Apakah benar demikian?
Ada dua penjelasan ilmiah yang dapat menjawabnya.
Menurut hukum gravitasi, untuk menghasilkan kestabilan yang absolut pada dua benda yang diletakkan bertumpuk, maka titik pusat gravitasi dari benda yang diletakkan paling atas harus berada tepat di tengah benda yang menopangnya.
Dalam hal permainan mistis jelangkung, Charlie Charlie Challenge, atau permainan pemanggil arwah lainnya menggunakan pensil atau kayu, gravitasi yang demikian tidak terjadi. Menurut seorang psikolog asal University of London, Christopher French mengatakan, dua pensil dengan bentuk tabung yang diletakkan bertumpu akan menghasilkan sistem yang sangat tidak stabil. Kedua pensil memiliki kecenderungan untuk berputar dengan mudah. “Sedikit hembusan napas saja bisa mengacaukan keduanya,” ujarnya.
Hal lain yang membuat permainan memanggil arwah ini menarik adalah dikarenakan adanya mind trick atau trik permainan pikiran.
Menurut laporan studi yang dimuat di jurnal Current Directions in Psychological Science tahun 2012, ilmuwan membuktikan bahwa manusia memiliki kecenderungan untuk melakukan hal-hal demi menciptakan kondisi yang mereka harapkan agar benar-benar terjadi, suatu hal yang disebut “response expectancy”. Respon yang dimaksud bisa berupa hembusan napas pelan yang dilakukan agar si pensil, dalam hal permainan mistis ini, bergerak menuju arah tertentu yang diinginkan – See more at: http://www.indospiritual.com/artikel_penjelasan-ilmiah-di-balik-permainan-mistis-charlie-charlie-challenge.html#sthash.sdXzN68R.dpuf
====================================
CATATAN REDAKSI:
Siapapun boleh mengirim artikel ke dalam blog Kampus Orang samar ini.
kirimkan artikel anda via https://eyangsamar.com/kirim-artikel
(otomatis masuk postingan blog ini)
untuk promosi Gemblengan / BAKTI SOSIAL / dll silakan kirim ke [email protected]
HARAP HATI-HATI TERHADAP PENIPUAN OKNUM YANG TIDAK BERTANGGUNGJAWAB .
Salam rahayu.
TTD
Eyang Samar Atas Angin
(Pendiri KOS)