencelakakan diri anda.

Jam 15-16 sore, bermakna akan ada berita yang kurang mengenakkan dari kerabat sendiri.

Jam 16-17 sore, bermakna akan ada sesuatu yang mehalang-halangi niat biak anda.

Jam 17-18 sore, bermakna akan ada sesuatu sebab yang mengganggu kesehatan anda.

Jam 18-19 malam, bermakna akan ada pemberian yang menggembirakan dari atasan anda.

Jam 19-20 malam, bermakna seandainya anda memiliki seorang kekasih ini, merupakan taanda yang berarti si dia sedang merindukan anda.

Jam 20-21 malam, bermakna akan ada pencuri yang akan mengunjungi anda.

Jam 21-22 malam, bermakna akan ada suatu barang yang dinilai berharga pergi meninggalkan anda.

Jam 22-23 malam, bermakna akan ada perjumpaan antara anda dengan seorang karib yang lama diperantauan.

Jam 23-24 malam, bermakna akan ada peristiwa yang menyusahkan yang menghambat perjalanan anda.

Jam 24-01 pagi, bermakna bagi anda yang telah berumah tangga di harapkan dapat menghindari perselisihan yang akan terjadi.

Jam 01-02 pagi, bermakna akan ada khabar yang kurang mengenakkan jiwa dan hati anda yang datangnya dari luar daerah.

Jam 02-03 pagi, bermakna akan ada undangan yang datang kepada anda untuk dapat menghadiri suatu perayaan.

Jam 03-04 pagi,bermakna akan ada teguran dari pimpinan untuk anda.

Jam 04-05 pagi,bermakna akan ada penyambutan dari anda untuk tamu yang datang dari jauh.

Jam 05-06 pagi, bermakna akan ada rasa yang sangat menggambarkan kenikmatan dan kebahagiaan kepada anda.

Mangsa Kaso (23 Juni–2 Agustus)

Secara Umum - Mangsa “Kaso”.

Mangsa “Kaso” ini mempunyai sifat; pendiam, bicaranya seperlunya, tetapi pencemburu. Tidak mau kalah dalam mempertahankan pendapatnya. Hobinya menyendiri dan menyepi. Berbakat menjadi Paranormal, atau menyukai hal-hal yang bersifat Spiritual. Tetapi satu hal yang sering mengganggu dan merisaukan hatinya ialah kegelisahan hatinya disebabkan oleh nafsu dan ambisinya yang sangat besar. Ibarat “Bintang dan Bulan Kesiangan” artinya; terang hatinya tetapi tidak bercahaya.

Perasaannya sangat halus, mudah tersinggung dan terluka hatinya hanya oleh sepatah kata yang agak kasar. Walaupun demikian orang kelahiran Mangsa “Kaso” (ke 1) ini pada sisi lain terdapat watak yang bertolak belakang, terpengaruh oleh sifat yang penuh kasih sayang dan welas asih.

Kekuatan sifat pada sisi lain ini mempunyai sifat kasih sayang kepada sesama, bersopan santun dan pandai menghargai orang lain. Halus tutur katanya, tidak pernah melukai hati orang lain. Sehingga dipandang sangat simpati dan pandai membawa diri. Bahkan dalam menegur dan mengecam orang yang dipandang bersalah atau membuat kesalahan-pun mempergunakan kata-kata yang halus. Dengan demikian dia berharap orang itu tidak tersinggung dan mau menyadari kesalahannya. Oleh karenanya orang menghormatinya.

Orang yang terlahir dalam Mangsa “Kaso”, bila mau mempergunakan rasionya dalam segala tindakannya, dia akan menjadi orang yang besar. Dalam arti dia dapat tampil di masyarakat sebagai orang yang mempunyai pengaruh luar biasa. Bahkan penampilannya bisa sangat menarik, banyak sahabatnya. Pandai menyembunyikan perasaan, juga pandai berdiplomasi.

Walaupun begitu orang kelahiran Mangsa “Kaso” ini sering bertindak tergesa-gesa, tidak sabar dalam melakukan suatu pekerjaan. Bahkan sering pula melakukan hal-hal yang sebenarnya sulit atau tidak mungkin, menyukai hal-hal yang baru dan hebat. Berusaha menjadi penemu yang canggih yang tidak mungkin bagi orang lain. Keinginannya sangat mutlak penuh khayalan, ibarat membangun istana di awan.

A. Keadaan Fisik .

Orang yang terlahir pada Mangsa “Kaso” pada umumnya memiliki postur/bentuk tubuh yang bulat, dengan raut wajah bulat telur dan selalu berseri-seri. Dahinya lebar, menandakan kecerdasan otaknya. Matanya bening dan lebar.

Tetapi tangan dan kakinya tidak seimbang dengan besar tubuhnya. Walaupun dia

bertubuh besar, tetapi kakinya kecil, tangannya pun kecil juga. Jari-jemarinya lentik, ibarat penari serimpi.

Rambut orang kelahiran Mangsa “Kaso” pada umumnya berwarna kecoklatan, tetapi banyak juga yang hitam. Sedangkan alisnya jarang yang tumbuh subur, alis tipis. Tetapi bentuk alisnya melebar tipis, ada pula yang terpotong. Di dekat pangkal hidung tumbuh agak tebal, sampai di ujung alis menipis bahkan ada yang tidak tumbuh sama sekali.

Kalau ada yang beralis sepotong tersebut, maka dia mempunyai nasib kurang menyenangkan dikalangan saudara-saudaranya. Karena semua perbuatannya dipandang tidak baik bagi saudara-saudaranya, walupun dia berusaha untuk berbuat sebaik mungkin. Jadinya sering serba salah.

Pada umumnya orang-orang yang terlahir dalam Mangso “Kaso” ini, baik pria maupun wanitanya adalah orang-orang yang memiliki paras muka yang cakap. Disamping itu banyak pula wanita cantik “Kaso” ini yang mempunyai karier kelas Internasional.

B. Keadaan Masa Kanak-kanak.

Anak-anak yang kelahiran Mangsa “Kaso” ini pada masa kanak-kanak mudah sekali terserang batuk, sakit perut, bahkan ada pula yang terkena sakit liver. Kesehatan sering terganggu, lebih-lebih pada musim hujan. Karena anak-anak “Kaso” umumnya senang main air.

Dalam perwatakan sudah mulai nampak sifat keras kepala, tetapi berperasaan peka, mudah tersinggung. Kalau dia minta sesuatu tidak dikabulkan seketika itu, dia akan ngambek sampai berhari-hari. Tidak mau tahu, mengapa permintaannya itu belum dikabulkan saat itu. Kalau kemudian dikabulkan, maka dia akan menolaknya. Oleh karenanya sering orang lain salah faham dan terjadi pertengkaran.

Anak “Kaso” mempunyai kecerdasan yang luar biasa. Mudah sekali menerima pelajaran, bahkan ada yang jenius. Bisa mengingat-ingat segala peristiwa, walau sudah bertahun-tahun lampau akan diingatnya seumur hidup. Kecerdasan dan kejeniusan anak “Kaso” melebihi anak-anak lain dari kelahiran Mangsa lainnya.

Adapun wataknya akan berkembang dengan baik, bila mendapatkan bimbingan yang baik pula dari orang tua. Didalam pergaulan dia mudah sekali tersentuh hatinya. Bahkan dia mau berkorban untuk menolong anak lainnya yang telah menceritakan kesusahannya padanya. Secara global sifat anak kelahiran Mangsa “Kaso” ini adalah pendamba cinta kasih. Juga pecinta kebersihan, kerapian dan ilmu pengetahuan.

Hubungannya dengan keluarga sebenarnya sangat akrab, seolah hidupnya diabdikan untuk orang lain dan keluarga. Dalam pergaulan umum, sangat menyenangkan, bertanggung jawab, dia berani bertindak untuk menyelesaikan kesulitan-kesulitan kawan-kawannya. Maka tidak mustahil kalau dikalangan anak-anak sebaya, baginya mendapat tempat terhormat, disegani, dihormati dan sering tampil sebgai ketua kelompok, ketua kelas atau ketua regu dalam kepramukan.

Bila bermusuhan dengan sesorang, mudah sekali memaafkan bila musuhnya bersedia mendekati dia dan minta maaf atau mau berbaikan kembali. Tetatpi kadang-kadang anak “Kaso” itu dapat juga menjadi tersinggung atau marah, walau hanya sepatah kata yang mungkin oleh kawannya itu tidak sengaja diucapkannya. Tetapi dia dapat baik kembali dan memaafkannya setelah kawannya tadi menyadari kesalahan ucap dan minta maaf padanya.

Dalam prestasi bagi anak “Kaso” bukan sesuatu yang mustahil. Karena dia memang dapat melakukan hal-hal yang menakjubkan. Tetapi juga ada hal-hal yang harus dihindarkan dari dia, yaitu perbuatan-perbuatan yang tidak baik, sadisme, kekerasan dan cabul. Karena hal itu akan terekam dalam benak bawah sadarnya, untuk seumur hidup akan dikenang. Mempengaruhi jiwanya dan bias saja anak “Kaso” untuk menjadi orang sadis, keji dan kejam.

Karena mendapat pengaruh dari dua kekuatan dalam dirinya itulah, maka anak “Kaso” kadang mengalami kekacauan pikiran, depresi jatuh mental dan bimbang. Merasa takut dengan baying-bayang, kekuatiran akan sesuatu yang sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan. Kalau sudah begitu dia menjadi pemurung, mengurung diri dan tidak senang keributan.

Semasa masih balita hingga kanak-kanak adalah saat-saat yang paling pelik bagi seseorang, entah itu dari Mangsa apapun adanya. Karena masa-masa itu adalah pembentukan jiwanya untuk masa depan. Orang tua harus selalu waspada, berhati-hati dalam mengarahkan dan mendidik putra-putrinya, khususnya berkenaan dengan Mangsa “Kaso”, sehingga menjadi anak yang postif, tabah dan insan Pancasila seutuhnya. Menjadi manusia yang tangguh, terampil bermasyarakat dan bernegara.

C. Keadaan Masa Remaja.

Setelah mengalami benturan dan tempaan kehidupan semasa kanak-kanak, kini umurnya telah mencapai dewasa dengan melalui proses pendewasaannya.

Setelah mengalami proses pendawasaan, maka anak “Kaso” tumbuh menjadi laki-laki atau wanita yang dewasa dan penuh keterampilan. Kecerdasannya dapat dimanfaatkan dengan baik, serta sanggup mengatasi segala macam kesulitan, baik yang terjadi dalam kelompok pergaulannya maupun dalam rumah tangganya.

Dia dapat menjadi pelindung yang penuh kearifan, karena dia menolong sesama tanpa mengharapkan imbalan. Oleh karenanya dia sangat menonjol di tengah-tengah masyarakat. Bahkan dia sangat menonjol dalam pergaulan, cepat mendapat teman. Tentu saja karena penampilan dan tutur katanya yang lemah lembut, mengundang kesan simpati.

Namun ada pula kelemahannya, ialah pada lingkungan yang kacau balau semrawut, dia pun ikut kacau balau pula. Dikalangan orang-orang tidak bermoral, dia pun bisa terseret kedalam skandal-skandal yang memalukan. Dia mudah hanyut terbawa kedalam arus kehidupan, entah itu baik ataupun yang tidak baik. Semua itu terbawa oleh sifatnya yang perasa, mudah terpengaruh oleh keadaan lingkungannya.

D. Ciri Yang Paling Mencolok.

Dikalangan pekerjaan pun dia juga serba tahu, karena dia mudah sekali memahami segala seluk-beluk dikantornya. Sifat tolerannya sangat tinggi sehingga dia sering membantu mengatasi kesulitan kawan sekerjanya. Tidak mengherankan kalau orang kelahiran Mangsa “Kaso” ini dapat menanjak kariernya dengan cepat, bahkan dia dapat menjadi pimpinan. Hal itu dapat terjadi kalau dia dapat Orang kelahiran “Kaso” mempunyai cirri khas dalam kehidupan sehari-hari yang paling mencolok dalam Hobi, Pergaulan dan Pandangan Spiritual-nya. Pada umumnya mereka mempunyai kesenangan mengumpulkan benda-benda bersejarah, barang antik dan barang-barang yang aneh. Baik batu-batu permata, fosil dan benda-benda yang bernilai sejarah.

Didalam pergaulan dia sangat popular, walaupun sepintas tampak pemalu, bahkan kadang orang salah faham menduga dia angkuh. Karena pemalu dan tidak mau kedahuluan orang lain. Dalam berkenalan, kalau didalam suatu pertemuan tidak segera memperkenalkan diri, maka dia sudah enggan untuk memperkenalkan diri. Pada kesempatan lain-pun dia sudah tidak mau lagi untuk berkenalan.

Padahal dia sangat toleran terhadap sesamanya. Mudah sekali larut dalam kedukaan orang lain., bersedia berkorban untuk kawan. Dalam cinta kasih dan sikap hidup berumah tangga, dia sangat mencintai keluarganya, khususnya anak-anak dan istri.

Dia betah tinggal berlama-lama didalam rumah. Pandai mengatur ruang tamu, dan interior rumahnya dia rancang sendiri. Dapat berjam-jam memandang pertamanan rumahnya, khususnya taman yang berada di dalam rumah. Maunya penataan ruang tamu setiap saat dia ubah susunannya. Itulah sebabnya dia lebih betah tinggal di rumah.

Daya khayalnya sangat tinggi, orang kelahiran Mangsa “Kaso” adalah pengkhayal nomor wahid. Sering mengkhayalkan membangun rumah-rumah mewah yang lengkap ad ataman, kandang-kandang burung, kolam ikan hias dan kolam renang.

Dia tahu khayalannya sangat berlebihan. Sering menghadapi kesulitan, bahkan kesulitan-kesulitan berat. Baik itu kesulitan bidang Ekonomi, Pekerjaan, Pergaulan dan Kesulitan-kesulitan lain.

Dia sangat mempercayai sesuatu Mukjizat dari Tuhan, mempercayai keajaiban. Suatu kenyataan dia selalu dapat terhindar dari bencana dan kegetiran. Pada saat kritis, biasanya ada saja yang dapat menolongnya. Oleah karenanya dia sangat menyukai hal-hal spiritual dan kegaiban. Tetapi sayangnya dia mempunyai sikap keras, tidak sabaran dan sepak terjangnya tergesa-gesa.

E. Ikatan Persahabatan.

Pada umumnya orang yang terlahir pada Mangsa “Kaso”, dia pintar bergaul dan terpandang. Tetapi sahabatnya hanya ada Satu Dua orang saja. Tanpa sengaja, artinya tanpa direncanakan terlebih dahulu dia akan menemukan sahabat-sahabatnya yang tepat.

Sahabat yang paling cocok yaitu orang yang terlahir dalam ;

Mangsa “Kalimo” (14 Oktober – 9 Nopember) adalah sahabat sejati.

Walaupun begitu, ada pula beberapa tipe orang yang cocok sebagai sahabat baginya, ialah orang yang terlahir pada ;

Mangsa “ Katelu” (26 Agustus – 18 September) karena orang ini dapat mengikuti jalan pikirannya.

Adalagi orang yang dapat menjadi sahabatnya ialah kelahiran ;

Mangsa “Kapitu” (23 Desember – 3 Pebruari) karena orang ini dapat mengikuti jalan pikirannya dan mengalah.

Adapun sahabat lainnya kelahiran ;

Mangsa “Kasongo” (2 Maret – 26 Maret), dan Mangsa “Desto” (20 April – 12 Mei). Sahabat-sahabat itulah orang-orang yang mendukung dan yang membuat suatu ikatan kerjasama yang erat, baik didalam pekerjaan maupun didalam pergaulan di masyarakat.

Dalam pergaulan orang kelahiran Mangsa “Kaso” kadang dapat sangat periang, tetapi kadang-kadang juga pendiam. Hal itu tergantung situasi dan kondisi pergaulan saat itu. Pada umumnya kegembiraan akan timbul kalau hatinya cocok dengan situasi saat itu, tidak akan malu-malu dan tidak dapat mengekangnya, maka rasa senang dan gembira itu akan tercetus dalam canda, tampaklah dia sangat menyenangkan pada saat itu. Tetapi bila dia tidak cocok, maka tampaklah dia terdiam dan bicara hanya secukupnya. Tampak penampilannya seperti orang angkuh.

F. Keadaan Kesehatan.

Seperti yang telah diutarakan, pada masa kanak-kanak bagi orang kelahiran Mangsa “Kaso” sering sekali terkena sakit perut, batuk, paru-paru, bahkan dapat pula terkena sakit liver dan reumatik.

Begitupun pada masa dewasa dan setelah tua, orang “Kaso” mempunyai gangguan penyakit pada bagian dada dan perut. Kalau dapat menjaganya, maka gangguan penyakit itu pun dapat dikurangi bahkan dapat dihilangkan.

Cara meningkatkan kesehatan yang terbaik adalah dengan mengatur cara makan, gizi dan keteraturan. Mengatur kehidupan dan penghidupan. Jangan pula memikirkan yang bukan-bukan, atau berkhayal yang berlebihan. Meningkatkan olah raga dan pernafasan. Manfaatkan kecerdasan untuk mengadakan riset dan membuat percobaan-percobaan ilmiah. Sehingga waktunya tidak terbuang untuk berandai-andai, yang akan menimbulkan pikiran-pikiran negatif dan mendatangkan penyakit.

Rongrongan penyakit pada masa kanak-kanak akan terus berkurang ketika meningkat dewasa, karena dia tahu menjaga kesehatan. Suatu yang menguntungkan adalah kegemarannya akan kebersihan dan kerapian. Hal tersebut menunjang upaya peningkatan kesehatan. Kegemarannya akan barang-barang antik, keindahan dan tanaman hias, memberikan kepuasan tersendiri. Suatu segi sarana penenangan jiwa dan penyegaran pikiran. Karena dengan tubuh yang sehat, pikiran segar akan terlahir gagasan-gagasan yang luar biasa. Orang yang terlahir Mangsa “Kaso” mempunyai banyak ide-ide cemerlang yang tidak mungkin dilakukan oleh orang-orang kelahiran Mangsa lainnya.

Karena sesungguhnya banyak hal-hal ajaib yang dilakukan dan dialami oleh orang “Kaso”. Mereka yakin akan kebenaran hal itu.

G. Pekerjaan Yang Cocok/Karier.

Bagi orang yang terlahir pada Mangsa “Kaso”, ternyata mempunyai berbagai lapangan kerja yang cocok baginya. Apapun yang dikerjakannya dia cepat sekali beradaptasi dengan bidang pekerjaan yang digelutinya itu. Walaupun kadang orang “Kaso” cepat jenuh dan bosan dengan apa yang dicapainya.

Bahkan sebagaian dari mereka sering berganti-ganti pekerjaan, karena merasa belum menemukan pilihan pekerjaan yang cocok baginya. Walau begitu orang “Kaso” selalu dapat mengerjakan pekerjaan yang dipercayakan padanya dengan baik. Baik itu pekerjaan yang dirasakan sulit, tetapi dia pasti dapat menyelesaikan dengannya dengan baik.

Berganti-gantinya pekerjaan itu disebabkan dia merasa kurang cocok. Maka dalam “Ilmu Horoskop Jawa” bidang pekerjaan itu dapat dibagi-bagi menurut Mangsa kelahirannya masing-masing. Sehingga menemukan kecocokan, dengan harapan suatu pekerjaan itu dapat dikerjakan dengan gembira, berhasil dan surprise. Dapat mengangkat derajat, karier dan kehidupan yang lebih baik lagi.

Dalam Horoskop Jawa untuk menentukan bidang profesi pekerjaan dibagi menjadi Tiga Kelompok. Masing –masing kelompok Hari dan Mangsa mempunyai pedoman pokok yang menentukan keberhasilan. Tetapi tidak pula menutup suatu kemungkinan yang luar biasa. Artinya ada pula pengecualian bagi mereka yang mempunyai kelebihan, jenius, atau abnormal, supranormal dan paranormal.

Tiga kelompok itu adalah bagi mereka yang terlahir pada kelompok sebagai berikut ;

Kelompok I : Kelahiran Hari Minggu, Rabu dan Jumat.

Mereka ini mempunyai pekerjaan yang menjurus kearah kebersihan, batiniah, keindahan dan kasih sayang.

Dalam kelompok ini penjabarannya sebagai berikut ;

Sebagai Pengarang, Wartawan, Artis Film, Penjual Barang-barang Kosmetik, Pedagang Barang Antik, Ahli Sejarah dan Pelukis. Adapun yang paling cocok adalah sebagai Pengarang atau Wartawan.

Kelompok II ; Kelahiran Hari Senin.

Mereka ini mempunyai pekerjaan yang sesuai dengan watak pembawaan dan bakat yang terbawa sejak lahir ialah Bidang Makanan dan Pemerintahan.

Penjabarannya adalah sebagai berikut ;

Terutama mereka cocok sekali untuk menjadi Pengusaha Rumah Makan, karena kelahiran “Kaso” hari senin ini senang makan enak. Kemudian menjadi Pegawai Pemerintahan, karena tidak mau banyak repot memikirkan untung-rugi, maunya tiap bulan terima gaji. Kemudian menjadi Pedagang Barang Antik, karena dia pun gemar mengumpulkan barang-barang antik. Yang paling cocok adalah menjadi Pegawai.

Kelompok III : Kelahiran Hari Selasa, Kamis dan Sabtu.

Mereka ini dipengaruhi oleh sifat dan watak hari kelahirannya yang menjurus ke sifat Api, Petir dan Air. Artinya serba keras dan menakutkan.

Bidang pekerjaan yang paling cocok adalah sebagai berikut ;

Mereka cocok sebagai Ahli Bangunan, Tukang Batu, Tukang Kayu, Tukang Besi, Pengurus Museum, Perpustakaan, Wiraswasta, Bidang Perkapalan, Alat-alat Nelayan, Pemusik dan Toko Buku. Yang paling cocok adalah sebagai Ahli Bangunan.

Demikian pekerjaan yang paling cocok atau cocok, bagi mereka yang terlahir pada Mangsa “Kaso” sesuai dengan hari kelahirannya, bahwa apa yang telah diutarakan itu, merupakan garis-garis utama profesi. Terkadang juga dapat meleset bagi mereka yang mempunyai keistimewaan, jenius, mempunyai kelebihan sebagai Paranormal, Supranormal dan Abnormal.

H. Gambaran Tentang Rejeki.

Bagi mereka yang terlahir pada Mangsa “Kaso”, pada umumnya bidang rejeki cukup baik. Tetapi adapula yang keberhasilan ekonominya setelah umur 45thn (Empat Puluh Lima Tahun), adapula sejak masih muda sudah sukses.

Penelitian sistem Horoskop Jawa pada bidang ekonomi, bagi mereka yang terlahir pada Mangsa “Kaso” di bagi menjadi Tiga Kelompok hari lahir. Pembagian kelompok itu disebabkan berbagai efek dari pengaruh sifat hari kelahiran dalam Mangsa “Kaso”. Adalah seperti yang tercantum berikut ini ;

Kelompok I : Hari Minggu, Rabu dan Jumat.

Mereka ini terpengaruh daya pancaran gaib hari-hari kelahiran dari Mangsa “Kaso”. Pengaruhnya sangat kuat dalam bidang keberuntungan ekonomi keuangan pribadi. Rejeki dan keuangannya pasang surut tak menentu pada masa mudanya. Tetapi berkat ketekunan bekerja dan meningkatnya karier, maka setelah umur 35thn (Tiga Puluh Lima Tahun) rejekinya mulai membaik. Bahkan lebih baik lagi, karena akan mendapatkan keuntungan yang tidak terduga.

Kelompok II : Hari Senin.

Mereka ini terkena pengaruh pancaran gaib hari tersebut dalam Mangsa “Kaso”, pengaruhnya sangat kuat dalam bidang keberuntungan keuangan dan ekonomi pribadi. Sejak kecil tidak pernah mengalami kekurangan uang, sedangkan dalam bidang pekerjaan selalu dalam keadaan baik. Karena tepat memilih pekerjaan.

Walaupun begitu, orang kelahiran hari Senin pada Mangsa “Kaso” ini sangat Matrialistis, tetapi gampang rejekinya. Lebih-lebih setelah berumur lebih dari 45thn (Empat Puluh Lima Tahun), bisa menjadi seorang hartawan besar yang ternama.

Kelompok III : Hari Selasa, Kamis dan Sabtu.

Mereka ini mendapatkan pengaruh sifat kelahirannya ialah Mangsa dan Hari, yang menyatu dalam dirinya dan mempengaruhi daya dan gaya kehidupan, baik tentang keuangan maupun ekonomi pribadi.

Sesuai dengan sifat hari Selasa, Kamis dan Sabtu yang keras, berani, bijaksana, tegas dan welas asih. Maka begitu pula dalam tingkah mereka. Sehingga berpengaruh pula pada pelaksanaan penggunaan keuangan dalam kehidupan sehari-hari. Walaupun rejekinya baik, tetapi banyak dihamburkan untuk kepentingan-kepentingan diluar anggaran pribadi. Artinya banyak dipergunakan untuk menolong orang lain. Lancar rejekinya, tetapi mudah mengeluarkan uang alias pemboros.

Pada umur 29thn (Dua Puluh Sembilan Tahun) telah berhasil mendapat keberuntungan, tetapi karena pemborosan dengan mempergunakan uang untuk kepentingan orang lain. Maka barulah setelah lewat umur 36thn (Tiga Puluh Enam Tahun) dapat sukses. Banyak orang yang menolongnya dengan tidak sengaja, tetapi banyak pula yang memusuhinya. Mereka yang memusuhi, adalah orang-orang yang iri padanya. Maka harus berhati-hati dalam memilih kawan, dan berhati-hati dalam segala langkah. Karena pada usia diatas 45thn (Empat Puluh Lima Tahun) dapat mencapai kegemilangan ekonomi dan keuangan. Sukses dan Dermawan.

I. Saat Yang Tepat Untuk Mengerjakan Sesuatu.

Semua umat manusia mempunyai keberuntungannya masing-masing. Garis kehidupan seseorang sesungguhnya telah dibuat oleh Tuhan sebelum manusia itu terlahir di bumi kita ini. Bahkan Tuhan telah berfirman bahwa “Allah sudah melebihkan sebagian kamu dari sebagian yang lain dalam hal rejeki”.

Dalam ilmu Horoskop Jawa tentang hal itu berdasarkan Mangsa kelahiran, ditemukan hari-hariyang baik dan saat-saat yang tepat untuk suatu pekerjaan agar sukses. Bahkan dalam ilmu Horoskop Jawa, ternyata datangnya suatu keberuntungan yang tak terduga itu ada.

Tetapi karena tidak mengetahui saat kapan kesempatan baik itu datang. Sehingga banyak kesempatan berlalu tanpa arti. Sesuatu yang sia-sia.

Adapun bagi kelahiran orang Mangsa “Kaso”, secara umum mempunyai saat terbaik untuk mengerjakan sesuatu adalah pada bulan Pebruari. Yang tepatnya sekitar 3 Pebruari – 28 Pebruari, harinya adalah Senin yang terbaik. Sehingga disarankan unutk memulai segala sesuatu yang bersifat urgent dan besar, haruslah memilih hari Senin sebagai perletakan batu pertama. Lebih baik lagi dipilih pada bulan Pebruari sekitar tgl 3 hingga tgl 28. Dengan demikian akan mendapat keberhasilan yang gemilang.

J. Hobi.

Orang yang terlahir dengan menempati Mangsa “Kaso” ini mempunyai bermacam-macam hobi. Tetapi semua hobi itu menjurus kepada

- Kemanusiaan

- Keindahan

- Kebudayaan

- Kesenian

- Spiritual

- Bertualang

- Sosial

- dan Menyendiri merenungi hidup.

K. Jodoh (Calon Suami/Istri yang tepat) .

Bagi orang yang dilahirkan dalam Mangsa “Kaso” dalam Horoskop Jawa, dalam hal perjodohan sudah ditakdirkan paling cocok dengan orang yang terlahir dalam Mangsa “Kalima” (14 Oktober – 9 Nopember).

Dengan pilihan yang tepat itu maka akan membuahkan keberhasilan, kerukunan, ketentraman dalam rumah tangga. Rumah tangga bahagia. Bila semuanya sudah cocok dan menurut garis-garis perjodohan yang semestinya, maka rumah tangga orang Mangsa “Kaso” itu tampak semarak dan damai.

Selain jodoh yang sudah ditetapkan tersebut, masih ada pula kemungkinan adanya kebaikan dan keserasian bila dengan kelahiran Mangsa “Katelu” (26 Agustus – 18 September) begitu pula mungkin dengan Mangsa “Kapitu” (23 Desember – 3 Pebruari) dapat juga dengan kelahiran Mangsa “Kasanga” (2 Maret – 26 Maret) dan ada pula kemungkinan dengan Mangsa “Desta” (20 April – 12 Mei).

Banyak orang yang terlahir dalam Mangsa “Kaso” ini menjalani jenjang perkawinan dalam usia masih muda. Tetapi kebanyakan perkawinan usia muda begitu tidak langgeng. Mereka akan bercerai, bahkan mengalami perceraian yang dramatis, karena orang “Kaso” gampang merasa terpukul.

Dalam perkawinan setelah umur 25thn (Dua Puluh Lima Tahun), maka perkawinan itu akan kuat dan teguh. Sebabnya dalam usia itu orang sudah dewasa dalam segala hal. Sudah dapat membuat pertimbangan dan ketetapan hati. Maka perkawinannya akan lebih mantap lagi setelah ia mencapai usia 30thn (Tiga Puluh Tahun) keatas.

Orang kelahiran Mangsa “Kaso”, akan jatuh hati dengan bujuk rayu yang lemah lembut. Begitu dia jatuh cinta, cintanya abadi dan setia seumur hidup tanpa reserve. Karena dia akan luluh lantak hatinya menghadapi sikap lemah lembut, manis, ramah dan sabar. Bila pendampingnya mempunyai sifat yang dia sukai itu, maka dia akan merasa sangat puas dan bahagia. Gairah hidupnya tiada padam-padamya, penuh dengan semangat hidup dan menjalankan kehidupan dengan sempurna pula. Orang “Kaso” sangat menyenangi suasana romantis.

Dalam hal seksual orang kelahiran Mangsa “Kaso” ini termasuk luar biasa hebat. Karenanya di dalam rumah tangganya tidak akan terdengar keluh kesah tentang pengabaian hal seks. Bahkan separoh dari hidupnya adalah untuk seksual, puas dan memuaskan.

Kegairahan seks orang kelahiran Mangsa “Kaso” itu, tidak saja pada kaum prianya, begitu juga kaum wanitanya. Bahkan dalam keadaan sedang menstruasi wanita kelairan Mangsa “Kaso” kadang meletup-letup gairah seksnya. Walaupun sebenarnya hubungan intim atau senggama pada waktu sedang dalam keadaan men situ mengganggu kesehatan, kadang tidak terbendung desakan gelora birahi yang merangsang wanita “Kaso”. Ini sekedar gambaran menggebunya gairah seksual bagi orang-orang kelahiran Mangsa “Kaso”.

L. Batu Permata .

Orang yang terlahir dalam Mangsa “Kaso”, ada beberapa batu permata yang cocok baginya. Batu permata yang cocok adalah batu-batu permata yang mempunyai efek bagi si pemakainya.

Adapun batu permata yang dikatakan cocok bagi pemakainya adalah batu itu mempunyai daya pengaruh yang kuat sekali bagi penyembuh penyakit si pemakai, yang dianjurkan untuk dipakai bagi seseorang yang mempunyai kelemahan sesuatu. Sedangkan batu itu akan menambah kekuatan padanya.

Misalnya orang kelahiran Mangsa “Kaso” mempunyai kelemahan atau bakat penyakit pada hati atau perut. Maka Batu Aquamarin yang harus dipakainya. Karena konon Batu ini dapat menyembuhkan penyakit hati atau liver, penyakit pencernaan dan lemah badan.

Orang yang terlahir Mangsa “Kaso” ada beberapa batu permata yang cocok selain Aquamarin, juga terdapat Batu Jamrud, Mutiara, Mata Kucing, Kristal dan Biduri Bulan.

Pada prinsipnya dengan dipakainya batu-batu permata tadi akan lebih berguna dan lebih baik. Menetralkan pengaruh-pengaruh jahat dalam diri si pemakainya.

Misalnya Batu Mata Kucing, mempunyai daya ketabahan dan kesabaran. Maka cocok bagi orang kelahiran Mangsa “Kaso”, karena wataknya yang tidak sabar dan cemburuan bias berkurang, bahkan kalau Tuhan berkenan dia akan menjadi orang yang berkepribadian terbaik.

M. Warna Yang Serasi .

Bagi orang kelahiran Mangsa “Kaso”, ada beberapa warna yang serasi baginya. Serasi dalam arti manis dipandang, tetapi juga besar pengaruh psikologisnya. Karena dari warna-warna itu sesungguhnya terpancar gairah dan gejolak hati si pemakai. Kalau warna itu tidak cocok dengan hati maka orang itu tidak pas dan risih.

Adapun warna yang paling cocok bagi orang “Kaso” adalah Kuning, kemudian menyusul pilihan warna Biru, Hijau, Coklat dan Merah anggur.

N. Bunga .

Bunga yang paling baik bagi orang “Kaso” adalah Melati, Sedap malam dan Gardena – Ceplok Piring. Karena Wangi/Bau bunga-bunga tersebut bagi orang “Kaso” mempunyai pengaruh tersendiri. Dia akan hanyut dan kelembutan, hatinya akan terpancing bila mencium Wangi/Bau aroma bunga tersebut. Bangkitlah semangat hidupnya penuh damai dan kepastian.

Mangsa “Kaso” yang berotasi selama 41 hari, dimulai 23 Juni sampai dengan 2 Agustus, menandai adanya musim kemarau, dikiaskan “Bak Permata Terlepas Dari Cincin”.

Masa jayanya terdapat di Timur, pada Rasi Sungsang, Madangkungan, Cancer dan Watugunung. Dalam pengaruh dan naungan Mangsa “Kaso”, yang dapat dilihat di langit sebelah Timur sekitar jam 5 sampai dengan jam 7 pagi, pada 23 Juni – 2 Agustus, merupakan Rasi bintang-bintang. Kelahiran “Kaso” berwatak “Welas Asih”.

Mangsa Karo (3 Agustus–25 Agustus)

Secara Umum – Mangsa “Karo”.

Mangsa Karo ini mempunyai sifat; berwatak keras hati, tetapi budinya luhur serta mantap. Dalam segala tindakannya pasti dan tidak ragu lagi. Tutur katanya sopan, jalan pikirannya cemerlang, cerdas dan cerdik. Segala yang dikerjakannya cepat diselesaikan dengan baik dan rapih. Dengan sifat itulah maka dia mudah sekali mengambil hati orang lain, khususnya atasannya. Tentang keberuntungan, dia selalu cepat mencapai sukses, tetapi sombong. Hal itu karena dia menginginkan supaya tidak banyak di kerumuni orang-orang yang tidak berkepentingan.

Kariernya terus menanjak, banyak dicintai kawan sekerja maupun pimpinannya. Tetapi terkadang dia senang menyepi, menjahui keramaian kalau sedang menghadapi sesuatu yang sangat pelik. Penyiapannya itu dimaksud untuk mengkonsentrasikan pikiran dalam menuntaskan kasus-kasus yang menjadi problemnya.

Dapat menjadi kaya dan kekayaan itu diperoleh karena hasil jerih payahnya sebagai seorang pejabat. Bukan karena korupsi ataupun menipu. Karena dia sangat berhati-hati mempergunakan harta kekayaannya, berhati-hati pula menjaga reputasinya dikalangan publik.

Orang kelahiran Mangsa “Karo” ini selalu bergerak lincah dan tidak mau berhenti. Maka di ibaratkan “Badai dan Pancawarna menerjang Alam”, artinya; selalu bergerak cepat dan luas pandangannya, tetapi lembut hati.

Mangsa “Karo” ini mempunyai prinsip hidup “Kejujuran” disamping itu dia juga mempunyai sifat dan kepribadian yang kuat. Dia tidak pernah melakukan melempar batu sembunyi tangan, apapun yang dia lakukan kalau itu salah maka dia berani untuk mempertanggung-jawabkan perbuatannya itu. Dia mempunyai kekuatan yang luar biasa, baik kekuatan fisik maupun kekuatan rohani. Dia selalu mengambil barisan paling depan dalam membela kebenaran, dan membela kawan-kawannya.

Senang berterus terang , menegur seseorang dengan terus terang. Tanpa rasa takut, kalau sampai orang yang ditegurnya menjadi marah. Ditilik dari sikapnya itu, menggambarkan bahwa dari orang kelahiran Mangsa “Karo” ini dapatlah ditampilkan sebagai calon Pemimpin Besar yang selalu membela keadilan dan kebenaran.

Walaupun tidak semua orang kelahiran Mangsa “Karo” ini menjadi Pemimpin atau Orang Besar. Semua itu tentu saja tergantung dari berbagai faktor penentu lainnya. Faktor-faktor penentu itu merupakan elemen-elemen kehidupan ialah; Jam kelahiran, Hari Kelahiran , Lingkungan hidup, Pendidikan dan Keturunan. Kalau mereka mendapatkan pendidikan yang cukup baik, lingkungan hidup yang baik pula, penentu-penentu kebaikan lainnya yang cukup. Maka orang kelahiran Mangsa “Karo” ini akan cukup berarti. Kebalikannya dari itu dia akan menjadi orang biasa dan pegawai rendahan, bahkan kuli panggul dan buta aksara. Walaupun begitu untuk orang Mangsa “Karo”, tetap dapat dibedakan dengan orang kelahiran Mangsa lainnya. Karena dia selalu menonjol dari kuli-kuli dan pegawai rendahan lainnya. Bahkan dia yang selalu akan tampil kemuka kalau terjadi sesuatu yang perlu pembelaan dan memerlukan seseorang mempertanggung-jawabkan sesuatu perbuatan kelompok itu.

Orang kelahiran Mangsa “Karo” ini jarang marah, bukan berarti dia tidak dapat marah. Tetapi dia adalah orang yang berkepribadian kuat, maka kuat pula mengekang amarahnya. Tetapi bila dia sudah marah, akan marah sekali. Orang yang lahir Mangsa “Karo” ini pada umumnya tubuhnya kua, jarang sakit. Tetapi kalau jatuh sakit, akan sulit disembuhkan. Maka harus selalu menjaga kesehatan.

A. Keadaan Fisik .

Orang yang terlahir pada Mangsa “Karo” (ke II) mempunyai postur tubuh yang tegap, tinggi besar dengan bahu bidang, tangan dan kaki yang kokoh. Raut wajah bulat telur, dengan bentuk keapala bulat. Matanya selalu mengkilat memancarkan sinar optimis dan kegembiraan. Alisnya jarang dan rambutnya hitam lekam dan lurus, tetapi ada pula yang kecoklatan tetapi lembut.

Adapula orang “Karo” yang kurus, tetapi walaupun kekurusan, dadanya bidang dan bahunya tegap. Tampak kesigapannya dan kuat bekerja. Baik Pria maupun Wanita kelahiran Mangsa “Karo”, mempunyai semangat bekerja yang tinggi serta berpenampilan gesit dan jarang sakit.

Dalam keberanian, maka orang kelahiran Mangsa “Karo” ini tidak di ragukan lagi. Begitu pula dia selalu tampil di muka sebagai orang yang berani menghadapi segala rintangan. Matanya berbinar-binar, menandakan kejujuran dan rasa optimis. Dapat maju sebagai Pemimpin yang sukses dan sebagai panutan. Ciri khas lainnya terletak pada bibir, bibir atas lebih tebal.

B. Keadaan Masa Kanak-kanak.

Pada umumnya mereka mempunyai sifat keras, berani menghadapi segala macam kesulitan, bahkan berani berkorban demi kebenaran.

Sifat anak-anak Karo” ini sangat terbuka, jujur dan berterus terang. Seolah tiada rahasia lagi yang disimpan-simpannya. Walaupun dengan begitu akan membahayakan dirinya, tetapi anak Mangsa “Karo” ini tidak peduli.

Rasa kemanunggalannya dengan keluarga maupun dengan sekelilingnya sangat kuat. Begitu pula rasa tanggung jawabnya, tidak hanya omong kosong. Mereka pada umumnya mempunyai rasa percaya diri yang sangat tinggi, sehingga apapun yang dikerjakan dipertanggung-jawabkan dengan berani. Apapun resikonya.

Sifat-sifat dasar itu telah dimiliki oleh anak-anak kelahiran Mangsa “Karo”, itu semua akan terus berkembang, hingga ke masa Remaja, dan setelah Tua nanti. Mereka pada umumnya Keras, jika mendapat hinaan dari orang lain. Kalau diganggu oleh kawannya, maka mereka melawannya dengan keras. Bahkan mereka akan bersikap sombong kepada orang yang menghinanya. Walaupun mempunyai sikap keras dan sering menyombongkan diri, kawannya banyak juga.

C. Keadaan Masa Remaja.

Orang kelahiran Mangsa “Karo” yang telah mencapai usia Dewasa, telah memiliki pula jiwa yang dewasa. Langka dan perbuatannya lebih terarah. Tetapi tidak menyimpang jauh dari karakter-nya ketika masih balita dan kanak-kanak. Masa remaja adalah masa bahagia. Masa remaja bagi orang kelahiran Mangsa “Karo” merupakan tantangan.

Dia harus membuktikan keperkasaannya.

Karena ingin membela kawan dia sering terlibat dalam suatu perkelahian. Sepintas tampak urakan dan brutal, tetapi sebenarnya jiwanya baik. Rasa solidaritasnya sangat tinggi. Ceplas-ceplos dalam bicara, tegas tidak tedeng aling-aling. Kalau langkah dan perbuatannya itu ternyata salah maka dia tak segan pula untuk minta maaf. Sebaliknya kalau orang lain dipandang luput, diapun tidak segan-segan untuk bertindak dengan tegas. Tidak takut menghadapi siapapun, kalau dia yakin itu benar.

Karena sifatnya yang baik dan percaya kepada orang lain itu, dia sering menjadi korban penipuan. Pendiriannya sangat kuat, begitupula daya ingatnya. Orang kelahiran Mangsa “Karo” tidak mudah melupakan sesuatu kejadian, seumur hidupnya dia selalu akan ingat. Dia sangat menyukai kebebasan, tidak mau dikekang. Walaupun begitu, tidak berarti dia ugal-ugalan. Dia bertanggung jawab atas segala perbuatannya, menghargai orang lain, sopan santun dan murah hati.

Orang yang dilahirkan pada Mangsa “Karo” itu, salah satu sifatnya yang khas adalah tidak senang berdiam diri. Ada saja yang dikerjakannya, dia selalu bergerak bahkan dia merasa ngilu bila harus terdiam. Harus ada sesuatu pekerjaan yang harus dikerjakannya untuk melepaskan hari-harinya yang kosong. Maka tidaklah mengherankan kalau dia termasuk orang yang menonjol di lingkungannya. Karena energi yang lebih selalu dimanfaatkan untuk kepentingan orang lain. Untuk membantu kesulitan kawan-kawannya.

Dalam pergaulan dikalangan remaja, maka orang “Karo” mempunyai sifat yang unik. Keunikannya itu ialah sifat malu-malu kucing pada tahap kenal pertama. Lebih-lebih dengan lain jenisnya. Tetapi setelah biasa, maka dia akan tampak baik sekali, sopan-santun dan ramah penuh pengertian.

Nasib orang kelahiran Mangsa “Karo” akan menjadi lebih baik setelah umurnya meningkat tua. Maka dalam hal karier, keberuntungan financial pun akan mengalami setahap demi setahap. Mantaplah setelah umurnya menjadi tua. Pada umumnya orang kelahiran Mangsa “Karo”, baik sekali kalau berkecimpung dalam bidang bisnis. Dia selalu tegas dalam mengambil keputusan.

D. Ciri Khas Yang Mencolok .

Ciri khas yang menonjol bari orang kelahiran Mangsa “Karo” ialah selalu berterus terang. Dia merasa muak dengan segala tipu daya dan kejahatan. Tetapi dia sendiri terkadang bisa kena tipu daya orang. Karena sifatnya yang mudah mempercayai seseorang.

Adapula cirri khas tentang selera, orang kelahiran Mangsa “Karo” sangat menyukai makanan yang enak. Maka tidak mengherankan kalau dia sering terihat makan di restoran.

Dalam pergaulan di masyarakat dia selalu tampak menonjol. Bukannya menonjolkan diri, tetapi dia selalu tampil ke muka kalau diperlukan. Hal itu karena sikapnya yang terbuka dan senang menolong sesame. Maka tidaklah luput kalau di dalam perkumpulan apapun dia selalu terpilih sebagai ketua atau pemimpin kumpulan itu.

Apapun pekerjaan yang ada dia lakukan, daripada dia harus berdiam diri, karena baginya menganggur adalah menyiksa diri. Tidak pernah diam lama dirumah, seolah tidak kerasan dan ada saja alas an untuk meninggalkan rumah.

E. Ikatan Persahabatan .

Pada umumnya orang kelahiran Mangsa “Karo” mempunyai sifat supel dan tidak mudah marah. Sehingga dia mempunyai kawan yang cukup banyak dari berbagai kalangan.

Walaupun kawan-kawannya banyak, tetapi hanya ada beberapa orang saja yang benar-benar cocok padanya. Mereka itu adalah orang-orang yang terlahir khususnya pada Mangsa “Kasadoso” (27 Maret – 19 April). Dengan kecocokan dalam persahabatan itu akan mendatangkan suatu yang menguntungkan baginya.

Tidak akan mengalami kerepotan dikemudian hari. Selanjutnya masih ada pula yang cocok baginya, orang yang terlahir dalam Mangsa “Kanem” (10 Nopember – 22 Desember), kemudian terdapat pula orang terlahir dalam Mangsa “Kaso” (23 Juni – 2 Agustus), ada juga yang cocok dengan kelahiran Mangsa “Sabdo” (13 Mei – 22 Juni), kemudian dengan orang yang terlahir dalam Mangsa “Destho” (20 April – 12 Mei) dan dengan kelahiran Mangsa “Kapat” (19 September – 13 Oktober).

Dari sahabat-sahabat yang cocok baginya itulah sahabat-sahabat sejati. Sahabat dalam suka dan duka. Dengan merekalah orang kelahiran Mangsa “Karo” itu dapat mencapai apa yang di cita-citakan. Karena mereka itu adalah orang-orang yang selalu mendukung segala gagasan, konsepsi-konsepsinya. Mereka tidak akan menipu dan menjerumuskan.

Dengan demikian semua yang direncanakannya akan berjalan lancer. Kepemimpinannya akan tampak jelas. Dalam menempuh cita-citanya karena dukungan sahabat-sahabatnya tadi akan berhasil dengan baik. Walaupun sebenarnya orang yang terlahir dalam Mangsa “Karo” itu dapat berdiri sendiri.

F. Keadaan Kesehatan.

Orang yang terlahir dengan Mangsa “Karo”, mempunyai beberapa kelemahan pada tubuhnya. Kelemahan itu merupakan suatu organ tubuh yang paling peka terhadap serangan suatu penyakit.

Misalnya sering merasakan kepala pusing dan tulang-tulang nyeri. Tentu saja pada waktu masih muda dan remaja rasa sakit itu tidak dihiraukan. Karena mereka pada umumnya tahan sakit. Tetapi setelah usia meningkat 40thn (Empat Puluh Tahun) lebih, barulah dirasakannya.

Bahkan dapat pula terkena serangan jantung. Bermula dari menanggung rasa duka yang berkepanjangan akan menyebabkan dia menjadi luluh kekuatannya, bahkan mungkin dapat terkena serangan jantung yang mematikan.

G. Pekerjaan Yang Cocok/Karier.

Bagi orang yang terlahir pada Mangsa “Karo”, untuk menentukan pilihan pekerjaan yang cocok baginya dapat dibagi menjadi tiga kelompok. Pembagian kelompok itu menurut Ilmu Horoskop Jawa, disebabkan perbedaan-perbedaan hari kelahiran dalam Pranata Mangsa “Karo”. Ketidakserasian dalam memilih pekerjaan menyebabkan keresahan bekerja. Bahkan bisa saja sering berganti-ganti pekerjaan dan merasa tidak cocok. Rasa sejati atau rasa pribadinya yang mengoreksi, dalam pencarian itu akan memakan waktu yang cukup lama.

Usia akan terus bertambah, bahkan ada yang terlanjur tidak mengetahui pekerjaan yang cocok baginya sampai hayat meninggalkan badan. Bukankah itu mengecewakan dan sia-sia?. Adapun pembagian kelompok dalam kelahiran Mngsa “Karo” itu sebagai berikut :

Kelompok I : Orang yang terlahir pada Mangsa “Karo” di Hari Minggu, Rabu dan Jumat. Mereka ini mementingkan perasaan dari pada fikir. Maka pekerjaan yang paling cocok baginya agar dapat sukses, ialah bidang pekerjaan yang sehubungan dengan sifat dan kemauan orang itu.

Wiraswasta bidang perdagangan adalah pilihan yang utama, tetapi dapat juga membuka Night Club, Theater atau sebagai Aktor Film dan ABRI.

Kelompok II : Orang yang terlahir pada Mangsa “Karo” di Hari Senin. Mereka ini mementingkan keuntungan pribadi atau mengutamakan harta kekayaan. Maka yang paling cocok ber-Wiraswasta sebagai pedagang Emas dan Berlian, Bekerja di Bank, Pedagang Hasil Bumi Bahan Pangan dan yang terbaik juga bermanfaat bagi perkembangan jiwanya adalah Seniman Musik dan Lagu.

Kelompok III : Orang yang terlahir pada Mangsa “Karo” di Hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Mereka ini mengutamakan fikir dan kemauan yang keras dan keberanian. Maka yang paling cocok adalah sebagai Aparat Pemerintah, Penegak Hukum atau ABRI, Mendirikan Pabrik Tekstil, Biro-biro Jasa, sebagai Pegawai atau Pemimpin pada Biro-biro Bangunan atau Real Estate, bahkan cocok juga sebagai Seniman ialah sebagai Pelukis atau Pemahat.

Demikian tentang bidang pekerjaan yang cocok bagi orang-orang yang terlahir pada Mangsa “Karo”. Sesuai dengan sifat mereka yang berani, berterus terang dan tidak mau diam. Maka pekerjaan yang paling cocok dapat dipilihnya sendiri. Apa yang diutarakan itu merupakan garis-garis utama. Adapun selebihnya dapat terjadi karena pengaruh factor kejeniusan seseorang. Dapat pula terjadi kelainan yang disebabkan oleh bakat alam dalam bidang Keparanormalan, Abnormal dan Jenius. Namun biasabya tidak akan jauh meleset, dari garis-garis utama yang telah diutarakan diatas.

H. Saat Yang Tepat Untuk Mengerjakan Sesuatu .

Bukan suatu tahayul, setiap saat manusia itu mempunyai masa jaya atau masa terbaiknya. Saat terbaik itu hanya terjadi suatu ketika, tidak terduga terlebih dahulu. Semacam keberuntungan yang tidak terduga, dating dengan serta merta. Itulah Anugerah ALLAH kepada hambanya yang tersayang. Dapat terjadi pada setiap manusia di bumi ini, minimal seumur hidupnya sampai empat kali kejadian yang tidak terduga.

Tetapi Ilmu Horoskop Jawa dapat menelitinya saat yang mana bagi setiap kelahiran akan mendapat keberuntungan yang terbaik.

Bagi orang yang terlahir di dalam Mangsa “Karo”, adalah setiap Bulan Pebruari hingga pertengahan Bulan Maret.

Adapun hari yang membawa pengaruh baik dalam segala usaha upaya manusia dalam mengatasi segala liku-liku kehidupan yang penuh misteri.

Pada akhir Bulan Pebruari sampai dengan pertengahan Bulan Maret, Mangsa “Karo” sedang menaburkan berkah bagaikan hujan meteor terlihat di rasi Wukir dan Regulus atau Leo.

Maka usahakan untuk memulai pekerjaan yang penting pada Akhir Pebruari sampai dengan 15 (Lima Belas) Maret dan pilih hari-hari Jumat dan Minggu. Semoga hasilnya akan lebih baik dan berkah ALLAH yang melimpah ruah.

I. Jodoh (Calon Suami/Istri yang tepat).

Kalau jaman “Tempo Doeloe”, perjodohan itu ditentukan oleh orang tua. Maka tidak jarang terjadinya perceraian, atau keluarga yang tidak harmonis. Tetapi jaman sekarang bukan lagi jaman kuda gigit besi, tetapi jamannya kuda gigit roti. Maka semua perbuatan dan kejadian harus diperhitungkan dan harus diprogram.

Masalah perjodohan adalah masalah yang sangat pelik dan unik. Orang harus mempunyai keberanian dan tekad untuk membentuk rumah tangga. Jangan lagi dihinggapi rasa takut yang akan menghambat kemajuan pribadi.

Maka dalam penelitian dengan Ilmu Horoskop Jawa, bahwa orang yang terlahir dalam Mangsa “Karo” (3 Agustus – 25 Agustus) mempunyai pasangan hidup yang harmonis dengan kelahiran Mangsa “Kasadasa” (27 Maret – 19 April), maka hidup berumah tangganya akan mencapai keharmonisan, tentram, bahagia, abadi dan damai sampai akhir hayatnya.

Ada pula calon lain yang termasuk cocok adalah kelahiran Mangsa “Kanem” (10 Nopember – 22 Desember), begitu pula ada kemungkinan yang lain lagi ialah kelahiran Mangsa “Kaso” (23 Juni – 2 Agustus), juga dengan kelahiran Mangsa “Saddha” (13 Mei – 22 Juni), Mangsa “Kapat” (19 September – 13 Oktober) dan kelahiran Mangsa “Desta” (20 April – 12 Mei).

Dalam perkawinannya orang kelahiran Mangsa “Karo” sangat bahagia, adapun dalam menjalankan kewajiban bersuami-istri pun sangat baik. Artinya bidang seks pada umumnya mereka tergolong bertemperamen tinggi. Bahkan layak digolongkan sangat berlebihan.

Walaupun begitu tidak mengabaikan anak-anaknya, bahkan mempunyai rasa kasih saying yang terkadang berlebihan terhadap anak-anaknya. Dia akan menjaga keluarganya dengan penuh tanggung jawab, bahkan apapun yang akan terjadi kalau diganggu anak atau istrinya bahkan sampai ada yang mengusik tempat tinggalnya, maka akan dibela sampai mati.

Keharmonisan dan kebahagian rumah tangga orang kelahiran Mangsa “Karo” dapat menjadi contoh yang positip bagi generasi muda.

J. Batu Permata .

Batu Permata disamping untuk perhiasan, sebagai penonjolan tingkat sosial seseorang, juga mempunyai daya gaib atau dapat menetralisir, yang berpengaruh pula pada jiwa pemakainya.

Bagi orang yang terlahir pada Mangsa “Karo”, ada beberapa Batu Permata yang cocok baginya dilihat dari pendataan berdasarkan Kimiawi dan Ilmu Horoskop Jawa.

Batu Permata tersebut adalah :

Berlian : Mempunyai daya sebagai Penolak Segala kekuatan Ilmu Sihir, Menambah Kekuatan Tubuh dan Menentramkan Pikiran.

Ruby Star : Daya yang terkandung didalamnya adalah menolak impotensi dan menolak penyakit infeksi.

Topas Kuning : Terkandung daya Penyembuh Penyakit Dada, Luka Terbakar, Encok dan Ambeien.

Tourmaline : Mempunyai pengaruh kepada si pemakai ialah Menolak Segala Rasa Takut.

Bagi kelahiran Mangsa “Karo”, pada usia muda yang terbaik mempergunakan cincin pengikat batu-batu permata tadi ialah dengan jenis logam perak. Barulah setelah umurnya mencapai 40thn (Empat Puluh Tahun) mempergunakan cincin Emas Swasa dengan batu-batu permata tersebut. Boleh dipilh mana yang disenangi.

K. Bunga .

Walaupun orang kelahiran Mangsa “Karo” ini pada ummnya mempunyai watak kaku, namun romantis. Bahkan senang keindahan dan harum-harum.

Bunga yang paling cocok baginya adalah : Bunga Melati, Lely dan Bunga-bunga yang berwarna Kuning dan Harum, dapat juga Bunga Anggrek.

Mangsa “Karo” berotasi selama 23 hari terbit 3 Agustus sampai dengan 25 Agustus, menandai adanya Musim Kemarau dalam Pranata Magsa dikiaskan “Tanah Berbongkah”. Masa kejayaannya berada di Tenggara, pada Rasi Langkir, Leo dan Manail. Puncak terbitnya dapat dilihat dibagian Tenggara di Bulan Agustus jam 07.00 – 09.00 pagi. Orang kelahiran Mangsa “Karo” pada umumnya mempunyai sifat Ceroboh.

Mangsa Katelu (26 Agustus – 18 September)

Secara Umum - Mangsa "Katelu".

Orang yang terlahir tepat pada Mangsa “Katelu” itu akan mempunyai sifat Kasih Sayang, Adil, Senang Berdamai, Disiplin dan Jujur. Walaupun ada orang Mangsa “Katelu” ini mempunyai sifat Keras, tetapi Ramah, Murah Hati Penuh Kasih Sayang dan Disiplin. Tidak senang menganggur, ada-ada saja yang dikerjakannya. Tetapi rejekinya tidak begitu banyak dan tidak dapat berhemat karena sifatnya senang menolong dan membantu kebutuhan orang lain.

Orang yang terlahir dalam pengaruh Mangsa “Katelu” ini kalau mencari uang harus menunduk, maksudnya adalah “Jangan melihat kesana-kemari karena akan merasa bimbang dan tidak sampai hati, akibatnya uangnya akan habis. Harus ingat bahwa di rumah anak-isteri menanti penghasilan anda. Karena kelemahan hati, maka uang yang dibawanya akan diberikan kepada orang lain. Orang Mangsa “Katelu” ini tidak tega terhadap orang yang dalam kesusahan dan akhirnya dia mengulurkan tangan untuk menolongnya.

Didalam diri orang “Katelu” seolah ada dua jiwa didalam dirinya yang sering berdiskusi, berdialog atas segala perilaku yang sedang diperbuatnya, Kalau dia melakukan hal-hal yang tidak wajar maka ada kekuatan yang akan menegurnya. Kalau hal itu telah terjadi dan menjerumuskan dirinya, maka kekuatan itu akan menegurnya maka dirinya akan kembali sadar dan lurus kembali. Artinya orang “Katelu” ini bukannya manusia super, terkadang juga melakukan perbuatan yang tidak benar, hal itu akan terjadi hanya sebentar. Dia akan cepat sadar dan lurus kembali.

Maka kalau anda termasuk orang “Katelu” seharusnya sangat bersyukur, karena pada umumnya mempunyai sifat-sifat yang baik, simpatik, jujur dan kesucian. Baginya mengutamakan segala sesuatu dengan berterus terang itu lebih baik, dan sangat membenci kepada orang munafik. Dia sangat rajin bekerja, giat berjuang demi karier.

Orang Mangsa “Katelu” ini juga sangat pemalu. Dia tidak mau mengerjakan sesuatu dengan menonjolkan diri di depan umum. Dia lebih senang mengerjakan sesuatu dengan diam-diam. Walaupun begitu, kalau dia harus tampil di depan umum, maka dia akan bertindak dengan sangat ber hati-hati, serta dengan penuh ketelitian dan disiplin.

Tentang pandangannya terhadap adat-istiadat sangat positif. Dia adalah tokoh yang sangat menjunjung tinggi harkat dan hakekat “Tatakrama” maka segala tindak tanduk-nya sangat diperhitungkan dengan teliti berdasar tata kesopanan dan norma-norma Agama. Maka dia tidak akan mau diajak untuk makar, korupsi, menipu atau perbuatan apapun yang bersifat melanggar norma adat dan Agama.

Kalau menginginkan suatu pekerjaan yang berhasil dengan baik dan tepat, orang Mangsa “Katelu” orangnya. Dia akan mengerjakan dan menyelesaikan semua tugas-tugasnya dengan rapi, rajin, tepat dan sempurna. Dia tidak akan mau mengulur-ngulur waktu.

Orang kelahiran Mangsa “Katelu” selalu berusaha untuk tidak merugikan orang lain. Juga tidak mau dirugikan orang. Dia tidak ingin menonjol. Bahkan kalau dia mendapat kehormatan untuk tampil kemuka dan mendapat sanjungan, malah menjadi gugup karenanya. Dia tidak peduli dengan pandangan dan pendapat orang, yang penting dia tidak ingin dan tak pernah mempunyai gagasan untuk merugikan orang lain.

Dalam keadaannya yang wajar, maka orang kelahiran Mangsa “Katelu” selalu menginginkan segala sesuatunya beres, bahkan kalau ada hal-hal yang menurutnya tidak benar, maka dia tidak segan-segan secara berterus terang menegur orang yang bersangkutan.

Hal itu kadang-kadang membuat orang jadi risih, dia dianggapnya terlalu bawel, campur tangan dan cerewetlah. Masalahnya orang kelahiran “Katelu” ini tidak dapat berpura-pura dengan tutur kata, sehingga apa yang dikemukakan adalah untuk kritik membangun, tetapi malah menyulitkan dia sendiri akhirnya dia jadi mengalah dan diam.

Masalah pribadi, karena sering dia menyaksikan ketidakadilan, penyelewengan, pelecehan cinta dan lain-lain. Maka dia sering pula di hinggapi perasaan apatis, perasaan takut dan pesimis terhadap orang-orang disekitarnya. Khawatir kalau-kalau dia tidak akan mendapatkan kasih saying yang murni dan bersungguh-sungguh dari orang yang dicintainya. Inilah yang sering mengganggu dan mengacaukan kensentrasi pikirannya.

Sehingga dia dapat berbalik menjadi orang yang pesimis.

Maka seyogyanya dia selalu berdoa dan memohon bantuan kepada “Tuhan” dan dia akan mendengarkan petunjuk-petunjuk getaran jiwanya yang paling dalam, ialah yang dinamakan Kekuatan yang ada dalam dirinya. Keraguan, pesimis dan syak-nya dapat dilenyapkan. Maka apa yang seharusnya terjadi untuk masa depan keluarga, bangsa dan umat akan dia lakukan dengan baik demi kemanusiaan, berkonsentrasilah dan kembali kepada pribadinya yang murni dan optimis.

A. Keadaan Fisik .

Orang yang terlahir dalam Mangsa “Katelu” ini mempunyai bentuk tubuh langsing, tingginya sedang, kepalanya agak bulat menandakan bahwa orang tersebut mempunyai kemampuan berfikir yang tinggi. Matanya kecil tetapi berbinar-binar bagi laki-lakinya, tetapi bermata redup bagi wanitanya. Kakinya tidak begitu besar, menandakan kalau orang kelahiran “Katelu” itu kuat berjalan jauh maupun mendaki gunung. Sedangkan jari jemarinya lentik, menandakan kalau dia rajin bekerja.

Wajahnya bulat telur dengan dagu lancip, kadang hatinya bimbang . Kurang teguh hati dalam menonjolkan diri atau merebut cita-cita, karena dia tidak senang bersaing dan menonjol, inilah faktor yang melemahkan dirinya. Tetapi orang “Katelu” disenangi dalam pergaulan, banyak kawan.

Suatu yang menguntungkan bagi orang “Katelu” adalah persahabatan. Karena bagi orang kelahiran Mangsa “Katelu” itu, persahabatan adalah hal yang perlu sekali. Adapula hal yang menonjol yang menggambarkan bahwa orang kelahiran Mangsa “Katelu” itu ialah seringnya dia menghentak-hentak-kan kakinya, juga menghentakkan jari-jemari tangannya. Hal itu menggambarkan degup gelisahnya sepanjang waktu.

B. Keadaan Masa Kanak-kanak.

Sejak masih masa kanak-kanak, orang kelahiran “Katelu” sudah menyenangi bidang seni, misalnya seni tari, seni suara dan seni rupa. Perasaannya terlalu peka, dia sangat ingin menyenangkan hati kedua orang tuanya. Maka terkadang dia melakukan sesuatu di luar kehendaknya.

Dalam pergaulan dia sangat disenangi, karena dia sering menolong kawan-kawannya dari berbagai kesulitan. Hanya sayangnya orang “Katelu” sering merasa ragu dan malu. Maka dia lebih senang mengerjakan sesuatunya secara diam-diam yang tidak diketahui oleh anak lain. Barulah setelah apa yang dibuatnya itu berhasil, dia mau memperlihatkan kepada anak lain. Sedangkan kalau dia secara berani mau menonjol dan terbuka diantara kawan-kawannya maka dia akan lebih maju, bahkan dia akan mempunyai kesempatan utama.

Walaupun di dalam pergaulan orang “Katelu” ini cukup banyak kawannya dan cukup menonjol karena disegani dan dihormati kawan-kawan yang pernah mendapat pertolongannya, tetapi dikalangan keluarga sangat pendiam, tidak banyak omongnya, tidak banyak permintaan. Bahkan keluarganya sering sangat jengkel, karena dianggapnya dia cepat berputus asa dalam memperjuangkan pendapat dan cita-citanya.

C. Keadaan Masa Remaja .

Dalam pergaulan setelah orang kelahiran “Katelu” menjadi remaja, ternyata sifatnya ketika masih kanak-kanak masih terbawa. Dia sangat pemalu. Bahkan kalau dia terpilih untuk menjadi ketua OSIS untuk tampil diatas mimbar dia merasa gentar juga. Maka dia akan sangat berhati-hati dalam mengutarakan pendapat dan pidatonya, karena dia takut membuat kesalahan.

Semua itu disebabkan karena orang kelahiran Mangsa “Katelu” selalu ingin berbuat benar, dia takut sekali berbuat salah dan takut sekali melanggar norma-norma adat dan agama.

Banyak rencana kerja yang telah dipersiapkannya, tetapi dia tidak mau rencana itu diketahui oleh orang lain. Dia akan merasa takut dan sangat malu kalau sampai menemui kegagalan sedangkan hal itu diketahui orang lain. Maka dia lebih suka secara diam-diam. Begitulah seperti yang tergambarkan dalam Mangsa “Katelu” yang menyebarkan kesucian dan kedamaian. Dia selalu berusaha untuk benar dan suci dalam segala tindak tanduknya. Bahkan tidak akan pernah menyeleweng dari ajaran-ajaran Agamanya maupun adapt-istiadat keluarganya.

Sesuai dengan kesenangannya dalam bidang seni lukis, seni tari, maka dia juga senang berpergian untuk menambah wawasan dan menghidupkan jiwa seninya, di samping itu dia juga senang kegunung yang berhawa sejuk karena dia membutuhkan udara pegunungan yang sejuk untuk kesehatan paru-parunya.

Sifat ragu-ragu dan cemas itu yang sering menghantui orang yang terlahir pada Mangsa “Katelu”, sampai-sampai di dalam pergaulannya terhadap lain jenis sering mentok. Karena dia tiba-tiba merasa khawatir kalau cintanya tidak terbalas, bertepuk sebelah tangan. Kalau hendak ngomong takut kalau menyakiti hati dan dia akan diam seribu bahasa agar tidak menyakiti hati kekasihnya.

Perasaannya selalu dimainkan sangat utama. Seperti juga cinta kasihnya yang menggebu-gebu tanpa batas waktu dan abad. Begitu pula kebenciannya terhadap seseorang tidak akan mudah terhapus, bahkan dapat meningkat menjadi dendam yang berkepanjangan.

Pada dasarnya ada suatu segi yang baik bagi orang kelahiran Mangsa “Katelu” ialah sifat tekun, cerdik, cerdas, teliti dan disiplin. Hal itu dapat dimanfaatkan dalam suatu pekerjaan yang membutuhkan penanganan seperti yang dimaksud tadi. Dalam dunia pekerjaan orang kelahiran Mangsa “Katelu” pada umumnya jarang yang menganggur. Dia akan selalu terpilih dengan karier yang baik, walaupun dia bermain dibelakang layar.

D. Ciri Khas Yang Mencolok .

Tanda khas bagi orang kelahiran Mangsa “Katelu” adalah bentuk tubuhnya tidak gemuk, tingginya sedang, wajahnya menunduk, mata kecil redup. Menandakan kalau orang kelahiran Mangsa “Katelu” ini mempunyai watak pemalu, tidak suka melirik kanan-kiri, hanya mengandalkan kemampuannya pribadi. Kepala bulat, menandakan kalau didalam kepala itu tersimpan gagasan-gagasan yang luar biasa, cerdik, cerdas dan cermat.

Tingginya sedang menandakan kalau orang ini tahan berkelana atau berpergian karena kakinya kecil artinya ringan kaki. Rambutnya hitam lemas ada juga yang kecoklatan, berkulit kuning langsat. Janggutnya bagaikan lebah bergantung.

Tetapi yang paling menonjol adalah kebiasaan orang kelahiran Mangsa “Katelu” ini selalu menghentak-hentakan kaki atau meremas-remas jari jemarinya, menandakan kalau dia sedang gelisah. Walaupun demikian orang Mangsa “Katelu” kalau sudah terdesak, dia berani maju kedepan dengan suara lantang tetapi penuh perhitungan dan kewaspadaan.

E. Ikatan Persahabatan .

Sahabat karib orang kelahiran Mangsa “Katelu” adalah orang-orang yang terlahir pada Mangsa “Kapitu” (23 Desember – 3 Pebruari), Mangsa “Kapat” (19 September – 13 Oktober), Mangsa “Desta” (20 April – 12 Mei), Mangsa “Kaso” (23 Juni – 2 Agustus), Mangsa “Kalima” (14 Oktober – 9 Nopember) dan Mangsa “Katelu” (26 Agustus – 18 September).

Tetapi yang paling karib adalah dengan orang yang terlahir Mangsa “Kapitu” (23 Desember – 3 Pebruari). Pada umumnya orang kelahiran “Katelu” itu sangat pintar dalam pergaulan, dia dapat mengambil hati kawan-kawannya, Semua itu dapat terjadi karena dia selalu mau mengalah. Kemudian kawan-kawannya dapat mengambil suatu pelajaran yang baik dari orang “Katelu” itu, yang juga terbukti bahwa mempunyai sifat jujur, tidak senang menonjolkan diri dan sopan. Maka terpilihlah dia menjadi “Kawan tempat bertanya” bagi remaja sebaya dengannya. Walau sebaya namun dituakan oleh kawan dan handaitaulan.

F. Keadaan Kesehatan .

Seperti yang pernah disampaikan, bahwa kelahiran “Katelu” membutuhkan pergi ke pegunungan, selain menyaksikan keindahan untuk membangkitkan jiwa seninya, juga untuk menghirup udara pegunungan yang segar.

Hal itu sangat baik untuk paru-parunya. Karena disamping penyakit bakat yang lain ada pula gejala gampang terkena sakit dada atau paru-paru, reumatik, khususnya tulang-tulang bagian lengan dan jari jemari tangan.

Juga ada kemungkinan dapat terkena sakit liver, maag dan yang paling gawat gangguan sukar tidur, karena dapat juga mengganggu pada metabolisme syaraf. Petunjuk untuk menjaga kesehatannya adalah dengan senam yang teratur seiap hari, minum air putih minimal 1 (satu) liter setiap pagi.

G. Pekerjaan Yang Cocok/Karier .

Bagi orang yang terlahir pada Mangsa “Katelu” untuk menentukan pilihan pekerjaan yang cocok baginya, menurut Pakar Horoskop Jawa haruslah diketahui terlebih dahulu “Hari Kelahiran” orang itu. Kemudian dilakukan pengelompokan hari lahir tadi menjadi 3 (Tiga) Kelompok.

Sebabnya diadakan pengelompokan itu, karena hari satu dengan lainnya mempunyai perbedaan karakter hari.

Maka setelah diteliti lebih mendalam dan memakan waktu yang cukup lama, terdapatlah 3 (Tiga) kelompok karakter hari. Adapun kelompok-kelompok itu adalah sebagai berikut :

“EKA” - Kelompok I : Mereka yang telahir pada Hari Minggu, Hari Rabu dan Hari Jumat. Mereka ini adalah orang-orang yang mengutamakan harga diri, kesucian dan disiplin, tanpa menonjolkan diri.

Maka pekerjaan yang paling cocok adalah sebagai Wartawan. Walaupun begitu tidak tertutup kemungkinan lain, ialah sebagai Pelukis, Pemahat atau Pengarang. Juga dalam bidang Kerohanian mempunyai kesempatan juga, ialah sebagai Mubalig, Pendeta atau penyebar ajaran-ajaran Keagamaan dan Spiritual.

Tetapi yang paling mengangkat Kariernya adalah pekerjaan di bidang komunikasi atau sebagai Wartawan.

“DWI” – Kelompok II : Mereka yang terlahir pada Hari Senin. Mereka ini adalah orang yang mengutamakan keuntungan Materi (Uang) walaupun dia adalah orang “Katelu”, tetapi pengaruh Hari Senin yang materistis itu, maka pekerjaan yang cocok adalah sebagai Pedagang. Dagang barang-barang Elektro, Kulkas, Televisi, Radio, Video juga Mobil, Sepeda Motor, bahkan Traktor. Atau menjadi Pegawai dan digaji orang. Dan dapat juga menjadi Pedagang obat-obatan, Apoteker dan Pengacara. Yang paling cocok baik untuk pekerjaan dan karier adalah sebagai Pengacara atau Pembela Perkara.

“TRI” – Kelompok III : Mereka yang terlahir pada Hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Mereka ini adalah orang-orang yang bersifat keras dan berani, walaupun itu bukan karakter utama orang “Katelu” yang pemalu dan pendiam. Tetapi harus diingat juga bahwa didalam diri orang “Katelu” yang terdalam memiliki jiwa yang lincah, ramah dan berani. Pekerjaan yang cocok untuk mereka yang termasuk pada kelompok ini adalah sebagai : Pedagang Keliling, Biro-biro Jasa dan Perjalanan, Pegawai dalam perpustakaan, Rumah Sakit, membuka Persewaan Buku/Perpustakaan dan Percetakan serta Penerbitan. Tetapi pekerjaan yang paling cocok baik untuk pekerjaannya maupun kariernya adalah menjadi Penerbit dan Percetakan.

H. Gambaran tentang Rejeki .

Bagi mereka yang terlahir pada Mangsa “Kateu” dapatlah diketahui gambaran ekonomi dan keuangannya sebagai perwujudan rejeki yang akan di anugerahkan ALLAH Yang Maha Esa kepadanya.

Untuk kepentingan itu haruslah diteliti lebih lanjut dan mendalam berdasarkan Ilmu Horoskop Jawa. Maka diketemukanlah 3 (Tiga) kelompok hari lahir berdasarkan karakter masing-masing hari lahir, sebagai berikut :

“EKA” - Kelompok I : Mereka ini adalah kelahiran Hari Minggu, Hari Rabu dan Hari Jumat. Kelompok ini berjiwa social. Walaupun sebenarnya sejak masih muda dia sudah pandai mencari uang, tetapi karena jiwa sosialnya terlalu tinggi, maka uangnya habis untuk menolong orang lain. Tetapi salah seorang diantara orang-orang kelompok ini akan berhasil terpilih menjadi ketua atau pengurus sebuah Badan Sosial. Dia akan merasa puas dengan keadaan itu. Tetapi setelah umurnya meningkat 29th (Dua Puluh Sembilan Tahun) dan telah menikah, maka rejekinya akan lebih baik dan keuangannya menjadi stabil, sehingga tidak kekurangan uang.

“DWI” – Kelompok II : Mereka adalah orang kelahiran Mangsa “Katelu” yang dilahirkan pada Hari Senin. Kelompok ini adalah kelahiran yang paling baik diantara orang “Katelu”, karena rejekinya bagaikan air sungai karena sukses dalam dunia usaha. Walaupun begitu dia masih mengutamakan kejujuran dan disiplin. Itu adalah moto orang “Katelu”, walau dirinya tidak senang menonjol, tetapi jiwa sosialnya tetap berkembang. Ekonomi dan keuangannya terus akan lebih bagus setelah dia menikah sejak umur 29thn (Dua Puluh Sembilan Tahun) dan 41thn (Empat Puluh Satu Tahun) rejekinya melimpah ruah.

“TRI” – Kelompok III : Mereka yang terlahir pada Hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Kelompok ini adalah orang-orang yang juga mempunyai keberuntungan yang cukup baik. Sehingga dia dapat mencapai kebahagiaan karena setiap permintaan badan social dia dapat menyumbangnya. Sifat dermawan yang telah tumbuh sejak masih anak-anak dan remaja terus terpupuk subur karena dia dikaruniai rejeki yang cukup baik. Banyak kawan-kawannya, kawan-kawannya itu selalu siap membantu bila diperlukan. Dia tidak sedikit pula mendapat keuntungan uang dari kawan-kawannya itu.

I. Saat Yang Tepat Untuk Mengerjakan Sesuatu .

Setiap manusia telah merasakan akan adanya siang dan malam. Siang untuk bekerja, untuk mencari nafkah. Malam untuk istirahat, untuk tidur. Tetapi juga ada orang-orang yang kebalikannya, oleh karena suatu sebab yang ada hubungannya dengan pekerjaan.

Walaupun ALLAH Yang Maha Esa menciptakan hari itu sama semuanya, tetapi ALLAH Yang Maha Esa juga menciptakan nama-nama hari. Nama-nama itu juga ada maknanya. Ternyata dirasakan juga,

suatu ketika ada hari-hari tertentu yang mendatangkan sial atau kegagalan dalam urusan. Umpama hari Rabu bagi si Pelaku A, semua urusan kalau hari Rabu pasti gagal. Akhirnya ditandailah hari Rabu itu untuk tidak mengurus sesuatu yang dianggap penting. Itulah yang dinamakan hari Jelek. Sedangkan kebalikannya adalah ‘Hari Jaya’ adalah hari-hari yang selalu baik dan sukses.

Gambaran tadi adalah gambaran sederhana yang banyak dilakukan dan dialami oleh orang-orang.

Sekarang marilah kita meninjaunya berdasarkan disiplin Ilmu Horoskop Jawa. Berdasarkan peninjauan baik Astrologi maupun Ilmu Horoskop Jawa didapat suatu kesimpulan bahwa :

Hari yang baik bagi orang yang terlahir pada Mangsa “Katelu” adalah Hari Rabu dan Hari Sabtu. Tetapi yang paling baik memilih tanggal sekitar 6 Agustus hingga tanggal 28 Agustus. Lebih baik lagi kalau diantara tanggal-tanggal itu terdapat Hari Rabu atau Hari Sabtu.

Pada tanggal 12 April setiap tahun, kedudukan Wuku Galungan berada pada titik kulminasi, artinya pada kedudukan yang tertinggi dan pada saat itulah Mangsa “Katelu” sedang memancarkan sinar kejayaannya kepada orang kelahiran Mangsa “Katelu”. Pancaran anugrah yang optimal akan dirasakan dalam kehidupan manusia sebanyak empat kali dalam seumur hidupnya.

Demikian berdasarkan perhitungan Horoskop Jawa yang telah menemukan hari-hari Jaya dan tanggal-tanggal baik untuk mengerjakan sesutau niat maupun pekerjaan besar.

Tentu saja semuanya itu kita serahkan kembali kepada ALLAH Yang Maha Pencipta Alam Semesta ini. Manusia hanya berharap, berharap dan berusaha tetapi tetap ALLAH jualah yang menentukan.

J. Jodoh (Calon Suami/Istri yang tepat) .

Bagi orang yang terlahir dalam Mangsa “Katelu” mempunyai sifat yang baik sekali dalam pergaulan. Orangnya menyenangkan dan sopan tutur katanya.

Begitu pula didalam tingkat perkawinan, dia sangat mesra dan romantis. Maka hidupnya sangat bahagia.

Adapun pasangan atau jodohnya kelahiran Mangsa “Katelu” itu ialah Mangsa “Kapitu” (23 Desember – 3 Pebruari) itulah pasangan hidup yang harmonis dan akan mendatangkan kebahagian.

Selain itu ada pula beberapa Mangsa/Zodiak yang cocok baginya, seperti juga dalam memilih sahabat yang cocok. Diantaranya Mangsa “Kaso” (23 Juni – 2 Agustus), Mangsa “Katelu” (26 Agustus – 18 September), Mangsa “Kapat” (19 September – 13 Oktober), Mangsa “Kalima” (14 Oktober – 9 Nopember) dan Mangsa “Desta” (20 April – 12 Mei). Sederetan petunjuk calon pedamping hidup itu, dapat dipilih walaupun ‘jodoh’ itu ALLAH Yang Maha Esa yang menentukan, tetapi bukankah manusia juga diharuskan selalu untuk berusaha. Kalau usaha manusia di Ridhai oleh Sang Maha Pencipta, itulah jodoh yang telah dipastikan.

K. Hobi .

Orang terlahir pada Mangsa “Katelu” tidak banyak hobinya yang menonjol. Kebanyakan hobinya dinikmati sendiri.

Senang menyendiri, merenung di tempat sepi.

Membuat percobaan-percobaan secara diam-diam.

Mengembara dan panjat tebing.

Menyukai barang-barang seni dan kuno.

Belajar menari, melukis dan seni rupa.

Karena hobinya itulah maka orang “Katelu” dapat mencapai ketenangan, kemudian sukses dalam hidupnya. Semua itu dapat dicapainya dengan diam-diam pula, yang merupakan kejutan bagi orang tuanya.

L. Batu Permata .

Bagi orang kelahiran Mangsa “Katelu” ada beberapa jenis batu permata yang cocok baginya diantaranya adalah :

Batu Giok : Batu ini mempunyai khasiat menolak sakit mata, sakit pencernaan, sakit buah pinggang, mencegah keletihan.

Batu Akik Lapis : Dalam istilah batu mulia disebut Sardonyx, mempunyai khasiat mencegah keracunan.

Cornelian : Mempunyai khasiat penawar sakit paru-paru dan jalan penapasan.

Pink Yasper : Berkhasiat mencegah sakit perut, limpa dan ginjal.

Demikian selain batu-batu permata itu cocok untuk dipakai sebagai batu cincin, maka bagi yang percaya mempunyai khasiat seperti yang kami sampaikan diatas.

M. Warna Yang Serasi .

Bagi orang kelahiran Mangsa “Katelu” warna-warna yang cocok dan serasi sebagai pakaian ialah Warna Kuning dan Hijau.

N. Bunga .

Bagi orang kelahiran Mangsa “Katelu”, bunga yang paling cocok adalah :

Sedap Malam, Melati dan Anggrek.

Mangsa “Katelu” berorbit dibelahan langit bagian Tenggara selama 24 hari (Dua uluh Empat Hari), 26 Agustus – 18 September. Yang menandai keadaan Musim Kemarau. Pada saat itu petani sedang panen Palawija. Mangsa “Katelu” dikiaskan “Anak Menurut Pada Ayah”.

Mangsa “Katelu” berada di Tenggara, dalam wuku Galungan, Manahil dan Virgo yang dapat terlihat tanggal 22 Agustus – 22 September sekitar jam 9.00 – 11.00 di belahan langit Tenggara.

Mangsa Kapat (19 September – 13 Oktober)

Mangsa Kapat (19 September – 13 Oktober).

Secara Umum– Mangsa “Kapat”.

Orang yang terlahir pada Mangsa “Kapat”, memiliki watak lembut dan halus serta ramah. Tidak menginginkan suatu bentuk kekerasan, misalnya perkelahian, sangat menginginkan persahabatan dengan siapa saja. Segala tingkah lakunya, perbuatannya, semuanya menimbulkan rasa kagum dan simpati.

Kalau dia menjadi Pemimpin, dia tidak akan berat sebelah dalam memutuskan segala sesuatunya. Perbuatannya adil dan bijak. Bahwa sejak masih anak-anak, remaja, maupun setelah tua, selalu saja menjadi penasehat bagi orang-orang yang sedang mengalami kesulitan. Bukan saja mereka yang datang mita nasehat itu usianya lebih muda dari padanya, tetapi orang-orang yang lebih tua pun minta pertolongan dan petunjuk perkara padanya.

Disamping kesibukan sehari-hari, orang “Kapat” ini masih dapat menyempatkan diri mengagumi keindahan Alam dan Kesenian. Sedangkan di dalam pergaulannya sangat baik, sopan dan dapat membawa diri. Benar-benar mengagumkan dan disenangi di dalam pergaulan.

Seumur hidupnya orang kelahiran Mangsa “Kapat” ini selalu dalam kesenangan dan rejekinya melimpah, gampang mencari uang. Maka tidaklah mengherankan kalau tampaknya selalu gembira dan banyak senyumnya. Banyak kawan, banyak pengagum, tetapi banyak pula yang ingin mencelakainya, walaupun akhirnya orang-orang yang memusuhinya itu berbalik menjadi orang kepercayaan atau berbalik padanya.

A. Keadaan Fisik .

Kelahiran Mangsa “Kapat” pada umumnya mempunyai bentuk tubuh yang atletis, ramping berisi. Sedangkan wajahnya bulat bagaikan bulan. Dengan bola mata yang berbinar-binar, bibirnya tipis bagaikan pinang terbelah, dan berlesung pipit, murah senyum dan tawanya berderai.

Suaranya sangat merdu, maka cocok sekali kalau menjadi penyanyi. Disamping itu orang kelahiran Mangsa “Kapat” ini bentuk tangan dan kakinya sangat indah dengan jemari lentik, maka juga cocok kalau menjadi seorang penari balet atau tradisional.

B. Keadaan Masa Kanak-kanak.

Di dalam kehidupan sehari-hari anak kelahiran Mangsa “Kapat” ini sering sekali sangat menonjol diantara teman-temannya. Karena anak Mangsa “Kapat” ini pada umumnya sangat cerdas dan lincah. Lagi pula senang menolong sesama teman.

Dalam berpakaian mereka memilih pakaiannya sendiri dan walaupun masih kanak-kanak tetapi sudah dapat membedakan pakaian yang bagus dan serasi untuk dirinya. Begitu pula tentang makanan, sejak kecil sudah dapat memilih makanan yang enak. Maka nafsu makanannya agak kurang kalau masakan yang dihidangkan tidak menjadi seleranya.

Keadaan tubuh anak Mangsa “Kapat” pada umumnya kuat dan sehat. Tetapi sering tampak merenung seolah sedang sedih, walaupun sebelumnya tampak bergembira. Memang menjadi sifat anak “Kapat” gampang sekali hanyut terbawa sedih dan tiba-tiba terbawa pula oleh kegembiraan. Sedangkan suasana lingkungan yang paling disukainya adalah yang tenang katimbang suasana hiruk-pikuk.

Banyak juga anak-anak dari Mangsa “Kapat” ini yang genius. Karena banyak anak-anak ini yang dapat membuat permainannya sendiri. Atau telah dapat menciptakan permainan yang aneh-aneh, yang tidak dapat dilakukan oleh anak-anak sebayanya. Mereka sangat menggemari bacaan, karena keinginan tahunya menyebabkan anak-anak Mangsa “Kapat” menelaah buku-buku pengetahuan hingga mereka memiliki ilmu pengetahuan banyak.

Pada umumnya anak-anak Mangsa “Kapat” ini tidak mau mendapat perlakuan keras. Karena dia sendiri tidak pernah berbuat keras. Dia lebih senang mendapat tutur kata yang lemah lembut dan akan mematuhinya.

C. Keadaan Masa Remaja .

Seperti anak-anak, maka setelah menginjak usia remaja pun sangat menarik dan disenangi dalam pergaulan. Kawan-kawannya terutama lain jenis sangat menyukainya. Maksudnya kalau itu pria maka sangat disukai oleh kawan-kawan yang wanita. Begitu sebaliknya kalau anak itu wanita, dia akan mendapat banyak simpati dari kalangan pria, sehingga suasana pergaulan itu semarak.

Remaja Mangsa “Kapat” banyak yang berbakat dalam dunia theater. Memang mereka adalah pemain watak yang baik. Karena bakat ini dibawanya sejak lahir. Mereka gampang sekali tampak sedih, sedangkan sebelumnya tampak bergembira. Sedih dan gembira dapat dilakukan dengan tiba-tiba. Maka didalam pergaulan, kawan-kawannya terkadang sempat dibuat kebingungan.

Dalam pada itu juga mempunyai kegemaran menyendiri, kalau tempatnya berkumpul itu terlalu bising atau hangar-bingar. Walaupun dia senang bergaul tetapi tidak senang hal-hal yang ribut dan keras. Pada umumnya remaja “Kapat” adalah sahabat yang menyenangkan. Karena sifatnya yang arif dan cara berfikirnya lebih tua dari keadaan usianya, maka banyaklah kawan sebayanya yang minta petunjuk.

Dalam pekerjaan, dia sangat terampil dan dapat menyelesaikan semua pekerjaannya dengan baik. Terhadap kawan sekerja pun dia senang memberikan pertolongan. Sehingga dia dapat terpilih menjadi ketua serikat kerja, atau kelompok para pekerja. Karena dia sanggup memperjuangkan kepentingan kawan-kawannya.

Sebagai pelajarpun dia berhasil, Karena gemar membaca sehingga banyaklah ilmu pengetahuan yang diserapnya. Cerdik, pandai dan bijaksana. Patuh dan disiplin menjalankan segala perintah gurunya. Sehingga guru-gurunya pun menaruh perhatian dan kepercayaan padanya.

Banyak keberuntungan yang dicapainya, sehingga seolah tidak pernha mengalami kesulitan. Semua itu dapat terjadi, karena dia sngat pandai mengamati lingkungan, mempelajari apa-pun yang sedang dihadapinya. Bakat alam itu sudah begitu menonjol sejak masih anak-anak. Segala keputusannya telah diperhitungkan dengan masak-masak.

D. Ciri Khas Yang Mencolok .

Untuk mengetahui cirri khas yang mencolok anak, remaja atau orang kelahiran Mangsa “Kapat” ialah dengan menyaksikan cara berpakaian dan mengenakan aksesori. Kalau kita menyaksikan seseorang dalam penampilannya tampak necis, trendy, dengan pakaian yang bagus bahkan perhiasan yang mewah serta dandanan yang berlebihan, maka dapatlah dipastikan bahwa orang itu adalah kelahiran Mangsa “Kapat”.

Selain dari itu tanda fisik yang mencolok adalah lesung pipitnya atau detik pipinya yang membawa wajahnya bertambah manis.

Selain daripada itu tanda lain adalah penampilan wataknya yang khas, ialah cepat berubah dari suasana riang ke sedih dan dari sedih ke riang. Atau dari tertawa ke menangis dan kebalikannya dari menangis ke tertawa.

E. Ikatan Persahabatan .

Orang kelahiran Mangsa “Kapat” tidak semua orang dapat cocok padanya. Seperti Mangsa-mangsa lainnya, maka orang kelahiran Mangsa “Kapat” ini mempunyai sahabat-sahabat yang cocok dan yang paling cocok. Artinya sahabat yang dapat berbagi rasa, suka maupun duka.

Bagi orang kelahiran Mangsa “Kapat” tentu saja dengan mudah untuk mendapatkan teman. Tetapi yang paling cocok adalah kelahiran Mangsa “Kawolu” (4/5 Pebruari – 1 Maret).

Selain itu ada pula beberapa teman yang dekat padanya, mereka itu adalah kelahiran Mangsa “Saddha” (13 Mei – 22 Juni), kelahiran Mangsa “Kalima” (14 Oktober – 9 Nopember), juga kelahiran Mangsa “Karo” (3 Agustus – 25 Agustus), kelahiran Mangsa “Kasadasa” (27 Maret – 19 April) dan kelahiran Mangsa “Kapat” itu sendiri.

Walau sebenarnya banyak orang-orang yang senang bergaul dan menjadi kawan-kawan yang baik padanya. Tetapi belum tentu mereka semua dapat se-Ia se-Kata atau sehati. Maka kawan itu belum tentu sahabat. Karena sahabat itu adalah kawan di waktu suka dan duka.

F. Keadaan Kesehatan .

Orang kelahiran Mangsa “Kapat” ini pada umumnya ada penyakit yang kerap kali menyerang dirinya, sejak orang “Kapat’ ini masih anak-anak adalah Panas Dalam, untuk itu diharapkan kepada orang tua yang memiliki anak “Kapat” semacam ini untuk dapat selalu mewaspadai, jangan sampai

‘Panas Dalam’ menjadi tinggi atau parah, yang sudah jelas akan tidak baik untuk diri dan kesehatanya. Ada beberapa orang “Kapat” terserang ‘Panas Dalam’ ini kerap datang hingga orang “Kapat” ini dewasa nanti. Walaupun demikian ada beberapa juga orang Mangsa “Kapat” seperti ini, seiring menanjak Dewasanya nanti, penyakit ‘Panas Dalam’ itu hilang dengan sendirinya.

G. Pekerjaan Yang Cocok/Karier.

Mereka yang terlahir pada Mangsa “Kapat”, sebenarnya tidak sulit mencari pekerjaan. Tetapi dengan mempermudahkan suatu pekerjaan belum tentu akan membawa kebahagian dan kecocokan. Maka harus dikaji terlebih dahulu dengan teliti.

Mengkajinya dengan cara mengetahui Hari Kelahiran terlebih dahulu, ternyata hari kelahiran itu juga mempunyai karakter. Maka haruslah dikelompok-kelompokkan, akhirnya ditemukan 3 (Tiga) kelompok yang masing-masing mempunyai karakter yang sama. Pembagian hari berdasarkan karakter hari itu adalah sebagai berikut :

“EKA” - Kelompok I : Mereka yang telahir pada Hari Minggu, Hari Rabu dan Hari Jumat. Pekerjaan yang paling cocok adalah pekerjaan yang berhubungan dengan keindahan yang disebut Tata Ruang.

Tetapi juga ada bidang lainnya yang dapat digeluti sebagai profesi ialah : Kapsalon, Arsitek dan Sekretaris. Hampir semua pekerjaan yang berhubungan dengan keindahaan dan kerapian. Karena orang kelahiran Mangsa “Kapat” itu bersifat senang kepada hal-hal yang indah dan rapi, yang mendatangkan ketentraman hati. Adapun yang dapat mengangkat kariernya adalah sebagai Ahli Tata Ruang atau Dekorasi, Interior.

“DWI” – Kelompok II : Mereka yang terlahir pada Hari Senin. Mereka cocok bekerja di bidang Tarik Suara atau Penyanyi, Pengarang, Wartawan, Aktor-Aktris, Pekerjaan dibidang Seni Theater.

Tetapi pekerjaan yang mengangkat kariernya adalah bila dia berkecimpung dalam dunia Karang-Mengarang.

“TRI” – Kelompok III : Mereka yang terlahir pada Hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Pekerjaan yang sesuai dan cocok bagi kelompok ini ada beberapa kesempatan kerja, diantaranya adalah profesi bidang Bangunan Rumah, bekerja di Lembaga Bahasa, Pentrjemah, Kepolisian atau Biro Jasa Angkutan, Ahli Tata Pertamanan, dan kemungkinan dapat juga sebagai penerbang. Tetapi pekerjaan yang paling cocok dan kariernya akan baik, adalah bidang pekerjaan yang sesuai dengan jiwa dan watak Mangsa “Kapat”, adalah Menangani Kejahatan dan Penegak Hukum khususnya Polisi.

Demikian 3 (Tiga) kelompok kemungkinan yang dapat dipersiapkan sejak dini, karena pekerjaan itu yang akan mengantar kea rah kebahagian dan kesuksesan di kemudian hari. Bila pekerjaan yang digelutinya sesuai artinya cocok, maka pekerjaan itu tidak menjadi beban. Bahkan dapat mendatangkan gairah dan kegembiraan bekerja.

Sedangkan orang tua sebenarnya sudah dapat mengamati sejak masih kanak-kanak. Bukan memaksakan, tetapi mengarahkan ke porsi yang sebenarnya. Karena pada umumnya selama masa kanak-kanak, hingga masa remaja adalah saat mencari jati diri, mencari bakat.

H. Gambaran tentang Rejeki.

Orang kelahiran Mangsa “Kapat” pada umumnya sejak kecil sudah hidup mewah. Tidaklah mengalami kesulitan dalam mencari nafkah. Karena seolah-olah dialah keberuntungan itu, keberuntungan itu selalu bersamanya. Walaupun begitu, bagi kelahirn Mangsa “Kapat” itu tidaklah berarti akan sama semuanya dalam segi keberuntungan dan keuangan. Seperti yang terjadi pada bidang pekerjaan dan karier, maka dalam segi Rejeki dan Penghidupan, juga di data dan ditentukan oleh Hari ketika dilahirkan.

Dikelompokkan menjadi 3 (Tiga) kelompok juga.

“EKA” - Kelompok I : Mereka ini adalah kelahiran Hari Minggu, Hari Rabu dan Hari Jumat. Mereka ini mempunyai rejeki yang baik, tetapi lebih mengutamakan kedudukan tinggi daripada uang. Apalagi dia sangat menggemari ilmu pengetahuan, dan hidup dalam ketenangan. Apa yang didapat dari pekerjaannya dirasa sudah cukup. Tidak terlalu mengejar materi. Tetapi nasibnya memang baik, maka di hari tuanya serba kecukupan dan bahagia.

“DWI” – Kelompok II : Mereka adalah orang kelahiran Mangsa “Katelu” yang dilahirkan pada Hari Senin. Kelompok ini adalah orang yang banyak keberuntungannya. Selain harta dan pekerjaan yang mudah didapat, dia sendiri mempunyai kelebihan-kelebihan keterampilan. Semua itu karena dia gemar belajar dan selalu berguru. Artinya mengikuti kursus-kursus, disamping dapat menyelesaikan sekolah dengan baik. Keberuntungan selalu beserta padanya, sehingga sejak masih muda sudah mendapat kemudahan mencari uang, maka hingga hari tuanya nanti, dia selalu dalam hidup senang dan bahagia.

“TRI” – Kelompok III : Mereka yang terlahir pada Hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Mereka ini adalah orang-orang yang senang bekerja keras. Berdasarkan pendataan Horoskop Jawa, Pranata Mangsa, maka kelahiran Hari Selasa, Kamis dan Sabtu adalah orang yang paling bahagia. Seumur hidupnya tidak pernah mengalami kekurangan uang, rejekinya melimpah rauh. Begitu pula kariernya sangat baik. Tetapi tidak menjadikan orang kelahiran ini menjadi pongah dan sombong, karena memang itu bukan sifat orang “Kapat”. Justru dia lebih cenderung mendermakansebagian hartanya untuk kepentingan umat. Tidak memilih golongan, bangsa dan agama.

I. Saat Yang Tepat Untuk Mengerjakan Sesuatu .

Dalam kehidupan ini ada hari jaya dan hari terburuk bagi seseorang. Maka Horoskop Jawa telah memberikan suatu data perhitungan sebagai pedoman untuk mengetahui saat-saat yang baik untuk sesuatu pekerjaan yang dianggapnya besar.

Mangsa “Kapat” bulan Mei – Agustus adalah bulan terbaik baginya untuk mengerjakan sesuatu yang besar. Lebih tepatnya adalah sekitar tanggal 30 Mei – 2 Agustus memasuki Wuku Wugu, Gumbreg dan Pahang, mendapat anugrah paling besar. Kalau di antara tanggal-tanggal tersebut terdapat Hari Minggu, Selasa dan Jumat, adalah hari-hari yang paling baik bagi kelahiran Mangsa “Kapat” utamanya adalah Hari Jumat.

Hati Jumat adalah Hari Jaya baginya, walaupun pada bulan apa saja.

J. Hobi .

Kelahiran Mangsa “Kapat” mempunyai beberapa macam Hobi yang dapat di komersialkan, maka akan berlimpah ruah juga hartanya.

Dekorasi, Tata Ruang, Keindahan Taman.

Bertamasya ke tempat-tempat Wisata yang berhawa dingin dan sejuk.

Seni Tari dan Seni Busana.

Barang-barang Antik, termasuk Lukisan dan Patung.

Berdiskusi, Berlayar dan Safari Sosial.

Demikian beberapa Honi orang kelahirn Mangsa “Kapat” yang sangat menonjol, tetapi hampir semua hal yang berbau Seni sangat disenanginya.

K. Jodoh (Calon Suami/Istri yang tepat) .

Jodoh telah ditentukan oleh ALLAH Yang Maha Esa, tetapi manusia mencoba mencari-cari yang mana jodohnya yang sebenarnya.

Ilmu Horoskop Jawa berusaha mendeteksi sampai sejauh ini tentang kebenaran adanya kepastian jodoh seseorang.

Seperti juga dalam pergaulan dan persahabatan, maka kecocokan seseorang terhadap orang lain itu berbeda-beda. Disinilah kelahiran Mangsa “Kapat” yang cocok bila calon jodohnya kelahiran Mangsa “Kawolu” (4/5 Pebruari – 1 Maret). Tetapi ada pula beberapa calon yang termasuk baik baginya ialah kelahiran Mangsa “Saddha” (13 Mei – 22 Juni), Mangsa “Kalima” (14 Oktober – 9 Nopember), Mangsa “Karo” (3 Agustus – 25 Agustus), Mangsa “Kasadasa” (27 Maret – 19 April) dan baik juga sesama kelahiran Mangsa “Kapat” (19 September – 13 Oktober).

L. Batu Permata .

Bagi orang yang terlahir pada Mangsa “Kapat” ada beberapa batu permata yang cocok baginya. Selain indah dan serasi, menurut yang percaya batu permata itu mempunyai khasiat.

Batu Opal : Batu permata ini juga disebut Kalimaya, khasiatnya menyembuhkan sakit impotent, sakit mata dan kekuatan pikiran.

Berlian : Berlian ini termasuk batu mulia, harganya sangat mahal. Khasiatnya dapat menjadi protector dari serangan Black Magic (Ilmu Hitam), menguatkan tubuh dan menentramkan pikiran.

Batu Merjan : Batu mulia merjan ini juga disebut Coraal, mempunyai khasiat melindungi diri dari serangan flu, batuk-pilek dan sariawan. Juga dapat melindungi anak dari gangguan penyakit, serta mempercepat tumbuhnya gigi.

Batu Mirah : Batu Mirah ini dalam istilah perbatuan disebut Robijn atau Ruby. Berkhasiat untuk menolak lemah syahwat dan infeksi.

Batu-batu mulia dan batu permata itu adalah aksesori sebagai batu permata cincin, liontin, giwang dan bros. Pasti saja harganya sangat mahal, tetapi bagi orang kelahiran Mangsa “Kapat” hal itu tidak menjadi masalah.

M. Warna Yang Serasi .

Bukan hanya serasi saja, tetapi mempunyai pengaruh bagi dirinya adalah Warna segala Warna Biru. Kemudian Warna Merah Anggur.

N. Bunga .

Bunga-bunga yang serasi dan disukainya adalah Bunga Mawar. Kemudian Bunga Kenanga Kuning, Bunga Wijaya Kusuma dan Gradiol.

Demikian data-data yang diketengahkan oleh Ilmu Horoskop Jawa. Tentu saja pendataan itu lebih lengkap kalau disertakan dengan jam lahir, weton, wuku dan setelah dewasa sampai hari tua mengenal penelitian dengan dwaca aksara pula.

Semua itu adalah merupakan upaya untuk mendekatkan sedekat mungkin dengan misi kita atau tujuan kita hidup di Bumi ALLAH ini. Denga pendataan Horoskop Jawa ini kita akan mengetahui secara rinci keadaan diri kita lahir dan bathin.

Kalau kita dalam menjalani hidup ini meleset dan sesat, maka ada kesempatan untuk segera memperbaikinya semasa kita masih hidup.

Mangsa “Kapat” berada di Selatan dalam orbitnya yang 25 hari itu akan bertemu dengan Wuku-wuku Gumbreg (6), Wuku Pahang (16), Razi Libra dan Wugu (26). Yang akan terlihat di bulan September – Oktober.

Mangsa Kalima (14 Oktober – 9 Nopember)

 

Mangsa Kalima  (14 Oktober – 9 Nopember).

Secara Umum– Mangsa “Kalima”.

Mereka yang terlahir pada tgl 14 Oktober – 9 Nopember adalah termasuk dalam Pranata Mangsa “Kalima”. Pada Mangsa itu hawanya sejuk dan cuaca syahdu, karena langit diselimuti mendung. Sering turun hujan, bahkan curah hujan sering pula sangat lebat.

Pada Mangsa “Kalima”, lama orbit 27 hari. Berpengaruh besar terhadap kelahiran, sifat, tingkah laku, bahkan keberuntungannya sangat di pengaruhi oleh Mangsa “Kalima”. Begitu pula keadaan alam semesta yang melambangkan keadaan orang-orang yang terlahir di Mangsa itu.

Keadaan orang yang terlahir pada Mangsa ini adalah salah satunya kesenangan dan keberuntungan . Sebelum kesenangan itu datang, datanglah terlebih dahulu godaan yang berupa gangguan-gangguan tidak menyenangkan. Kalau orang itu tabah, maka kesenangan dan keberuntungan segera menggantikan derita itu. Gangguan atau derita itu adalah samaran, Kalau bentuk gangguan tadi telah dikalahkan, maka akan muncul wujud kemenangan yang sebenarnya ialah sang keberuntungan itu sendiri.

Agar kita selalu berdekatan dengan wujud kemenangan itu, maka kita harus selalu bertabah hati menghadapi segala macam cobaan dan godaan. Karena kalau kita mendapat cobaan dan rintangan itu, artinya wujud kemenangan sudah sangat dekat dengan kita. Demikian cobaan dan rintangan itu lenyap, maka kesenangan pun datang.

Selain dari pada itu, Mangsa “Kalima” mempunyai sifat mementingkan harga diri dan kewibawaan. Sifat tegas dalam mempertahankan harga diri dan kewibawaan itu disertai dengan sifat diam. Baginya yang terpenting adalah hasil pekerjaan yang baik, tidak mengharapkan suatu pujian, orang Mangsa “Kalima” juga pandai menekan emosi maupun ambisi.

Apa yang terjadi bagi orang yang telahir dalam pengaruhnya Mangsa “Kalima”?. Mereka juga mempunyai sifat, lebih mementingkan gengsi, kewibawaan, harga diri, bekerja dengan diam-diam tetapi sukses.

Oleh karenanya orang yang terlahir dalam Mangsa “Kalima” adalah orang-orang yang pendiam. Walaupun begitu, mereka dapat memberikan nasehat bagi orang yang membutuhkannya. Dia juga pandai menyimpan rahasia, sehingga banyak kawan yang mempercayai untuk sesuatu rahasia pribadi. Penampilannya penuh misteri, hal itu karena dia lebih senang bekerja secara diam-diam. Perkataannya penuh arti dan kepastian.

Bagi mereka yang baru mengenal orang kelahiran Mangsa “Kalima” terasa sangat kaku bergaul dengannya. Segala sesuatu sangat tertutup, tetapi bila sudah mengenalnya lebih lama, maka terasa suatu hubungan persahabatan yang baik dan penuh canda serta enak diajak untuk berbincang-bincang.

Bahkan ada sesuatu yang luar biasa bagi orang “Kalima” ini, ialah ketabahan hati, dalam menghadapi kehidupan penuh dengan rasa percaya diri, jarang mengeluh dan tidak pernah menyerah bila menghadapi kesulitan apa pun bentuknya. Mempunyai sesuatu yang istimewa, ialah dimana dia mengalami suatu kesulitan, maka akan menemukan suatu jalan untuk mengatasi kesulitan itu dan berhasil. Oleh karenanya bagi orang kelahiran Mangsa “Kalima” tidak ada hal-hal yang dianggap-nya sulit dan luar biasa. Semua masalah dan kehidupan ini dihadapinya dengan gembira dan tidak pernah berkeluh kesah.

Dalam pergaulan di masyarakat, pada umumnya orang kelahiran Mangsa “Kalima” mempunyai pengaruh baik, tidak banyak berbicara tetapi banyak perbuatan-perbuatan baik yang dibuktikannya. Janjinya selalu ditepati. Sehingga mempunyai kewibawaan dan disegani.

A. Keadaan Fisik .

Mereka yang terlahir di Mangsa “Kalima” umumnya, wanita mempunyai wajah cantik dengan tubuh serasi. Bagi pria mempunyai wajah ganteng dengan postur tubuh serasi dan bentuk leher agak besar. Matanya bersinar tajam, tangan berotot.

Suatu gambaran fisik bahwa orang kelahiran Mangsa “Kalima” mampu melakukan pekerjaan yang berat. Cara berjalannya tegap dan gagah, hal ini menggambarkan sikapnya menghadapi segala persoalan dengan tegas pula.

Pengaruh dari Mangsa “Kalima” diantaranya, sangat kuat pada bagian (Maaf) vitalnya, pengaruhnya terhadap orang kelahiran Mangsa ini bahwa dia senang kawin atau senang dalam melakukan seksualitas.

Bentuk dahi orang kelahiran Mangsa “Kalima” adalah lebar, bahkan rambut kepala sering rontok hingga dapat menjadi botak. Lubang hidungnya lebar. Bibirnya agak tebal, dengan mulut agak lebar. Bagi orang kelahiran Mangsa “Kalima” ini di anjurkan untuk giat berolah raga, karena ada kelemahan bagian tulang belakang, cenderung dapat membungkuk pada hari tuanya nanti.

B. Keadaan Masa Kanak-kanak .

Keadaan anak kelahiran Mangsa “Kalima” pada umumnya memiliki kecerdasan otak yang luar biasa, cepat menerima suatu pelajaran. Bahkan anak-anak “Kalima” dapat dengan inisiatif sendiri mempelajari sesuatu tanpa guru.

Tetapi sifat anak-anak “Kalima” minta untuk diutamakan daripada anak-anak yang lain. Rewel, Cerewet dan selalu minta lebih banyak dari yang semestinya.

Dikalangan anak-anak yang lain, maka anak “Kalima” ini menjadi pembela bagi kawan-kawannya yang mendapat ancaman. Karena anak “Kalima” berani mewakili kawannya yang diancam, walaupun musuhnya itu lebih besar dari dirinya. Dikalangan teman-temannya dia sangat royal. Senang menghambur-hamburkan uangnya dan mentraktir. Tidak mengherankan kalau anak kelahiran Mangsa “Kalima” mempunyai kawan dan sahabat yang tidak sedikit.

Sejak kecil anak “Kalima” ini mempunyai kesenangan memelihara hewan, seperti ; kucing, anjing, kelinci, burung dan sebagainya. Tetapi harus diperhatikan benar, karena kadang dia dapat berbuat kejam dan sadis terhadap hewan-hewan peliharaannya itu.

Sifat pendiamnya terbawa sejak kanak-kanak. Walaupun diam, dia selalu memperhatikan lingkungannya. Kadang dia akan tampil sebagai jagoan untuk membela kawannya.

C. Keadaan Masa Remaja .

Mangsa “Kalima” sangat berpengaruh kepada remaja kelahiran Mangsa “Kalima”diantaranya adalah sifat cemburunya, curiga dan kurang berterus terang dalam berbagai hal. Karena dia senang menyimpan rahasia, atau sesuatu yang segan untuk dibicarakan kepada orang lain. Sehingga orang lainpun tidak mengetahui apa maunya. Seolah kehidupannya diselubungi oleh rahasia.

Suatu yang sangat menarik bagi orang kelahiran Mangsa “Kalima” ini adalah 'Kejujurannya' karena dia selalu menepati segala janji yang diucapkannya. Satu lagi yang istimewa ialah keistimewaanya untuk mempelajari Bahasa Asing. Dia akan dapat menguasainya dengan cepat. Begitu pula hal-hal yang bersifat gaib dan parapsikologi sangat cepat paham dan dapat menjadi Ahli Parapsikologi (Kebathinan).

Dalam pergaulan remaja “Kalima” ini sangat disegani, tetapi karena sifatnya yang pendiam dan berwibawa, walaupun dalam keadaan biasa dia dapat bercanda dan berbincang-bincang. Tetapi kalau sedang marah dia akan diam dan berbicara hanya secukupnya. Hal itu yang membuat kawan-kawannya merasa segan bahkan ada yang merasa takut berhadapan dengan dia. Karena sering menegur kawannya yang bersalah dengan kata-kata yang menyakitkan hati dan ketus.

Dalam dunia pendidikan umumnya orang atau remaja kelahiran Mangsa “Kalima” selalu berhasil dengan baik, mendapat yang terbaik.

D. Ciri Khas Yang Mencolok .

Yang mencolok bagi orang kelahiran Mangsa “Kalima” ialah keberanian, pendiam, tetapi keras dan mudah sekali tersinggung atau marah kalau kehendaknya tidak dituruti.

Bila telah naik darah, maka dia terlalu nekad tanpa perhitungan, walaupun penyebabnya suatu hal yang sederhana sekali.

Disamping ciri khas pada postur tubuh yang sudah di sampaikan. Maka ciri khas sifat dan tingkahnya itu dapat dijadikan sebagai data pribadi orang kelahiran Mangsa “Kalima”.

E. Ikatan Persahabatan .

Pergaulannya sangat luas, tetapi tidak banyak sahabatnya, karena keras kepala, ketus dan tertutup, orang enggan untuk bergaul dengannya. Bahkan terhadap lain jenisnya orang kelahiran Mangsa “Kalima” ini sering berbuat kasar dan ingin menguasai.

Sehingga biasa terjadi bagi orang “Kalima” ini berpacaran lebih dari sekali. Bahkan ada yang sering putus, disebabkan cemburu buta. Tetapi juga ada yang sekali berpacaran lalu menjadi suami-istri. Hal itu dapat terjadi kalau pilihannya tepat.

Yang paling cocok sebagai sahabat adalah yang terlahir pada Mangsa “Kaso” (23 Juni – 2 Agustus), selain itu juga bisa ada kemugkinan baik bila bersahabat dengan Mangsa “Kapitu” (23 Desember – 3 Pebruari), Mangsa “Katelu” (26 Agustus – 18 September) dan kelahiran pada Mangsa “Kalima” itu sendiri.

Orang kelahiran Mangsa “Kaso” adalah sahabat yang paling cocok, mereka adalah orang-orang yang dapat menyelami jiwanya. Bahkan bagi orang kelahiran Mangsa “Kaso” sifat orang “Kalima” itu sesuai baginya bahkan tidak ada masalah. Sehingga keduanya dapat bergaul sangat akrab.

F. Keadaan Kesehatan .

Bagi orang yang terlahir pada Mangsa “Kalima” ada beberapa penyakit yang dapat mengganggunya. Artinya ada kemungkinan besar dapat terserang penyakit tersebut.

Hal itu berarti kalau kesehatannya terjaga dengan baik, berolah raga secara teratur.

Penyakit itu tak akan menyerangnya. Pada dasarnya orang kelahiran Mangsa “Kalima” itu jarang sakit, seolah kebal terhadap jenis-jenis penyakit.

Penyakit yang mengancamnya adalah reumatik, sakit jantung, ginjal, kencing gula dan kemungkinan dapat juga terkena sakit kelamin. Adapun bagi wanita kelahiran Mangsa “Kalima” dapat terkena keputihan, kanker kandungan, juga gangguan pada rahim. Oleh karenanya haruslah berhati-hati merawat diri. Karena lebih mudah mencegah daripada mengobati.

G. Pekerjaan Yang Cocok/Karier .

Bagi kelahiran Mangsa “Kalima” ada beberapa pekerjaan yang cocok. Tetapi untuk kepastiannya, Horoskop Jawa membaginya menjadi 3 (Tiga) Kelompok, menentukan bakat dan pekerjaan yang cocok untuk ditekuni. Dasarnya adalah Hari Lahir setiap individu, dari hari kelahiran itu dapat ditentukan pekerjaan yang cocok.

“EKA” - Kelompok I : Mereka yang telahir pada Hari Minggu, Hari Rabu dan Hari Jumat. Pekerjaan yang cocok adalah ; Polisi, Wartawan, Dokter, Pengarang, Badan Intel, Pendeta maupun Rohaniawan, tetapi yang paling cocok adalah sebagai Polisi.

“DWI” – Kelompok II : Mereka yang terlahir pada Hari Senin. Kelompok ini ada beberapa bidang pekerjaan diantaranya adalah sebagai Artis Film, Theater, dapat juga sebagai Karyawan pada Biro Perjalanan, bahkan dapat juga sebagai Pemilik Perusahaan Pelayaran, atau Biro Perjalanan, Kontraktor dan Kedokteran atau Poliklinik. Yang paling cocok dan bepengaruh dalam bidang kariernya adalah pekerjaan yang berhubungan dengan Pembangunan atau Kontraktor.

“TRI” – Kelompok III : Mereka yang terlahir pada Hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Kelompok ini adalah orang-orang yang mempunyai kesempatan kerja dibidang Obat-obatan atau Apotik, Kosmetik, Nelayan dan Tekhnik Perkapalan.

Kariernya akan terus menanjak kalau mengutamakan pekerjaan bidang Kosmetik atau mengusahakan Kapsalon.

H. Gambaran tentang Rejeki .

Bagi yang terlahir pada Mangsa “Kalima” dalam bidang keberuntungan dan rejekinya termasuk baik. Tetapi Horoskop Jawa membaginya dalam 3 (Tiga) Kelompok. Kelompok itu adalah kelompok berdasarkan Hari Kelahiran, yang tentunya mempunyai perbedaan satu dengan yang lain.

Kelompok-kelompok itu adalah sebagai berikut ;

“EKA” - Kelompok I : Mereka ini adalah kelahiran Hari Minggu, Hari Rabu dan Hari Jumat. Yang terlahir pada kelompok ini, pada umumnya mempunyai kemampuan berusaha dalam bidang Komersial. Tidak melewatkan kesempatan yang ada, maka tidak pernah mengalami kesulitan masalah keuangan. Dia selalu mendapatkan keberhasilan yang gemilang, semua itu berkat kegigihannya. Dalam Usia 29thn (Dua Puluh Sembilan Tahun), akan mendapatkan rejeki nomplok, artinya keuntungan yang sangat besar yang tidak terduga. Keuntungan inilah yang kelak akan mengangkatnya menjadi Kaya Raya.

“DWI” – Kelompok II : Mereka adalah orang kelahiran Mangsa “Kalima” yang dilahirkan pada Hari Senin. Kelahiran Senin, mempunyai pengaruh yang kuat dalam segi materi. Karenanya sangat berhati-hati dengan uang, walaupun rejekinya sangat baik, bahkan dapat dikatakan melimpah. Lebih baik lagi setelah menikah.

“TRI” – Kelompok III : Mereka yang terlahir pada Hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Mereka yang termasuk kelompok ini, masa depannya sangat gemilang. Sejak remaja sudah dapat terlihat keberuntungannya. Bahkan sukses yang telah dicapainya dengan gemilang akan mengantar dia kearah yang lebih tinggi lagi, hingga ke percaturan Internasional. Rejekinya terus melimpah, kariernya terus mencuat, bahkan hidup berumah tangganya pun bahagia.

I. Saat Yang Tepat Untuk Mengerjakan Sesuatu .

Bagi orang yang terlahir pad Mangsa “Kalima” mempunyai hari jaya, hari-hari yang sangat berkesan indah dan baik. Hari yang mempunyai arti khusus.

Bagi orang “Kalima” saat kejayaanya jatuh pada Bulan Agustus.

Sedangkan hari jayanya adalah Hari Minggu dan Hari Selasa. Hari-hari untuk memulai suatu pekerjaan yang besar, dagang, perjalanan jauh untuk urusan penting, maupun untuk usaha-usaha lain yang besar seyogyanya dipilih pada Hari Minggu atau Hari Selasa, pada Bulan Agustus. Karena dari Bulan April hingga Bulan Oktober, Mangsa “Kalima” memberkahi, pancarannya dapat terlihat di bumi kita dalam keadaan nyata. Pancaran pada Wuku Gumbreg (6) dalam Bintang Scorpio. Dalam Wuku itu tampak bintang yang bersinar sangat terang dengan sinarnya yang berwarna merah kuning, bintang tersebut bernama ‘Antares’ pancaran sinar amarah, keberanian dan gengsi.

J. Hobi-Mangsa .

Orang yang terlahir pada Mangsa “Kalima” mempunyai beberapa hobi yang menonjol. Hobinya itu dapat dikomersialkan oleh orang lain.

Diantaranya ;

Berfoya-foya menghamburkan uang.

Memelihara Binatang ; Kucing, Anjing, Kelinci, Burung, Ayam.

Spiritual, Menyepi dan Mendaki Gunung.

Berdagang dan Memaksakan Kehendaknya.

Beberapa hobi itu di samping dapat menyenangkan hati, orang kelahiran Mangsa “Kalima” juga kadang dapat menguntungkan orang lain dalam segi komersial.

Sebenarnya ada pula yang sangat mencolok, ialah kesenangan berfoya-foya dengan wanita penghibur. Baik itu secara sembunyi-sembunyi maupun secara terang.

K. Jodoh (Calon Suami/Istri yang tepat) .

Bagi orang kelahiran Mangsa “Kalima” ada beberapa type kelahiran yang bisa menjadi kawan hidupnya. Seperti juga dalam pergaulan dan persahabatan. Ada kelahiran Mangsa-mangsa tertentu yang cocok bagi kelahiran Mangsa “Kalima” dalam perjodohan. Yang paling cocok adalah calon pasangan yang terlahir pada Mangsa “Kaso” (23 Juni – 2 Agustus). Walaupun begitu ada beberapa alternative karakter kelahiran yang lain, dapat juga berjodoh dengan kelahiran Mangsa “Kapitu” (23 Desember – 3 Pebruari), juga dengan Mangsa “Katelu” (26 Agustus – 18 September) dan Mangsa “Kalima” itu sendiri.

Gambaran-gambaran jodoh atau calon pendamping itu berdasarkan pengertian Ilmu Horoskop Jawa. Sedangkan yang menentukan tidak lain hanya ALLAH Yang Maha Esa juga. Orang kelahiran Mangsa “Kalima” kalau Pria, akan menjadi suami yang baik penuh dengan rasa bertanggung jawab, selalu menepati janjinya baik terhadap istri maupun terhadap anak-anaknya. Kalau itu Wanita, maka dia pun akan menjadi istriyang baik. Tahu betul tanggung jawab seorang ibu rumah tangga terhadap anak-anaknya. Ditanamkan pendidikan praktis, keras dan disiplin.

L. Warna Yang Serasi .

Bagi mereka yang terlahir pada Mangsa “Kalima”, maka terdapat beberapa jenis warna yang cocok baginya.

Warna-warna itu selain dipandang dari segi keserasian, juga dipandang dari sudut parapsikolog.

Bagi kelahiran Mangsa “Kalima”, warna yang paling cocok dan paling serasi baginya adalah Warna Merah. Karena warna itu mengandung arti kesetiaan dan tanggung jawab. Selain warna merah, juga serasi menggunakan Warna Putih. Selain keserasian dan kepantasan warna putih mempunyai makna kesucian, kepasrahan, kelembutan dan kebaikan hati.

Maka warna-warna selain kedua warna itu, kurang baik bagi orang yang telahir pada Mangsa “Kalima”. Lebih-lebih warna hitam, seyogyanya tidak memakainya, menurut Pakar Warna dan Daya Magis yang dipancarkan, bahwa warna hitam memancarkan pancaran kenistaan, itu bagi kelahiran Mangsa “Kalima” (14 Oktober – 9 Nopember).

M. Bunga .

Bunga yang serasi dan mempunyai efek berpengaruh kepada kejayaan dan membangkitkan daya imajinasi bagi orang kelahiran Mangsa “Kalima” ada beberapa jenis Bunga, sbb ;

Bunga Melati.

Bunga Anggrek.

Bunga Sedap Malam.

Bunga Gadena.

Bunga-bunga tersebut diatas, selain warnanya yang putih lembut, juga baunya semerbak. Dari bau yang semerbak itulah seolah membangkitkan nostalgia. Kenangan lama, kemudian akan bangkit semangat baru dibarengi dengan rasa indah dan syahdu. Efeknya membawa keberuntungan yang hakiki.

Demikian data-data yang telah berhasil diteliti dengan berpedoman pada Ilmu Horoskop Jawa dan lain-lainya. Sehingga Horoskop Jawa ini menjadi lengkap.

Mangsa “Kalima”, orbitnya selama 27 hari, sejak 14 Oktober – 9 Nopember. Berada di langit belahan Barat Daya bertemu dengan Wuku-wuku Dukut (29) Julungwangi (9) Scorpio dan Tambir (19). Pancaran Bintang Antares dapat terlihat jelas dibulan April hingga Oktober.

Mangsa Kanem (10 Nopember – 22 Desember)

 

Mangsa Kanem (10 Nopember – 22 Desember).

Secara Umum–Mangsa “Kanem”.

Orang yang terlahir pada tanggal 10 Nopember – 22 Desember, termasuk di dalam kedudukan Mangsa “Kanem” yang lamanya orbit 43 hari dan di beri kiasan “Mendapatkan Rasa Bahagia Karena Perbuatan Baik”. Keududukan Mangsa tersebut di Barat Daya dan saat itu Musim Hujan.

Pada orang yang terlahir pada Mangsa “Kanem” secara umum sifatnya terkadang timbul suatu rasa bangga diri. Kemudian menyingkirkan jauh-jauh perasaan bangga diri itu diganti dengan perbuatan untuk kebaikan orang lain. Orang Mangsa “Kanem” bila diperlukan dia rela untuk berkorban.

Penampilannya sangat simpati dan optimis, di dalam pergaulan sangat disenangi oleh kawan-kawannya. Pandai bergaul dan dia sangat membenci kepalsuan.

Ada pula yang sangat ditakuti oleh orang Mangsa “Kanem” adalah Kesepian. Orang Mangsa “Kanem” sangat menyukai pergaulan, senang bersahabat dan berorganisasi. Karena sikapnya yang tegas dan jujur, maka orang Mangsa “Kanem” sering dapat menduduki tempat yang teratas. Begitu pula dalam pekerjaan.

Tercapainya karier yang teratas da dihormati orang berlebihan setelah dalam usia diatas 30 thn (Tiga Puluh Tahun).

Pada umumnya kehidupan maupun nasib orang kelahiran Mangsa “Kanem” pada masa kanak-kanak kurang layak. Keluarganya mendapat ujian yang sangat berat. Ada-ada saja derita yang menimpa, kegagalan orang tua dalam usaha, dagang, maupun pekerjaan lain hingga menganggur. Kemelaratan, mungkin juga orang tuanya bercerai dan keluarga itu berantakan. Hingga kehidupan orang Mangsa “Kanem” itu menjadi sulit. Bahkan tidak jarang pula orang Mangsa “Kanem” ditinggal mati oleh kedua orang tua pada usianya yang masih kanak-kanak.

Penderitaan itulah yang mendewasakan dirinya. Kemudian perjuangan dan ketabahan, serta kemauan yang keras untuk mau memperbaiki sifat-sifatnya yang kurang baik. Begitulah orang kelahiran Mangsa “Kanem”, derita yang diterimanya ketika masih kanak-kanak. Barulah setelah dewasa dan budi pekertinya mancapai kesadaran. Kejujuran, senang membela yang lemah, bahkan mau berkorban demi orang lain, pada saat-saat itulah keberuntungan mulai menghampirinya.

Dapat juga terjadi bahwa dia mendapat pertolongan dari orang lain yang bersimpati padanya. Ataupun dia akan mendapatkan jodoh dari orang yang kaya, sehingga dia akan mendapat kedudukan yang tinggi dan kaya raya serta banyak sahabat dan handai taulannya.

A. Keadaan Fisik  .

Keadaan dan bentuk tubuh orang kelahiran Mangsa “Kanem” pada umumnya adalah serasi dan menarik. Tubuhnya tinggi, tidak gemuk tetapi sedang, wajahnya terang berseri berbentuk bulat telur, rambut hitam tebal. Matanya bulat dan bersinar terang, mulutnya lebar dengan bibir sedang, giginya bagaikan mutiara diatur, hidungnya mancung.

Tetapi dibalik itu semua yang indah dan serasi itu, orang Mangsa “Kanem” mempunyai kelemahan tulang, baik tulang kaki kiri maupun pada tulang belakang, sehingga ada kemungkinan dapat lumpuh maupun membongkok pada usia diatas 30 thn (Tiga Puluh Tahun).

Dengan diketahui kelemahan ini maka lebih utama menjaganya, dari pada mengobati setelah terlanjur. Berolah-raga dan keteraturan makan sayur-sayuran terutama yang mengandung zat kapur, misalnya kol.

B. Keadaan Masa Kanak-kanak .

Orang yang terlahir pada Mangsa “Kanem” mengalami penderitaan sejak masih kanak-kanak. Baik itu derita karena kemelaratan orang tuanya, derita karena pereraian orang tuanya, derita karena kematian orang tuanya, maupun disebabkan oleh yang lain.

Kalau tentang kemelaratan dia tidak peduli, yang dipedulikannya adalah tentang keadilan dan kejujuran. Walaupun dalam hidup melarat dia tetap tegar dan rapi. Hanya saja ada kesan seolah anak Mangsa “Kanem” itu sombong dan takabur, hal itu dapat terjadi karena sifatnya yang sering membanggakan diri setiap berhasil menyelesaikan suatu pekerjaan yang sulit dikerjakan oleh orang lain, secara bergurau dia akan memuji diri sendiri “Aku Kok” sambil tertawa. Itulah menimbulkan kesan kesombongan.

Dalam bidang studi, anak kelahiran Mangsa “Kanem” sangat rajin. Pada umumnya dapat mencapai yang diinginkannya. Bahkan tidak sedikit orang-orang jenius yang terlahir pada Mangsa “Kanem”. Lagi pula anak kelahiran Mangsa “Kanem”, sangat bergaul, walaupun tidak banyak berbicara tetapi banyak pula sahabatnya.

C. Keadaan Masa Remaja .

Kejujuran adalah pegangan hidupnya. Walaupun remaja-remaja kelahiran Mangsa “Kanem” ini hidupnya melarat, tetapi hatinya optimis menghadapi masa depan. Setia kepada prinsip, cita-cita, serta pekerjaannya.

Remaja Mangsa “Kanem” yang telah bekerja, dia akan tetap setia dengan pekerjaannya itu. Walaupun ada orang yang membujuknya dengan bayaran yang lebih tinggi, dia akan lebih setia dengan pekerjaan yang telah ditekuninya walaupun gajinya rendah.

Untuk mencapai kariernya yang lebih baik, orang kelahiran mangsa “Kanem” cenderung untuk mempelajarinya, baik dengan membaca, maupun kursus atau sekolah kejuruan.

Orang kelahiran Mangsa “Kanem”, suka mengerjakan sesuatu untuk kepentingan orang lain tanpa memikirkan imbalan. Karena dia akan mengerjakan pekerjaan itu dengan rasa tulus dan penuh tanggung jawab.

Pada umumnya remaja kelahiran Mangsa “Kanem” sangat menarik di dalam pergaulan. Bahkan dalam percintaan sering digandrungi lain jenisnya, baik karena keadaan fisik yang rupawan, maupun penampilannya.

D. Ciri Khas Yang Mencolok .

Ada beberapa ciri khas orang kelahiran Mangsa “Kanem” yang sangat mencolok ialah senang menyendiri membaca dan belajar berbagai ilmu pengetahuan.

Disamping itu, dia mempunyai kebiasaan Menggurui walaupun kawannya itu baru saja dikenalnya.

Maka bila kita bertemu dengan orang yang mempunyai sifat : senang menyepi, gemar membaca dan belajar, senang menggurui siapa saja walaupun baru dikenalnya. Maka besar kemungkinan bahwa dialah orang kelahiran Mangsa “Kanem”.

E. Ikatan Persahabatan .

Di dalam pergaulan masyarakat, orang Mangsa “Kanem” mendapat tempat yang baik. Karena dia memegang teguh prinsip, jujur dan cerdas. Sehingga bila ada yang menghadapi kesulitan, dia tampil sebagai sukarelawan, membantu dan menyelesaikan masalah tanpa pamrih.

Kalau terjadi perselisihan dan kesalahpahaman maka dia pun bersedia memaafkan maupun minta maaf kalau memang dia yang bersalah.

Orang yang terlahir dalam Mangsa “Kanem” dapat menjadi sahabat yang baik, setia dan bersedia berkorban demi sahabatnya. Maka dengan demikian, darinyalah dapat diharapkan suatu bantuan tanpa pamrih dengan kesadaran tanpa maksud tertentu. Pekerjaan yang bagaimanapun beratnya, akan dikerjakan dengan penuh rasa tanggung jawab dan selesai dengan baik.

Maka di dalam kariernya dia akan cepat menonjol dan menanjak. Tidak ada orang lain yang iri padanya. Karena mereka berpendapat bahwa itu layak diterimanya.

Bergaul dengan orang kelahiran Mangsa “Kanem” memang menyenangkan dan menambah wawasan. Kebiasaan orang kelahiran Mangsa “Kanem” senang membicarakan hal-hal yang berguna dan berwawasan luas.

Sahabat karibnya adalah orang yang terlahir pada Mangsa “Kasadasa” (27 Maret – 19 April). Tetapi tidak tertutup pula yang terlahir pada Mangsa “Kapat” (19 September – 13 Oktober), juga kelahiran Mangsa “Karo” (3 Agustus – 25 Agustus), begitu pula dengan kelahiran Mangsa “Kawolu” (4/5 Pebruari – 1 Maret). Dan orang kelahiran Mangsa “Kasadasa”-lah sahabatnya yang kekal dapat diistilahkan “Sahabat bagaikan saudara” yang sudah saling terbuka tak ada lagi rahasia diantara keduanya.

F. Keadaan Kesehatan .

Orang yang terlahir pada Mangsa “Kanem” mempunyai kelemahan fisik, mudah terserang penyakit. Di antara bagian tubuhnya yang rawan penyakit, adalah bagian tenggorokan, paru-paru, telinga, perut dan tulang punggungnya.

Bahwa orang kelahiran Mangsa “Kanem” bukannya orang yang mudah terkena penyakit, bahkan pada umumnya kesehatannya cukup baik sejak masih kanak-kanak. Hanya kalau kurang penjagaan pada tempat-tempat yang telah disebutkan tadi, maka dia akan sering terkena infeksi di saluran pernafasan, sakit gigi dan reumatik.

Tetapi kalau sejak masih remaja telah dibiasakan berolah-raga, senam, erobik, maupun olah raga lainnya. Maka kesehatannya akan lebih baik bahkan kepekaan-kepekaan terhadap penyakit tadi dapat lenyap. Selain itu juga makanan yang mengandung gizi tinggi dari alam seperti tumbuh-tumbuhan.

G. Pekerjaan Yang Cocok/Karier .

Untuk mengetahui pekerjaan yang cocok bagi orang kelahiran Mangsa “Kanem” dalam penelitian Horoskop Jawa berdasarkan kedudukan Mangsa pada Weton dan Wuku.

Astrologi Jawa menjabarkan pekerjaan yang cocok berdasarkan Horoskop Jawa dalam 3 (Tiga) Kelompok kelahiran atau Weton sbb ;

“EKA” - Kelompok I : Mereka yang telahir pada Hari Minggu, Hari Rabu dan Hari Jumat. Mereka ini adalah orang yang berbakat di dalam pekerjaan sebagai Pengarang, Atlit, Pengusaha Percetakan dan Penerbit, serta dapat pula sebagai Mubaliq. Tetapi yang paling cocok dan mengantarkan ke arah sukses yang gemilang adalah pada profesi Penerbitan. Kariernya pun akan meningkat dengan gemilang, khususnya dalam bidang Media Cetak tersebut.

“DWI” – Kelompok II : Mereka yang terlahir pada Hari Senin. Pekerjaan yang paling cocok untuk kelompok ini dan mengantarkan kearah keberhasilan baik karier maupun ekonominya adalah profesi di bidang Kemiliteran. Baik itu Perwira, Bintara maupun Tamtama. Dapat juga sebagai Pegawai pada bidang Litbang (Semacam LIPI) dan juga Dunia Seni dapat ditekuninya, khususnya Musik dan Seni Lukis. Tetapi yang akan menghasilkan uang banyak dan kegemilangan kariernya adalah dalam bidang Seni Lukis, karena dia mempunyai ketekunan, kesabaran dan daya imajinasi yang kuat. Coretan-coretan kuas maupun paletnya diatas kanvas sangat hidup dan berkesan mistis.

“TRI” – Kelompok III : Mereka yang terlahir pada Hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Pada kelompok ini cocok bekerja pada bidang Kesehatan, Poliklinik, Rumah Bersalin, juga sebagai Dokter dan Dokter Hewan. Dunia pembangunan sebagai Kontraktor maupun sebagai Insinyur Perancang, juga dapat menjadi Guru atau mempunyai sebuah Biro Kursus yang besar, jadi Pedagang dalam Perdagangan Umum dan menjadi Pembela Perkara. Namun sesuai dengan jiwanya yang tidak komerisal demi kepentingan orang lain, pekerjaan yang paling cocok adalah Pembela Perkara, mendirikan Biro Pengacara atau LBH.

H. Gambaran tentang Rejeki .

Seperti juga yang tertera pada bagian pekerjaan, bagi orang yang terlahir pada Mangsa “Kanem” tentang rejeki dan penghidupannya bergantung pada hari kelahiran.

Berdasarkan Ilmu Horoskop Jawa yang menentukan kedudukan Weton dan Wuku pada Mangsa “Kanem” maka Astrologi Jawa menjabarkan menjadi 3 (Tiga) Kelompok pula sbb ;

“EKA” - Kelompok I : Mereka ini adalah kelahiran Hari Minggu, Hari Rabu dan Hari Jumat. Mereka itu adalah orang yang akan berhasil pada usia tua. Ketika umurnya masih muda maka hidupnya menderita, kekurangan dan susah. Tetapi setelah usia mencapai 24 thn (Dua Puluh Empat Tahun) keatas rejeki dan penghidupannya akan terus meningkat. Bahkan pada usianya yang ke 29 thn (Dua Puluh Sembilan Tahun) dia akan menjadi orang yang kaya dan sukses.

“DWI” – Kelompok II : Mereka adalah orang kelahiran Mangsa “Kanem” yang dilahirkan pada Hari Senin. Kelompok ini adalah orang yang mempunyai keberuntungan yang lebih baik. Karena setelah berusia 29 thn (Dua Puluh Sembilan Tahun) rejekinya bagaikan air mengalir tak henti-hentinya. Seolah-olah segala yang dikerjakannya mendatangkan keuntungan yang melimpah. Sehingga layaklah kalau di hari tuanya orang kelahirn Mangsa “Kanem” hari Senin, ini hidup dalam bahagia di samping harta yang melimpah ruah.

“TRI” – Kelompok III : Mereka yang terlahir pada Hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Orang kelahiran Mangsa “Kanem” yang termasuk kelompok 3 (Tiga) ini, sebelum berumur 29 thn (Dua Puluh Sembilan Tahun) hidupnya dalam derita, ada-ada saja penyebabnya sampai pula pada bidang keuangan. Tetapi setelah berusia 29 thn (Dua Puluh Sembilan Tahun) nasibnya mulai berubah baik. Bahkan pada perkembangan selanjutnya terus maju dan kaya raya. Tetapi seperti pada umumnya orang kelahiran Mangsa “Kanem”, walaupun telah menjadi orang yang berhasil dan kaya raya namun tidak angkuh. Bahkan pintunya selalu terbuka bagi siapa saja, artinya sebagian hartanya untuk disumbangkan kepada badan-badan social dan untuk menolong orang lain yang membutuhkan.

I. Saat Yang Tepat Untuk Mengerjakan Sesuatu .

Saat yang baik bagi orang kelahiran Mangsa “Kanem”, untuk mengerjakan segala sesuatu yang penting adalah pada bulan Juli hingga bulan Oktober. Mangsa “Kanem” menempati pada Galaksi “Bima Sakti”.

Tepatnya pekerjaan itu dapat dilakukan pada hari Kamis dan hari Minggu. Tetapi yang paling tepat adalah memilih hari Kamis. Karena pada hari itu suatu kekuatan keberanian atau semangat yang suci yang dipancarkan Mangsa “Kanem” padanya. Segala pekerjaan akan berhasil dengan gemilang.

J. Hobi .

Kesenangan yang terpelihara sejak masih kanak-kanak bagi orang kelahiran Mangsa “Kanem” yang kemudian dapat juga di komersialkan adalah kesenangan atau hobinya “Mengajari” orang lain. Hobinya ini dikemudian hari dapat di manfaatkan sebagai “Guru” sekolah, Dosen bahkan Guru Besar. Hobi itu secara terperinci sebagai berikut ;

Membaca buku ilmu pengetahuan.

Pergi ketempat penyepian/menyepi untuk belajar.

Melukis.

Mendengarkan musik lembut.

Berpakaian rapi.

Menata ruang tamu dan kerapian di dalam rumah.

Berternak ikan dan sapi.

Kalau kita teliti jenis-jenis hobinya terbukti bahwa orang Mangsa “Kanem” mempunyai jiwa sabar dan jiwa seni.

K. Jodoh (Calon Suami/Istri yang tepat) .

Bagi mereka yang terlahir pada Mangsa “Kanem” seperti juga dalam memilih sahabat dan sahabat karib, maka jodohnya pun tidak jauh seperti memilih sahabat. Kecocokan yang menjadi pilihan utamanya. Harta dan Pangkat adalah faktor kedua.

Tetapi walaupun demikian banyaklah orang kelahiran Mangsa “Kanem” yang mendapatkan jodoh orang kaya raya. Sehingga dengan demikian dia pun akan terangkat dari penderitaan dan kemiskinan menuju ke kaya raya. Karena setelah menikah itulah kekayaan akan datang.

Jodoh bagi orang kelahiran Mangsa “Kanem” adalah kelahiran pada Mangsa “Kasadasa” (27 Maret – 19 April).

Tetapi juga tidak mengurangi kemungkinan yang cukup baik dan kecocokan adalah kelahiran pada Mangsa “Kapat” (19 September – 13 Oktober), pada Mangsa “Karo” (3 Agustus – 25 Agustus) dan kelahiran pada Mangsa “Kawolu” (4/5 Pebruari – 1 Maret).

Berdasarkan perhitungan Ilmu Horoskop jawa itu, maka Astrologi Jawa meramalkan bahwa perjodohan dengan selain tersebut diatas itu akan menimbulkan kerugian dan sia-sia bagi orang kelahiran Mangsa “Kanem” itu sendiri. Bahkan akan mengakibatkan penderitaan lahir dan bathin.

Batu Topaz (Toopas) : Batu mulia Topaz, kilau cahaya kekuning-kuningan lebih-lebih kalau diasah paset kilauannya sangat cemrlang. Di samping itu mengandung khasiat juga untuk menyembuhkan penyakit reumatik dan penyakit dada.

L. Batu Permata .

Ada beberapa jenis batu permata atau batu mulia yang cocok untuk aksesori orang kelahiran Mangsa “Kanem”. Batu mulia itu adalah batu yang dimuliakan, baik karena keindahan kilauannya maupun harganya yang mahal.

Di samping itu semua, batu mulia juga mempunyai khasiat yang luar biasa dan terpilihlah yang cocok bagi orang kelahiran Mangsa “Kanem” sbb ;

Berlian/Intan : Batu mulia ini selain indah juga termahal harganya. Di samping itu juga mempunyai khasiat ; menolak segala daya gaib, menguatkan tubuh dan menentramkan pikiran.

Batu Nilam (Carbuncle) : Selain indah kilauannya, juga berkhasiat untuk menyembuhkan sakit yang menular dan mengurangi rangsangan seks.

Batu Pirus (Turkoois) : Batu permata ini selain indah gambarnya, juga dapat bermanfaat sebagai pencegah segala macam bahaya atau sihir yang datangnya dari atas.

M. Warna Yang Serasi .

Dalam segi kecocokan, keserasian dan kewibawaan seseorang dalam memilih jenis warna yang cocok dan menimbulkan kesan anggun adalah ketepatan memilih jenis warna.

Bagi orang yang terlahir pada Mangsa “Kanem” ada beberapa jenis warna yang cocok. Adapun warna yang paling cocok bagi orang kelahiran Mangsa “Kanem” adalah warna Hijau. Kemudian dapat juga dengan warna Merah Jingga dan Kuning Terang.

N. Bunga .

Bunga yang cocok dan akan membangkitkan semangat dan inspirasinya adalah

- Bunga Melati.

- kembang-kembang Sufir

- LIly

- Mawar yang berwarna merah.

Demikianlah data-data bagi mereka yang terlahir dalam Mangsa “Kanem” berdasarkan pendataan Horoskop Jawa yang terwujud dalam Pranata Mangsa, Weton, Wuku dan Wangsit, yang merupakan Astrologi Jawa lengkap / Ilmu Horoskop Jawa.

Mangsa “Kanem” berorbit selama 43 (Empat Puluh Tiga) hari, Mangsa “Kanem” berada di langit sebelah Barat Daya. Dalam gugusan Wuku Julungwangi (9), Tambir (19), Sagitarius dan Dukut (29). Keberadaannya dapat terlihat di bulan Nopember – Desember. Ditandai dengan kiasan “Mendapatkan Rasa Bahagia Karena Berbuat Baik” dan itulah pegangan luhur bagi orang kelahiran Mangsa “Kanem”. Berbuat untuk kebaikan, karena kebaikan itu adalah dirinya.

Mangsa Kapitu (23 Desember - 3 Pebruari)

 

Mangsa  Kapitu (23 Desember - 3 Pebruari)

Secara Umum– Mangsa “Kapitu”.

Orang yang terlahir pada Mangsa “Kapitu” secara umum memiliki sifat baik dan bersih. Dapat juga tampil sebagai seorang pemimpin yang penuh disiplin dan tegas serta jujur. Maka orang Mangsa “Kapitu” selalu disegani oleh kawan-kawannya, baik dalam pergaulan di masyarakat, maupun di dalam pekerjaan dan organisasi.

Sifat-sifat orang “Kapitu” tegas dan jujur serta rajin bekerja. Dia mampu mempengaruhi orang-orang di sekelilingnya, seolah-olah dialah pemimpin kelompok itu. Padahal dia berpengaruh bukan karena sebagai pemimpin, tetapi karena mempunyai wibawa dan disegani.

Tentu saja semua yang digambarkan di sini merupakan pandangan secara garis besar. Jadi tidak semua orang yang terlahir pada Mangsa “Kapitu” harus sama. Karena akan mengalami perbedaan, bila terlahir pada Wuku, Weton maupun jam yang berbeda pula. Walau begitu secara garis besarnya akan nampak khas Mangsa “Kapitu” pada diri mereka.

Bagi orang yang terlahir pada Mangsa “Kapitu”, Bila Pria maka cenderung mempunyai jambang yang cukup lebat dan kalau berjalan menunduk seolah mencari barang sesuatu yang terjatuh. Hal itu juga menggambarkan sifatnya yang teliti dalam menjalankan segala macam pekerjaan.

Bagi orang yang terlahir dalam Mangsa “Kapitu”, jiwanya optimis. Dia tidak pernah mempersoalkan masa depan, karena dia yakin apa yang dikerjakan hari ini menentukan hari esok. Maka hari ini harus dikerjakan secara serius, jujur, bersih dan penuh rasa tanggung jawab.

Sebagian besar dari orang kelahiran Mangsa “Kapitu”, tampil sebagai pemimpin-pemimpin yang bijaksana, pembaru dan menentang segala bentuk penindasan atas manusia. Kepimpinannya berdasarkan kebijakan, bukan kekejaman.

A. Keadaan Fisik .

Orang yang terlahir pada Mangsa “Kapitu” pada umumnya tubuhnya kurus dan tinggi, bentuk dadanya tidak bidang agak tipis (Dada Burung), wajahnya persegi, dengan bentuk dagu agak panjang, rambutnya hitam tebal dan kaku. Rambut alisnya tebal, begitu pula bulu matanya tampak hitam dan lebat, lehernya jenjang, bermata bulat.

Yang paling menarik bagi orang kelahiran Mangsa “Kapitu” adalah kalau sedang berjalan seolah tidak menginjak tanah dan kepalanya menunduk seakan mencari sesuatu yang terjatuh.

Selain dari pada itu, orang “Kapitu” kalau sedang berbicara hal-hal yang serius selalu gagap terpatah-patah, bahkan tampak tidak dapat menyembunyikan gejolak hatinya, ialah tergambar pada getaran tangannya yang seolah gemetar.

B. Keadaan Masa Kanak-kanak .

Anak-anak yang terlahir pada Mangsa “Kapitu” pada umumnya mempunyai rasa cinta kasih terhadap kedua orang tuanya dengan berlebihan. Dia sangat prihatin bila menyaksikan kesulitan-kesulitan yang dialami orang tuanya, dia ingin membantu untuk menyenangkannya. Maka anak Mangsa “Kapitu” tidak menyulitkan orang tua dengan mengajukan permintaan yang mungkin akan membebani orang tua. Dia dapat menerima apa adanya tanpa banyak menuntut.

Sayangnya sebelum umur mencapai dewasa, anak Mangsa “Kapitu” sering menderita sakit. Lebih-lebih penyakit yang menjadi langganannya yakni penyakit panas dingin, influenza, bahkan batuk dan radang tenggorokan.

Dalam pergaulan dengan sesame kanak-kanak bail-baik saja. Dia selalu menghindari bentrokan dengan temannya. Penampilannya sederhana, kurang memperhatikan kemewahan. Bahkan alat-alat permainannya pun sederhana, cenderung buatan sendiri lebih disenanginya. Kalau sedang marah, dia akan menjahui keramaian, duduk menyendiri dan diam. Jarang anak “Kapitu” mau mengakui kesalahannya dan jarang pula bertanya, tentang sesuatu yang sebenarnya dia mengalami kesulitan.

Dalam bidang keolah-ragaan, kurang diminatinya. Dia lebih senang menjadi penonton katimbang menjadi pemain.

Masa kanak-kanaknya dilaluinya hanya dengan belajar, khususnya disekolah. Karena masa anak-anak Mangsa “Kapitu” tidak tertarik terhadap kegiatan di luar belajar dan dia selalu optimis terhadap kemampuan pribadi.

C. Keadaan Masa Remaja .

Kebalikan dengan apa yang dialaminya pada masa kanak-kanak. Setelah mencapai tingkat remaja, maka mulailah dia tampil dalam pergaulan yang luas. Sifatnya yang pemalu, tetapi di topang sifat jujur dan berani berkorban, maka dia dapat tampil sebagai pemimpin.

Sebenarnya dia sangat pemalu dan tidak mau bertanya serta tidak mau mengakui kesalahannya. Tetapi dia mempunyai sifat giat bekerja yang tidak akan berhenti sebelum pekerjaan itu tuntas. Hal itulah yang menyebabkan kariernya gampang menanjak.

Ada pula kelemahannya ialah dalam mengambil suatu keputusan. Benar-benar mengalami kesulitan kalau tidak ada seseorang yang mendampinginya, karena dia selalu ragu-ragu dalam mengambil suatu keputusan, bahkan yang paling drastis lagi, adalah sifatnya yang selalu mencurigai orang lain, walaupun masalahnya hanya kecil. Tetapi soal janji, orang Mangsa “Kapitu” dapat menepatinya. Begitu pula tentang prinsip, orang Mangsa “Kapitu” berani berkorban unutk mempertahankan prinsipnya. Kalau ada seseorang yang menentang pendapatnya dengan kekerasan, maka dia sanggup pula menghadapinya dengan kekerasan. Tetapi dia akan kalah bila lawannya lemah lembut dan membujuknya.

Dalam bidang pekerjaan, orang kelahiran Mangsa “Kapitu” mempunyai semangat kerja yang tinggi. Dia berusaha untuk menyelesaikan pekerjaan sendiri ketimbang menyerahkan kepada orang lain yang belum tentu dapat selesai dengan baik. Tidak jarang pula dari kalangan orang kelahiran Mangsa “Kapitu”, membuahkan hasil karya yang mengagumkan. Bahkan hasil karyanya dikagumi oleh dunia Internasional.

D. Ciri Khas Yang Mencolok .

Pada setiap suatu kelahiran pasti ada tanda-tanda khas, bisa juga disebabkan oleh pengaruh Mangsa itu sendiri pada saat terlahirnya seseorang.

Kesederhanaan menjadi prinsip hidup orang Mangsa “Kapitu”. Bila kita dalam suatu pertemuan, perjamuan, konferensi, maupun pertemuan akbar lainnya bertemu dengan seseorang yang mempunyai jabatan cukup mantap tetapi cara berpakaian sangat sederhana dan tidak sesuai dengan jabatannya, maka sudah dapat dipastikan dia adalah orang Mangsa “Kapitu”.

E. Ikatan Persahabatan .

Bagi mereka yang cocok dan mengetahui persis sifat orang kelahiran Mangsa “Kapitu”, maka dia akan menjadi sahabatnya dengan baik. Karena sifat orang Mangsa “Kapitu”, bila telah bersahabat beani berkorban apa saja dengan konsekuen.

Dalam pergaulannya dengan kawan sekerja pada umumnya tidak begitu baik, tetapi dia bertanggung jawab untuk memperjuangkan kepentingan kawan sekerjanya itu.

Adapun kawan yang dapat menjadi sahabat paling cocok adalah yang terlahir pada Mangsa “Katelu” (26 Agustus – 18 September). Selain itu masih ada juga yang cocok, walaupun tidak sebaik Mangsa “Katelu”, karena dengan Mangsa “Katelu” dia dapat mengalah. Tetapi dengan yang lain kadang-kadang masih bertengkar, khususnya dalam membicarakan nilai prinsip.

Orang lain yang juga dapat menjadi sahabatnya adalah mereka yang terlahir pada Mangsa “Desta” (20 April – 12 Mei), kemudian dengan kelahiran Mangsa “Kasanga” (2 Maret – 26 Maret) dan kelahiran Mangsa “Kapat” (19 September – 13 Oktober).

Sahabat-sahabatnya tadi termasuk orang yang dapat menyelami jiwa dan sifat orang Mangsa “Kapitu”. Tetapi kadang-kadang juga dapat khilaf, maka persahabatan mereka terancam retak.

Tetapi dengan kelahiran orang Mangsa “Katelu”, orang Mangsa “Kapitu” mati kutu. Dia tunduk dan mau mengalah, walaupun dengan demikian dia harus mengorbankan perasaannya. Tetapi sudah menjadi garis ketentuan dunia, bahwa hidup ini harus berpasangan.

F. Keadaan Kesehatan .

Orang yang terlahir pada Mangsa “Kapitu” pada umumnya, kesehatan tubuhnya kurang baik, sejak masih kanak-kanak sering terserang penyakit panas demam, influenza, sakit tenggorokan, bahkan dapat juga terkena amandel.

Pada tingkat remaja, penyakit pembawaan itu masih terus menghantuinya. Disamping itu masih ada pula penyakit-penyakit yang lain, ialah penyakit kulit, rheumatic, jantung, pencernaan dan sakit pinggang. Bagi wanitanya gampang pula terkena penyakit keputihan bahkan sejak masih kanak-kanak.

Kalau sejak dini telah diketahui kelemahan-kelemahan dan kemungkinan serangan penyakit tersebut. Tidak ada salahnya untuk melakukan pemeliharaan kesehatan, bahkan penyembuhan dan disertai aktifitas ber-olah raga pula.

G. Pekerjaan Yang Cocok/Karier.

Bagi orang kelahiran Mangsa “Kapitu” banyak sekali bidang pekerjaan yang dapat dikerjakannya sebagai profesi. Tetapi bagi untuk menentukan pekerjaan yang cocok itu perlu dikaji terlebih dahulu.

Maka para Astrolog Jawa telah membagi 3 (Tiga) Kelompok dari kelahiran Mangsa “Kapitu” dalam kelompok hari kelahiran –nya. Mereka itu adalah sebagai berikut.

“EKA” - Kelompok I : Mereka yang telahir pada Hari Minggu, Hari Rabu dan Hari Jumat. Mereka yang terlahir pada hari tersebut ada beberapa bidang pekerjaan yang cocok baginya. Sebagai Pengusaha Apotek, Peternak, Produser Film, bahkan dapat juga sebagai Pemain atau Aktor/Aktris, Usaha bidang Real Estate dan Perkebunan. Tetapi yang paling cocok adalah sebagai Produser Film.

“DWI” – Kelompok II : Mereka yang terlahir pada Hari Senin. Bidang pekerjaan yang ditekuni-nya dan besar pula kemungkinan untuk sukses baik dalam tingkat social maupun kariernya dalam bidang Kedokteran. Adapun kemungkinan yang lainnya adalah sebagai Pedagang Alat-alat Elektro dan Mobil. Dapat juga bekerja sebagai Pegawai Negeri dan Pengacara. Pekerjaan bidang Bangunan termasuk cocok juga.

“TRI” – Kelompok III : Mereka yang terlahir pada Hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Mereka ini cocok dalam bidang pekerjaan Guru, Aktor/Aktris, Pengarang dan Wartawan, atau sebagai Pedagang. Tetapi yang paling cocok dan kariernya akan meningkat dengan baik adalah sebagai Wartawan.

H. Gambaran tentang Rejeki .

Masalah rejeki bagi orang kelahiran Mangsa “Kapitu” pada umumnya baik. Begitu pula penghidupannya lumayan, yang jelas tidak pernah mengalami kekurangan sejak masih kanak-kanak. Walaupun tidak senang menonjol dan bermewah-mewah.

Namun begitu para ahli Astrologi Jawa, membagi tingkat keadaan sosial orang Mangsa “Kapitu” menjadi 3 (Tiga) kelompok kelahiran, sebagai berikut :

“EKA” - Kelompok I : Mereka ini adalah kelahiran Hari Minggu, Hari Rabu dan Hari Jumat. Kelompok pertama ini tingkat sosialnya sedang. Walaupun sering jatuh bangun tetapi hari-harinya tidak mengalami kesulitan. Selain dari usahanya sendiri ada saja sahabat maupun familinya yang mengulurkan tangan membantu, baik pekerjaan maupun penghidupannya. Tetapi kalau orang Mangsa “Kapitu” kelompok ini, tidak salah dalam memilih bidang pekerjaan yang cocok baginya, maka kariernya akan baik, dengan sendirinya tingkat sosialnya akan baik dan penghidupannya akan berjalan lancar pula.

“DWI” – Kelompok II : Mereka adalah yang dilahirkan pada Hari Senin. Kelompok ini, tentang status sosialnya termasuk baik, bahwa kalau memilih karier dibidang Kedokteran atau Rumah Sakit, pokoknya yang ada hubungannya dengan penyembuhan orang sakit akan sangat berhasil, maka tidak mengherankan kalau termasuk orang yang terpandang dan terkemuka di masyarakat. Segala urusannya selalu dapat mendatangkan uang.

“TRI” – Kelompok III : Mereka yang terlahir pada Hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Mereka yang terlahir pada hari tersebut, mempunyai kesempatan yang terbaik. Kesempatan terbaik sebagai orang terkaya bahkan terkemuka dikalangan Internasional.

Bisa terjadi demikian karena kelahiran hari Selasa, Kamis dan Sabtu mempunyai sifat tegas dan tidak terlalu banyak basa-basi. Walaupun tidak meninggalkan sifat-sifat utama kelahiran Mangsa “Kapitu” malu bertanya dan mengakui kesalahan, tetapi jujur dan bekerja keras untuk mengatasi segala kesulitannya hingga berhasil. Inilah kunci utama yang dipegang bagi kelompok kelahiran ketiga ini. Maka setelah umur mencapai 29thn (Dua Puluh Sembilan Tahun), tingkat sosialnya mencuat terus sampai hari tua.

Pada usia sekitar 44thn (Empat Puluh Empat Tahun), kedudukan tingkat social ekonominya telah benar-benar mantap. Bahkan salah seorang di antara anggota kelompok ini ada yang menjadi kaya raya.

I. Saat Yang Tepat Untuk Mengerjakan Sesuatu .

Hari baik pasti dapat dirasakan dan pernah dialami hampir semua manusia. Hari baik itu bersifat relative, terjadi bagi si pelaku itu sendiri yang sifatnya sangat pribadi.

Tetapi walau begitu, dapat juga dipelajari kemungkinan-kemungkinan yang dapat dimanfaatkan bagi sesame. Maka para Ahli Astrologi Jawa telah mendata kejadian-kejadian kosmis bagi kelahiran Mangsa “Kapitu” tentang saat-saat yang terbaik untuk melakukan sesuatu yang besar. Dapat dilakukan sekitar tanggal 18 Januari – Pebruari, lebih berhasil lagi kalau dipilih antara Hari Senin, Hari Kamis dan Hari Sabtu. Pilih salah satu hari tersebut untuk memulai suatu pekerjaan yang jatuh pada Bulan Januari – Pebruari. InsyaALLAH usaha anda akan berhasil dengan gemilang tanpa adanya halangan yang berarti.

J. Hobi .

Berbicara soal Hobi seseorang, maka bagi orang kelahiran Mangsa “Kapitu” ini tidak banyak memiliki hobi. Yang paling menonjol baginya adalah Bekerja Keras dan Bergaul untuk Masa Depan-nya. Agak tertutup hatinya, tetapi setia kepada persahabatan. Artinya berani berkorban demi persahabatan.

Hobinya antara lain :

Belajar atau membaca buku apa saja.

Bekerja keras untuk pekerjaan apa saja sampai sukses.

Sedikit mengagumi hasil karya seni.

Musik dan lagu yang bersifat POP atau hiburan.

Makanan yang pedas, walaupun untuk itu sering sakit perut.

Mengagumi panorama pegunungan, lembah dan cakrawala.

Penilitian ilmiah atau otodidak.

Demikian ada beberapa hobi kelahiran Mangsa “Kapitu” yang menggambarkan secara garis besar faham, sifat, watak dan kemudian profesinya. Karena dari hobi itulah yang akhirnya akan berkembang menjadi profesi yang komersial.

K. Jodoh (Calon Suami/Istri yang tepat) .

Bagi mereka yang terlahir pada Mangsa “Kapitu” jodohnya tidak begitu mudah, karena sifatnya yang pemalu, sehingga sulit dalam bercinta. Karena pada umumnya orang kelahiran Mangsa “Kapitu” itu mempunyai sifat malu-malu kucing dalam pergaulan dengan lain jenis.

Tetapi setelah menjadi kawan akrab akan lebih agresif, agar persahabatan dan pendekatan itu lebih berkelanjutan. Maka seyogyanya jauh-jauh sebelumnya telah diketahui lawan jenisnya itu terlahir di Mangsa apa. Karena kalau tidak dan tidak ada kecocokan akan menjadi sia-sia dan tersiksa lahir dan bathin kalau sudah terlanjur berkelanjutan.

Yang cocok bagi kelahiran Mangsa “Kapitu” adalah Mangsa “Katelu” (26 Agustus – 18 September) karena dengan kelahiran Mangsa “Katelu”-lah dia dapat beradaptasi, dapat menyatu dan mengalah. Walaupun untuk itu dia harus berkorban perasaan.

Selain daripada itu, juga ada kemungkinan berjodoh dengan kelahiran Mangsa “Desta” (20 April – 12 Mei), dan juga dengan kelahiran Mangsa “Kasanga” (2 Maret – 26 Maret).

Beberapa kemungkinan itu kami ketengahkan agar tidak terlalu pesimis dalam perjodohan. Dengan kelahiran-kelahiran lain pun juga tidak menutup kemungkinan, tetapi hal itu akan mengakibatkan ketidak harmonisan dalam berumah tangga. Sering bentrok, sering banyak masalah, menyakitkan hati dan lain sebagainya.

L. Batu Permata  .

Batu permata adalah batu untuk permata hiasan, cincin, liontin, bros dan lain sebagainya. Adapun batu permata itu ada yang disebut batu aji. Batu aji itu berarti batu yang berharga, misalnya berlian atau intan, rubi, mirah delima dan lain-lainnya.

Batu permata selain keindahannya juga khasiatnya bagi si pemakainya. Bagi yang mempercayainya ada batu permata yang dapat mendatangkan keberuntungan, keberanian, menghilangkan berbagai penyakit, mencegah gangguan ilmu hitam dan ketentraman.

Adapun bagi orang kelahiran Mangsa “Kapitu” sebagai berikut :

Black Onyx

Batu ini mempunyai khasiat menyembuhkan penyakit-penyakit yang diakibatkan dari gangguan makhluk halus, setan atau jin.

Robijn (Ruby)

Batu permata ini adalah batu mulia, harganya mahal dan indah memancarkan bintang gemerlapan. Tetapi selain itu berkhasiat untuk menyembuhkan atau menolak penyakit gangguan alat vital, misalnya lemah syahwat atau impotent, dan juga menolak penyakit infeksi.

Jade (Giok)

Batu permata ini seolah hidup, karena warnanya dapat berubah-ubah menurut keadaan si pemakainya. Kalau sedang sedih akan menjadi pucat, sebaliknya kalau sedang gembira tampak lebih gemerlapan dan cerah warnanya. Selain itu berkhasiat sebagai pencegah sakit pinggang, keletihan, menolak sakit mata dan gangguan pada pencernaan.

Amathis Kecubung Asihan

Batu permata ini tampak indah, berwarna ungu dan ungu tua. Warnanya akan tampak gemerlapan kalau di paset berlian. Selain untuk mendatangkan rasa sayang bagi pemakainya, artinya mendapat kemudahan dalam berdagang, dan karier bagi pegawai. Ada juga khasiat sebagai pencegah sakit jantung, mencegah mabuk karena minuman keras dan menolak bahaya keracunan.

Pirus

Batu permata ini hampir sama dengan batu giok, tetapi pada pirus terdapat urat-urat batu yang membentuk gambar. Urat batu tersebut ada yang berwarna emas, perak atau warna-warni. Khasiatnya bagi pemakai adalah mencegah bahaya dari atas.

Demikainlah beberapa jenis batu permata atau batu aji yang cocok dan bermanfaat bagi orang kelahiran Mangsa “Kapitu” jadi jangan memakai batu permata asal saja, karena salah-salah akan mendatangkan hal-hal yang tidak di inginkan.

M. Warna Yang Serasi.

Bagi orang Mangsa “Kapitu” ada beberapa jenis warna yang cocok dan ideal baginya. Mendatangkan rasa apik dan percaya diri.

Adalah warna Biru Laut yang paling cocok, kemudian warna Hijau Tua. Ada pula beberapa warna yang dapat juga dipilihnya sebagai koleksi pakaiannya ialah warna Hitam, Merah Darah dan Biru Langit.

Tetapi yang paling idela bagi orang Mangsa “Kapitu” adalah warna Biru Laut dan Hijau Tua sebagai pasangannya untuk ganti.

Warna pengaruhnya selain menampilkan keanggunan bagi si pemakai juga akan membangkitkan rasa percaya diri yang kuat. Semua itu bila tepat memilih warna dan model busananya.

Tetapi warna yang dimaksudkan tidak hanya untuk busana, tetapi juga warna pada barang apapun, seperti ruang tamu, ruang kerja, karpet lantai dan sebagainya.

N. Bunga  .

Tentang bunga tidak semua orang menggemarinya, begitu juga tidak semua orang kelahiran Mangsa “Kapitu” menggemari bunga. Tetapi bagi mereka yang senang bunga, bunga yang cocok bagi orang kelahiran Mangsa “Kapitu” adalah sebagai berikut :

Bunga Melati

Bunga Sedap malam

Bunga Rumput Air

Bunga Anggrek Scorpio

Lely Putih

Bonsai.

Demikian bunga-bunga yang tepat untuk pilihan bagi orang Mangsa “Kapitu” yang dapat membangkitkan gairah bekerja dan cinta kasih.

Demikianlah data-data orang yang terlahir pada Mangsa “Kapitu”, Mangsa ini berkedudukan di langit Belahan Barat. Dalam pengaruh kuat wuku landep (2), Capricornus, Kuningan (12) dan Wuye (22) pada mangsa itu di beri kiasan “Bisa Lenyap karena Hembusan Angin” akan mendapat pancaran kekuatan yang paling kuat pada tanggal 18 Januari – 15 Pebruari. Saat-saat itulah datangnya keberuntungan yang besar bagi kelahiran Mangsa “Kapitu”